Unduh PDF Unduh PDF

Pernahkah Anda menengok kembali ke minggu, bulan, atau tahun-tahun terakhir dan melihat masalah atau kesalahan berkelanjutan yang terus muncul dalam hidup? Pernahkah Anda terjebak dalam kebiasaan dan tidak tahu cara mengakhirinya? Anda tidak sendirian. Semua orang pasti pernah membuat kesalahan, entah karena kurang pengalaman, kurang kesadaran diri, atau pun kurang penasihat atau mentor yang bisa membantu mengarahkan kita ke jalur yang benar. Namun bagusnya, kesalahan di dalam hidup Anda ini tidak perlu terjadi lagi. Anda memiliki kekuatan untuk mengubah diri dan hidup dan belajar dari kesalahan ketika hal itu terjadi.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencari Tahu Apa yang Membuat Anda Bahagia

Unduh PDF
  1. Dengan menjalani hidup yang Anda sukai, Anda tidak perlu memperbaiki banyak hal. Jika saat ini Anda merasa tidak terlalu bersemangat, kembalilah ke titik nol dan cari tahu apa yang seharusnya Anda lakukan untuk mendapatkan hidup yang memuaskan dan bahagia. [1] Ambil kertas dan pensil dan selesaikan latihan di bawah. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut di kertas Anda: [2]
    • Kenapa Anda ada di sini? Pikirkan tujuan hidup saat ini dan variabel yang berperan hingga Anda sampai pada titik sekarang.
    • Buatlah daftar berisi 20-50 hal yang membuat Anda bahagia.
    • Apa hal terbaik yang pernah terjadi kepada Anda?
    • Sebutkan lima hal yang Anda sukai dari diri Anda.
    • Tulislah tiga sifat atau karakteristik yang biasa orang lain gunakan untuk menggambarkan diri Anda.
    • Apa impian Anda?
    • Setelah menjawab semua pertanyaan di atas, kaitkanlah semuanya. Bagaimana caranya menyelaraskan tujuan saat ini agar impian Anda terwujud? Bagaimana caranya agar Anda bisa dikelilingi oleh hal-hal yang membahagiakan? Bagaimana caranya agar orang lain melihat sifat positif atau kemampuan yang Anda miliki?
  2. Setelah memahami hal-hal yang bisa membuat Anda bahagia, renungkan hidup dan cobalah cari tahu apa yang membuat Anda kehilangan renjana.
    • Misalnya, kadang kita memiliki tujuan dan cita-cita yang tidak sesuai dengan tujuan orang tua atau keluarga. Kita mungkin melepaskan renjana untuk menyenangkan orang lain. Mungkin melakukan hal ini bisa membuat kita merasa senang sementara waktu, tetapi akhirnya jadi tidak bahagia karena renjana utama kita tidak terpuaskan.
    • Pikirkan kemungkinan lain: Mungkin sebelum kuliah Anda pernah memiliki renjana untuk membantu orang lain. Tetapi setelah lulus dan memasuki dunia kerja yang super sibuk, Anda kehilangan renjana tersebut karena harus mencari uang dan membayar semua tagihan.
  3. Ini akan membawa Anda masuk ke dalam siklus keberhasilan karena Anda akan selaras dengan manfaat maksimal yang bisa Anda berikan dalam kehidupan baik secara sosial maupun moral. Utamakan kebermanfaatan daripada kesibukan.
  4. Seperti yang mungkin sudah Anda duga, Anda kehilangan renjana ketika mulai memprioritaskan renjana lain atau aspek yang kurang penting dalam hidup, di atas hal yang membuat Anda benar-benar bahagia. Anda bisa memperbaiki hal ini. Ketika Anda memprioritaskan hal positif atau merencanakan hari untuk diisi dengan hal-hal yang secara alami menimbulkan emosi positif, maka Anda akan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk lebih sering merasakan hal positif. Penelitian menunjukkan bahwa cara memprioritaskan gelombang positif ini lebih efektif daripada terus-menerus mengejar kebahagiaan. [3]
    • Lihatlah daftar hal-hal yang bisa membuat Anda bahagia. Pikirkan cara-cara untuk lebih proaktif dan masukkan beberapa hal atau aktivitas tersebut ke dalam kehidupan Anda sehari-hari. Dengan begitu, setiap ada kesempatan, Anda bisa melakukan aktivitas yang bisa membawa kebahagiaan dan ketenangan pikiran.
    • Misalnya, kalau senang dengan alam, Anda bisa menjadwalkan jalan-jalan setiap pagi atau malam dengan anjing, pasangan, atau teman.
  5. Hiduplah di masa sekarang, bukan di masa lampau atau masa depan. Menyesali masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan hanya akan membuat Anda tidak menikmati masa kini. Bersikaplah proaktif untuk membahagiakan diri sendiri dengan berfokus pada masa kini.
    • Luangkan waktu setiap hari dan berusahalah untuk berfokus pada keadaan sekitar. Tarik napas panjang yang melegakan beberapa kali. Pikirkan lingkungan dan sensasi fisik di sekeliling Anda. Apa yang Anda lihat, cium, atau dengar? Apa yang tubuh Anda rasakan? Lanjutkan bernapas dalam-dalam sembari mengamati semua hal yang terjadi saat ini. [4]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengevaluasi Hal yang Perlu Diubah

Unduh PDF
  1. Memperbaiki seluruh hidup merupakan proyek yang melelahkan. Pahamilah bahwa perubahan yang berarti tidak bisa diimplementasikan dalam semalam. Mengubah satu kebiasaan buruk saja bisa terasa sangat sulit. Jangan berkecil hati jika Anda hanya bisa melakukan langkah-langkah kecil. [5]
    • Ingatlah, langkah pertama menuju perubahan yang berarti adalah mengetahui di mana letak masalahnya. [6] Menjadi diri sendiri dan menyadari kebiasaan-kebiasaan Anda adalah cara yang tepat untuk mengatasi masalah.
    • Untuk membangun kepercayaan diri dalam proyek perbaikan hidup ini, mulailah dari yang kecil. Pilihlah satu hal yang ingin Anda perbaiki dalam sekali waktu. Pusatkan perhatian pada hal tersebut hingga ada perubahan, baru kemudian garap hal lainnya. Anda akan melihat bahwa perubahan positif yang dibuat pada hal pertama bisa memicu hal lainnya tanpa perlu kerja keras. [7]
  2. Untuk memperbaiki hidup, Anda harus mengamati faktor-faktor yang membuat Anda terjebak dalam kebiasaan ini. Memang sulit mengakui bahwa kita sendirilah yang menghalangi diri meraih kebahagiaan. Meski demikian, mengakui hal ini bisa memberi Anda kekuatan, karena hanya Anda sendirilah yang bisa membuat perubahan dan memperbaiki hidup. Pikirkan perilaku apa yang sering Anda lakukan yang membuat diri merasa tidak puas dengan hidup.
    • Orang yang selalu merasa tidak bahagia umumnya memiliki kebiasaan yang serupa. Kebiasaan ini antara lain: [8]
      • Selalu menempatkan diri sebagai korban.
      • Menggunakan alkohol, narkoba, makanan, seks, atau perilaku adiktif lain untuk mengatasi masalah.
      • Merasa tidak berdaya untuk mengubah kondisi emosional mereka.
      • Mengabaikan kesehatan.
      • Memiliki hubungan yang tidak stabil.
  3. Memiliki pikiran negatif sekali waktu dalam hidup adalah sesuatu yang wajar. Namun jika Anda selalu merasa kecewa dengan hidup, mungkin pola pikir Andalah akar permasalahannya. Apa yang berkecamuk di dalam kepala sepanjang hari akan memiliki kekuatan untuk melemahkan dan membuat Anda merasa tidak berdaya untuk memperbaiki hidup. Berikut ini adalah 8 pola pikir negatif dari orang-orang yang selalu merasa tidak bahagia. Apakah Anda merasakan salah satu dari hal berikut? [9]
    • Kata-kata yang menunjukkan Anda sudah menyerah sebelum bertanding: “Aku tidak mampu…” atau “Aku tidak sebaik itu…”
    • Menyesali masa lalu dengan cara negatif: Mengingat atau mengenang kembali peristiwa buruk atau menyedihkan yang pernah terjadi dalam hidup.
    • Selalu menantikan yang terburuk: Memandang semua situasi secara negatif atau memandang hidup dengan perilaku pesimis.
    • Meremehkan diri sendiri dibandingkan orang lain: Selalu memandang orang lain lebih menarik, lebih kaya, atau memiliki hidup yang lebih baik.
    • Selalu menempatkan diri sebagai korban: Memandang diri sendiri lemah atau tidak mampu menangani orang atau situasi yang sulit.
    • Tidak bisa memaafkan diri sendiri: Berkubang dengan rasa bersalah atas kesalahan di masa lalu.
    • Menyalahkan: Menyalahkan orang lain atas kemalangan Anda.
    • Sangat takut mengalami kegagalan atau berbuat salah: Menetapkan standar tinggi yang tidak masuk akal atau terlalu perfeksionis.
  4. Jika Anda tidak senang dengan kehidupan saat ini, periksalah lingkaran sosial. Idealnya, Anda dikelilingi oleh orang-orang yang positif, menggembirakan, dan yang menghargai nilai diri Anda sebagai seseorang. Hubungan seperti itu penting untuk membawa kebahagiaan ke dalam hidup. Namun jika sebuah hubungan justru menguras diri Anda, mendemotivasi, atau malah membuat Anda melanjutkan kebiasaan yang tidak sehat, maka Anda harus mengevaluasi ulang hubungan seperti itu. [10]
    • Jika Anda sudah dewasa, berarti Anda juga harus ikut bertanggung jawab atas peran Anda di dalam hubungan beracun ini. Terlepas dari apa pun yang Anda yakini, Anda memiliki kekuatan untuk melepaskan diri. Jadi jika Anda memilih untuk tetap berada di dalam hubungan seperti itu, Anda harus sadar bahwa dengan melakukannya, Anda telah mengorbankan kesejahteraan Anda sendiri.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat Perubahan yang Sehat

Unduh PDF
  1. Mengabaikan kesehatan akan membuat Anda sulit untuk menikmati hidup. Pola makan dan tidur yang tidak benar serta fisik yang tidak aktif akan mengakibatkan kondisi fisik yang buruk dan obesitas. Mengabaikan kesehatan juga bisa menimbulkan depresi kecemasan, bahkan penuaan dini. Buatlah perubahan positif pada kesehatan Anda untuk memperbaiki kesejahteraan dan kepuasan hidup. Berusahalah untuk melakukan hal-hal berikut ini: [11]
    • Makanlah diet yang seimbang.
    • Lakukan olahraga dan tidur yang teratur.
    • Jagalah berat badan yang sehat.
    • Berhenti merokok.
    • Batasi konsumsi alkohol.
    • Lakukan pemeriksaan medis reguler ke dokter.
  2. Penyalahgunaan narkoba, kecanduan judi atau seks mungkin akan sangat sulit diatasi tanpa bantuan profesional. Ambil langkah pertama untuk membuang perilaku tidak sehat ini dengan berkonsultasi ke psikolog. [12]
  3. Jika setiap bangun pagi Anda berpikir bahwa hidup ini menyebalkan, maka seiring waktu Anda akan memercayainya. Ubahlah cara Anda memandang dunia dan hidup dengan membuat perubahan kecil berikut: [13]
    • Selamati diri sendiri atas setiap kesuksesan (sekecil apa pun itu). Jadilah penggemar terbesar untuk diri Anda sendiri. Alih-alih berkata "Aku tidak bisa," perseringlah mengatakan "Aku bisa."
    • Bersabarlah. Anda menciptakan nubuat yang dipenuhi sendiri ketika mengharapkan hasil maksimal dengan kerangka waktu yang tidak realistis. Beri hidup Anda waktu agar stabil. Berfokuslah pada perubahan positif yang Anda buat setiap hari.
  4. Pikiran negatif akan menghasilkan suasana hati yang negatif pula, sementara pikiran positif akan mengarah pada suasana hati yang positif. Catatlah ketika pikiran negatif terlintas dan berusahalah untuk mengubah pikiran ini menjadi sesuatu yang lebih realistis dan positif. Ubah pikiran Anda dengan melakukan hal-hal berikut ini: [14]
    • Dengarkan pikiran negatif atau yang melemahkan dengan memantau pikiran Anda sendiri.
    • Ketika Anda berpikiran negatif, ubahlah menjadi pernyataan yang lebih realistis atau membantu. Misalnya, "Wawancaranya kacau! Aku tidak akan mendapatkan pekerjaan ini!" bisa diubah menjadi "Aku baru akan tahu hasil wawancaranya beberapa hari lagi. Siapa tahu aku lebih baik dari yang kukira. Aku harus bersabar dan menunggu."
  5. Alih-alih berfokus pada kesalahan atau hal yang tidak Anda sukai dalam hidup, justru syukurilah hal-hal yang membuat Anda merasa beruntung, misalnya memiliki rumah untuk bernaung, teman-teman yang peduli pada Anda, dan pekerjaan yang nyaman.
    • Buatlah jurnal bersyukur. [15] Bisa berupa jurnal tradisional atau aplikasi ponsel pintar. Berkomitmenlah untuk menuliskan hal-hal yang Anda syukuri sebanyak beberapa kali setiap minggunya. Hal-hal tersebut bisa termasuk: sesuatu yang Anda pikir akan jadi malapetaka pada hari itu, tetapi ternyata tidak; sesuatu yang Anda tidak bisa hidup tanpanya; atau orang yang sudah sangat membantu Anda.
  6. Beristirahatlah secara teratur. Hidup akan terasa tidak memuaskan jika kita hanya menghabiskan setiap detik untuk terus berlomba dengan waktu. Jadwalkan waktu untuk diri sendiri dan lakukan sesuatu yang memberi Anda kedamaian.
    • Menjaga agar pikiran Anda tetap sehat ini akan mendukung kesehatan emosional. [16] Berusahalah untuk melakukan aktivitas yang bisa mengurangi stres setiap hari. Aktivitas ini bisa berupa membaca novel, bermain dengan binatang peliharaan, bermeditasi, beryoga, atau melukis.
  7. Berusahalah untuk memelihara interaksi yang sehat dengan orang-orang yang membuat Anda merasa bahagia dengan diri sendiri dan hidup. [17] Jika sekarang Anda tidak memiliki banyak orang seperti itu, pergi dan carilah. Anda bisa terhubung dengan orang-orang baru dengan berbagai cara, melalui pekerjaan, sekolah, komunitas keagamaan, pekerjaan sukarela, atau di klub dan kelompok hobi tertentu. Keluarlah dari zona nyaman dan bercakap-cakaplah dengan seseorang yang biasa Anda temui sehari-hari tetapi belum Anda kenal dengan baik.
    Iklan

Tips

  • Pikirkan hal yang mungkin akan Anda lakukan kalau yakin usaha Anda akan berhasil. Kalau yakin hasil akhir dari semua usaha Anda akan berhasil, maka Anda akan mencoba lebih banyak cara. Hadapi setiap tantangan baru dengan pandangan seperti ini dan Anda pun akan mencoba hal-hal yang mungkin tidak pernah diduga.
  • Berfokuslah pada tujuan-tujuan kecil jangka pendek yang bisa Anda capai dengan cepat. Anda akan merasakan kesan keberhasilan dengan setiap tujuan tersebut dan momentum Anda akan terbangun.
  • Anggap ini sebagai petualangan besar. Berkonsentrasilah untuk menikmati perjalanan, maka tujuan Anda akan terlihat dengan sendirinya.
Iklan

Peringatan

  • Semua ini akan terasa sulit, tetapi Anda harus yakin bahwa mengangkat diri dari dalam lubang menuju cahaya akan menjadi hal terbaik yang pernah Anda lakukan.
  • Jika Anda negatif, kemungkinan Anda juga dikelilingi oleh teman-teman yang negatif. Bisa jadi mereka sulit untuk merima dan menyesuaikan diri dengan perubahan positif yang Anda buat. Beri mereka waktu dan berusahalah mengenalkan mereka dengan pola pikir Anda yang baru dan lebih positif. Jika mereka tidak bisa menerima perubahan Anda atau malah mencoba menjatuhkan, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk mencari teman baru dan meninggalkan mereka, seperti meninggalkan hal-hal negatif lainnya di dalam hidup Anda.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pulpen dan kertas
  • Keluarga dan teman yang mendukung
  • Tekad yang kuat

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.307 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan