Artikel ini disusun bersama Tara Vossenkemper, PhD, LPC
. Dr. Tara Vossenkemper adalah Konselor Profesional Berlisensi dan Pendiri sekaligus Manajer Direktur The Counseling Hub, LLC, praktik konseling kelompok di Columbia, Missouri. Dia juga Pendiri dan Konsultan Bisnis di Tara Vossenkemper Consulting, LLC, layanan konsultasi untuk para pemilik praktik terapi. Dengan lebih dari sembilan tahun pengalaman, dia adalah spesialis dalam menggunakan Gottman Method pada terapi hubungan bersama pasangan di ambang perceraian, sedang berkonflik, atau merasa tidak saling cocok. Dr. Vossenkemper meraih gelar BA dalam Psikologi dari The University of Missouri, Saint Louis, gelar MA dalam Konseling dari Missouri Baptist University, dan gelar PhD dalam Pendidikan Konselor dan Supervisi dari The University of Missouri, Saint Louis. Dia telah menyelesaikan latihan Level 3 dalam pendekatan Terapi Pasangan dengan Metode Gottman, dan secara resmi mengikuti pelatihan pendekatan Prepare-Enrich Premarital Couples Counseling dan Pendekatan PREP untuk konseling pasangan.
Ada 12 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 1.541 kali.
Hubungan asmara sangat menguras emosi jika Anda menghabiskan waktu luang hanya untuk memikirkan konflik dengan pasangan atau selalu merasa cemas sebab pertengkaran bisa terjadi kapan saja. Setelah sekian lama mengalami stres , wajar jika Anda ingin mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini. Salah satu kiat jitu mencegah konflik dengan pasangan adalah menghentikan pola hubungan yang negatif. Jika Anda ingin segera terbebas dari hubungan yang menguras emosi, baca terus artikel ini.
Langkah
-
Hubungan asmara dipengaruhi oleh pola tertentu. Jadi, Anda perlu mencari tahu pola tersebut. Untuk mengidentifikasi pemicu konflik, coba perhatikan dalam situasi seperti apa emosi Anda terpancing. Kemudian, ajak pasangan berdiskusi di tempat yang tenang dan nyaman. Ceritakan dengan jujur semua yang Anda rasakan, alami, dan pikirkan tanpa menyalahkan diri sendiri atau pasangan. Ingatlah bahwa ia juga boleh memberikan pendapat. Bersiaplah untuk menjadi pendengar yang sabar dan penuh pengertian. [1] X Teliti sumber
- Fokuskan percakapan hanya pada hal-hal yang berkaitan dengan masalah ini. Jangan membahas pertengkaran yang sudah lewat atau isu yang tidak relevan.
- Apabila Anda berdua menyadari ada masalah yang harus diatasi, pastikan solusinya disepakati oleh kedua belah pihak.
Iklan
-
Jagalah kesehatan fisik dan mental agar Anda bisa menjadi pasangan yang baik. Hubungan yang tidak sehat kerap menyita banyak waktu dan energi. Jadi, Anda perlu memberikan perhatian kepada diri sendiri agar tetap sehat dan bugar. Dengan demikian, Anda bisa menjadi pribadi yang sabar, penuh pengertian, dan suportif bagi pasangan. Untuk itu, lakukan kiat berikut: [2] X Teliti sumber
- Biasakan tidur malam yang cukup setiap hari.
- Luangkan waktu untuk menikmati hal-hal menyenangkan setiap akhir pekan.
- Terapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bernutrisi yang seimbang.
-
Dalam hubungan asmara yang sehat , kedua belah pihak seharusnya saling memberi dan menerima. Dalam hubungan yang menguras emosi, Anda tidak menerima hal-hal mendasar yang dibutuhkan meski sudah berusaha menjadi pasangan yang baik. [3] X Teliti sumber Untuk memastikan Anda berdua menjalin hubungan yang sehat, ajak ia berdiskusi untuk membahas keinginan dan ekspektasi masing-masing.
- Tulis hal-hal mendasar yang Anda inginkan agar hubungan tetap harmonis.
- Mungkin Anda membutuhkan pasangan yang setia, afeksi fisik, perhatian, dan privasi.
- Mintalah ia menulis apa yang ia harapkan dari Anda sebagai pasangannya.
- Berikan catatan Anda kepadanya, lalu baca catatannya. Kemudian, diskusikan apa yang perlu dilakukan agar hubungan tetap harmonis.
- Langkah ini bisa membantu Anda berdua menentukan solusi terbaik untuk memperbaiki hubungan.
Iklan
-
Bagaimanapun juga, kedua belah pihak harus berkontribusi jika ingin memperbaiki hubungan yang bermasalah. Konflik sangat sulit diatasi kalau Anda hanya mementingkan diri sendiri saat bertengkar . Prioritaskan kepentingan bersama ketika Anda berdua bertengkar atau terbawa oleh pola yang negatif. Ingatkan pasangan agar ia melakukan yang sama. [4] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, jika pertengkaran terjadi karena piring kotor masih menumpuk di dapur, jangan saling menyalahkan.
- Salah satu bersikeras bahwa ia belum sempat mencuci piring karena sudah mengantuk, sementara yang lain mengatakan bahwa ia sudah mencuci piring kemarin malam, jadi hari ini bukan gilirannya.
- Utamakan kepentingan bersama dengan berkompromi. Sebagai contoh, katakan kepadanya, "Biar aku yang cuci piring kalau kamu udah ngantuk . Soalnya dapur mesti diberesin sebelum tidur. Biar adil, besok kamu yang cuci piring."
-
Komunikasi adalah kunci untuk mengatasi hubungan yang bermasalah. Anda berdua ingin menjadi pasangan yang harmonis, tetapi adakalanya, tujuan ini terkendala oleh adanya kesalahpahaman tentang keinginan dan ekspektasi pasangan. Oleh sebab itu, luangkan waktu untuk berdiskusi guna mencari tahu persepsi masing-masing sesuai petunjuk berikut. [5] X Teliti sumber
- Tentukan 6 aspek utama dalam hubungan Anda berdua, misalnya: komunikasi, pekerjaan, keuangan, rekreasi, pengembangan diri, spiritualitas.
- Anda dan pasangan perlu menyisihkan waktu untuk melakukan refleksi, lalu menilai dari 1 sampai 10 seberapa baiknya setiap aspek tersebut.
- Gunakan kesamaan dan perbedaan nilai untuk membahas kekuatan dan kelemahan hubungan Anda berdua selama ini.
- Buat komitmen untuk mengatasi kelemahan satu aspek setiap minggu. Kemudian, diskusikan apa yang Anda berdua rasakan setelah menerapkan metode ini.
Iklan
-
Pasangan dengan pola kelekatan yang tidak cocok kerap memicu gangguan emosional. Pola kelekatan adalah ikatan emosional seseorang dengan orang lain yang membuatnya merasa aman, cemas, atau ingin menghindar. Meskipun jarang terjadi, kelekatan bisa terdiri dari 2 atau 3 pola. Pembentukan pola kelekatan terjadi ketika seseorang masih kecil, tetapi bisa diubah dengan terapi dan kerja keras. [6] X Teliti sumber
- Pola kelekatan aman membuat seseorang merasa dekat dengan pasangannya, merasa aman saat menjalin hubungan, tetapi ia tetap bisa menunjukkan kemandirian.
- Pola kelekatan cemas membuat seseorang merasa tidak percaya diri dan haus perhatian saat menjalin hubungan sehingga ia menjadi pribadi yang manja, egois, atau posesif.
- Pola kelekatan menghindar membuat seseorang merasa takut menjalin kedekatan dengan pasangannya sehingga ia tidak mau berkomitmen, menutup diri secara emosional, dan menghindari keintiman.
- Pola kelekatan yang lain merupakan kombinasi pola di atas. Cobalah mencari kuis daring, membaca hasil riset, dan melakukan refleksi untuk mencari tahu pola kelekatan yang memengaruhi kepribadian Anda.
- Informasi tentang pola kelekatan bisa menjadi sarana untuk mendiskusikan pola hubungan Anda berdua dan mencari tahu apa yang Anda inginkan.
-
Anda berdua bisa menghemat energi mental kalau tidak bertengkar. Percekcokan sesekali adalah hal biasa, tetapi hubungan akan bermasalah jika Anda tidak mampu mengendalikan emosi. Anda berdua justru menyesal kalau pertengkaran kecil berubah menjadi ribut besar yang menyakitkan. Terapkan tip dan trik berikut untuk menghentikan pertengkaran. [7] X Teliti sumber
- Cobalah bergurau. Begitu pertengkaran dimulai, ajak ia bergurau agar suasana tidak tegang.
- Berikan pujian atau katakan hal-hal yang positif tentang pasangan Anda.
- Lakukan afeksi fisik, misalnya memegang tangannya atau membelai rambutnya.
- Berpamitan. Jika suasana makin panas, sebaiknya Anda pergi ke ruangan lain untuk menyendiri sejenak. Meskipun hanya sebentar, langkah ini sangat bermanfaat!
Iklan
-
Saat terjadi pertengkaran, ketegangan sedikit berkurang jika Anda meminta maaf. Adakalanya, Anda cukup mengaku salah sewaktu bertengkar. Saat ini, rasanya seperti mengaku kalah, tetapi sebenarnya, cara terbaik menghentikan pertengkaran (dan menghilangkan kelelahan emosional) adalah mengalah. [8] X Teliti sumber
- Pertama, sampaikan kepadanya bahwa Anda menyadari perlakuan Anda membuatnya sakit hati.
- Kemudian, tunjukkan empati kepadanya agar ia tahu bahwa Anda memahami perasaannya.
- Jika pertengkaran bisa berakhir lebih cepat dengan cara yang positif, lebih sedikit emosi negatif yang Anda berdua rasakan.
-
Mengeluh secara berlebihan bisa menyebabkan hubungan bermasalah. Pasangan biasanya menjadi teman curhat yang baik, tetapi ingat, kebiasaan mengeluh kerap menguras emosi dan membuatnya merasa disepelekan. Bisa jadi, pihak yang menjadi pendengar mengalami kelelahan emosional ketika ia kehilangan kesabaran, kehabisan energi, atau merasa kewalahan menghadapi pasangannya. [9] X Teliti sumber
- Kalau Anda sering mengeluh, cobalah mengabaikan masalah sepele. Alih-alih mengeluh, mintalah bantuan jika Anda perlu dukungan atau mengalami kesulitan.
- Seharusnya, Anda bisa memberitahu pasangan apabila Anda membutuhkan bantuan. Jika tidak, cobalah menyampaikan hal ini dengan sikap yang positif.
- Kalau Anda siap menjadi pendengar yang baik, bersikaplah suportif apabila pasangan membutuhkan bantuan.
- Selain itu, jangan membesar-besarkan urusan sepele. Jika ia mengeluhkan hal kecil, tanggapi dengan ramah dan sabar, alih-alih membahasnya panjang lebar.
Iklan
-
Dukungan dari orang-orang yang suportif membuat Anda merasa diperhatikan dan tetap bersikap positif. Ketika hubungan asmara sangat menguras emosi, andalkan dukungan orang-orang terkasih agar Anda merasa tenang dan bersemangat. [10] X Teliti sumber
- Kirim pesan kepada orang tua, saudara kandung, kerabat, atau teman baik. Ajak mereka bertemu di kedai kopi dan tawarkan untuk mentraktir secangkir kopi saat mengobrol.
- Pilih orang yang suportif agar Anda mendapat dukungan yang dibutuhkan.
-
Konselor profesional bisa membantu Anda mengatasi masalah dalam hubungan asmara. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan psikolog atau konselor profesional jika hubungan bermasalah. Temui dokter untuk meminta rujukan guna berkonsultasi dengan konselor yang tepat. Selain itu, Anda bisa mencari informasi melalui teman dan kerabat. Sempatkan menjalani wawancara dengan beberapa konselor sebelum memilih yang terbaik. [11] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika memang perlu, Anda boleh mencari informasi tentang pakar kesehatan mental melalui internet atau datang langsung ke klinik.
- Bersiaplah jika pasangan belum mau menemani Anda menjalani terapi. Ini hal biasa!
Iklan
-
Anda berdua bisa melakukan refleksi saat berpisah untuk sementara waktu. Apabila Anda ingin memperbaiki hubungan, tetapi selalu bertemu dengannya dan memenuhi keinginannya, wajar jika Anda kesulitan menentukan hubungan membaik atau tidak. Sebaliknya, Anda bisa menentukan benar tidaknya Anda merasa lebih tenang dan senang saat tidak bertemu dengannya kalau berpisah untuk sementara waktu. [12] X Teliti sumber
- Tentukan batasan yang jelas sebelum Anda berdua berpisah. Jangan sampai terjadi kesalahpahaman yang memicu sakit hati.
- Ingatlah bahwa langkah ini agak berisiko. Bisa jadi, Anda atau pasangan ingin putus karena sempat berpikir jernih saat tidak saling berinteraksi.
- Sayangnya, beberapa pasangan memang tidak bisa menjalin hubungan yang harmonis. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk mencari tahu pola hubungan dan apa yang Anda inginkan.
- Kalau Anda ingin melanjutkan hubungan, pastikan Anda berdua punya dasar yang kuat dan berkomitmen untuk menjalin hubungan yang sehat.
-
Meskipun Anda berdua tidak berpisah sementara waktu, sempatkan melakukan evaluasi untuk mengambil keputusan. Ingatlah bahwa hubungan asmara tidak lepas dari masalah dan hal ini harus menjadi bahan pertimbangan saat melakukan evaluasi. Walau demikian, kebersamaan dengan pasangan seharusnya membuat kehidupan Anda lebih menyenangkan, alih-alih menyedihkan. Lakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan berikut: [13] X Teliti sumber
- Apakah kedua belah pihak merasa berkepentingan untuk memperbaiki hubungan?
- Apakah Anda dan pasangan mau berkompromi dan berubah jika alasannya masuk akal?
- Apakah Anda berdua mampu mengatasi masalah atau konflik dengan berbicara baik-baik?
- Apakah Anda merasa bahagia atau menderita saat bertemu dengannya?
Iklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.verywellmind.com/tips-when-you-have-to-talk-2302246
- ↑ https://www.mhanational.org/taking-good-care-yourself
- ↑ https://www.thechelseapsychologyclinic.com/sex-relationships/what-are-my-needs/
- ↑ https://www.loveisrespect.org/resources/how-to-fight-fair/
- ↑ https://www.netdoctor.co.uk/healthy-living/wellbeing/a34268127/toxic-relationship/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/compassion-matters/201307/how-your-attachment-style-impacts-your-relationship
- ↑ https://www.huffpost.com/entry/love-and-relationships_b_4309353# :~:text=%206%20Ways%20to%20Stop%20Escalating%20Fights%20With,a%20compassionate%20intent%20to%20learn..%20Sometimes...%20More%20
- ↑ https://www.loveisrespect.org/resources/how-to-fight-fair/
- ↑ https://www.chicagotribune.com/lifestyles/sc-couples-complain-family-0207-20170206-story.html
- ↑ https://www.mhanational.org/taking-good-care-yourself
- ↑ https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/marriage-counseling/about/pac-20385249
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/valley-girl-brain/201404/does-your-relationship-need-break
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/love-and-sex-in-the-digital-age/201601/12-crucial-questions-about-your-relationships-future