Artikel ini disusun bersama Patrick Muñoz
. Patrick adalah Pelatih Suara & Bicara yang diakui secara internasional dan memfokuskan diri pada berbicara di depan umum, kekuatan vokal, aksen dan dialek, pengurangan aksen, sulih suara, akting, dan terapi wicara. Patrick telah menangani klien seperti Penelope Cruz, Eva Longoria, dan Roselyn Sanchez. Dia terpilih sebagai Pelatih Suara dan Dialek Favorit Los Angeles pada 2011 oleh BACKSTAGE. Patrick juga merupakan pelatih suara dan bicara untuk Disney dan Turner Classic Movies, serta menjadi anggota Voice and Speech Trainers Association.
Ada 9 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 11.123 kali.
Saat beraktivitas di kantor atau di sekolah, mungkin Anda perlu menjadi pembawa acara atau pembicara dalam konferensi atau seminar profesional. Mengingat pentingnya peran introduksi sebagai bagian dari presentasi, Anda perlu memahami beberapa panduan untuk memperkenalkan pembicara yang akan menyampaikan presentasi berikutnya. Artikel wikiHow ini menjelaskan beberapa kiat untuk menyampaikan introduksi agar transisi sesi presentasi berjalan lancar!
Langkah
-
1Pelajari cara mengakhiri presentasi sebelum beralih ke sesi berikutnya. Tegaskan gagasan utama atau katakan kepada audiens hal-hal yang perlu diingat dari materi yang baru Anda presentasikan. Sampaikan informasi ini secara ringkas dan lugas. [1] X Teliti sumber
- Contohnya, katakan kepada audiens: "Sebagai kesimpulan, jika pemanasan global terus berlanjut dengan intensitas seperti saat ini, setidaknya 140 juta orang akan kehilangan tempat tinggal pada tahun 2050."
- Contoh lain: "Demikianlah introduksi singkat tentang proyeksi dampak emisi karbon dalam 30 tahun ke depan."
Iklan
Persiapkan audiens untuk mendengarkan presentasi berikutnya dengan mengajukan pertanyaan.
-
1Arahkan perhatian audiens agar beralih kepada topik selanjutnya. Ajukan 1 atau 2 pertanyaan supaya audiens bertanya-tanya tentang materi presentasi yang akan dibahas. Cara lain, gunakan skenario "bagaimana seandainya" agar audiens terpancing untuk berpikir guna mengondisikan sesi presentasi berikutnya. [2] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
- Contohnya, jika pembicara ingin membahas dampak AI ( artificial intelligence /kecerdasan buatan) terhadap generasi mendatang, ajukan pertanyaan: "Bagaimana seandainya pada tahun 2075 perusahaan manufaktur tidak membutuhkan sumber daya manusia sebagai karyawan pabrik?"
- Contoh lain, jika pembicara ingin membahas keamanan penyimpanan dokumen digital menggunakan cloud , ajukan pertanyaan: "Seberapa sering Anda meragukan keamanan cloud untuk menyimpan dokumen digital?"
-
1Beri tahukan identitas pembicara kepada audiens. Untuk itu, awali kalimat Anda dengan mengatakan, "Saat ini, telah hadir bersama kita, Ibu…" atau "Selanjutnya, saya perkenalkan, Bapak…" diikuti nama lengkap pembicara yang akan tampil. Jangan bertele-tele! [3] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, katakan kepada audiens: "Selanjutnya, saya perkenalkan, Bapak Heri Muliawan."
- Contoh lain: "Pembicara yang akan tampil berikutnya adalah Ibu Felia Laurensia."
Iklan
-
1Berikan lebih banyak informasi tentang pembicara. Setelah menyebutkan nama lengkapnya, ikuti dengan gelar, jabatan, atau profesinya (jika ada). Jika ia tidak memegang jabatan tertentu, sebutkan nama universitas saat ia mengikuti kuliah, negara/daerah asalnya, atau sedikit informasi tentang latar belakangnya. [4] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, katakan kepada audiens: "Pembicara yang akan tampil berikutnya adalah Ibu Felia Laurensia, Direktur Pemasaran salah satu perusahaan agrobisnis multinasional."
- Contoh lain: "Selanjutnya, saya perkenalkan, Bapak Heri Muliawan, Magister Manajemen. Beliau adalah profesor dan mantan rektor universitas swasta terkemuka di Indonesia."
Jelaskan kepada audiens apa yang akan dibahas oleh pembicara berikutnya.
-
1Bangkitkan rasa ingin tahu untuk menyita perhatian audiens. Berusahalah membuat audiens bersemangat untuk mengikuti presentasi selanjutnya. Berikan penjelasan singkat tentang topik yang akan dibahas dengan gaya bicara yang positif dan bersemangat. [5] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, setelah menyebutkan nama dan latar belakang pembicara, katakan kepada audiens: "Bapak Heri Muliawan akan menjelaskan 5 metode manajemen waktu yang sudah terbukti sangat efektif membawa kesuksesan belajar dan bisa diterapkan sekarang juga!"
- Contoh lain: "Ibu Felia Laurensia akan mengungkapkan manfaat ramuan herbal yang sangat mujarab sebab mampu menyembuhkan gangguan ginjal dalam waktu singkat berdasarkan riset ilmiah yang beliau lakukan beberapa tahun terakhir."
Iklan
Berikan pujian kepada pembicara saat diperkenalkan kepada audiens.
-
1Tunjukkan kepada audiens bahwa Anda mengagumi prestasi pembicara secara personal. Ucapkan pujian yang tulus atas keberhasilannya. Manfaatkan keterhubungan yang sudah terjalin antara Anda dan audiens untuk mengalihkan perhatian kepadanya. [6] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, Anda boleh mengatakan: "Bapak Heri adalah guru besar yang pemikirannya sangat brilian dalam bidang manajemen. Saya tidak sabar ingin mendengarkan penjelasan yang akan beliau sampaikan."
- Contoh lain: "Ibu Felia dan saya berteman baik sejak kuliah. Beliau selalu menjadi mahasiswi berprestasi dan terkenal sebagai pembicara yang hebat. Jadi, presentasi beliau kali ini juga pasti sangat bermanfaat."
- Jika Anda tidak mengenalnya secara personal, carilah informasi tentang pencapaian yang pernah diraih, lalu sampaikan kepada audiens: "Ibu Felia adalah penulis buku yang sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa setelah mendapat pengakuan internasional dalam bidang pengobatan herbal."
-
1Gunakan kalimat jenaka atau lelucon untuk menyita perhatian audiens. Sampaikan fakta jenaka dalam kalimat terakhir agar audiens lebih mengenal pembicara atau berkelakar agar audiens tertawa. Pastikan gaya bicara dan ucapan Anda bisa diterima oleh audiens dan berkaitan dengan topik yang dibahas. [7] X Teliti sumber
- Contohnya, katakan kepada audiens: "Selain menjadi pakar terkenal dalam bidang manajemen, Bapak Heri bisa berkomunikasi dengan lancar dalam 5 bahasa, tetapi jangan khawatir, presentasi kali ini hanya dalam 1 bahasa!"
Iklan
-
1Ucapkan maksimal 5 kalimat saat menyampaikan introduksi. Audiens ingin mendengar materi presentasi yang akan disampaikan oleh pembicara berikutnya. Saat memperkenalkan pembicara, berikan informasi cukup dengan beberapa kalimat. Jangan berbicara bertele-tele sehingga audiens merasa bosan dan tidak fokus. [8] X Teliti sumber
- Sebagai panduan, kalimat pertama berisi ringkasan dari hal-hal yang Anda sampaikan, kalimat kedua adalah pertanyaan untuk menyiapkan sesi presentasi berikutnya, 2 kalimat berikutnya digunakan untuk menyampaikan nama pembicara, gelar, dan topik yang akan dibahas. Gunakan kalimat terakhir untuk menyampaikan fakta jenaka tentang pembicara sebagai kata penutup.
Berikan isyarat kepada pembicara agar ia bersiap untuk tampil di podium.
-
1Sampaikan kata penutup untuk mengajak pembicara tampil di podium. Lakukan kontak mata dan gerakkan tangan sebagai isyarat kepada pembicara berikutnya. Kemudian, katakan, "Selamat datang" atau "Silakan tampil di podium" untuk mengundangnya tampil di depan audiens. [9] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, Anda boleh mengatakan: "Silahkan tampil di podium, Pak Heri!"
- Contoh lain: "Selamat datang, Ibu Felia."
Iklan
-
1Pastikan Anda mampu menyampaikan introduksi dan memperkenalkan pembicara berikutnya dengan baik dan benar. Luangkan waktu untuk berlatih dari awal sampai akhir dengan membawakan presentasi di depan teman-teman atau anggota keluarga minimal 2 kali. Saat berlatih, ucapkan setiap kalimat yang ingin disampaikan sewaktu memperkenalkan pembicara berikutnya sampai kata penutup untuk mengakhiri presentasi. Dengan demikian, Anda mampu menyampaikan materi presentasi dan perkenalan dengan baik sambil mengukur durasinya. [10] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak bisa berlatih bersama pembicara yang akan diperkenalkan kepada audiens, bayangkan ia sedang duduk beberapa meter di samping Anda sambil mendengarkan Anda berlatih menyampaikan presentasi secara lengkap sampai ia diundang untuk tampil di depan audiens.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=pqJhixg34Hs&t=85s
- ↑ https://hbr.org/2016/10/how-to-memorably-introduce-another-speaker
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=f6Xa1fq-oPo&t=80s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=f6Xa1fq-oPo&t=85s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=f6Xa1fq-oPo&t=100s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=pqJhixg34Hs&t=115s
- ↑ https://www.meetingsnet.com/speakers-entertainment/4-tips-introducing-your-next-keynote-speaker
- ↑ https://www.meetingsnet.com/speakers-entertainment/4-tips-introducing-your-next-keynote-speaker
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=f6Xa1fq-oPo&t=120s