Unduh PDF
Unduh PDF
Memahami konsep angka adalah pengetahuan dasar yang sangat penting dalam hidup setiap orang. Sejak usia prasekolah, anak-anak telah diperkenalkan dengan konsep dan fungsi dasar angka; latihan tersebut terutama diperlukan agar mereka dapat lebih mudah memahami konsep matematika yang kompleks saat menyentuh bangku sekolah nantinya. Ingin memperkenalkan konsep angka kepada anak usia prasekolah? Baca terus artikel ini untuk mengetahui informasi lengkapnya!
Langkah
-
Ajarkan konsep berhitung. Ajarkan anak-anak untuk berhitung dari angka 1 sampai 10 dalam kesempatan apa pun. Sejatinya, sebagian besar anak usia prasekolah dapat mengingat 10 angka tersebut (dan melafalkannya) dengan mudah dan cepat.
- Banyak anak lebih mudah belajar sambil menyentuh. Oleh karena itu, izinkan mereka menyentuh benda yang sedang dihitung agar konsep mengenai angka melekat lebih kuat di benaknya.
-
Perkenalkan konsep angka. Pertama-tama, tuliskan angka yang akan Anda ajarkan di atas kertas atau di papan tulis, dimulai dari angka 1 sampai 10. Setelah itu, ucapkan nama bilangannya keras-keras sambil menunjuk lambang angka yang dimaksud. Latihan ini akan meningkatkan kemampuan berhitung anak dengan bantuan metode visualisasi.
- Anda juga bisa menggunakan kartu bergambar angka. Angkat kartu tersebut, sebutkan nama bilangannya keras-keras, dan mintalah setiap anak mencari angka yang sama di tumpukan kartu miliknya. Setelah itu, mintalah setiap anak untuk berlatih menyebutkan nama bilangannya.
-
Diskusikan setiap angka satu demi satu. Dimulai dari angka 1, luangkan waktu sebanyak-banyaknya untuk memperkenalkan angka tersebut. Tulis lambang angka dan nama bilangannya, ilustrasikan maknanya dengan menunjukkan satu buah dadu, satu ruas jari, dsb. Setelah itu, beranjaklah ke angka 2.
- Jangan beranjak sebelum semua anak benar-benar paham. Pastikan mereka menguasai satu angka sebelum beranjak ke angka lainnya.
-
Libatkan gambar. Sebagian besar anak prasekolah dapat memahami konsep dengan lebih baik dengan metode visualisasi. Untuk itu, cobalah menulis sebuah angka dan melengkapinya dengan gambar yang mampu merepresentasikan angka tersebut. Misalnya, jika Anda mengajarkan angka 2, cobalah menggambar dua buah mata, dua buah apel, atau dua tangkai bunga.
- Mengajarkan konsep angka dengan bantuan dadu dan kartu domino juga bekerja sama baiknya.
- Untuk hasil terbaik, biarkan anak-anak menggambar sendiri.
-
Manfaatkan sensasi sentuhan. Siapkan dadu, kacang, atau benda lain dengan jumlah yang akan Anda ajarkan. Setelah itu, mintalah mereka berhitung sambil menyentuh benda yang sudah Anda siapkan satu demi satu. Sejatinya, anak-anak dapat lebih cepat menyerap konsep jika menggunakan cara ini.
-
Tunjukkan cara menulis angka yang benar. Saat mendiskusikan angka tertentu, ajarkan kepada mereka mengenai cara menulis angka tersebut dengan benar. Setelah itu, mintalah mereka menirukan Anda.
- Jadilah pengajar yang kreatif dan menghibur! Sampaikan kepada mereka bahwa angka 1 memiliki tubuh yang langsing serta hidung yang besar dan mancung. Percayalah, mereka akan lebih mudah mengingat materi jika mempelajarinya dengan cara yang menyenangkan dan menghibur.
-
Tekankan pentingnya urutan angka. Sejatinya, memahami urutan angka sangatlah penting. Oleh karena itu, mulailah mengajarkan konsep tersebut dengan menggambar garis bilangan di kertas atau papan tulis, dan mengisinya dengan angka-angka yang berurutan.
- Bantu mereka memahami urutan angka dengan meminta mereka kartu bertuliskan angka hingga menjadi susunan yang benar. Anda juga bisa pura-pura salah saat berhitung dan meminta mereka menunjuk letak kesalahan tersebut.
-
Ajarkan konsep “berhitung”. Setelah mereka memahami angka dan urutannya, cobalah meminta mereka berhitung dari angka apa pun (tidak hanya dari angka 1). Jika perlu, ilustrasikan konsep tersebut dengan bantuan kartu atau material lainnya. Misalnya, mintalah mereka menumpuk 5 kartu dan menambah 2 kartu ke atasnya. Untuk menghitung jumlahnya, akan jauh lebih efisien jika mereka tidak mulai berhitung dari 1; alih-alih, mereka bisa mulai berhitung dari angka 6,7, dst. Ke depannya, konsep ini akan menjadi fondasi dasar pengetahuan mereka tentang penjumlahan.Iklan
-
Lakukan permainan angka dasar. Setelah memperkenalkan konsep dasar berhitung dan urutan angka yang benar, cobalah melatih kemampuan dasar mereka dengan memanfaatkan permainan yang menarik. Ada sangat banyak jenis permainan yang bisa Anda praktikkan, beberapa di antaranya adalah:
- Permainan membangun menara dari dadu. Tentukan angka tertentu atau ajak mereka mendiskusikan satu buah angka; setelah itu, mintalah mereka membangun menara dari dadu dengan jumlah yang sudah ditentukan.
- Menciptakan konsep anak tangga. Menggunakan dadu, mintalah mereka membangun beberapa menara dengan ukuran yang berbeda. Pertama-tama, mintalah mereka membangun menara dari satu buah dadu. Di sebelahnya, mintalah mereka membangun menara dari gabungan dua buah dadu, begitu pula seterusnya. Permainan ini akan memaksa mereka untuk mengurutkan angka serta memahami relasinya dengan ukuran dan jumlah.
- Board game . Mintalah mereka menghitung jumlah titik yang tertera pada permukaan dadu dan jumlah langkah yang sesuai berdasarkan angka tersebut.
-
Berhitunglah menggunakan lagu. Percayalah, berhitung menggunakan lagu atau rima ampuh membuat anak-anak mengingat urutan angka dengan lebih baik.
-
Gunakan buku bergambar. Jangan khawatir, berbagai toko buku dan perpustakaan menyediakan beragam buku berhitung untuk anak usia prasekolah. Pilih buku yang kaya warna dan berisi aneka gambar yang menarik.
-
Tanyakan “berapa banyak?” sesering mungkin. Kapan pun momennya tepat, dorong mereka untuk berhitung. Misalnya, berapa banyak piring yang kita perlukan? Berapa banyak buku yang kamu ambil dari rak? Berapa banyak permen yang kamu pegang?
-
Tekankan hubungan antarangka dan kuantitas. Buat permainan untuk membantu anak memahami hubungan antarangka dan kuantitas yang sesuai. Misalnya, mintalah mereka menyebutkan kacang dengan jumlah tertentu; lalu, mintalah mereka mengambil atau menambahkan beberapa buah kacang ke dalam jumlah tersebut. Setelah itu, mintalah mereka menyebutkan jumlah yang baru dan menjelaskan apakah jumlah tersebut lebih banyak atau lebih sedikit dari jumlah yang lama.
-
Introduce ten frames. Buat persegi panjang dari 10 buah persegi berukuran kecil (2 baris yang masing-masingnya berisi 5 persegi). Setelah itu, tandai atau warnai persegi yang berukuran kecil untuk merepresentasikan angka tertentu (misalnya, warnai dua buah persegi untuk merepresentasikan angka 2).
-
Latih mereka untuk membandingkan angka. Jelaskan bahwa sejatinya, angka bergerak menuju nominal yang lebih besar (gunakan angka 1-10 untuk menjelaskan konsep ini). Pertama-tama, siapkan kacang, dadu, atau materi tunggal lain di atas meja. Setelah itu, bagi alat bantu yang Anda pilih ke dalam dua kelompok dengan jumlah yang berbeda; letakkan satu kelompok di sisi kiri meja dan kelompok lainnya di sisi kanan meja. Lalu, mintalah mereka menyebutkan sisi mana yang berjumlah lebih banyak dan menghitung jumlah yang benar untuk masing-masing sisi.
- Teknik ini juga bisa Anda gunakan untuk mengajarkan konsep kesetaraan. Misalnya, cobalah membuat dua kelompok alat bantu dengan jumlah yang sama (masing-masing kelompok berisi lima, sepuluh, dst.). Setelah mereka berhasil menghitung jumlah masing-masing sisi, cobalah menjelaskan maksudnya.
Iklan
Tips
- Dorong mereka untuk mempraktikkan hasil latihannya sesering mungkin. Percayalah, latihan rutin justru dapat bekerja lebih efektif daripada materi ajar sebanyak apa pun untuk meningkatkan kemampuan matematis dasar mereka.
- Puji mereka jika berhasil menguasai konsep-konsep di atas, dan jangan mengomeli mereka jika kesulitan memahami suatu konsep. Sejatinya, anak-anak akan lebih percaya diri dengan kemampuannya dan termotivasi untuk belajar jika Anda terus-menerus memberikan dorongan dan motivasi yang positif kepada mereka.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.790 kali.
Iklan