PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Memperbarui diri sendiri memiliki arti yang berbeda bagi tiap orang. Sebelum mengubah diri menjadi seseorang yang diinginkan, tentunya arti perbaruan bagi Anda ini harus dipahami dengan jelas. [1] Mungkin Anda sudah memiliki beberapa ide, seperti mengubah cara berteman atau berkomunikasi dengan orang lain. Mungkin juga, Anda ingin mengubah karir atau citra diri Anda. Dalam mewujudkannya, dibutuhkan suatu perencanaan untuk maju dan mencapai tujuan. Pada tahap akhir, Anda perlu menindaklanjuti semua langkah-langkah yang diperlukan untuk menjadi diri yang Anda inginkan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menentukan Perubahan yang Diinginkan

PDF download Unduh PDF
  1. Tanyakan pada diri sendiri, seperti apa hidup Anda dalam 5, 10 dan 20 tahun ke depan? Luangkan waktu untuk memvisualisaikannya. Situasi yang dibayangkan harus memberikan petunjuk terkait pribadi yang diinginkan. [2]
    • Awalnya mungkin terasa sulit. Anda mungkin tidak dapat membayangkan apa-apa. Namun, biasanya ada gambaran yang seketika muncul di benak ketika pertanyaan ini dilontarkan.
    • Cobalah membayangkan gambaran, walau hanya sesaat. Apakah Anda mengkhayalkan duduk bersama istri di ruang tengah rumah Anda? Atau, Anda sedang berjalan di sepanjang pantai sambil menonton matahari tenggelam? Atau, Anda justru berangan-angan sedang duduk di kantor dan membicarakan bisnis dengan klien.
  2. Setelah memperoleh gambaran jelas terkait masa depan yang ingin dicapai, pertimbangkan kualitas atau karakteristik yang ditampilkan dalam bayangan Anda.
    • Khususnya, pikirkanlah tentang orang seperti apa yang ada di dalam gambaran tersebut. Orang tersebut adalah sosok yang ingin Anda capai. [3]
    • Mungkin Anda adalah orang yang tegas di tempat kerja. Mungkin juga, Anda terlihat sukses dan berjalan dengan santainya sepanjang pantai. Atau, Anda justru tampak bahagia, nyaman, dan bersyukur ketika duduk bersama istri di ruang tengah rumah. Kualitas-kualitas inilah yang coba diambil ketika memperbarui diri sendiri.
  3. Jika Anda kesulitan membayangkan diri sendiri di masa depan, coba khayalkan sebuah alter ego diri Anda di masa sekarang. Seandainya Anda bisa menjalani dua kehidupan dan menjadi siapa saja, orang seperti apa yang Anda pilih? Luangkan waktu untuk memikirkan pertanyaan ini secara detail.
    • Apa yang akan orang tersebut katakan, lakukan dan kenakan sehingga menjadi alter ego Anda? Bagaimana interaksi alter ego Anda dengan orang lain? Apakah pekerjaan alter ego ini?
    • Sebagai contoh, bayangan seorang eksekutif yang memiliki karir sukses di puncak perusahaannya. Dia lulus kuliah, magang, dan memulai karirnya seperti orang kebanyakan. Dia bersosialisasi dengan penuh perhatian dan secara profesional. Dia selalu mengenakan pakaian bisnis yang rapi. Alter egonya mungkin seseorang yang kuat dan keras kepala serta selalu mengenakan pakaian kulit dan mengendarai sepeda motor. Dia bekerja sebagai seniman tato dan bermain gitar di grup musiknya pada akhir minggu. Dia tidak pernah meragukan pendapatnya dan tidak takut untuk mengutarakannya. Dia tegas kepada orang lain, dan biasanya pendapatnya selalu menang.
  4. Alter ego khayalan Anda seharusnya memberikan petunjuk perihal diri Anda yang sebenarnya. [4] Beberapa karakteristik pada alter ego menunjukkan hal-hal yang ingin Anda capai di kehidupan sebenarnya.
    • Orang yang dicontohkan di atas mungkin tidak akan pernah berubah. Tetapi, mungkin dia akan mencoba pakaian-pakaian yang lebih berani dan menonton konser rok di akhir minggu. Mungkin, dia akan memakai tato atau mengikuti kelas pelatihan agar semakin tegas dan berani dalam mengutarakan pendapat.
    • Anda tidak perlu berubah sepenuhnya menjadi alter ego Anda, kecuali memang ingin. Beberapa karakteristik dari alter ego adalah bagian dari diri Anda sendiri.
  5. Langkah selanjutnya adalah membuat pernyataan atau tujuan perihal pribadi yang diinginkan. Gunakan wawasan yang diperoleh dari salah satu atau kedua metode di atas untuk mengembangkan visi Anda.
    • Tuangkan ide Anda dalam bentuk pernyataan, seperti “Saya akan menjadi pengusaha yang tegas. Saya ingin memiliki kontrol penuh atas keseharian dan keputusan bisnis saya.”
    • Setelah penyataan umum selesai dibuat, tanyakan beberapa pertanyaan pada diri sendiri untuk menguji apakah visi sudah tepat dan sesuai untuk Anda. Sebagai contoh: [5]
      • Apakah penyataan tersebut terasa menarik dan berarti bagi Anda?
      • Apakah Anda tidak terlalu setuju dengan visi tersebut? Bagian mana yang tidak disetujui?
      • Apakah Anda merendahkan pentingnya perubahan diri ketika mengutarakan niat Anda pada orang lain?
      • Apakah Anda merasa inilah visi yang tepat karena pendapat orang lain? Apakah Anda merasa perubahan ini tepat bagi Anda?
      • Apakah pernyataan visi ini mencerminkan diri Anda yang sebenarnya?
      • Setelah memikirkan pertanyaan-pertanyaan tersebut, sesuaikan pernyataan visi sesuai kebutuhan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membuat Perencanaan

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah memiliki gambaran jelas terkait hal-hal yang ingin diubah untuk meraih jati diri yang diinginkan, urutkanlah hal-hal tersebut mulai dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Selesaikan hal yang paling penting lebih dahulu. [6]
    • Ingatlah bahwa perubahan itu sulit dilakukan. Oleh karenanya, jangan ubah terlalu banyak hal sekaligus.
    • Lebih lanjut lagi, mungkin Anda akan merasa cukup setelah menunaikan perubahan pertama. Mungkin pribadi yang diinginkan tidaklah terlalu berbeda dari diri Anda sekarang. Atau, Anda ingin menata ulang prioritas daftar setelah melakukan beberapa perubahan. Jangan terpaku pada daftar yag Anda buat pertama kali.
  2. Setelah menetapkan perubahan apa saja yang akan dilakukan, langkah selanjutnya adalah menentukan hal-hal yang diperlukan untuk berubah. [7]
    • Sebagai contoh, jika Anda ingin menjadi lebih tegas, carilah sumber-sumber ilmu yang diperlukan, seperti kelas kursus atau bacaan. Anda juga bisa mengobrol dengan teman atau rekan kerja yang bersifat tegas dan mintalah beberapa saran. Ikutilah kelas kursus atau grup penegasan diri. Persiapkanlah diri sebanyak-banyaknya sebelum memulai perjalan Anda.
    • Mungkin akan lebih mudah jika membagi tujuan-tujuan Anda menjadi langkah-langkah. Pikirkan hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjadi diri yang diinginkan, dan buat perencanaan untuk mencapainya.
    • Membagi tujuan hidup menjadi bagian-bagian kecil membuat prosesnya lebih mudah diatur. Anda juga bisa mengukur kemajuan diri dengan lebih mudah. [8] Hal ini akan menjaga motivasi Anda.
    • Anda bisa mendapatkan motivasi dan akuntabilitas lebih dengan mengatur batas waktu untuk menyelesaikan langkah-langkah perubahan. [9]
  3. Banyak faktor-faktor luar yang tidak dapat Anda kendalikan, oleh karenanya rintangan-rintangan akan muncul dan mencegah Anda mengubah diri menjadi pribadi yang diinginkan. Buatlah rencana untuk mengatasi halangan-halangan yang mungkin akan muncul. [10]
    • Sebagai contoh, bayangkan pada titik tertentu Anda memiliki beberapa tujuan dan tujuan pada prioritas utama semakin sulit dilakukan. Sebaiknya Anda berusaha menyelesaikan tujuan lain dan kembali ke tujuan prioritas setelah kondisinya memungkinkan.
    • Sebagai contoh, Anda mungkin mengalami kebimbangan atau penolakan dari keluarga dan teman. Jika Anda mulai bersikap tegas, beberapa orang mungkin mulai merasa sok diatur dan bereaksi negatif. Anda bisa mencegahnya dengan memberi penjelasan terkait perubahan yang ingin dicapai. Misalnya, katakanlah “Saya ingin mencoba lebih tegas, dan hal ini sangat penting bagi saya. Mungkin kalian perhatikan saya sudah lebih terbuka terkait opini dan kebutuhan saya. Saya masih perlu banyak latihan, tetapi saya harap kalian bisa mendukung saya.”
    • Mungkin suatu saat Anda akan terkendala uang dan waktu. Sebagai contoh, biasanya Anda harus menyisihkan uang untuk biaya kursus. Tetapi, tiba-tiba muncul keperluan penting dan uang kursus Anda terpaksa dipakai. Hal bisa diantisipasi dengan rencana cadangan. Hal yang paling mudah dilakukan adalah mengundur tenggat waktu tujuan Anda. Anda masih bisa melatih ketegasan dengan belajar lewat buku sampai memiliki uang untuk bisa mengikuti kursus kembali .
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melanjutkan Usaha untuk Menjadi Diri yang Lebih Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Umumnya, mengubah diri sendiri berarti melakukan hal-hal dengan cara yang berbeda. Artinya, keahlian baru perlu dipelajari. Ketika mengubah diri sendiri, cobalah untuk melatih keahlian-keahlian dan cara-cara baru ini. [11]
    • Gabungkan langkah-langkah perubahan dalam komunikasi sehari-hari Anda. Berjuanglah untuk berinteraksi dengan orang lain sebagai orang yang ingin dicapai.
    • Sebagai contoh, bayangkan Anda mencoba menjadi orang yang lebih tegas. Mulailah dengan mencatat situasi ketika Anda bisa saja mengekspresikan opini dengan tegas, atau malah diam dan menyimpannya di dalam hati. Kemudian, latihlah untuk mengutarakan kebutuhan Anda dengan cara yang tidak agresif dan mengancam.
    • Keahlian akan lebih mudah dipelajari dan diterapkan dengan banyak latihan. Awalnya mungkin terasa menakutkan, tetapi melakukan perubahan ini akan mendekatkan diri ke pribadi yang ingin dicapai.
  2. Semua perubahan besar atau pencapaian membutuhkan usaha yang terpadu dan terus-menerus. Berusahalah setiap hari untuk memperbarui diri.
    • Cara yang baik untuk membuat kemajuan yang konsisten adalah dengan meluangkan waktu dalam rutinitas sehari-hari demi mencapai tujuan. [12] Sebagai contoh, habiskan satu jam setiap hari untuk membaca buku pengembangan diri atau mengikuti kursus pelatihan diri.
    • Ingatlah bahwa perubahan yang besar membutuhkan waktu dan usaha yang besar pula. Teruslah berusaha dengan keras dalam waktu yang lama untuk menjadi sosok yang Anda inginkan. [13]
  3. Perubahan sulit untuk dicapai, dan ketika semuanya semakin sulit, sangat mudah untuk tergoda mundur dan kembali ke kebiasaan lama. Untuk menjaga semangat Anda, selalu simpan visi di dekat Anda. [14]
    • Caranya bisa dengan mengingat kembali gambaran hidup Anda ketika perubahan berhasil dilakukan. Bayangan kesuksesan Anda adalah sumber semangat yang cukup baik.
    • Anda juga bisa membuat semacam pengingat untuk menjaga semangat. Anda dapat menuliskan visi ke sebuah kertas atau menyimpan gambar yang mengingatkan alasan kenapa Anda menginginkan semua perubahan ini. Sebagai contoh, jepitkan gambar sebuah presentasi bisnis dari majalah. Anda juga bisa memajang gambar kantor idaman di masa depan.
  4. Orang berubah dan berevolusi secara konstan. Apa yang Anda inginkan sekarang akan berbeda 10 tahun lagi. Jangan terlalu kaku dan ubahlah visi Anda jika dinilai sudah tidak tepat. [15]
    • Ketahui bahwa perubahan diri akan turut mengubah lingkungan sekitar Anda. Sebagai contoh, jika Anda memutuskan untuk menjadi orang yang tegas, gaya komunikasi Anda akan berubah. Orang-orang di sekitar Anda juga akan mengubah respons terhadap Anda.
    Iklan

Tips

  • Ubahlah diri menjadi orang yang lebih baik. Jangan berubah hanya untuk berbaur dan mendapatkan pengakuan dari orang lain.
  • Jadilah versi yang lebih baik dari diri Anda sekarang. Semua orang memiliki kualitas baik dalam dirinya yang tidak perlu diubah atau justru perlu dikembangkan.
Iklan

Peringatan

  • Beberapa orang sulit menerima perubahan besar terkait cara berinteraksi dengan sesama. Ada kemungkinan orang yang dulunya menyukai Anda, kini berbalik membenci Anda. Mungkin Anda akan kehilangan beberapa teman. Namun, jangan khawatir karena teman-teman baru nantinya akan datang.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.532 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan