Unduh PDF Unduh PDF

Apakah Anda ingin memperbanyak tanaman kaktus yang Anda sukai? Anda beruntung, sebagian besar spesies kaktus dapat diperbanyak dari setek (potongan batang atau cabang tanaman)!

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mengambil Setek yang Sehat

Unduh PDF
  1. Sebaiknya Anda mengambil setek pada musim kemarau ketika cuaca sedang panas dan tidak basah, untuk mencegah pembusukan pada setek, yang membuat akarnya tidak dapat tumbuh. Periksa suhunya setiap hari, dan ambil setek dari tanaman induk ketika suhu mencapai 16°C atau lebih di malam hari. [1]
    • Jika kaktus ingin diperbanyak di dalam ruangan, Anda bisa melakukannya kapan saja asalkan suhu di dalam ruangan tidak boleh kurang dari 16°C.
  2. Kebanyakan spesies kaktus mempunyai duri yang tajam sehingga Anda harus mengenakan sarung tangan berkebun yang tebal. Anda bisa membelinya di toko pertanian, toko bangunan, atau toko daring ( online ). Selalu kenakan sarung tangan setiap kali memegang kaktus atau seteknya agar tangan tidak terkena duri. [2]
    • Mungkin Anda juga harus mengenakan baju lengan panjang apabila Anda mengambil setek dari tanaman kaktus berukuran besar agar tangan tidak tertusuk duri saat melakukannya.

    Variasi: Jika tidak ada sarung tangan berkebun, Anda bisa memegang kaktus menggunakan penjepit.

  3. Anda bisa memilih bagian kaktus mana saja untuk dijadikan setek, dengan ukuran berapa pun. Periksa kaktus apakah ada bekas luka, kerusakan, atau perubahan warna. Carilah bagian tanaman yang sehat dan hijau agar setek bisa menumbuhkan akar dengan baik. [3]
    • Setek bisa diambil dari bagian kaktus mana saja, tetapi akar bisa tumbuh secara lebih baik jika Anda mengambilnya dari bagian tanaman yang sudah berusia satu tahun.
  4. Apabila kaktus mempunyai bantalan, cabang, atau anakan, buatlah potongan yang lurus tepat pada sambungan yang menghubungkannya dengan bagian tanaman yang lain. Untuk kaktus dengan bentuk meninggi, buatlah potongan dengan sudut 45 derajat pada bagian tengah batang. Jika kaktusnya berbentuk bola, buatlah potongan mendatar yang sejajar dengan permukaan tanah untuk mendapatkan setek. [4]
    • Jika Anda mengambil setek dari beberapa kaktus, lakukan disinfeksi pada pisau dengan larutan yang terbuat dari 9 bagian air dan 1 bagian pemutih untuk mencegah tersebarnya bakteri. [5]
  5. Tempatkan setek secara terbaring di dalam wadah sehingga bagian yang terpotong terkena udara. Biarkan setek di tempat tersebut agar bagian bawahnya mengering. Ini bisa memerlukan waktu 1 hari sampai beberapa minggu. Raba bagian bawah setek untuk memastikan kondisinya kering ketika disentuh sebelum Anda menanamnya. [6]
    • Jika setek yang baru dipotong langsung ditanam tanpa dikeringkan terlebih dahulu, stek akan mudah membusuk dan mati.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menumbuhkan Akar pada Setek

Unduh PDF
  1. Pilih pot yang mempunyai lubang drainase dengan tinggi sekitar separuh dari panjang setek. Aduk perlit (batu silika) dan kompos hingga tercampur rata, yang akan menciptakan drainase yang baik. Masukkan media tanam ke dalam pot dengan menyisakan sekitar 2 cm antara permukaan media tanam dan tepi atas pot. [7]
    • Anda bisa mendapatkan kompos dan perlit di toko pertanian, nurseri, atau toko daring.
    • Jangan menggunakan tanah pot standar (campuran media tanam yang dijual di nurseri atau penjual bibit) untuk kaktus karena terlalu mengikat air, yang bisa membuat setek membusuk.
    • Anda juga bisa membeli media tanam khusus kaktus, alih-alih membuat campurannya sendiri.
  2. Gunakan jari untuk membuat lubang pada media tanam, dengan ukuran yang cukup besar untuk bagian bawah setek. Ambil setek dan masukkan ujung yang terbentuk kalus ke dalam media tanam sampai sepertiga bagiannya tertimbun. Masukkan dan padatkan media tanam di sekeliling setek untuk mencegahnya bergeser atau roboh. [8]
    • Jika seteknya miring atau terguling, mungkin Anda harus menancapkannya lebih dalam lagi.

    Tip: Anda bisa mencelupkan bagian bawah setek ke bubuk ZPT (zat pengatur tumbuh atau hormon pertumbuhan) untuk mempercepat tumbuhnya akar, walaupun kaktus sebenarnya bisa tumbuh dengan baik tanpa menggunakan ini. Anda bisa membeli ZPT di toko pertanian. [9]

  3. Masukkan air bersih ke dalam gembor (ember penyiram tanaman), dan siram media tanamnya. Biarkan airnya mengalir dari lubang di bagian bawah pot sehingga media tanamnya basah, tetapi air tidak menggenang. Jangan menyiraminya lagi jika air sudah menggenang di permukaan media tanam karena bisa membuatnya terlalu lembap. [10]
    • Kaktus tidak memerlukan banyak air. Jika Anda menyiraminya secara berlebihan, akarnya bisa membusuk dan tanaman akan mati.
  4. Letakkan pot di tempat yang terang, misalnya teras, rumah kaca, atau ambang jendela yang menghadap ke timur. Biarkan pot tetap di sana untuk menunggu akar setek tumbuh. [11]
    • Beberapa jenis kaktus tumbuh lebih baik pada area yang teduh sebagian. Pastikan untuk mencari informasi mengenai spesies kaktus yang Anda tanam.
  5. Raba permukaan tanah dan lihat apakah terasa kering ketika disentuh. Jika masih lembap, biarkan saja tanahnya sampai mengering. Jika sudah kering, semprotkan air bersih hingga media tanam menjadi agak basah agar proses pertumbuhan akar pada setek bisa terus berlangsung. [12]
    • Apabila memungkinkan, gunakan air murni (purifikasi) atau air suling. Air keran mungkin mengandung beberapa bahan kimia yang bisa mengganggu pertumbuhan setek.
  6. Perhatikan ukuran setek dan lihat apakah ada pertumbuhan baru. Jika ada, berarti akar setek sudah tumbuh dan Anda bisa melakukan perawatan secara rutin. Jika tidak ada pertumbuhan baru pada setek, biarkan kaktus tetap di area yang terang selama 6 jam di sepanjang hari, dan jangan lupa menyemprot media tanamnya jika terasa kering. [13]
    • Tergantung spesies yang ditanam, waktu yang diperlukan setek untuk menumbuhkan akar akan berbeda-beda.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Memperbanyak Kaktus dari Biji

Unduh PDF
  1. Carilah polong biji berwarna abu-abu atau buah berwarna-warni pada bagian atas tanaman kaktus dan biarkan buahnya benar-benar matang. Ambil polong atau buah kaktus, lalu buka kulitnya untuk mendapatkan biji. Kumpulkan biji kaktus sebanyak-banyaknya di atas tisu dan biarkan mengering. [14]
    • Jika polong atau buahnya sulit dijangkau, Anda bisa mengambilnya dari tanaman menggunakan penjepit.
    • Apabila Anda tidak ingin bersusah payah mengambil biji segar dari tanaman, beli saja benih kaktus di nurseri atau penjual tanaman hias.
  2. Gunakan baki pembibitan sedalam kira-kira 10 cm dan mempunyai lubang drainase sehingga air tidak menggenang pada media tanam. Aduk perlit dan peat moss (media tanam dari lumut sphagnum yang membusuk) hingga tercampur rata untuk memperlancar drainase. Isilah baki dengan media tanam dan sebarkan secara merata. Sisakan ruang sekitar 2 cm antara permukaan media tanam dan tepi atas baki pembibitan. [15]
    • Baki pembibitan bisa didapatkan di nurseri, toko pertanian, atau toko daring.

    Tip: Anda bisa mensterilkan media tanam dengan menempatkannya di dalam oven dengan suhu sekitar 180°C selama sekitar 30 menit agar biji kaktus bisa tumbuh dengan baik. Namun, campuran media tanam yang dibeli di toko biasanya telah disterilkan.

  3. Sebarkan semua biji yang ada untuk memperbesar kemungkinan biji tersebut tumbuh. Sebarkan biji di atas campuran perlit dan peat moss secara merata. Setelah itu, tambahkan selapis pasir kasar setebal kira-kira 0,5 cm untuk melindungi biji tersebut. [16]
    • Anda bisa membeli pasir kasar di nurseri atau toko bangunan.
  4. Buka plastic wrap selebar kira-kira 5 cm dengan panjang melebihi ukuran baki pembibitan. Tutup bakinya dengan plastic wrap dengan menyisakan panjang sekitar 3 cm di setiap sisinya. Tekan plastic wrap dengan kuat pada baki agar posisinya tidak bergeser. [17]
    • Plastic wrap akan menjaga agar media tanam tetap lembap sehingga biji kaktus dapat tumbuh dengan baik.
  5. Gunakan wadah yang tidak bocor dengan panjang sekitar 5 cm lebih lebar daripada baki pembibitan di setiap sisinya, dengan kedalaman yang sama. Tempatkan baki di bagian tengah wadah, lalu masukkan air ke dalam wadah. Hentikan pengisian jika air telah mencapai separuh bagian baki pembibitan. [18]
    • Air akan terserap ke dalam lubang drainase di bagian bawah baki pembibitan untuk memberi kelembapan pada biji kaktus.
    • Jangan memasukkan air terlalu penuh karena bisa membuat biji kaktus terendam atau mengambang di atas media tanam.
  6. Tempatkan baki di area yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung selama sekitar 6 jam dengan suhu tidak kurang dari 20°C. Bawalah baki secara hati-hati dan tempatkan di area yang cerah di sepanjang hari, misalnya teras atau ambang jendela yang menghadap ke timur. Pastikan suhunya tetap di atas 20°C. Jika tidak, biji tidak akan bisa tumbuh dengan baik. Biarkan baki tanpa diganggu sambil menunggu biji kaktus berkecambah. [19]
    • Anda tidak perlu menambahkan air lagi ke dalam wadah ketika biji berkecambah.
    • Tetesan air bisa terbentuk pada plastic wrap , tetapi ini tidak mengganggu pertumbuhan biji.
  7. Periksa baki pembibitan satu minggu sekali dan lihat apakah biji kaktus sudah tumbuh dan muncul dari dalam media tanam. Ini biasanya memerlukan waktu kira-kira 2 hingga 3 minggu. Setelah biji bertunas dan berubah menjadi bibit, buka plastic wrap untuk mengurangi kelembapan agar bibit tidak membusuk. Biarkan bibit kaktus tetap berada di dalam baki saat sedang tumbuh. [20]
    • Apabila media tanam terasa kering ketika disentuh dan wadahnya telah kehabisan air, semprotkan sedikit air pada media tanam.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menyambung Kaktus (Okulasi)

Unduh PDF
  1. Pilih kaktus yang sehat dan tidak berpenyakit atau cacat. Gunakan penjepit untuk memegang kaktus, lalu potong batangnya secara horizontal dengan hati-hati menggunakan pisau bergerigi. Sisakan batang kaktus minimal setinggi 5-8 cm agar pertumbuhan kaktus tidak terhambat nantinya. [21]
    • Anda juga bisa mengenakan sarung tangan berkebun yang tebal untuk memegang kaktus. Dengan mengenakan sarung tangan, Anda bisa mengendalikan kaktus secara lebih baik.
  2. Pilih kaktus yang ingin diperbanyak dan carilah bagian yang sehat dan tidak berpenyakit atau rusak. Iris bagian atas kaktus setinggi minimal 3 cm secara horizontal menggunakan pisau bergerigi. Potongan yang baru Anda iris akan dijadikan sebagai batang atas, atau bagian yang akan disambung ke batang kaktus yang lain. [22]
    • Anda bisa menyambung kaktus jenis apa saja ke kaktus yang lain.
    • Apabila Anda menyambung beberapa kaktus, lakukan disinfeksi pada pisau pemotong dengan larutan pemutih 10% ketika Anda akan beralih ke tanaman lain untuk mencegah tersebarnya penyakit.
  3. Carilah cincin hijau muda di bagian tengah batang atas potongan kaktus. Carilah juga cincin di batang bawah kaktus yang berada di dalam pot. Tempelkan batang atas kaktus ke batang bawah dan posisikan cincin bagian dalamnya sehingga kedua cincin saling menempel. Tekan batang atas kaktus secara ringan agar kedua batang menempel dengan kuat. [23]
    • Cincin di bagian dalam kaktus dinamakan kambium vaskular, yang berfungsi untuk mengalirkan air dan nutrisi ke seluruh bagian tanaman.
    • Jika kedua cincin tidak dipasang secara sejajar, penyambungannya bisa gagal.
  4. Siapkan 2 helai benang yang cukup panjang untuk mengikat batang atas hingga mencapai bagian bawah pot. Lingkarkan salah satu benang pada batang atas dan teruskan ke bagian bawah pot hingga batang tersebut menempel kuat ke batang bawah, tetapi tidak terlalu kencang agar kaktus tidak terpotong. Setelah itu, lingkarkan benang kedua secara tegak lurus dengan benang pertama sehingga batang atas tidak bergeser. [24]
    • Berhati-hatilah, jangan sampai batang atasnya berpindah atau bergeser ketika Anda mengikatnya karena bisa membuat kedua cincin tidak sejajar.
  5. Tempatkan kaktus yang baru disambung di jendela yang menghadap ke utara atau selatan (tergantung posisi matahari pada saat ini), yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung selama 6 jam. Tempatkan pot kaktus di ambang jendela agar mendapatkan sinar matahari tidak langsung di sepanjang hari. Jika jendela Anda tidak menghadap ke utara atau selatan, Anda bisa menempatkan kaktus di area yang teduh di halaman atau teras. Berhati-hatilah, jangan sampai mengganggu kaktus setelah disambung karena bisa memengaruhi proses penyatuan sambungan. [25]
    • Jika Anda tinggal di negara dengan 4 musim, tempatkan kaktus di dalam ruangan saat musim dingin agar terhindar dari embun beku ( frost ) atau salju karena bisa membuat kaktus mati.
  6. Tancapkan jari ke dalam tanah dan rasakan apakah tanahnya kering di kedalaman sekitar 3–5 cm di bawah permukaan media tanam. Jika masih lembap, biarkan saja. Jika terasa kering, isilah gembor dengan air bersih dan siram tanahnya secara langsung. Jangan sampai airnya menggenang di permukaan media tanam karena bisa membuat kaktus membusuk. [26]
    • Kaktus rentan terhadap penyiraman yang berlebihan dan bisa mati jika tanahnya selalu lembap.
  7. Berhati-hatilah ketika melepas benang karena kaktus masih rapuh dan mudah rusak. Buka kedua helai benang (atau tali rafia) dan lanjutkan perawatan kaktus seperti biasa setelah kedua potongan kaktus benar-benar telah menyatu. [27]
    Iklan

Tips

  • Ada berbagai macam spesies kaktus. Jadi, jenis media tanam, jumlah air, dan kebutuhan terhadap sinar matahari bisa berbeda-beda, tergantung jenis kaktus yang ditanam. [28]
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah ketika memegang kaktus karena Anda dapat tertusuk duri. Jangan lupa mengenakan sarung tangan berkebun atau menggunakan penjepit ketika memegang kaktus. [29]
  • Jangan menanam setek ketika bagian bawahnya masih terlihat lembap (belum terbentuk kalus). Jika ini dilakukan, setek bisa membusuk dan mati. [30]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Mengambil Setek yang Sehat

  • Sarung tangan berkebun
  • Pisau bergerigi

Menumbuhkan Akar pada Setek

  • Pot yang memiliki lubang drainase
  • Perlit
  • Kompos
  • Gembor
  • Botol semprot

Memperbanyak Kaktus dari Biji

  • Sarung tangan berkebun
  • Baki pembibitan
  • Perlit
  • Peat moss
  • Pasir kasar
  • Plastic wrap
  • Wadah yang tidak bocor

Menyambung (Okulasi) Kaktus

  • Penjepit
  • Pisau bergerigi
  • Benang
  • Gembor

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.189 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan