PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sebagian besar siswa tidak menyadari bahwa pada dasarnya, mempelajari matematika tidak jauh berbeda dengan mempelajari olahraga tertentu. Dengan kata lain, satu-satunya cara untuk memahami matematika dengan baik adalah dengan melihat orang lain mengerjakannya, mencoba mengerjakannya secara mandiri, dan mengajarkan konsep serupa kepada orang lain.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Saat mempelajari konsep tertentu, cobalah memadukan beberapa langkah untuk dijadikan bahan evaluasi nantinya; tuliskan pula materi-materi yang penting dan hal-hal yang harus dihindari. Saat pengajarmu menuliskan contoh soal di papan tulis, pastikan kamu menyalin soal dan jawabannya di buku catatan untuk dipelajari kembali nanti.
  2. Percayalah, kamu tidak akan bisa mengerjakan soal matematika hanya dengan melihat temanmu mengerjakannya; dengan kata lain, kamu harus terjun langsung untuk mengetahui solusi yang paling tepat bagi sebuah persoalan matematis. Meski demikian, biasanya kamu tetap harus melihat orang lain memberikan contoh sebelum mencoba mengerjakannya. Ingat, salah satu kunci penting untuk memahami matematika adalah dengan berpartisipasi secara aktif; dengan melakukannya, alhasil kedua sisi otakmu akan sama-sama bekerja secara maksimal. Untuk itu, dengarkan seluruh soal yang diberikan pengajarmu dan cobalah menyelesaikannya, angkat tanganmu untuk menyampaikan jawabanmu atau dengarkan baik-baik jawaban yang diberikan orang lain untuk mengevaluasi jawabanmu.
  3. Selesaikan seluruh tugas sekolah dan kerjakan pula soal-soal tambahan untuk membantumu memahami materi dengan lebih baik. Biasakan diri untuk memperlakukan tugas sekolah selayaknya materi ujian; dengan kata lain, pastikan kamu mengerjakannya dengan serius. Jika perlu, anggaplah kegiatan mengerjakan tugas sebagai gladi bersih sebelum memulai ujian yang sesungguhnya. Saat mengerjakan tugas, pastikan kamu selalu mengacu pada catatan dan buku cetak yang relevan. Kapan pun kamu mengalami kesulitan, jangan takut bertanya kepada pengajar, teman sekelas, guru les, atau siapa pun yang dianggap bisa membantumu.
  4. 4
    Jangan takut untuk bertanya. Pastikan kamu tidak beranjak ke materi kedua sebelum benar-benar memahami materi yang pertama; hati-hati, malu bertanya padahal tidak memahami materi adalah salah satu alasan terbesar jebloknya nilai matematika siswa. Oleh karena itu, kapan pun kamu merasa kesulitan (atau tidak mengerjakan soal dengan benar), segeralah meminta bantuan kepada pengajarmu!
  5. Setelah terbiasa mengerjakan berbagai konsep dan soal matematika, kemungkinan besar kamu akan memahami pola dan relasi matematis yang sulit dipahami orang awam. Dengan mengerjakan soal matematika secara langsung, kamu pasti akan mampu mengidentifikasi pola penyelesaian masalah yang lebih efektif. Pada dasarnya, jawaban atas segala permasalahan (baik dalam konsep matematika maupun bukan), terletak pada permasalahan itu sendiri. Setelah mempelajari konsep matematis secara mandiri, kamu pun akan terbantu untuk menjelaskannya kepada orang lain. Pada dasarnya, menjelaskan konsep sama halnya dengan mengulang kembali materi yang sudah kamu pelajari secara verbal; itulah mengapa untuk mengajarkan suatu konsep, kamu perlu terlebih dahulu memahami masalahnya sehingga dapat menjelaskan solusinya secara benar dan mendetail.
  6. Setiap kali kamu memiliki waktu senggang, telusuri laman internet untuk mencari soal matematika atau cobalah mengerjakan soal di buku cetak yang belum kamu kerjakan. Baca kembali catatan dan buku cetakmu kapan pun memungkinkan; pastikan kamu benar-benar memahami cara paling efektif untuk menyelesaikan persoalan matematika dan mengecek kebenaran jawabanmu. Jika ada hal-hal yang belum kamu pahami, segeralah menanyakannya kepada pengajarmu di kelas.
  7. Mendengarkan penjelasan pengajar ahli atau mengerjakan ratusan soal matematika memang akan meningkatkan kemampuan matematismu; namun, cara paling efektif untuk belajar sesungguhnya adalah dengan mengajarkan materi kepada orang lain. Untuk itu, cobalah mencari teman sekelasmu yang juga mengalami kesulitan; berikan beberapa soal kepada mereka dan praktikkan cara yang menurutmu paling efektif untuk mengerjakan soal-soal tersebut.
  8. Dengan melakukannya, kamu memiliki kesempatan untuk menyatukan ide dan konsep yang dipelajari dengan pemahaman siswa lainnya. Selain itu, kamu pun berkesempatan untuk menimba ilmu dari – dan berbagi ilmu kepada – orang lain. Percayalah, kemampuan belajarmu akan benar-benar terlatih saat mengikuti kelompok belajar!
  9. Pada malam sebelum ujian, siapkan kalkulator, dua buah pensil untuk berjaga-jaga jika salah satunya patah, dan sebuah penghapus. Tinjau kembali catatanmu untuk terakhir kalinya dan tidurlah lebih awal. Keesokan harinya, bangunlah lebih pagi agar kamu memiliki waktu untuk menyantap sarapan yang lezat dan bergizi. Pastikan kamu juga menenggak banyak air putih dan melakukan olahraga singkat (seperti jumping jack atau lari di tempat). Untuk membuatmu lebih berenergi, cobalah menyantap sebatang cokelat pekat, membawa sebotol air putih, dan menyesapnya secara berkala. Sebelum mengerjakan soal ujian, bayangkan kamu berhasil meraih nilai yang maksimal dan tersenyumlah. Baca seluruh soal secara menyeluruh dan pahami kata kunci yang tertera pada masing-masing soal; jangan lupa meninjau kembali soal-soal yang membuatmu ragu atau kesulitan. Sebelum dikumpulkan, pastikan kamu kembali mengecek seluruh jawaban sampai kamu benar-benar yakin dengan hasilnya!
  10. Toh kamu sudah bekerja keras untuk meraihnya, bukan?
    Iklan
Metode 1
Metode 1 dari 1:

Mengerjakan Tugas

PDF download Unduh PDF
  1. Selain akan membantumu memperbaiki nilai, melakukannya juga akan memperbaiki etos belajarmu.
  2. Jangan menerapkan Sistem Kebut Semalam (SKS) jika ingin menghasilkan nilai yang maksimal. Setidaknya, sisihkan waktu 30 menit setiap hari untuk mempelajari materi. Dengan cara tersebut, kamu hanya perlu memindai materi dengan cepat pada malam sebelum ujian; alhasil, kamu tidak perlu begadang sehingga otakmu tidak akan merasa kelelahan saat tiba waktunya mengerjakan ujian.
  3. Kamu bahkan bisa mencicilnya di perjalanan pulang dari sekolah agar bisa lebih santai saat sudah tiba di rumah. Jika hari itu kamu bisa pulang lebih cepat, beristirahatlah maksimal selama 2 jam. Namun jika tidak, pastikan kamu hanya beristirahat 1 jam; meski terasa menyebalkan, setidaknya metode tersebut membantumu untuk tidak begadang dan tidur terlalu larut.
  4. Ingat, pengajar juga akan menilai partisipasimu di dalam kelas serta kesigapanmu dalam mengerjakan tugas. Untuk itu, tunjukkan bahwa kamu selalu masuk ke dalam kelas dalam kondisi siap belajar. Jangan terlalu sering mengobrol dengan temanmu sehingga tidak memperhatikan penjelasan pengajarmu; selain akan menurunkan nilai partisipasimu, kamu pun tidak akan bisa memahami materi dengan baik sehingga berpotensi kesulitan mengerjakan tugas dan ujian nantinya.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.266 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan