Unduh PDF
Unduh PDF
Terkadang, Anda akan menyakiti orang lain tanpa sengaja. Perbuatan buruk ini akan menyebabkan munculnya rasa bersalah dan malu, terutama jika Anda telah menyakiti orang yang Anda sayangi, misalnya orang tua. Rasa bersalah dan malu yang Anda rasakan serta kemarahan dan kekecewaan orang tua dapat benar-benar memperburuk hubungan kalian. Memperoleh maaf dari orang tua akan memperbaiki hubungan kalian dan mengurangi perasaan negatif yang dirasakan. [1] X Sumber Tepercaya Greater Good Magazine Kunjungi sumber
Langkah
-
Perbanyak mendengar daripada bicara. Orang tua akan bisa memaafkan dengan mudah jika merasa didengarkan dan dipahami oleh Anda. Diam dan mendengar saja dapat menghentikan pertengkaran serta mengurangi ketegangan emosi di antara kalian. [2] X Teliti sumber
- Bengong ketika orang tua berbicara kepada Anda akan membuat mereka kecewa. Anda harus mengangguk dan menunjukkan ekspresi yang benar, sehingga orang tua Anda tahu telah didengarkan dan tidak diacuhkan.
- Bertanyalah untuk memperjelas dan mengecek pemahaman Anda. Dengan demikian, Anda menunjukkan bahwa perkataan orang tua masuk ke dalam otak. Sebagai contoh, katakanlah “Bapak dan Ibu marah karena keluar malam tanpa meminta izin dulu, begitu kan?"
-
Komunikasikan keseluruhan pesan. Ketika saatnya untuk berbicara, gunakan rumus badan pesan untuk mencegah kesalahpahaman. Mulailah pernyataan Anda dengan observasi fakta-fakta, biasanya berupa deskripsi perilaku. Kemudian, jelaskan apa yang Anda tafsirkan dari dan perasaan Anda terhadap perilaku tersebut. Setelah itu, sebaiknya selesaikan dengan apa yang Anda inginkan untuk membantu diskusi tetap berfokus pada penyelesaian masalah. [3] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, katakan “Aku bolos sekolah untuk pergi bersama teman-teman. Aku tahu itu salah, tetapi aku takut diejek dan dipermalukan kalau tidak ikut. Tolong ajari aku caranya menolak dan mengendalikan situasi ini jika nanti terjadi lagi.”
-
Perhatikan nada bicara Anda. Perasaan Anda terhadap orang tua dapat memengaruhi komunikasi Anda. Kalimat yang sama dapat memiliki makna berbeda jika diucapkan dengan nada yang berbeda pula. Rasa frustrasi akan memicu nada sarkastik dan bentakan tanpa Anda sadari. [4] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber Usahakan untuk tetap objektif dan berfokus untuk menyampaikan pesan alih-alih emosi Anda.
- Jika orang tua Anda mengomentari nada bicara Anda, minta maaf dan jelaskan perasaan frustrasi Anda untuk memperjelas komunikasi kalian.
Iklan
-
Akui kesalahan Anda. Anda mungkin masih merasa benar, oleh karenanya alih-alih melihat masalah secara keseluruhan, berfokuslah pada aspek-aspek khususnya saja. Anda mungkin tidak melakukan kesalahan tetapi tidak semua yang Anda lakukan seluruhnya benar. Temukan kesalahan Anda dan perbaiki. Orang tua Anda akan senang melihat kedewasaan Anda untuk mengakui kesalahan sehingga akan memaafkan Anda lebih cepat.
- Jangan memperdebatkan atau menyangkal perilaku salah Anda karena akan dianggap kekanakan oleh orang tua dan mereka akan semakin lama memaafkan Anda.
-
Minta maaf kepada orang tua dan orang-orang lain yang Anda sakiti. Menunjukkan rasa bersalah sangat penting untuk memperoleh maaf dari orang lain. Saat meminta maaf, akui perilaku salah Anda, alasannya, dan bagaimana perilaku Anda memengaruhi orang lain. [5] X Teliti sumber Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda memahami kesalahan dan membenarkan perasaan orang tua.
- Cobalah menyusun permintaan maaf dengan menyatakan akibat perilaku Anda terlebih dahulu. Dengan demikian, mereka akan tahu Anda sangat menyesal telah menyakiti perasaan mereka. Sebagai contoh katakanlah “Maaf karena telah membuat kalian khawatir dan kecewa dengan menyelinap keluar malam-malam. Perbuatanku tidak bertanggung jawab dan semena-mena. Aku berjanji tidak akan terjadi lagi.”
- Minta maaf harus selalu dilakukan dengan tulus. Permintaan maaf yang tidak tulus mungkin akan terdengar sarkastik dan memperburuk situasi.
- Jika Anda kesulitan minta maaf secara langsung, cobalah menuliskan surat.
-
Tunjukkan bahwa Anda telah berubah, kapan pun memungkinkan. Berusahalah dengan ikhlas untuk menebus kesalahan Anda. Tergantung pada perbuatan Anda, hal ini mungkin sulit dilakukan, tetapi percayalah bahwa usaha Anda setidaknya diterima baik oleh orang tua.
- Mungkin Anda bisa mencoba bekerja atau memberikan bantuan fisik secara sukarela untuk memperbaiki kerusakan properti akibat kesalahan Anda.
Iklan
-
Kenali cara untuk menanggapi situasi dengan lebih baik di masa depan. Orang tua mungkin sulit memaafkan karena merasa Anda akan mengulangi kesalahan. Tunjukkan bahwa Anda telah belajar dari kesalahan dan susunlah cara untuk tidak mengulangi perilaku buruk sehingga orang tua bisa memaafkan Anda.
- Jika Anda bingung memilih respons yang sesuai, tanyakan kepada orang tua. Mereka akan menghargai usaha Anda untuk berubah, dan berkesempatan untuk didengarkan.
-
Libatkan diri dalam aktivitas yang berlawanan dengan perbuatan salah Anda. Tunjukkan rasa tanggung jawab Anda dengan memperoleh nilai sekolah yang bagus atau mendapatkan pekerjaan. Ingatkan kehebatan Anda kepada mereka dengan mengambil peran pemimpin di sekolah atau komunitas. Libatkan diri dengan aktivitas yang dapat mereka banggakan kepada orang lain untuk mengurangi kekhawatiran mereka atas cara Anda menghabiskan waktu. Orang tua akan lebih cepat memberikan maaf jika dapat berfokus pada pencapaian baru Anda, alih-alih kesalahan di masa lalu.
- Pertimbangkan bersukarela untuk membantu orang lain dalam komunitas Anda supaya orang tua merasa bangga. Anda dapat menemukan banyak kesempatan untuk menjadi sukarelawan di internet. [6] X Teliti sumber
-
Bicarakan perihal tujuan masa depan Anda dengan orang tua. Bantu mereka memaafkan Anda dengan mengalihkan kesalahan masa lalu dan berfokus pada kemungkinan di masa depan. Tetapkan tujuan untuk 6 bulan, 2 tahun, dan 5 tahun mulai dari sekarang dan rencanakan tindakan untuk mencapainya.
- Tujuan 6 bulan Anda haruslah wajar. Tetapkan tujuan untuk meningkatkan nilai pelajaran, menabung, dan/atau meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
- Tujuan 2 dan 5 tahun Anda sebaiknya kompleks namun dapat diraih. Contoh yang bagus misalnya lulus kuliah.
Iklan
Tips
- Ingat, orang tua akan selalu mencintai anaknya. Namun, mereka juga masih memiliki perasaan.
Iklan
Peringatan
- Jangan mendebatkan kesalahan Anda, karena permintaan maaf dan usaha Anda untuk berubah akan tampak tidak ikhlas.
- Tindakan agresif dan kekerasan tidak boleh dilakukan, tidak peduli seberapa marahnya Anda.
Iklan
Referensi
- ↑ http://greatergood.berkeley.edu/topic/forgiveness/definition
- ↑ https://ccr.byu.edu/content/listening-tool-resolving-conflict
- ↑ http://us.reachout.com/facts/factsheet/effective-communication
- ↑ http://www.helpguide.org/articles/relationships/nonverbal-communication.htm
- ↑ http://www.umass.edu/fambiz/articles/resolving_conflict/meaningful_apology.html
- ↑ http://www.volunteermatch.org
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.918 kali.
Iklan