Hampir separuh pemilik hewan piaraan memelihara setidaknya seekor anjing. Kemungkinan Anda adalah salah satu di antaranya, jadi, apa yang Anda lakukan jika ingin menambah seekor kelinci sebagai kombinasi? Jika ingin menjaga kedamaian di rumah Anda, sebaiknya Anda mempelajari cara yang tepat mengenalkan kedua binatang piaraan tersebut. Mulai dari memilih jenis/ras, melatih kepatuhan, dan membawanya perlahan-lahan, Anda juga dapat membuat kedua piaraan Anda hidup bersama dengan rukun. Ingatlah bahwa kelinci adalah spesies yang biasa dimangsa dan bukanlah teman alami bagi anjing. Bisa jadi kelinci tersebut akan merasa terancam dan tertekan oleh keberadaan anjing. Bila berbagai upaya tidak berhasil, bersiaplah untuk memisahkan kelinci dan anjing secara permanen.
Langkah
-
Selidiki jenis anjing yang bersahabat dengan kelinci. Jika Anda membawa pulang seekor anjing baru ke dalam keluarga, pastikan anjing tersebut adalah jenis yang bersahabat dengan kelinci. Mungkin Anda perlu menghindari anjing jenis Retriever, Labrador dan Terrier, yang cenderung suka mengejar dan menangkap hewan-hewan seperti tikus dan kelinci. Ras anjing tersebut dikenal karena insting berburunya. [1] X Teliti sumber
- Jenis/ras anjing mungkin tidak sepenuhnya menggambarkan perangai/perilakunya. Pantaulah perangai anjing Anda sebelum mempertimbangkan untuk memperkenalkannya pada binatang piaraan apa pun.
- Para peternak anjing mungkin tidak sependapat mengenai jenis/ras anjing yang tepat untuk rumah yang memiliki kelinci. Sadarilah adanya pendapat berlawanan saat memperkenalkan jenis anjing baru ke dalam rumah Anda.
-
Pilih jenis kelinci yang bersahabat dengan anjing. Ada banyak jenis kelinci dan, seperti halnya anjing, binatang ini bisa memiliki beragam perangai. Anda perlu memilih kelinci dengan perangai yang dapat bergaul baik dengan sahabat Anda yang berbulu lembut tersebut. Termasuk jenis kelinci yang direkomendasikan untuk bersosialisasi adalah [2] X Teliti sumber :
- Sussex
- Dutch
- Himalayan
- Havana
- Californian
-
Konsultasikan dengan dokter hewan Anda. Sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter hewan sebelum Anda membawa binatang baru apa pun ke rumah. Anda perlu memastikan binatang piaraan Anda yang terdahulu dalam kondisi sehat dan dapat bersosialisasi dengan baik. Binatang yang tertekan atau sakit mungkin cenderung menyerang. Dokter hewan Anda dapat memeriksa binatang piaraan Anda serta mempersiapkan diri Anda dengan berbagai petunjuk khusus untuk piaraan tambahan tersebut.Iklan
-
Praktik pelatihan kepatuhan. Anjing Anda harus dilatih dengan baik dan juga dapat merespons dengan baik berbagai perintah suara. Anjing Anda harus dapat mendengar dan merespons perintah Anda. Dalam perkenalan ini Anda berlaku sebagai pemimpin. Sebaiknya anjing Anda mengetahui perintah-perintah dasar seperti sit /duduk, stay /diam, dan lie down /berbaring/rebah. Anda dapat mengajarkan berbagai perintah sederhana tersebut pada sahabat sejati Anda dengan beberapa cara berikut:
- Ikutilah kelas pelatihan kepatuhan. Banyak dokter hewan dapat merekomendasikan seorang pelatih anjing yang bagus. Beberapa toko perlengkapan binatang piaraan bahkan menawarkan kelas kepatuhan dan sosialisasi untuk anak anjing. Anda dan anjing Anda tidak hanya belajar perintah-perintah yang membantu, tetapi juga berusaha menciptakan ikatan yang kuat. Kemungkinan besar anjing akan lebih mendengarkan serta memberikan perhatian pada Anda jika anjing tersebut merasa nyaman dengan Anda sebagai pemilik sekaligus figur yang berwibawa. [3] X Teliti sumber
- Berlatihlah memberi perintah pada anjing Anda. Jika Anda dan anjing Anda memerlukan kursus penyegaran pada perintah-perintah dasar seperti sit /duduk, sebaiknya pilihlah tempat berlatih yang menyenangkan seperti halnya di rumah. [4] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber Mengajarkan berbagai perintah tersebut akan memungkinkan anjing menjadi familier dengan isyarat Anda serta lebih antusias mendengarkan Anda. Anda perlu membuat perintah-perintah tersebut menyenangkan baik bagi Anda maupun anjing tersebut.
-
Temukan sebuah tempat yang netral. Jangan membuat salah satu piaraan Anda merasa bahwa tempat perkenalan tersebut adalah wilayahnya. Tempat perkenalan yang bagus mungkin adalah ruang duduk atau ruang keluarga. Anda perlu menghindari tempat-tempat di mana salah satu binatang tersebut biasa makan atau tidur, karena keduanya akan merasa berkuasa atas tempat tersebut. [5] X Teliti sumber
- Jangan membuat salah satu piaraan Anda merasa tertekan. Tempat yang netral akan membantu binatang piaraan Anda untuk tidak mengalami tambahan stres dari luar. Bertemu teman baru cukup membuat stres! Pastikan anjing Anda tidak merasa dibatasi dengan tali pengikat atau ban leher yang terlalu ketat.
- Tempat yang netral akan membantu Anda benar-benar relaks. Anda perlu merasa nyaman di ruang tersebut dan dapat mengamati interaksi yang terjadi. Pilihlah tempat yang menyenangkan untuk semua yang terlibat.
-
Letakkan kelinci di tempat yang aman, misalnya dalam kandang untuk bepergian. Pada perjumpaan pertama, mungkin Anda perlu menjaga agar kelinci tetap berada di tempat aman yang tidak memungkinkannya untuk melarikan diri. Cara ini juga akan menjaga kelinci Anda tetap aman jika terjadi sesuatu yang tidak dapat diramalkan.
-
Amankan anjing Anda. Selama pertemuan pertama tersebut, Anda perlu memastikan bahwa anjing Anda benar-benar berada di bawah kendali. Para ahli menyarankan untuk membuat anjing Anda tetap duduk atau berbaring. Sikap tersebut memungkinkan Anda tetap mengawasi tersebut, sebaik mengendalikannya.
-
Minta bantuan. Mintalah anggota keluarga atau teman untuk membantu memegang kelinci atau anjing Anda. Barangkali Anda perlu memaksimalkan pengawasan, dan memiliki tangan serta mata tambahan akan menguntungkan Anda. [6] X Teliti sumber .Iklan
-
Perkenalkan kedua piaraan Anda secara perlahan. Jangan membuat gerakan tiba-tiba ataupun terlalu cepat melepas kedua binatang tersebut secara bersamaan. Sebaiknya Anda membawa salah satu binatang piaraan Anda masuk ke ruang yang di dalamnya sudah ada piaraan lainnya dan membiarkan keduanya menjadi terbiasa dengan bau satu sama lain. [7] X Teliti sumber
- Berikan waktu pada keduanya untuk saling memperkenalkan diri. Anda tidak perlu menekan salah satu di antaranya ataupun menakuti kedua binatang tersebut.
- Bersikap positif pada perkenalan yang lambat. Doronglah kedua binatang piaraan Anda dengan seruan lisan bernada positif, seperti: " Good girl /Anjing baik," atau " Gentle /Pelan-pelan." Sebaiknya binatang piaraan Anda mendengar dan bereaksi pada nada suara Anda yang lembut dan berwibawa.
-
Bawalah keduanya lebih dekat secara bersamaan. Langkah selanjutnya adalah membawa kedua piaraan tersebut lebih dekat secara bersamaan. Mungkin Anda perlu membiarkan kelinci mendekati anjing. Cara ini mungkin membantu untuk tidak memicu insting kelinci berlari yang selanjutnya akan memicu insting anjing untuk memburu. [8] X Teliti sumber
- Perhatikan bahasa tubuh selama perkenalan tersebut. Jika kelinci tersebut menendang, bernapas dengan berat, dan berusaha untuk melarikan diri, segera bawa anjing Anda keluar dari ruang tersebut dan biarkan kelinci menjadi tenang. Perhatikan juga bahwa kelinci yang stres mungkin duduk dalam posisi duduk bercangkung (jongkok) dan mencoba ‘berpura-pura mati’. Jika kelinci tidak berlari menjauh, bukan berarti kelinci menerima kehadiran anjing–mungkin binatang tersebut hanya terlalu ketakutan untuk bergerak.
- Jika anjing tersebut beraksi terlalu bergairah. Ambil waktu untuk menenangkannya dengan membuatnya duduk atau diam selama beberapa menit sampai anjing tersebut tenang.
-
Tetap awasi kedua binatang tersebut. Biar bagaimanapun, jangan tinggalkan kedua piaraan Anda tersebut sendirian selama pertemuan pertama. Tidak peduli seberapa besar keduanya tampak bergaul dengan baik, Anda tentu tidak ingin mengambil risiko apa pun.
- Pastikan setiap binatang piaraan berada dalam suasana hati yang tepat untuk sebuah pertemuan. Seperti halnya manusia, binatang juga dapat mengalami hari buruk. Anda tentu tidak ingin pertemuan pertama terjadi bila binatang tersebut dalam kondisi sakit atau tertekan.
-
Buatlah periode (pertemuan) yang singkat. Pertemuan yang terlalu lama di antara dua jenis binatang piaraan mungkin menimbulkan kegembiraan/kehebohan berlebihan. Hal tersebut boleh jadi menyebabkan luka tak terduga pada kedua binatang piaraan. Perhatikan tingkat kegembiraan/kehebohan dari kedua binatang tersebut; segera setelah salah satu menunjukkan gejala-gejala stres berarti sudah saatnya untuk berhenti.Iklan
-
Berlatihlah secara teratur. Tidak masalah jika binatang piaraan Anda tidak berhasil mencapai sasaran dengan cara yang benar. Berlatihlah memperkenalkan kedua binatang piaraan Anda satu sama lain hingga menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari. Pada akhirnya, binatang piaraan Anda akan terbiasa saling melihat dan mengenal satu sama lain lewat indra penciumannya.
-
Selalu berikan perhatian pada binatang piaraan Anda. Seperti halnya terhadap anak-anak, tentu Anda tidak ingin meninggalkan piaraan Anda tanpa pengawasan. Sesuatu yang memicu insting agresif anjing Anda mungkin saja terjadi. Kemungkinan suara keras menakuti kelinci Anda. Awasi selalu kedua binatang piaraan Anda tersebut untuk memastikan keduanya dalam kondisi aman. [9] X Teliti sumber
-
Pisahkan area pemberian makan. Binatang dapat menandai wilayahnya sekitar waktu makan dan area tempat makan. Beri makan kedua binatang piaraan Anda di ruangan berbeda. Jika salah satunya menunjukkan aksi penyerangan saat makan, usahakan memberinya makan pada waktu berbeda. [10] X Teliti sumber
- Wilayah teritorial lain mungkin termasuk di mana binatang tersebut tidur atau bersantai. Waspadalah jika kelinci dan anjing berinteraksi dekat tempat-tempat tersebut.
- Piaraan Anda mungkin menetapkan teritorial merapat pada Anda. Keduanya mungkin menjadi cemburu pada yang lain karena perhatian Anda. Pastikan Anda menunjukkan perhatian pada setiap piaraan tanpa mengganggu naluri protektif piaraan yang lain.
-
Bersabarlah. Membuat pertemanan baru bisa jadi menantang! Berikan waktu pada kedua binatang piaraan tersebut agar terbiasa dengan Anda, rumah Anda, dan juga satu sama lain.Iklan
Referensi
- ↑ http://www.rascallyrabbitrescue.org/Documents/rdogs.pdf
- ↑ http://www.justrabbits.com/rabbits-as-pets.html#gs.Lu0d8X8
- ↑ http://www.nadoi.org/
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/dog-behavior/teaching-your-dog-sit
- ↑ http://www.rabbit.org/journal/1/dogs.html
- ↑ http://www.smallanimalchannel.com/rabbits/rabbit-interaction/rabbits-and-pets.aspx
- ↑ http://www.rabbitnetwork.org/articles/dogs.shtml
- ↑ http://www.rascallyrabbitrescue.org/Documents/rdogs.pdf
- ↑ http://www.rabbit.org/journal/1/dogs.html