PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan orang dalam hal pembiakan tanaman adalah cara memperbanyak tanaman bugenvil. Banyak orang yang telah mencobanya berkali-kali, tetapi setek (potongan batang) tanaman mereka sering kali malah membusuk. Para profesional yang menjalankan bisnis nurseri biasanya juga tidak bersedia menjawab pertanyaan tersebut, padahal sebenarnya ini sangat mudah dilakukan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Memotong Batang dari Tanaman Induk

PDF download Unduh PDF
  1. Pangkas tanaman bugenvil yang sudah tua seperti yang biasa Anda lakukan ketika merawat tanaman tropis dan semitropis ini.
  2. Beberapa bagian tertentu dari setek tersebut tidak akan bisa tumbuh atau berakar sehingga Anda harus membersihkannya.
    • Buang batang yang masih hijau dan masih dalam tahap pertumbuhan. Batang seperti ini tidak akan bisa berakar.
    • Buang sekitar 50% dari daun yang tersisa pada setek tersebut untuk merangsang pertumbuhan akar.
    • Potong bagian kayu yang sudah tua menjadi beberapa potongan dengan panjang sekitar 5 hingga 10 cm.
  3. Ruas merupakan tempat yang paling sering terbentuk akar sehingga Anda harus memotong dan menanganinya untuk mempercepat pertumbuhan/perbanyakan setek.
    • Potong setek di bagian bawah ruas dengan irisan miring sehingga ujungnya menjadi agak runcing.
    • Ruas pada batang tanaman yang sudah tua berbentuk benjolan atau gundukan.
    • Area ini merupakan tempat yang digunakan oleh tanaman untuk memusatkan hormon pertumbuhan alaminya.
    • Basahi bagian bawah setek dengan air, kemudian celupkan ke dalam hormon pertumbuhan akar, yang juga dikenal sebagai asam perakaran ( rooting acid ).
    • Hormon tanaman memiliki sifat asam sehingga beberapa penjual menamakannya asam perakaran.
    • Hormon pertumbuhan akar untuk tanaman bisa berbentuk cair atau bubuk, dan biasanya mengandung bahan antijamur untuk mencegah pembusukan batang bawah yang digunakan untuk menumbuhkan akar.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menanam Setek

PDF download Unduh PDF
  1. Basahi tanah untuk setek secara menyeluruh (Anda bisa menggunakan tanah apa saja) sebelum menancapkan setek di bagian yang dipotong meruncing.
    • Jangan menanamnya secara tegak lurus pada sudut 90 derajat. Penanaman pada sudut 45 derajat akan membantu setek lebih cepat berakar.
  2. Jagalah agar tanahnya tetap lembap atau becek selama proses pembentukan akar dan tempatkan tanah tersebut di area yang terkena naungan 60-70%.
  3. Seiring berjalannya waktu (mungkin sekitar 8 hingga 10 minggu), setek akan bertunas.
  4. Berhati-hatilah jangan sampai mengganggu setek hingga akarnya siap. Daun akan mulai bermunculan, tetapi bukan berarti akarnya sudah siap.
    • Jangan mengeluarkan setek dari tanah ketika daun pertama muncul. Munculnya daun menandakan bahwa proses perakaran baru akan dimulai, bukan karena setek sudah berakar.
    • Jangan menarik setek jika Anda ingin memeriksa pertumbuhan akar karena tindakan ini dapat mengganggu pertumbuhan akar dan sering kali bisa membuatnya mati.
    • Biarkan setek apa adanya setelah Anda menancapkannya ke dalam tanah. Kebanyakan orang sering memeriksa setek secara terus-menerus untuk melihat perkembangannya, padahal ini bisa menghambat perakaran.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Memindahkan Setek ke dalam Pot

PDF download Unduh PDF
  1. Keluarkan setek dari tanah setelah tiga bulan, dan setelah tumbuh tunas yang berisi 4 hingga 6 helai daun.
    • Jika akar sudah tumbuh dengan kuat, ini saatnya untuk memindahkan setek ke pot plastik kecil dan mulai memindahkannya secara perlahan dari tempat yang teduh ke lokasi yang terkena sinar matahari.
  2. Anda harus menjalankan langkah demi langkah ini agar tanaman tetap sehat.
    • Biarkan tanaman berada di masing-masing area yang mendapatkan lebih banyak sinar matahari selama satu minggu. Ini dinamakan "pengerasan" di daerah tropis.
    • Setelah tanaman dipindahkan ke area yang terkena sinar matahari penuh, tunggulah selama satu minggu. Selanjutnya, pilihlah cara dan tempat yang diinginkan untuk menanamnya.
    • Jika setek telah ditanam di dalam pot atau tanah, siram dengan banyak air selama satu bulan agar akar tunggangnya bisa tumbuh lebih dalam.
  3. Sekarang tanaman tersebut telah berada di tempatnya sendiri dan mulai beradaptasi.
    • Setelah satu bulan, kurangi pemberian air agar tanaman dapat menyesuaikan diri dengan "rumah" barunya.
    • Setelah benar-benar hidup di tempatnya yang baru, tanaman akan sedikit menekan (akar semakin terjalin dan tumbuh menggunakan air yang tersedia) untuk mempercepat pembungaan.
    • Bunga di tanaman ini BUKANLAH warna-warni cerah yang biasa kita lihat. Bunga yang sebenarnya pada tanaman ini adalah bunga dengan warna yang tidak terlalu putih di ujung tangkai yang berwarna terang.
    Iklan

Tips

  • Gunakan bugenvil sebagai tumbuhan yang ditanam secara menyendiri, ditanam di sepanjang garis pagar, atau untuk menahan tanah ketika terjadi hujan lebat di lereng bukit.
  • Penuaan pada batang membuat bugenvil tidak mudah kering dan bisa tumbuh di tanah yang tidak subur. Dengan demikian, tanaman ini bisa ditata secara lebih indah daripada tanaman tropis lain.
  • Tanam bugenvil di dalam pot agar tanaman ini tidak tumbuh terlalu cepat dan terlalu besar. Jika ditanam di dalam pot, bugenvil dapat dibentuk menyerupai bonsai sehingga bisa membuatnya menjadi lebih menarik.
  • Proses untuk menumbuhkan akar di setiap subspesies bugenvil akan berbeda-beda. Langkah-langkahnya sama, tetapi beberapa subspesies bisa mengeluarkan akar secara lebih cepat atau lebih lambat daripada yang lain.
  • Potong pucuk masing-masing tanaman jika telah mencapai tinggi sekitar 15 hingga 20 cm. Ini membuat energi tanaman akan berfokus pada pertumbuhan akar sehingga tanaman menjadi lebih kokoh.
Iklan

Peringatan

  • Kenakan sarung tangan ketika memotong batang untuk dijadikan setek. Setelah berbunga, kebanyakan tanaman bugenvil akan mengeluarkan duri yang tajam.
  • Gunakan sarung tangan lateks atau bahan yang lain ketika menangani hormon pertumbuhan akar berbentuk bubuk atau cairan. Terdapat beberapa korelasi yang menunjukkan bahwa hormon tersebut bisa memengaruhi pertumbuhan sel tertentu pada manusia.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Hormon pertumbuhan akar.
  • Setek bugenvil dari cabang yang sudah keras.
  • Panci atau wadah untuk menancapkan setek agar tumbuh akar.
  • Apabila Anda tidak mempunyai naungan, belilah paranet (jaring dari plastik atau nilon) untuk memberi naungan pada setek yang baru ditancapkan.
  • Sarung tangan kebun dan sarung tangan berbahan lateks atau karet.
  • Pot plastik kecil berukuran 8 hingga 15 cm untuk menempatkan tanaman yang baru berakar.
  • Gunting kebun yang tajam untuk membuat potongan batang yang bersih sehingga setek akan mudah berakar.


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 52.011 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan