Unduh PDF Unduh PDF

Pintu berongga memang relatif mudah rusak, tetapi lebih gampang diperbaiki. Alih-alih membeli pintu baru dan bersusah payah memasangnya kembali, Anda bisa menambal dan memperbaiki kerusakannya! Baca terus artikel ini untuk mempelajari segala hal yang perlu Anda ketahui mengenai cara memperbaiki pintu dan mengembalikannya ke kondisi prima.

Hal yang Perlu Anda Ketahui

  • Isilah lubang atau rongga di dalam pintu dengan tisu dapur, kardus, atau kawat kasa. Selanjutnya, isilah lubang atau bukaannya dengan busa keras atau expanding foam ( spray foam ).
  • Kikis kelebihan busa, kemudian tambal kerusakannya dengan dempul mobil ( auto-body filler ) atau spackle (bahan untuk menambal).
  • Setelah dempul atau spackle kering, ampelas permukaannya. Agar tambalan dan bagian pintu yang lain terlihat menyatu, Anda harus mengecat atau mengoleskan pelitur.
Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menambal Lubang dan Retakan

Unduh PDF
  1. Tergantung kerusakan pada pintu, mungkin Anda akan menjumpai serpihan atau pecahan kayu di sekitar bagian tepi retakan atau lubang. Alih-alih memperbaiki potongan kayu yang terlepas, potong kayu yang rusak dengan cutter hingga lubangnya bersih dan bagian tepinya tidak kasar. [1]
    • Pastikan untuk mengarahkan irisan menjauh dari tubuh ketika Anda menggerakkan pisau cutter , terutama ketika Anda menangani benda yang kuat seperti papan kayu.
    • Mungkin Anda harus memperbesar retakan atau lubang sebelum memperbaikinya. Jauh lebih mudah memperbaiki lubang berukuran besar yang sudah dibersihkan dari kayu rusak daripada menangani lubang kecil yang penuh dengan serpihan dan kayu yang rusak.
  2. Semua bahan ini tidak bisa memperbaiki pintu atau membuatnya lebih kuat, tetapi bahan tersebut murah dan mudah didapatkan, yang bisa digunakan untuk menahan busa keras di tempatnya ketika mengering nanti. Masukkan tisu atau bahan apa pun yang Anda miliki ke dalam retakan atau lubang. [2]
    • Pintu jenis ini sebenarnya tidak berongga sepenuhnya. Terdapat serangkaian kantong dengan bentuk seperti berlian di bagian dalamnya. Jika bahan yang Anda jejalkan masih terus masuk ke bagian dalam pintu, tambahkan terus bahannya. Pada akhirnya, lubang di pintu akan terisi penuh. [3]
  3. Busa keras atau busa insulasi dijual dalam bentuk kaleng semprot yang memiliki nozel panjang pada bagian atasnya. Arahkan nozel ke dalam retakan atau lubang dan semprotkan busanya. Busa akan mengembang dan mengisi ruang di dalam pintu. Kelebihan busa akan mengembang dan keluar dari lubang. [4]
    • Jangan khawatir dengan kelebihan busa yang meluber keluar dari lubang. Anda bisa mengirisnya nanti.
    • Jika ingin menggunakan bahan yang lebih mudah ditangani, gunakan busa dengan label " low expansion " atau " low rise " (keduanya berarti busanya tidak terlalu mengembang).
  4. Setelah retakan atau lubang diisi busa keras, biarkan busa mengering sempurna sebelum Anda mengiris dan mengampelasnya. Busa mungkin bisa mengering dalam waktu 30 menit, tetapi Anda harus menunggu selama 24 jam agar busa benar-benar mengeras sempurna. [5]
    • Baca petunjuk di kemasan busa untuk mendapatkan panduan yang lebih terperinci mengenai seberapa lama Anda harus menunggu hingga busa benar-benar kering. Beberapa merek mungkin memerlukan waktu pengeringan yang lebih lama.
  5. Posisikan cutter sedikit di atas busa keras yang menonjol sehingga busa menjadi rata dengan permukaan pintu. Gerakkan cutter secara lembut untuk mengiris kelebihan busa. Terus lakukan pengirisan hingga busa rata dengan permukaan pintu atau sedikit lebih dalam. [6]
    • Jika Anda kesulitan mengiris busa di permukaan pintu dengan cutter , cobalah menggunakan silet.
    • Jangan khawatir apabila Anda mengiris busa terlalu dalam. Anda akan mendempulnya nanti.
  6. Campur 2 bagian dempul mobil di atas karton untuk mengaktifkannya. Oleskan campuran pada lubang pintu menggunakan kape (pisau dempul). Gunakan ujung kape untuk mengoleskan dan menekan campuran ke dalam lubang, agar setiap celah terisi secara merata. [7]
    • Dempul mobil adalah sejenis kompon yang bisa membuat tambalan pintu menjadi sangat kuat. Namun, bahan ini juga sangat sulit ditangani. Produk ini pada umumnya dilengkapi dengan katalis pengeras yang dirancang khusus untuk membuatnya aktif.
    • Beberapa merek dempul mobil tidak perlu dicampur.
  7. Jika tidak ada dempul mobil, gunakan spackle (kompon sambungan). Oleskan spackle menggunakan kape untuk menutup lubang pada pintu. Lakukan ini dengan sapuan yang halus dan panjang agar hasilnya menjadi halus dan rata. [8]
    • Spackle mudah didapatkan, murah, dan gampang digunakan. Hasil perbaikan memang tidak bisa bertahan selama puluhan tahun seperti dempul mobil, tetapi Anda bisa mendapatkan hasil yang cepat dan sempurna.
    • Jika tidak memiliki dempul mobil atau spackle , Anda bisa menggunakan dempul kayu.
  8. Kompon dempul mobil dan spackle bisa mengering dengan cepat, tetapi keduanya memerlukan waktu yang lama agar mengering sempurna. Tunggu selama minimal 1 hari hingga dempul atau kompon mengeras untuk mendapatkan hasil terbaik. [9]
    • Baca petunjuk pada produk kompon dempul mobil atau spackle untuk informasi lebih lanjut mengenai seberapa lama waktu yang diperlukan untuk membuatnya kering sempurna.
  9. Beli 1 set kertas ampelas dan mulailah menggunakan grit (tingkat kekasaran) 100 sampai 120. Dengan grit ini, mulailah mengampelas tambalan pintu. Setelah itu, tingkatkan grit ke 220. Ampelas dempul mobil atau spackle hingga permukaan pintu terlihat rata. [10]
    • Ulangi proses ini pada semua lubang atau retakan yang ada pada pintu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Melakukan Finishing Ulang pada Pintu Berongga

Unduh PDF
  1. Lepaskan semua perangkat keras atau engsel apabila Anda ingin melakukan finishing ulang pada seluruh bagian pintu. Sebaiknya Anda mengecat atau memelitur seluruh bagian pintu untuk mendapatkan hasil akhir yang merata, alih-alih hanya mengecat atau memelitur bagian yang ditambal. Lepaskan perangkat keras pintu menggunakan obeng. Mungkin Anda harus melepas kenop, engsel, atau strike plate (pelat besi yang mengelilingi lubang kunci) yang terdapat di bagian dasar pintu. [11]
    • Tidak masalah apabila Anda hanya ingin memelitur atau mengecat tambalannya. Mungkin warnanya menjadi tidak sama dengan permukaan pintu yang lain. Namun, ini bukan masalah besar jika pintunya jarang digunakan atau tidak berada di tempat yang sering dilihat orang.
    • Anda juga bisa melepas pintu dari engselnya.
    • Atau, Anda juga dapat menempelkan selotip pada area yang tidak ingin dicat.
  2. Memilih warna cat atau pelitur yang tepat sangat penting agar pintu tersebut selaras dengan pintu lain yang ada di rumah. Mintalah beberapa sampel cat atau pelitur kepada karyawan toko dan mintalah mereka membantu Anda memilih cat atau pelitur yang tepat dan sesuai dengan warna pintu di rumah Anda. [12]
    • Jika memungkinkan, bawalah sampel pintu untuk membantu Anda mencocokkan warnanya—misalnya serpihan pintu yang Anda potong ketika memperbaikinya.
  3. Gunakan kuas yang lebar atau roller busa untuk mengoleskan lapisan cat atau pelitur pada pintu. Cat atau pelitur panel yang ada terlebih dahulu, kemudian sapukan cat secara memanjang dan merata di bagian pintu yang lain untuk mencegah munculnya garis-garis yang mencolok. [13]
    • Agar ruangan tidak kotor, tempatkan drop cloth (kain penutup furnitur) atau kertas koran di bawah pintu sebelum melakukan pengecatan.
  4. Setelah mengoleskan lapisan cat pertama, biarkan pintunya mengering selama 24 jam agar Anda bisa melihat hasilnya (ketika warnanya menempel pada kayu dan tambalan). Bahkan sentuhan ringan pada pintu yang baru dicat bisa merusak tampilan akhir. Jadi, pastikan untuk memberi tahu semua orang bahwa pintu tersebut tidak boleh disentuh. [14]
    • Baca petunjuk pada kaleng cat atau pelitur untuk informasi lebih lanjut mengenai seberapa lama waktu yang diperlukan agar catnya mengering.
  5. Setiap lapisan yang dioleskan akan membuat warna pintu menjadi sedikit lebih gelap dan mempercantik tampilan secara keseluruhan. Jika lapisan pertama telah kering, oleskan lapisan kedua untuk menutupi ketidaksempurnaan pada lapisan sebelumnya. Biarkan cat/pelitur mengering selama 24 jam lagi sebelum Anda memasang perangkat keras ke tempatnya semula. [15]
    • Banyak cat dan pelitur interior yang memerlukan waktu beberapa hari untuk mengering sepenuhnya. Selama satu minggu setelah pengecatan, berhati-hatilah terhadap pintu yang baru diperbaiki untuk mencegah kerusakan pada lapisan cat.
    • Anda bisa mengoleskan lapisan cat atau pelitur sebanyak mungkin sesuai keinginan, tetapi 2 atau 3 lapisan cat/pelitur biasanya sudah cukup untuk membuat pintu terlihat indah.
    Iklan

Tips

  • Apabila ukuran lubang pada pintu melebihi 15 sentimeter, sebaiknya Anda mengganti pintunya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pisau cutter
  • Tisu dapur, kardus, atau kawat kasa
  • Busa keras atau busa insulasi
  • Dempul mobil atau spackle
  • Kape
  • Kertas ampelas
  • Cat atau pelitur
  • Kuas atau roller cat

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.317 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan