PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Memperkenalkan anak anjing kepada kucing adalah proses yang sangat melelahkan bagi keduanya. Akan tetapi, apabila dilakukan dengan baik dan benar, kedua hewan peliharaan tersebut dapat dipelihara dengan aman dan tetap akur seiring dengan terbentuknya hubungan yang positif. Mulanya, pastikan kedua hewan peliharaan dipisahkan. Lalu, perkenalkan anak anjing yang mengenakan tali kekang kepada kucing dalam waktu yang singkat. Sebelum membiarkan kedua hewan peliharaan saling berinteraksi dengan sendirinya, pastikan keduanya sudah nyaman dengan keberadaan satu sama lain.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Memisahkan Kedua Hewan Peliharaan

PDF download Unduh PDF
  1. Anak anjing dan kucing membutuhkan ruangan yang berbeda untuk beradaptasi. Jangan langsung perkenalkan anak anjing kepada kucing. Beri perawatan dan perhatian yang berbeda kepada kedua hewan peliharaan di hari pertama dan kedua. [1]
    • Anda harus mengurung hewan peliharaan baru ketika baru saja tiba di rumah. Maka dari itu, anak anjing harus ditempatkan di ruangan berbeda sebelum membiarkannya berkeliaran di dalam rumah.
    • Tempatkan makanan, air, dan mainan yang cukup di dalam ruangan tersebut. Habiskan sedikit waktu bersama anak anjing ketika ia sedang beradaptasi.
  2. Anda harus mengurung hewan peliharaan secara bergantian. Maka, keduanya memiliki kesempatan yang sama untuk menjelajahi rumah. Mereka juga dapat membiasakan diri dengan bau masing-masing dan akan semakin nyaman dengan keberadaan hewan lain. [2]
    • Lakukan pergantian ini setiap beberapa jam. Penting bagi anak anjing untuk meninggalkan ruangan dan menjelajahi rumah, tetapi jangan biarkan ia berkeliaran terlalu jauh karena ini akan mengganggu proses pelatihan buang air. Biarkan anak anjing menjelajah di ruangan yang lebih luas dan perhatikan apabila ia akan buang air.
    • Saat tidak dikurung, kedua hewan peliharaan ini mungkin akan berinteraksi di pintu. Sebagai contoh, anak anjing mungkin akan mengendus atau memasukkan kakinya ke celah pintu. Umumnya, ini tidak akan menimbulkan masalah. Namun, apabila anjing memasukkan kakinya ke celah pintu secara berlebihan, latih dia agar berhenti. Kucing mungkin akan merasa stres sehingga menghambat proses perkenalan keduanya.
  3. Penting bagi anak anjing dan kucing untuk membiasakan diri terhadap bau masing-masing. Anda dapat menukar selimut atau bantal yang digunakan oleh anjing dan kucing. Mainan anak anjing dan kucing juga bisa ditukar. Coba usapkan handuk pada salah satu hewan peliharaan lalu tempatkan di bawah mangkuk makan hewan peliharaan lain. [3]
  4. Jangan tinggalkan hewan peliharaan tanpa pengawasan sebelum mereka berkenalan. [4]
    • Pastikan anjing dan kucing dikurung di ruangan yang berbeda apabila tidak ada orang di rumah.
    • Anda juga bisa melatih anjing agar tetap berada di kandangnya ketika tidak ada orang di rumah, sehingga kucing bisa berkeliaran dengan bebas (apabila ia sudah nyaman)
    • Apabila kucing dikurung di dalam ruangan ketika Anda pergi, pastikan ia bisa buang air di kotak kotoran.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Melakukan Perkenalan

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah beberapa hari, Anda bisa memperkenalkan anak anjing kepada kucing. Ini harus dilakukan di rumah Anda. Umumnya, anjing dapat diperkenalkan kepada hewan lain di tempat yang netral. Akan tetapi, kucing akan stres apabila berkenalan di luar rumah. [5]
    • Lakukan ini di salah satu ruangan rumah Anda. Pastikan ruangan tersebut cukup luas agar kedua hewan peliharaan bisa ditempatkan dengan nyaman di sisi ruangan yang berlawanan. [6]
  2. Ini sebaiknya dilakukan setelah anak anjing bermain atau berlatih agar ia tidak terlalu aktif saat di dekat kucing. Pegang tali kekang anak anjing lalu biarkan kucing masuk ke dalam ruangan. Biarkan kedua hewan peliharaan saling memandang. [7]
    • Keduanya mungkin akan merasa takut atau bersikap agresif. Apabila kedua hewan peliharaan saling menggeram, atau kucing menyerang anak anjing, keduanya belum siap untuk diperkenalkan. Pisahkan kembali kedua hewan peliharaan untuk beberapa hari lalu coba lagi.
    • Sediakan mainan atau kudapan untuk mengalihkan perhatian anak anjing apabila ia mengganggu kucing.
    • Jangan lepas tali kekang anjing ketika keduanya berkenalan. Ini harus dilakukan secara bertahap. Anak anjing yang terlalu bersemangat dapat melukai kucing.
  3. Mulailah dengan pertemuan yang singkat lalu tingkatkan durasinya secara bertahap. Beri kedua hewan peliharaan kasih sayang, perhatian, dan imbalan ketika berperilaku baik. [8]
    • Akhiri setiap pertemuan secara positif. Ketika salah satu hewan peliharaan berperilaku agresif setelah menghabiskan waktu bersama di ruangan yang sama, ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri pertemuan keduanya.
    • Seiring berjalannya waktu, kucing akan semakin percaya diri dan anak anjing akan berhenti mengganggu kucing.
  4. Seberapa lama anjing harus mengenakan tali kekang bergantung pada kepribadian anak anjing dan kucing. Beberapa anjing dan kucing dapat menenangkan diri lebih cepat, dan beberapa mungkin membutuhkan waktu lebih lama. [9]
    • Kucing harus nyaman ketika berada satu ruangan dengan anak anjing. Kucing harus tetap makan, minum, dan buang air tanpa merasa ragu.
    • Anak anjing harus tidak terlalu mengganggu kucing. Anak anjing harus mengabaikan kucing dan mengalihkan perhatiannya pada stimulan lain.
    • Setelah kedua hewan peliharaan lebih tenang, Anda boleh membiarkan keduanya berada di ruangan yang sama tanpa menggunakan tali kekang.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mendorong Perilaku Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa orang lebih memilih untuk memarahi atau menghukum anak anjing yang mengejar atau mengganggu kucing. Metode ini tidak efektif untuk dilakukan dan dapat menyebabkan situasi menjadi tidak nyaman, sehingga anak anjing mungkin akan berperilaku agresif kepada kucing. Daripada menghukum perilaku anak anjing yang negatif, cobalah untuk mendorong ia berperilaku lebih baik.
    • Selalu beri anak anjing imbalan apabila ia bersikap tenang dan penurut saat berada di dekat kucing. Beri anak anjing camilan dan pujian ketika ia mengabaikan kucing.
    • Anda harus selalu membawa satu kantong camilan. Setiap kali anak anjing berperilaku baik, beri ia imbalan berupa camilan.
  2. Daripada menghukum anak anjing, alihkan perhatiannya apabila ia mengganggu kucing. Alihkan perhatian anak anjing apabila ia mengejar, memperhatikan, atau mengganggu kucing. [10]
    • Gunakan camilan, ucapan yang ramah, atau mainan untuk mengalihkan perhatian anak anjing yang sedang mengganggu kucing.
    • Setelah anak anjing berhenti mengganggu kucing, beri ia camilan sebagai imbalan.
  3. Anda harus secara berhati-hati membiarkan anak anjing dan kucing saling berinteraksi. Perilaku yang agresif dapat menimbulkan masalah, dan keduanya mungkin akan terluka. Apabila salah satu hewan peliharaan berperilaku agresif, Anda harus bertindak dengan cepat. [11]
    • Apabila perhatian anak anjing terlalu terfokus kepada kucing, bahkan hingga ia tidak memalingkan pandangannya, ini adalah salah satu perilaku yang agresif. Menggeram, mendesis, atau mencakar adalah perilaku agresif yang biasa dilakukan kucing.
    • Pisahkan kedua hewan peliharaan apabila mereka berperilaku agresif. Jangan biarkan mereka berkelahi.
  4. Anda boleh meninggalkan kedua hewan peliharaan apabila mereka sudah terbiasa dengan keberadaan satu sama lain. Beri privasi bagi kedua hewan peliharaan. Anda dapat menyediakan pintu kucing, pintu anjing, rak yang tinggi, atau ruangan yang berbeda agar privasi kedua hewan peliharaan tetap terjaga. Interaksi anak anjing dan kucing harus selalu diawasi selama satu bulan. [12]
    • Tergantung kepribadian kedua hewan peliharaan, Anda mungkin membutuhkan lebih dari satu bulan. Selalu awasi interaksi anak anjing dan kucing hingga keduanya nyaman dengan keberadaan satu sama lain.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Melakukan Tindakan Pengamanan

PDF download Unduh PDF
  1. Masalah kesehatan dapat menghambat proses perkenalan kedua hewan peliharaan Anda. Sebelum melakukan proses perkenalan, bawa kedua hewan peliharaan ke dokter hewan untuk memastikan keduanya sehat. [13]
  2. Kucing membutuhkan privasi untuk tetap bahagia. Ketika Anda baru saja membawa anak anjing baru ke rumah, pastikan kucing memiliki tempat untuk bersembunyi. Kucing mungkin akan berperilaku agresif apabila privasinya terganggu. [14]
    • Anda dapat membeli rumah kucing agar kucing merasa lebih aman.
    • Kucing harus memiliki tempat untuk bertengger. Sediakan rak pada lemari sebagai tempat bertengger kucing.
  3. Apabila proses perkenalan tidak berjalan lancar, hubungi pelatih hewan. Beberapa anak anjing atau kucing lebih sulit untuk dilatih. Pelatih hewan bersertifikat dapat melatih anak anjing dan kucing agar berperilaku lebih baik. [15]
    Iklan

Tips

  • Anjing akan cenderung mengabaikan kucing ketika ia baru saja berlatih.
  • Melatih anjing untuk menuruti perintah dapat membantu proses perkenalan agar lebih aman.
  • Anda dapat mengurung anak anjing dengan keranjang cuci ketika ia berkenalan dengan kucing. Kucing akan merasa lebih nyaman berada di sekitar anak anjing. Kucing dapat mengendus anak anjing tanpa menyakitinya.
Iklan

Peringatan

  • Jangan biarkan kedua hewan peliharaan berinteraksi tanpa pengawasan hingga keduanya siap untuk melakukannya sendiri.
  • Kucing mungkin tetap tidak menoleransi perilaku buruk anak anjing walaupun telah berkenalan. Beberapa anjing dan kucing tidak akan pernah bisa akur.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.480 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan