Unduh PDF Unduh PDF

Cara memperkenalkan diri adalah hal yang sangat penting sebab kesan pertama akan sangat memengaruhi pandangan orang lain terhadap Anda. Banyak orang yang menyebut pidato perkenalan sebagai pidato elevator sebab selain harus singkat, Anda juga harus bisa memperkenalkan diri dan menjelaskan rencana atau minat Anda seolah-olah sedang berada di dalam elevator yang bergerak naik. [1] Pidato ini biasa disebut juga pidato untuk “mencairkan suasana” sebab pidato ini bisa menghilangkan rasa canggung dan membuat orang lain lebih ingin mengenal Anda. [2] Pertimbangkan baik-baik setiap kata saat menulis pidato perkenalan sebab apa yang nanti Anda ucapkan bisa membangun atau merusak kredibilitas Anda sendiri.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menyiapkan Naskah Pidato

Unduh PDF
  1. Mulailah menyusun draf naskah pidato dengan menulis poin-poin utama. Buatlah kerangka pidato untuk menentukan hal-hal terpenting yang ingin Anda jelaskan dan urutan penyampaiannya. [3] Anda bisa menyiapkan naskah pidato sesuai struktur dasar berikut:
    • Sebutkan nama Anda dalam kalimat pertama. [4] Anda bisa menyebutkannya secara langsung, misalnya "Selamat Pagi/Petang, nama saya Dani Mahendra, dan saya adalah mahasiswa fakultas ilmu komputer Universitas Surabaya."
    • Jika perkenalan ini berhubungan dengan pekerjaan, sebutkan juga minat dan target karier Anda dalam satu kalimat yang sama. Dengan begitu, Anda bisa menghemat waktu sekaligus menyampaikan minat yang sejalan dengan target karier profesional Anda. [5] Misalnya, "saya sedang mengembangkan aplikasi yang memungkinkan orang-orang memesan piza langsung dari akun Twitter mereka."
    • Anda mungkin perlu menyebutkan latar belakang pendidikan atau profesi Anda jika sesuai dan relevan. [6] "Ini adalah aplikasi kelima yang saya rancang. Aplikasi kedua buatan saya, yang dapat membantu orang-orang menemukan taman untuk anjing di sekitar mereka, telah memenangkan penghargaan di universitas."
  2. Tergantung situasinya, mungkin Anda juga perlu menjelaskan hobi yang relevan atau pengalaman lainnya. Penjelasan tentang hal-hal tersebut bisa menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dalam bidang tertentu atau memengaruhi perasaan orang lain, tergantung pada tujuan Anda memperkenalkan diri.
    • Anda bisa menunjukkan ketangguhan dengan menceritakan impian atau tujuan hidup yang selama ini sudah mendukung keberhasilan Anda. [7] Misalnya, jika Anda menuliskan pidato untuk rekan mahasiswa, Anda mungkin perlu menyertakan alasan Anda mempelajari komputer sejak usai dini dan mengapa hal itu penting bagi Anda sekarang saat mengembangkan karier.
    • Akan tetapi, jika Anda memperkenalkan diri kepada calon klien saat makan siang untuk membicarakan bisnis, mungkin ia tidak tertarik dengan cerita tentang hobi Anda. Mereka mungkin hanya ingin tahu kegiatan Anda saat ini dan keahlian Anda.
    • Cobalah menulis dua buah draf, yang satu menceritakan pengalaman/hobi dan satu lagi tidak. Setelah itu, bacakan kedua draf ini kepada seseorang yang bisa memberikan umpan balik secara objektif sebelum Anda berpidato. [8]
  3. Agar bisa memberikan kesan pertama yang baik di tempat kerja, Anda harus mampu menunjukkan kemampuan dan keterampilan saat berpidato. Agar tidak terkesan sombong, kaitkan pencapaian Anda dengan tujuan dan cita-cita yang ingin Anda capai. Dengan demikian, audiens akan mengerti bahwa keinginan Anda berkontribusi di kemudian hari tumbuh karena keberhasilan Anda di waktu yang lalu. [9]
    • Berikan penekanan pada sifat, keterampilan, dan pengalaman yang paling relevan bagi audiens dan sesuai dengan tujuan dari acara perkenalan ini. Misalnya, "Latar belakang saya dalam membangun aplikasi serta jejaring koneksi profesional yang saya miliki membuat saya mampu mengetahui dengan baik apa yang dicari oleh profesional muda saat ini. Aplikasi saya dapat menawarkan kenyamanan sekaligus kemudahan instan."
    • Berusahalah mempersentasikan diri sebagai seorang yang profesional sambil menciptakan kesan baik dan meyakinkan.
    • Jika Anda ingin memperkenalkan diri kepada beberapa rekan kerja, jangan ceritakan tentang keluarga atau hal-hal lain di luar pekerjaan yang tidak relevan. [10]
  4. Presentasikan diri Anda apa adanya, tetapi lakukan sedemikian rupa sehingga apa yang Anda sampaikan terasa sangat penting dan bermanfaat. Sebutkan juga peran Anda jika Anda memegang posisi penting dalam proyek besar. Lanjutkan dengan menceritakan apa yang sudah Anda pelajari dari pengalaman menyelesaikan proyek. Jelaskan juga gagasan Anda tentang cara kerja yang lebih baik jika harus mengerjakan lagi proyek yang sama.
    • Sampaikan keterampilan dan pengalaman Anda sambil mempresentasikan diri sebagai pribadi yang berorientasi ke masa depan dengan keinginan untuk terus belajar dan berkembang. [11] Misalnya, Anda bisa mengatakan "Saya meluangkan waktu cukup banyak untuk menghadiri konvensi dan konferensi aplikasi. Dengan begitu saya bisa mempelajari keinginan audiens. Saya bersyukur dapat mengikuti perkembangan desain aplikasi dengan cara demikian."
    • Berusahalah mengaitkan penjelasan ini dengan tujuan Anda berkarier dan mengembangkan diri.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Merevisi dan Melatih Naskah Pidato

Unduh PDF
  1. Beberapa penasihat pengembangan karier menyarankan agar pidato perkenalan berisi dua atau tiga kalimat saja, [12] sementara yang lainnya memberikan target waktu lima sampai tujuh menit. [13] Jika Anda kesulitan menyusun pidato sesingkat ini atau ada waktu lebih panjang untuk memperkenalkan diri, cobalah menyusun naskah sesingkat mungkin, namun tetap informatif.
    • Jika Anda harus berpidato dalam rangka memenuhi tugas, pastikan Anda menyusun naskah sesuai ketentuan.
    • Jika durasi pidato dibatasi 3-5 menit, berpidato selama 7 atau 2 menit sama saja dengan menyalahi aturan.
    • Jika Anda harus memperkenalkan diri secara singkat dalam sebuah wawancara, usahakan agar bisa selesai sebelum batas waktu yang ditentukan.
  2. Ingatlah bahwa Anda harus berpidato dengan suara yang lantang. Audiens mungkin tidak akan meminta Anda mengulangi ucapan yang membuat mereka bingung. Sampaikan pidato Anda sedemikian rupa agar audiens tidak perlu bertanya-tanya tentang apa yang Anda katakan. [14]
    • Hindari kalimat panjang yang bertele-tele. Gunakan kalimat langsung yang singkat.
    • Perhatikan baik-baik struktur kalimatnya. Dengan membaca naskah pidato sambil bersuara keras, Anda bisa menemukan kalimat yang terlalu panjang dan perlu disusun kembali.
  3. Sebelum benar-benar memperkenalkan diri, Anda harus berlatih membawakan pidato dengan bersuara keras. Gunakan intonasi yang berbeda dan amati tempo bicara selama Anda berpidato. Pertama-tama, Anda bisa berlatih sendiri sambil membaca. Setelah itu, ada baiknya Anda berlatih di depan teman, anggota keluarga, atau rekan kerja dan mintalah umpan balik dari mereka.
    • Berlatih di depan orang lain bisa memberikan gambaran apakah audiens tertarik mendengarkan pidato Anda.
    • Tentukan bagian yang sudah baik dan yang masih perlu diperbaiki.
    • Mintalah saran sebanyak mungkin secara umum dan spesifik dengan bertanya setelah Anda berpidato. [15]
    • Selain bertanya, “Apa kamu tertarik mendengarkan pidatoku?”, tanyakan juga kelebihan dan kekurangannya.
    • Cobalah mencari tahu apakah pesan yang Anda sampaikan sudah cukup jelas dengan bertanya kepada audiens yang membantu Anda berlatih apa yang mereka pahami dari pidato Anda.
  4. Sebelum memperkenalkan diri, Anda harus menghafal dengan baik apa yang akan Anda katakan dan berlatih cara menyampaikannya. Walaupun dalam situasi tertentu berpidato dengan membaca adalah hal yang umum, cobalah menghafal naskah pidato dan berusahalah membawakannya dengan lancar tanpa ada yang terlupa. Selain membuat audiens lebih tertarik untuk mendengarkan, berpidato tanpa naskah bisa memberikan kesan yang baik dalam hal pengendalian diri, pengetahuan, dan kepercayaan diri.
    • Jika Anda hanya menatap kertas selama berpidato, audiens akan kesulitan memahami apa yang Anda katakan.
    • Namun, Anda bisa membawa catatan kecil berisi poin-poin penting untuk berjaga-jaga. Jangan menulis naskah pidato secara lengkap, cukup poin-poin utamanya saja.
    • Gunakan catatan ini sebagai pengingat, alih-alih sebagai bantuan. [16]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Merencanakan Pidato

Unduh PDF
  1. Pidato untuk memperkenalkan diri di lingkungan profesional dan pidato untuk memperkenalkan diri kepada teman-teman dalam situasi santai harus berisi pesan dan dan disampaikan dengan gaya bahasa yang berbeda. [17] Ajukan beberapa pertanyaan berikut kepada diri sendiri sebelum Anda mulai menulis naskah pidato:
    • Siapa audiens yang akan mendengarkan Anda berpidato?
    • Apa tujuan Anda memperkenalkan diri?
    • Apa yang orang lain harapkan dari pidato Anda? [18]
  2. Boleh saja Anda berpidato tentang hal-hal menarik, jika waktunya cukup panjang. Namun, pidato perkenalan diri yang sukses adalah pidato yang singkat dan tepat sasaran. Oleh karena itu, sampaikan hal-hal yang paling penting dan relevan bagi audiens yang ingin mengenal Anda. Sampaikan informasi sesingkat mungkin sesuai waktu yang tersedia. [19]
    • Saat berpidato, Anda cukup menjelaskan satu atau dua hal penting tentang diri sendiri. Boleh lebih banyak, jika masih ada waktu. [20]
    • Agar tidak hanya membahas hal-hal tertentu yang terlalu spesifik, cari tahu sebelumnya siapa audiens Anda dan apa tujuan Anda berpidato. Misalnya, jika Anda memperkenalkan diri di hadapan calon investor, utamakan untuk menyampaikan keahlian Anda demi membangun kepercayaan mereka terhadap Anda. Namun, jika Anda memperkenalkan diri di hadapan khalayak umum, seperti rekan mahasiswa di kampus, Anda boleh membahas hal yang lebih luas.
    • Ingatlah bahwa Anda ingin memperkenalkan diri secara keseluruhan dan tampilkan diri Anda sebagai sosok yang menyenangkan dan layak dihargai. [21]
    • Sebagai contoh, sebaiknya jangan menceritakan hobi Anda bermain bola basket saat memperkenalkan diri di lingkungan profesional.
  3. Saat menyiapkan pidato, ketahuilah dengan pasti apa tujuan dan hasil yang ingin Anda capai. Bertanyalah kepada diri sendiri, apa pesan yang ingin Anda sampaikan kepada audiens. Apakah Anda ingin memperkenalkan diri dalam komunitas profesional atau kepada teman-teman baru dalam suasana santai?
    • Dengan memperkenalkan diri, apakah Anda ingin meyakinkan pendapat kepada seseorang atau sebagai seorang atasan yang ingin memberikan inspirasi/motivasi kepada seorang karyawan agar ia mau bekerja keras?
    • Semua hal tersebut akan memengaruhi apa yang perlu Anda katakan dan cara Anda berpidato. [22]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menyampaikan Pidato

Unduh PDF
  1. Jika Anda merasa sangat cemas sebelum berpidato, cobalah melakukan relaksasi singkat sebelumnya. Carilah tempat yang tenang untuk mempersiapkan diri sejenak. Mulailah dengan menarik napas dalam-dalam sambil berfokus memperhatikan napas dan menghitung berapa detik Anda menarik napas panjang, lalu buang napas perlahan-lahan. [23]
    • Anda juga bisa melakukan visualisasi untuk mengurangi kecemasan dan memberikan rasa percaya diri untuk berpidato.
    • Bayangkan apa yang Anda rasakan setelah selesai berpidato, bertemu dengan orang-orang yang sedang tersenyum, dan mendengarkan tepuk tangan. Setelah itu, salurkan rasa percaya diri ke dalam pidato yang akan Anda sampaikan. [24]
  2. Walaupun sepertinya tidak penting, postur tubuh yang membungkuk akan memberikan kesan bahwa Anda kurang percaya diri dan tidak profesional sehingga audiens kurang tertarik dengan penampilan Anda. [25] Biasakan berdiri tegak dan berikan kesan bahwa Anda kuat. Anda akan merasa lebih nyaman jika sedikit membusungkan dada dan mengunci otot perut agar punggung Anda tegak, tetapi jangan memaksakan diri. [26]
    • Jangan menyilangkan lengan atau mengepalkan tangan. [27]
    • Jangan terus melihat ke bawah, ke meja, atau terus menatap atasan di depan Anda.
    • Lakukan kontak mata dengan audiens di dalam ruangan agar mereka merasa dilibatkan. Jangan berfokus pada orang tertentu, tetapi jangan menatap tanpa arah yang jelas.
    • Lakukan kontak mata dengan orang-orang yang duduk di sisi kiri, lalu ke kanan. Lihat juga orang-orang yang duduk paling belakang dengan tatapan yang membuat mereka nyaman. [28]
  3. Cobalah mengatur tempo bicara ketika berpidato, jangan terlalu lambat, jangan juga terlalu cepat sampai-sampai keseleo lidah atau tidak ada yang mengerti ucapan Anda. Berusahalah mencari tempo yang paling sesuai agar Anda bisa berbicara dengan nyaman. Ada baiknya Anda berbicara agak lambat agar semua orang bisa mengikuti kata per kata dan mengerti apa yang Anda katakan. Tetapi, jangan terlalu lambat sehingga pidato Anda tersendat-sendat.
    • Biasakan berbicara dengan tempo seperti Anda sedang berdialog nyaman dalam sebuah percakapan. [29]
    • Salah satu cara terbaik untuk mengetahui tempo yang paling tepat adalah dengan berlatih berpidato di depan orang lain atau merekamnya, lalu dengarkan lagi.
  4. Jangan panik jika Anda salah ucap saat berpidato. Permohonan maaf yang berlebihan justru membuat kekeliruan Anda terkesan penting dan menarik perhatian audiens. Alih-alih, jika Anda ingin memperbaiki kekeliruan tadi, minta maaf sambil bergurau, lalu lupakan saja. Sikap ini adalah cara menunjukkan ketenangan dan rasa percaya diri. [30]
    • Bersikap merendahkan diri sambil bergurau bisa menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang rendah hati dan menyenangkan. Seandainya di tengah jalan Anda lupa dan harus kembali lagi, coba katakan, “Sekarang, saya harus mundur sedikit sebab ada yang kelupaan. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang saya, inilah saatnya!" [31]
    • Cara lainnya, berikan anggukan singkat sambil bergurau jika Anda kebingungan, lalu lanjutkan lagi. Kita umpamakan Anda baru saja berdiri di depan audiens, tetapi lupa kalimat pertama. Coba katakan, “Selamat pagi/siang! Karena terlalu bersemangat ingin memperkenalkan diri, saya lupa harus mulai dari mana. Biar saya coba sekali lagi”.
    • Meski demikian, Anda tidak perlu merendahkan diri secara berlebihan. Segera lanjutkan lagi sebab pada saat ini, Anda harus mampu meyakinkan audiens dan membuat mereka ingat apa saja kekuatan dan kompetensi Anda.
    Iklan

Tips

  • Audiens akan mengabaikan Anda jika berpidato terlalu panjang. Pidato perkenalan sebaiknya singkat dan tepat sasaran.
  • Jangan takut memberikan kesan baik tentang diri sendiri sebab ini adalah momen penting untuk memperkenalkan diri dan menciptakan kesan pertama yang baik.
  • Bagaimanapun, jangan sombong dan sesumbar sebab audiens akan mengabaikan perkataan Anda.
Iklan
  1. http://www.forbes.com/sites/susannahbreslin/2012/06/08/how-to-sell-yourself/
  2. http://www.forbes.com/sites/susannahbreslin/2012/06/08/how-to-sell-yourself/3/
  3. http://as.cornell.edu/academics/careers/networking/your-self-introduction.cfm
  4. http://www.forbes.com/pictures/eeeg45fjil/keep-it-short/
  5. http://writingcenter.unc.edu/handouts/speeches/
  6. http://www.forbes.com/pictures/eeeg45fjil/practice-beforehand/
  7. http://www.forbes.com/pictures/eeeg45fjil/dont-read-your-speech/
  8. http://www.forbes.com/sites/jeffschmitt/2013/07/16/10-keys-to-writing-a-speech/
  9. http://www.forbes.com/sites/jeffschmitt/2013/07/16/10-keys-to-writing-a-speech/
  10. http://as.cornell.edu/academics/careers/networking/your-self-introduction.cfm
  11. http://www.unl.edu/gradstudies/current/development/sell-yourself-elevator-speech
  12. https://courses.p2pu.org/en/groups/public-speaking-2/content/icebreaker-introduce-yourself/
  13. http://pac.org/content/speechwriting-101-writing-effective-speech
  14. http://www.forbes.com/pictures/eeeg45fjil/prepare-with-relaxation-/
  15. http://www.forbes.com/pictures/eeeg45fjil/prepare-with-relaxation-/
  16. http://www.forbes.com/pictures/eeeg45fjil/use-body-language-that-m/
  17. http://www.forbes.com/pictures/eeeg45fjil/stand-up-straight/
  18. http://www.forbes.com/pictures/eeeg45fjil/use-body-language-that-m/
  19. http://www.forbes.com/pictures/eeeg45fjil/work-the-room/
  20. http://www.forbes.com/pictures/eeeg45fjil/slow-down/
  21. http://sixminutes.dlugan.com/toastmasters-speech-1-ice-breaker-icebreaker/
  22. http://christopherwitt.com/recovering-after-making-a-mistake-during-a-speech/

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 175.430 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan