PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sejatinya, kesehatan kulit di bawah mata dapat serta-merta terganggu akibat berbagai faktor, seperti stres, sakit, penurunan kadar energi, alergi, dan penuaan alami. Faktanya, ketika seluruh masalah tersebut terjadi, area yang pertama sekali terkena dampaknya adalah kulit bawah mata. Untungnya, ada banyak metode yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah umum terkait kesehatan kulit mata, seperti kekeringan, serta munculnya lingkaran gelap, kerutan, dan kantong mata. Secara umum, kesehatan kulit di bawah mata bisa diperbaiki dengan bantuan obat-obatan bebas, obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, dan perubahan gaya hidup. Namun, jika masalahnya sudah tergolong parah, kemungkinan besar prosedur operatif perlu dilakukan agar hasilnya dapat lebih efektif.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengurangi Lingkaran Gelap di Sekitar Mata

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Temui dokter untuk mengidentifikasi penyebab adanya lingkaran gelap di sekitar mata Anda. Cara terbaik untuk menghilangkan lingkaran gelap di sekitar mata, atau yang lazim dikenal dengan sebutan mata panda, sangatlah bergantung kepada penyebabnya. Itulah alasan Anda memerlukan bantuan dokter atau dermatolog untuk memberikan diagnosis yang tepat. Secara umum, beberapa penyebab mata panda yang lazim adalah: [1]
    • Alergi
    • Dermatitis
    • Kelelahan
    • Iritasi akibat mata yang terus-menerus digosok atau digaruk
    • Kerusakan akibat paparan sinar matahari
    • Retensi atau penumpukan air
    • Penipisan kulit akibat masalah penuaan
    • Hiperpigmentasi di bawah mata yang bersifat menurun (lazim dialami oleh orang-orang yang tidak berkulit putih)
  2. 2
    Jangan menggosok mata agar iritasi dan perubahan warna tidak terjadi. Terus-menerus menggosok atau menggaruk mata dapat memicu terjadinya iritasi, sekaligus memecahkan pembuluh darah kecil di bawah mata. Alhasil, kulit di area tersebut pun akan terlihat lebam atau menggelap. Jika aktivitas menggosok mata tidak bisa Anda hindari, cepat atau lambat masalah kesehatan yang bernama lichen simplex chronicus (LSC) akan terjadi. Secara khusus, masalah tersebut akan membuat kulit terlihat menebal dan menggelap. [2] Itulah alasan Anda harus benar-benar menghindari dorongan untuk menggosok mata demi menjaga kesehatan dan penampilannya.
    • Jika tidak bisa berhenti menggosok mata, mintalah bantuan dokter atau dermatolog untuk menghentikan kebiasaan tersebut.
    • Dokter dapat membantu mengidentifikasi serta mengobati masalah yang membuat Anda terus-menerus menggaruk atau menggosok mata, seperti eksem atau mata kering yang kronis.
  3. 3
    Aplikasikan kompres dingin untuk memperkecil pembuluh darah yang melebar. Dalam beberapa kasus, lingkaran hitam di sekitar mata muncul akibat pelebaran pembuluh darah pada area tersebut. Oleh karena kulit di sekitar mata sangat tipis, pembuluh darah yang melebar akan tampak dengan jelas dan membuat kulit di bawah mata terlihat lebam. Untuk mengatasinya, cobalah mengompres mata dengan punggung sendok yang telah didinginkan atau kantong sayuran beku yang telah dibebat dengan handuk selama 10 menit demi memperkecil pembuluh darah yang melebar. Jika ingin, Anda juga bisa mengompres mata dengan kantong teh hijau yang telah didinginkan. [3]
  4. 4
    Konsumsi antihistamina atau steroid nasal untuk menghilangkan lingkaran gelap akibat alergi. Faktanya, alergi musiman atau alergi lingkungan dapat membuat area di bawah mata menggelap dan membengkak. Jika mata panda Anda dipicu oleh alergi, cobalah mengonsumsi obat alergi yang dijual bebas di apotek atau meminta dokter meresepkan obat yang lebih manjur untuk meredakan gejalanya. [4]
  5. 5
    Mandilah sebelum tidur malam. Mandi sebelum tidur di malam hari ampuh menjernihkan saluran nasal. Alhasil, potensi alergi dan pembengkakan di bawah mata pun akan berkurang. Ketika mandi, jangan lupa membersihkan segala bentuk kotoran di sekitar mata yang berisiko membuatnya teriritasi.
  6. 6
    Tidurlah sebanyak mungkin untuk menyamarkan eksistensi mata panda. Jika kurang tidur, niscaya kulit Anda akan terlihat pucat atau tidak segar. Alhasil, eksistensi lingkaran gelap di sekitar mata pun akan makin menonjol! Oleh karena itu, pastikan Anda selalu tidur selama 7-9 jam setiap malam untuk mencegah terjadinya masalah tersebut. [5]
  7. 7
    Aplikasikan krim retinoid untuk mendorong produksi kolagen dan mengurangi pigmentasi. Secara khusus, retinoid ampuh menghilangkan lingkaran gelap di sekitar mata dengan beberapa cara. Salah satunya, retinoid mampu mengikis kulit yang mengalami perubahan warna atau hiperpigmentasi, dan mendorong bertumbuhnya sel kulit baru. [6] Selain itu, retinoid juga mampu mendorong produksi kolagen dan menyamarkan eksistensi pembuluh darah di balik kulit. [7] Oleh karena itu, cobalah mengonsultasikan penggunaan retinoid atau krim asam retinoid untuk mengurangi intensitas mata panda Anda.
    • Oleh karena retinoid dapat mengakibatkan iritasi, jangan terlalu sering mengaplikasikannya ke area kulit yang sensitif di sekitar mata! Kemungkinan, dokter akan meminta Anda untuk meningkatkan dosisnya secara bertahap selama beberapa minggu untuk membiasakan kulit Anda.
  8. 8
    Gunakan krim pencerah wajah untuk mengurangi pigmentasi berlebih. Jika mata panda Anda disebabkan oleh hiperpigmentasi, cobalah mengaplikasikan agen pencerah kulit seperti hidrokuinon atau asam kojic untuk mengatasinya. [8] Jika perlu, mintalah dermatolog Anda untuk meresepkan krim pencerah yang lebih manjur, dan jangan lupa mengikuti anjuran pemakaian yang tertera pada kemasan atau yang disampaikan oleh dermatolog saat mengaplikasikannya.
    • Beberapa agen pencerah kulit, seperti krim Tri-Luma , juga mengandung retinoid dan steroid yang mampu mengurangi peradangan sekaligus menstimulasi produksi kolagen. [9]
  9. 9
    Lakukan pengelupasan kimia untuk mengatasi perubahan warna pada kulit di bawah mata. Sebagaimana retinoid, pengelupasan kimia bekerja dengan cara mengikis kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Kemungkinan, dokter akan merekomendasikan metode pengelupasan menggunakan asam glikolat, retinoid, atau agen pencerah kulit. [10]
    • Oleh karena kulit di bawah dan sekitar mata sangatlah sensitif, jangan pernah melakukan pengelupasan kimia tanpa bantuan dokter, dermatolog, atau ahli kecantikan terkemuka!
  10. 10
    Atasi masalah perubahan warna di bawah mata dengan metode laser. IPL ( intense pulsed light ) adalah metode perawatan dengan laser yang cukup efektif untuk mengatasi perubahan warna kulit di bawah mata, termasuk untuk menghilangkan pigmentasi dan varises laba-laba akibat paparan sinar matahari berlebih. [11] Selain itu, metode IPL juga dapat mengencangkan kulit sekaligus menstimulasi produksi kolagen di area tersebut. [12]
    • Metode perawatan dengan laser mungkin akan membuat kulit membengkak dan/atau mengalami iritasi secara temporer. Dalam beberapa kasus, metode tersebut juga akan membuat area kulit di bawah mata terlihat lebih gelap selama beberapa saat. Selain itu, dalam kasus yang sangat langka, infeksi atau bekas luka mungkin akan timbul.
    • Konsultasikan kelayakan Anda untuk melakukan metode IPL kepada dokter.
  11. 11
    Konsultasikan kemungkinan melakukan filler kepada dokter jika Anda memiliki cekungan di bawah mata. Beberapa jenis mata panda disebabkan oleh adanya cekungan yang cukup dalam di bawah mata. Alhasil, cekungan tersebut dapat membuat area di sekitar mata terlihat berbayang, pun membuat urat-urat halus di balik kulit mata terlihat lebih menonjol. Cekungan tersebut, yang lazim dikenal sebagai depresi di bawah mata, bisa disebabkan oleh faktor genetis, penurunan berat badan, atau penuaan. Untuk mengatasinya, cobalah mengonsultasikan kemungkinan melakukan filler dengan asam hialuronat kepada dokter atau dermatolog. [13]
    • Jika tidak diaplikasikan dengan benar, filler berisi asam hialuronat justru dapat merusak area di bawah kulit atau membuatnya terlihat membengkak. Oleh karena itu, jangan lupa mengonsultasikan manfaat dan risiko metode tersebut kepada dokter terlebih dahulu! [14]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengurangi Garis Halus dan Kerutan di Bawah Mata

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Lindungi mata dari paparan sinar matahari untuk mencegah terbentuknya kerutan. Paparan sinar matahari langsung merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kulit menua sebelum waktunya. Oleh karena itu, lindungi area kulit di sekitar mata yang sangat sensitif dengan mengenakan kacamata hitam dan topi lebar ketika harus beraktivitas di luar ruangan. [15] Selain itu, jangan lupa mengoleskan krim tabir surya ke area kulit di bawah mata sebelum keluar dari rumah. Secara khusus, cari tabir surya yang secara khusus diformulasikan untuk area kulit di bawah mata. [16]
  2. 2
    Lembapkan area kulit di bawah mata untuk mengurangi jumlah kerutan. Faktanya, masker yang mengandung pelembap mampu mengisi kembali sel-sel kulit, serta mengembalikan kekenyalan dan kelenturannya. Alhasil, melembapkan kulit di bawah mata ampuh mengurangi jumlah kerutan yang terbentuk di sana. [17] Secara khusus, pilih pelembap yang secara khusus diformulasikan untuk mata agar penggunaannya tidak mengiritasi kulit yang sensitif di sekitar mata Anda.
  3. 3
    Jangan merokok agar kulit tetap terlihat sehat. Faktanya, nikotin mampu menghambat aliran darah ke kulit dan membentuk kerutan yang bersifat prematur. Jika Anda perokok, cobalah memperbaiki kondisi kulit dan mencegah timbulnya kerutan baru dengan mengurangi atau menghentikan kebiasaan tersebut sepenuhnya. [18] Jika perlu, mintalah bantuan dokter untuk mempermudah prosesnya .
  4. 4
    Santap makanan yang kaya akan antioksidan dan minum air putih sebanyak mungkin agar kulit tetap terlihat muda. Meski keterkaitan antara pola makan dan kerutan masih belum diketahui dengan jelas, mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan mungkin dapat membantu memperlambat proses penuaan dan kulit dan mencegah timbulnya kerutan. [19] Oleh karena itu, cobalah mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran untuk menjaga kesehatan kulit di bawah mata. [20]
  5. 5
    Mintalah rekomendasi krim antikeriput yang tepat kepada dermatolog. Krim antikeriput, seperti krim yang mengandung retinoid atau koenzim Q10 (CoQ10), mungkin efektif untuk mengurangi kerutan di bawah mata dan mencegah timbulnya kerutan baru. [21] Oleh karena itu, temui dokter atau dermatolog untuk meminta rekomendasi krim yang aman dan efektif saat digunakan di bawah mata.
    • Aplikasikan krim dengan cara ditepuk alih-alih digosok. Hati-hati, gerakan menggosok rentan membuat kulit mengalami iritasi dan membentuk kerutan baru setelahnya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengatasi Mata yang Bengkak dan Berkantong

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Kenali penyebab kantong mata. Pada dasarnya, kulit di sekitar mata dapat membengkak atau mengendur karena berbagai alasan, dan metode perawatan yang tepat sangatlah bergantung kepada masalahnya. Itulah alasan Anda harus berkonsultasi kepada dermatolog untuk memahami masalahnya dan meminta rekomendasi pengobatan yang spesifik. Beberapa hal yang lazim menyebabkan timbulnya kantong mata adalah: [22]
    • Hilangnya elastisitas akibat penuaan. Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit di bawah mata akan berkurang. Selain itu, tumpukan lemak yang ada di sekitar mata pun akan berpindah ke bawah mata.
    • Penumpukan cairan (edema) akibat perubahan hormon, perubahan suhu dan kelembapan, rutinitas tidur yang buruk, atau mengonsumsi sodium secara berlebih.
    • Alergi atau dermatitis.
    • Faktor keturunan.
  2. 2
    Aplikasikan kompres dingin ke mata untuk meredakan peradangan. Mendinginkan area kulit di sekitar mata dapat membantu mengurangi peradangan yang terjadi di sana. Untuk membuat kompres dingin, Anda hanya perlu membasahi kain yang lembut dengan air dingin, lalu menempelkannya di bawah mata selama 5 menit sambil ditekan perlahan. [23]
  3. 3
    Memiliki rutinitas tidur yang baik juga ampuh mencegah penumpukan cairan di bawah mata. Itulah alasan kantong mata Anda pasti akan muncul atau bertambah intens saat kurang tidur. Oleh karena itu, tidurlah selama 7-9 jam setiap malam untuk menghilangkan kantong mata, serta berbaringlah menggunakan bantal dan/atau matras yang tebal agar posisi kepala terangkat untuk mencegah cairan menumpuk di bawah mata. [24]
  4. 4
    Berolahragalah setiap hari untuk mengurangi intensitas kantong mata. Sejatinya, berolahraga mampu memperbaiki sirkulasi darah di sekujur tubuh dan mencegah terjadinya retensi air. Alhasil, masalah kantong mata dan/atau mata bengkak pun dapat teratasi seiring berjalannya waktu. Untuk memaksimalkan hasilnya, berolahragalah selama minimal 30 menit setiap hari!
  5. 5
    Atasi alergi yang mungkin menyebabkan mata mengalami pembengkakan. Faktanya, alergi dapat membuat jaringan di bawah mata meradang. Alhasil, mata pun akan terlihat bengkak atau berkantong setelahnya. Untuk mengatasinya, cobalah mengonsumsi obat alergi yang dijual bebas di apotek, atau mintalah dokter untuk meresepkan obat yang lebih manjur. Selain itu, kurangi paparan alergen semaksimal mungkin! [25]
  6. 6
    Lakukan prosedur operatif untuk mengatasi masalah kantong mata yang parah. Jika segala bentuk perawatan alami tidak mampu menghilangkan kantong mata Anda, dan jika kondisi tersebut membuat Anda stres atau tidak percaya diri, cobalah mendiskusikan kemungkinan operasi dengan dokter. Biasanya, dokter akan merekomendasikan blepharoplasty , prosedur operatif yang ditujukan untuk mengangkat sekaligus mengencangkan area kulit di bawah mata. [26]
    • Beberapa risiko yang menyertai blepharoplasty adalah infeksi, mata kering, gangguan penglihatan, dan dislokasi saluran air mata atau kelopak mata.
    • Opsi yang tergolong noninvasif adalah laser resurfacing (perawatan kulit dengan bantuan laser) dan pengelupasan kimia. Keduanya mampu mengencangkan area kulit di bawah mata dan menyamarkan kantong mata Anda.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memperbaiki Kulit yang Kering atau Bersisik

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Oleskan krim mata di area yang kering atau bersisik untuk memerangkap kelembapannya. Pelembap berbentuk krim ampuh mencegah dan mengatasi kekeringan, sekaligus memerangkap kelembapan di balik kulit. [27] Jika kulit Anda cenderung mudah mengering, jangan lupa mengaplikasikan krim mata setiap hari, tetapi cari pelembap yang berbahan ramah bagi kulit, tidak mengandung pewarna, dan tidak mengandung pewangi, terutama karena area kulit di sekitar mata sangatlah tipis dan sensitif.
  2. 2
    Batasi penggunaan air panas agar kulit tidak makin kering. Membersihkan wajah dengan air panas dapat membuat kulit makin mengering. Itulah alasan jika masalah kulit kering sudah menyerang area di bawah mata Anda, cobalah membersihkan wajah dengan air dingin atau hangat alih-alih panas, dan jangan mandi atau membersihkan wajah selama lebih dari 10 menit. [28]
  3. 3
    Gunakan sabun pembersih wajah yang lembut agar kulit tidak kering dan/atau mengalami iritasi. Penggunaan detergen atau sabun pembersih wajah yang tidak ramah bagi kulit rentan mengeringkan dan mengiritasi kulit di sekitar mata Anda. [29] Mintalah bantuan dermatolog untuk merekomendasikan sabun pembersih wajah yang tidak berisiko membuat kulit di bawah mata terasa kering.
  4. 4
    Berkonsultasilah kepada dokter sebelum mengobati masalah kulit yang mengakibatkan kelopak mata Anda terasa kering. Jika kulit di kelopak dan bawah mata terlihat kering, mengelupas, memerah, atau gatal, kemungkinan besar ada masalah medis yang mendasarinya. Untuk mengetahuinya, periksakan diri ke dokter dan mintalah rekomendasi pengobatan yang tepat. Secara umum, beberapa penyebab yang memungkinkan adalah: [30]
    • Alergi, yang umumnya disebabkan oleh penggunaan produk kecantikan
    • Eksem atau dermatitis atopik
    • Blepharitis (umumnya disebabkan oleh penumpukan bakteri di sekitar bulu mata) [31]
    Iklan
  1. http://www.mcleandermatologycenter.com/pdf/media/dark-circles-under-the-eyes.pdf
  2. http://www.mcleandermatologycenter.com/pdf/media/dark-circles-under-the-eyes.pdf
  3. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/laser-resurfacing/home/ovc-20323281
  4. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4924417/
  5. http://www.mcleandermatologycenter.com/pdf/media/dark-circles-under-the-eyes.pdf
  6. https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/home-remedies-weathering-wrinkles/
  7. http://www.latimes.com/health/la-he-eye-sunscreen-20140712-story.html
  8. https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/home-remedies-weathering-wrinkles/
  9. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/quit-smoking/expert-answers/smoking/faq-20058153
  10. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3583891/
  11. https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/home-remedies-weathering-wrinkles/
  12. https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/home-remedies-weathering-wrinkles/
  13. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bags-under-eyes/symptoms-causes/syc-20369927
  14. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bags-under-eyes/diagnosis-treatment/drc-20369931
  15. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bags-under-eyes/diagnosis-treatment/drc-20369931
  16. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bags-under-eyes/diagnosis-treatment/drc-20369931
  17. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bags-under-eyes/diagnosis-treatment/drc-20369931
  18. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-skin/symptoms-causes/syc-20353885
  19. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-skin/symptoms-causes/syc-20353885
  20. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-skin/symptoms-causes/syc-20353885
  21. http://www.dermatologyadvisor.com/dermatology/eyelid-dermatitis-xeroderma-of-the-eyelids-eczema-of-the-eyelids-atopic-dermatitis-allergic-contact-dermatitis-irritant-contact-dermatitis-seborrheic-dermatitis-of-the-eyelids/article/691837/
  22. https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-is-blepharitis

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.850 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan