PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Angin topan dapat sangat menyulitkan semua pemilik kendaraan. Hal ini disebabkan besarnya kerusakan yang dihasilkan pada orang dan properti sehingga pemilik kendaraan harus bersiap-siap sebelum bencana menyerang. Untungnya, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mematangkan persiapan Anda. Hal ini dapat menentukan keselamatan Anda. Selain memastikan keamanan mekanis dan menyimpan persediaan, Anda juga perlu memosisikan kendaraan untuk meminimalkan kerusakan dan mempelajari cara memaksimalkan polis asuransi Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Merawat Kendaraan

PDF download Unduh PDF
  1. Ganti bagian yang usang dan rusak. Jika kondisi mobil sudah sangat lama tidak diperiksa, sebaiknya lakukan sekarang.
  2. Jika Anda diharuskan evakuasi dengan cepat, kendaraan harus berada dalam kondisi prima. Cairan mobil yang penting di antaranya oli, minyak transmisi, minyak rem, air aki, minyak power steering , pendingin radiator, dan air sabun wiper .
  3. Seandainya Anda harus menyetir, tentunya Anda harus bisa melihat jalan di depan Anda dengan baik. Bilah wiper dapat rusak dengan mudah akibat sinar matahari dan sampah di kaca depan. Ujilah wiper Anda untuk memastikannya mampu menyapu banyak air di kaca depan kendaraan tanpa melambat atau patah. [1]
  4. Anda bisa melihat informasi ini di ban atau buku panduan kendaraan Anda. [2] Angka di bagian samping ban mungkin merupakan jumlah tekanan angin maksimum yang diperbolehkan. Oleh karenanya, periksa di bagian dalam kosen pintu untuk mengetahui informasi yang lebih spesifik terkait pengisian udara pada ban. Pastikan juga Anda memeriksa ban serep dan mempelajari cara mengganti ban .
  5. Anda perlu memastikan apa saja yang dilindungi, serta tahap-tahap yang perlu dijalani seandainya kendaraan rusak dan Anda ingin mengajukan klaim.
  6. Anda akan membutuhkannya saat mengajukan klaim untuk membuktikan semua kerusakan kendaraan diakibatkan oleh bencana alam. [3] Anda juga bisa memperoleh diagnosis penuh kendaraan sebelum badai untuk keperluan asuransi dan mengecek kondisi keamanan kendaraan.
    • Jika kendaraan Anda rusak, ajukan klaim segera setelah keadaan sudah aman dan memungkinkan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyimpan Persediaan untuk Evakuasi

PDF download Unduh PDF
  1. Badai topan dapat memengaruhi rute jalan dan memutuskan sambungan listrik. Oleh karenanya, isi semua tangki sampai penuh sebelum badai untuk mencegah antrean panjang di pom bensin, kekurangan persediaan, atau masalah teknis lainnya. [4]
  2. Jika Anda menggunakan antena tambahan, rak sepeda, atau benda temporer lainnya di luar mobil, benda-benda ini dapat diterbangkan angin dan berbahaya bagi orang dan properti di sekitarnya. [5] Simpan di tempat aman yang tidak bisa diterbangkan angin, misalnya rubanah, bawah lantai, atau gudang di luar rumah yang kuat.
  3. Sebaiknya simpan persediiaan darurat ini di wadah yang kuat dan kedap air. [6] Jangan pakai wadah berkunci karena Anda perlu mengakses perlengkapan di dalamnya dengan cepat dan ada kemungkinan Anda akan kehilangan atau melupakan kunci/kode pengaman kotak. Alih-alih, amankan wadah P3K dengan kancing atau ritsleting.
    • Perlengkapan darurat yang harus dimiliki di antranya: peralatan otomotif, pisau serba guna, sekering tambahan, penambal ban darurat, cadangan oli mesin, minyak power steering dan cairan antibeku, ampelas, selotip kabel dan lakban , pentil ban, kabel jumper , senter, baterai cadangan, radio berdaya baterai, pulpen dan kertas, selimut, kotak P3K, dan persediaan makanan dan minuman.
  4. Kemas go-bag (tas perlengkapan darurat) yang berisi beberapa baju ganti, sepatu dan kaus kaki cadangan, perlengkapan mandi, kacamata cadangan, pengisi daya ponsel di mobil, dan uang kas. Anda bisa memakai tas apa pun, tetapi sebaiknya pakai tas yang kuat, mudah dibawa, dan aman seperti koper atau tas duffel . Sebaiknya Anda selalu membawa tas ini karena ada kemungkinan Anda tidak bisa pulang ke rumah untuk mengambil barang-barang kebutuhan dasar ini.
    • Simpan semua dokumen penting, misalnya hak milik mobil, dokumen asuransi, informasi registrasi, dan salinan KTP di dalam kantong plastik yang bisa disegel, lalu masukkan ke go-bag .
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memarkirkan Mobil dengan Aman

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan parkirkan mobil di dekat bangunan tinggi atau rapuh, misalnya kabel listrik, tiang lampu, lampu merah, rambu jalan, atau pepohonan karena bisa tumbang dan merusak mobil. [7] Pasang rem tangan mobil, kalau memungkinkan.
  2. Jika Anda ingin memarkirkan mobil di garasi, buat bendungan di pintu garasi dengan kantong pasir dan kayu plywood setebal 1,25-2 cm. Singkirkan barang-barang dari rak dan loteng, dan simpan di lantai. [8]
    • Pertimbangkan memarkirkan mobil di luar sejajar dengan pintu garasi untuk memecah tiupan angin dan (mudah-mudahan) menjaga ketahanan pintu garasi. [9]
  3. Gunakan selotip lebar untuk menutupi jendela dengan pola silang. Langkah ini tidak akan mencegah kaca jendela kendaraan Anda pecah, tetapi pecahannya akan lebih mudah dibersihkan. [10] Pastikan jendela dan atap kendaraan disegel dengan erat.
  4. Kabel listrik di mobil rentan terhadap korosi jika terpapar air garam sehingga dapat menyebabkan kerusakan sistem pada transmisi, mesin, atau penggerak ( drivetrain ) mobil. [11] Tutupi mobil Anda dengan terpal tebal untuk mencegah kerusakan akibat air dan puing-puing yang terbang.
    Iklan

Tips

  • Teruslah memantau berita dari televisi atau radio untuk mengetahui kapan warga sudah diperbolehkan menggunakan kendaraan.
  • Air bersih adalah barang terpenting yang harus dimiliki selama badai. Air tidak hanya akan digunakan untuk merawat kendaraan, tetapi juga akan dipakai minum. Persediaan air untuk keadaan darurat adalah 3 liter air per orang per hari. [12]
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah sembrono dalam menangani bensin. Jangan sampai bensin tumpah, mengenai kulit, atau menghirup bensin. Pastikan bensin disimpan di tempat dingin dan beraliran udara lancar yang jauh dari api dan paparan berbagai unsur (misalnya di gudang luar rumah). Jangan simpan bensin di dalam rumah atau garasi.
  • Anda tidak boleh menyetir selama badai kecuali sangat terpaksa. Mobil standar dapat disapu hanya oleh 2,5 cm air. Hindari jalanan yang banjir, dan perkirakan kedalaman air dengan memperhatikan mobil lain. Jika Anda telah menyetir melalui air, keringkan rem dengan menginjak pedal rem selagi menjaga kecapatan kecepatan dengan pedal gas. [13]


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.731 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan