Unduh PDF Unduh PDF

Jika Anda atau anggota keluarga memutuskan untuk tidak memiliki anak (lagi), mungkin sebaiknya Anda atau dia memperoleh vasektomi. Vasektomi modern adalah prosedur sederhana yang berfungsi sebagai alat keluarga berencana permanen yang tidak terlalu invasif dan biasanya merupakan operasi rawat jalan dengan anastesi lokal.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mempelajari Detail Vasektomi

Unduh PDF
  1. Vasektomi adalah operasi sederhana yang akan memotong saluran pencampuran sprema dengan mani. Operasi ini terbukti sebagai metode keluarga berencana yang efektif dan biasanya dilakukan rawat jalan dengan anastesi lokal. [1]
    • Vasektomi adalah prosedur yang permanen. Walaupun berhasil pada beberapa kasus, tidak ada jaminan vasektomi bisa dibalikkan. Sebagian orang menyimpan cadangan sperma seandainya ingin membuahi indung telur di masa depan.
    • Pastikan Anda mengerti bahwa kemungkinan besar Anda tidak akan memiliki anak setelah memperoleh vasektomi.
    • Risiko komplikasi pada vasektomi cukup kecil.
    • Anda masih harus melakukan seks yang aman dan terlindungi, karena vasektomi tidak melindungi Anda dari penyakit menular seksual.
    • Biasanya, butuh waktu rata-rata seminggu untuk pulih total. [2]
  2. Teknik utama vasektomi yang digunakan saat ini adalah “ percutaneous no-scalpel vasectomy ”. Semua prosedur vasektomi akan membidik area yang sama: tabung bernama vas deferens. Tabung-tabung ini akan dicari, dibuka, dipotong, diikat, dan kemudian diamankan di dalam skrotum supaya sembuh. Prosedur ini biasanya berlangsung selama 30 menit. [3]
    • Dokter akan memberikan anastesi lokal terlebih dahulu. Bius akan mematikan rasa di area dan menghilangkan rasa sakit.
    • Kemudian, vas deferens akan dicari oleh dokter. Dokter cukup merasakan area untuk mencari tabung ini.
    • Dokter akan menggunakan alat khusus untuk membuat lubang di skrotum. Dokter akan bisa langsung mengakses vas deferens melalui lubang ini.
    • Setelah terlihat, vas deferens akan dipotong dan diikat. Dengan demikian, sprema tidak akan keluar dari tubuh sehingga reproduksi tidak akan terjadi.
    • Teknik yang modern hanya menyebabkan sedikit pendarahan dan tidak memerlukan jahitan.
  3. Walaupun sering dilakukan tanpa masalah, vasektomi masih memiliki risiko. Supaya Anda mampu membuat keputusan pasti terkait vasektomi, ketahuilah risiko-risiko berikut sebelum mengunjungi dokter. [4] [5]
    • Efek samping dapat terjadi segera setelah operasi:
      • Pendarahan. Darah mungkin terlihat di mani, pada lokasi vasektomi Anda, atau terbentuknya gumpalan darah di skrotum.
      • Memar atau bengkak pada area operasi.
      • Rasa sakit ringan atau tidak nyaman.
      • Infeksi (selayaknya operasi-operasi lain)
    • Komplikasi jangka panjang yang mungkin terjadi adalah:
      • Rasa sakit kronis, walaupun sangat jarang, mungkin terjadi setelah vasektomi.
      • Pembentukan cairan atau inflamasi akibat sprema yang bocor.
      • Kehamilan, seandainya vasektomi gagal.
  4. Jika Anda sedang menjalani hubungan, dan berencana memperoleh vasektomi, diskusikanlah dengan pasangan Anda. Keputusan memang sepenuhnya di tangan Anda, tetapi dampaknya akan mempengaruhi kalian berdua. Sebaiknya, keputusan ini diambil bersama-sama.
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Persiapan Sebelum dan Sesudah Vasektomi

Unduh PDF
  1. Ketika Anda membuat janji temu dengan dokter untuk mendiskusikan vasektomi, Anda harus telah mempersiapkan riwayat medis Anda. Dengan demikian, dokter akan memiliki infomasi yang cukup dan bisa menentukan prosedur terbaik dan teraman untuk Anda. Bicarakan beberapa hal berikut dengan dokter: [6]
    • Riwayat terkait pendarahan berlebih atau kelainan darah. Karena vasektomi adalah prosedur operasi, masalah terkait pendarahan harus didiskusikan.
    • Jika Anda memiliki alergi, khususnya alergi anastesi. Vasektomi akan menggunakan anastesi sehingga dokter perlu tahu apakah Anda tidak bisa menerima bius.
    • Apakah Anda menggunakan aspirin atau obat lain yang mengurangi darah secara teratur.
    • Semua cedera dan operasi yang pernah dialami atau infeksi yang terjadi di area kelamin atau sistem urine.
  2. Bersiap-siaplah setidaknya seminggu sebelum vasektomi. Ikuti langkah-langkah berikut supaya operasi berjalan dengan lancar. [7]
    • Berhenti memakai obat yang menipiskan darah, misalnya aspirin, warfarin, heparin dan ibuprofen .
    • Cukur rambut kelamin dan bersihkan area yang akan dioperasi.
    • Siapkan celana dalam (jangan boxer ) yang ukurannya pas (jangan longgar) untuk dibawa saat operasi. Celana dalam akan membantu mengurangi bengkak dan menyokong area setelah dioperasi.
    • Mintalah seseorang untuk mengantarkan Anda pulang setelah vasektomi. Dengan demikian, gangguan pada area kelamin pasca operasi dapat dikurangi.
  3. Setelah vasektomi, Anda harus melakukan teknik-teknik pasca operasi dengan benar. Beri waktu istirahat selama 2-3 hari. Walaupun teknik vasektomi modern hampir tidak menyebabkan ketidaknyamanan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mempercepat penyembuhan. [8]
    • Jika Anda mengalami gejala demam atau infeksi, segera cari bantuan medis.
    • Sokonglah skrotum Anda dengan plester atau celana dalam yang tepat selama 48 jam.
    • Jaga kesejukan area dengan bungkusan es selama 48 jam awal. Hal ini akan mengurangi bengkak dan inflamasi.
    • Jangan lakukan latihan angkat berat selama seminggu setelah operasi.
    • Tunggu seminggu sebelum bersetubuh. Jika Anda melakukan seks sebelum lewat seminggu, akan ada rasa sakit dan darah pada ejakulasi Anda.
    • Mungkin masih ada sprema di mani Anda sehingga ada risiko kehamilan. Anda perlu berejakulasi 20 kali untuk membuang sprema di tabung vas deferens sebelum teknik keluarga berencana ini efektif. Mintalah konfirmasi dokter bahwa vasektomi sudah bekerja dengan sukses.
    • Tindakan lanjutan yang dilakukan termasuk pengecekan sprema pada 3-4 bulan setelah operasi untuk memeriksa jumlah sprema pada sampel.
    • Vasektomi terkadang dapat dibalikkan, namun tidak selalu berhasil.


Peringatan

  • Vasektomi adalah prosedur permanen. Jangan lakukan jika belum benar-benar yakin tidak ingin memiliki anak (lagi).
  • Vasektomi tidak melindungi Anda dari penyakit menular seksual dan masih harus menggunakan kondom.


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.144 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?