Unduh PDF Unduh PDF

Jadi, pria yang Anda sukai menunjukkan tanda-tanda tertarik? Selamat! Anda sudah setengah jalan menuju keberhasilan. Sekarang, Anda harus mencari cara untuk mempertahankan ketertarikannya. Jika dia memang untuk Anda, tentunya tidak akan sulit membuat dia ingin bersama Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menonjolkan Kepribadian

Unduh PDF
  1. Pria menyukai pasangan yang berani dan percaya diri. Rawat diri Anda, dan usahakan untuk tampil sebaik yang Anda rasakan. Fokuslah pada apa yang membuat Anda istimewa, dan tonjolkan kualitas tersebut. [1]
  2. Sampaikan bahwa Anda mengagumi kemampuannya untuk tetap tenang dalam situasi menegangkan, atau bahwa Anda sangat menghargainya karena telah membersihkan dapur setelah memasak. Meskipun tidak menjawab, dia pasti akan senang. [2]
  3. Saat menjalin hubungan, jangan sampai Anda kehilangan diri sendiri, dan tentunya Anda juga tidak ingin dia kehilangan dirinya. Jika Anda berdua tetap mempertahankan kemandirian dengan terus menggeluti hobi masing-masing dan menikmati waktu bersama teman-teman, ada banyak hal yang bisa dibicarakan berdua dan akan tumbuh rasa saling menghargai dalam jangka panjang. [3]
  4. Dalam proses menyelami kepribadian masing-masing, pastikan Anda menanyakan apa saja kegemarannya. Ketika dia membicarakan sesuatu yang membuat matanya berbinar, perhatikan dan tanyakan lebih lanjut. Kemudian, kejutkan dengan hadiah yang menunjukkan bahwa Anda mendengarkan, seperti memesan tempat di lapangan golf eksklusif yang pernah dia ceritakan. [4]
  5. Untuk membuat pria merasa kuat dan jantan, Anda tidak perlu berpura-pura lemah. Bangun kepercayaan dirinya dengan memberi pujian yang membuat dia senang, atau biarkan dia bersikap jantan dengan membukakan pintu untuk Anda. Apabila Anda memanjakan egonya, dia akan selalu ingin berada di dekat Anda. [5]
  6. Rayuan tidak harus berhenti setelah hubungan terjalin. Bahkan, sikap dan kata-kata rayuan manis makin penting agar dia selalu tertarik. Sentuh tangannya, gesekkan badan Anda kepadanya, atau beri tatapan yang menyampaikan bahwa Anda tidak hanya memikirkan film apa yang akan ditonton. [6]
  7. Jika dia baru membiasakan diri dalam hubungan eksklusif, mungkin sekarang bukan waktunya membeli handuk berinisial. Itu akan membuat dia ketakutan dan mungkin akan mundur. Jika dia memberi sinyal campur aduk, tahan diri dan biarkan dia yang datang. [7]
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menghindari Kesalahan Umum

Unduh PDF
  1. Anda boleh bersikap misterius agar dia selalu penasaran, tetapi tunjukkan bahwa Anda tertarik. Permainan tarik ulur bukan cara yang bagus untuk memulai hubungan jangka panjang, dan dia mungkin akan kehilangan minat jika harus mengerahkan upaya keras agar bisa mendapat perhatian Anda. [8]
    KIAT PAKAR

    Chloe Carmichael, PhD

    Pakar Hubungan
    Chloe Carmichael, PhD adalah pakar psikologi klinis berlisensi yang mengelola praktik swasta terkemuka di kota New York. Klinik ini berfokus pada masalah hubungan, pengelolaan stres, dan pelatihan karier. Chloe meraih gelar PhD dalam Psikologi Klinis dari Long Island University dan merupakan penulis buku laris di Amazon berjudul Dr. Chloe’s 10 Commandments of Dating.
    Chloe Carmichael, PhD
    Pakar Hubungan

    Pahami perbedaan berhati-hati dan pura-pura malu. Dr. Chloe Carmichael, psikolog dan pelatih hubungan, mengatakan: "Anda harus bisa membedakan jual mahal dan sulit didekati. Saya tidak menganjurkan Anda untuk bermain-main, tetapi ada baiknya seseorang benar-benar berhati-hati sebelum berkomitmen. Dengan begitu, Anda bisa masuk perlahan-lahan ke dalam hubungan, bukannya terjerembap ke dalamnya."

  2. Jangan pernah berpura-pura menjadi orang lain hanya agar disukai pria. Pada akhirnya, dia akan tahu bahwa Anda tidak jujur. Jadilah diri sendiri, dan jangan berubah menjadi orang yang Anda pikir dia inginkan. Jika dia tidak suka, lebih baik cari orang yang menyukai Anda apa adanya. [9]
    • Jujurlah, meskipun untuk sesuatu yang sepele. Mungkin sepertinya bukan masalah besar jika Anda berbohong dan menyatakan diri sebagai penggemar tim sepak bola favoritnya, tetapi ketika ibu Anda sambil lalu menyebutkan bahwa Anda membenci sepak bola, penghargaannya pada Anda akan berkurang.
    • Jika ada seorang pria yang mengatakan bahwa Anda harus mengubah gaya rambut, berhenti dari pekerjaan yang Anda sukai, atau tidak lagi bergaul dengan teman tertentu, mungkin dia tidak menyukai Anda apa adanya.
  3. Anda menginginkan pria yang nyaman di dekat wanita, bukan? Jika Anda mengharapkan dia cocok dengan sahabat Anda dan dia memiliki teman wanita, anggap itu tanda bagus. Seandainya dia ingin mengencani temannya itu, tentu sudah dia lakukan. Daripada cemburu, usahakan untuk berteman dengan mereka juga. Dia akan menghargai usaha Anda. [10]
  4. Tidak ada yang menginginkan pasangan yang tak bisa ditinggal sendiri. Jadi, jangan selalu menempel padanya. Jangan menuntut dia untuk menunjukkan kemesraan di depan umum, terutama jika dia tidak nyaman. Jangan menelepon atau mengirim pesan beruntun jika Anda tidak mendengar kabarnya. Dia mungkin sibuk dan akan terganggu ketika melihat 18 panggilan tak terjawab dari Anda. [11]
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mempertahankan Ketertarikan Seksual

Unduh PDF
  1. Ini berbeda untuk setiap orang. Jadi, lihat apa yang terjadi secara natural. Jika Anda sudah berhubungan seksual sebelum mengenal satu sama lain luar dalam, mungkin dia tidak melihat hubungan sebagai masa depan serius. Di sisi lain, jika Anda dan dia saling menyukai dan dia menunjukkan tanda-tanda menginginkan hubungan, cepat atau lambat Anda berdua akan menuju kamar tidur. [12]
    • Tunda hubungan seksual sampai Anda merasa nyaman dengan satu sama lain.
  2. Buat dia merasa jantan di kamar tidur dengan mengatakan bahwa Anda menyukai yang dia lakukan. Beri tahu ketika dia melakukan sesuatu yang membuat Anda merasa nikmat atau bahwa Anda menyukai sikapnya. Bawa kebiasaan memuji kejantanannya sampai ke luar kamar tidur. [13]
    • Jangan pernah mengejek atau mengkritik performanya di tempat tidur. Anda tentu tidak ingin dia melakukan itu pada Anda, dan pria cenderung sensitif tentang kecakapannya memuaskan pasangan.
  3. Jika Anda ingin membakar gairahnya, ambil inisiatif. Pilih waktu ketika dia tidak menduga. Jika Anda malu, tidak perlu mengatakan apa-apa. Pegang tangannya, beri senyum seksi, dan perlahan giring dia ke kamar tidur sampai dia paham. [14]
    • Jika Anda mau, katakan, “Seharian ini aku membayangkan belaian kamu.” Apabila waktunya sempit, ajak dia melakukan quickie pada istirahat turun minum siaran sepak bola atau sebelum berangkat kerja. Bagaimanapun cara Anda mengajak, dia akan bergairah oleh inisiatif Anda.
  4. Tanpa disadari, kesibukan mampu membuat Anda mengesampingkan kemesraan dalam hubungan yang mapan, apa lagi jika sudah ada anak. Cobalah mengatur suasana sebelum bercinta. Jadwalkan kencan romantis, kirim pesan seksi pada siang hari, atau setel alarm sedikit lebih awal agar ada waktu untuk quickie di pagi hari. [15]
  5. Seks hanya akan menyenangkan jika kedua pihak menikmatinya. Jika Anda tidak mau bercinta, baik untuk pertama kalinya ataupun dalam hubungan serius, katakan tidak dan pertahankan sikap. Tidak ada yang boleh menekan Anda untuk berhubungan seksual. [16]
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mempertahankan Ketertarikan Setelah Pertengkaran

Unduh PDF
  1. Jangan memulai pertengkaran setiap kali dia meninggalkan kaus kaki di lantai. Fokuslah pada apa yang Anda sukai dari dirinya, bukan hal-hal yang menjengkelkan. Jika dia menyadari bahwa Anda tidak meributkan masalah sepele, dia akan cenderung mendengarkan ketika Anda ingin membicarakan masalah serius. [17]
  2. Cobalah berbicara, bukan berdebat. Ingat bahwa Anda menyayanginya, dan Anda berdua sedang membangun kehidupan bersama. Jika ada masalah serius yang harus dibicarakan, usahakan untuk berdiskusi secara dewasa agar perasaan dapat dijelaskan dengan baik. [18]
    • Jika ada masalah yang cukup penting untuk dibicarakan, cari waktu yang tepat. Pilih waktu saat tidak ada gangguan agar Anda bisa berfokus pada satu sama lain.
    • Awali pembicaraan dengan pernyataan positif tentang pasangan, kemudian ikuti dengan masalah yang mengganggu pikiran Anda. Misalnya, “Aku senang kamu punya ponsel baru, tapi aku agak jengkel karena kamu enggak memberi tahu aku sebelum membeli barang semahal itu.”
    • Jika pertengkaran mulai terpicu, jaga nada suara agar tetap tenang dan gunakan pernyataan positif untuk mendinginkan suasana. Katakan, “Aku menghargai kemandirianmu, aku cuma mau dilibatkan dalam keputusan besar,” atau “Biasanya kamu penuh pertimbangan, jadi ini bikin aku agak kaget.”
  3. Apa yang ingin Anda utarakan mungkin penting, tetapi apakah dia mau mendengarkan atau tidak itu bergantung pada cara Anda mengatakannya. Jika Anda merasa mulai dikuasai emosi, istirahatlah 20 menit, kemudian selesaikan diskusi. Anda bisa keluar jalan-jalan atau mengemudi ke suatu tempat, dan kembali lagi untuk melanjutkan pembicaraan. [19]
  4. Memendam perasaan hanya akan membuat Anda meledak ketika sampai waktunya berbicara. Bukannya membicarakan satu masalah itu saja, Anda akan mengungkit banyak hal lain, dan tidak ada cara untuk memperbaikinya. Bicarakan masalah begitu muncul. Jika ada banyak masalah yang tidak terselesaikan, sebaiknya evaluasi lagi apakah dia pasangan yang tepat untuk Anda. [20]
  5. Semua orang pernah bertengkar, tetapi usahakan untuk melupakannya secepat mungkin. Biasanya, ketika emosi meninggi, kita ingin memberi tusukan terakhir yang menyakitkan. Hindari sakit hati (dan kemungkinan berakhirnya hubungan) dengan membiarkan pertengkaran mereda secepat mungkin. [21]
    • Ingat bahwa Anda tidak harus selalu menang. Demi hubungan yang sehat, kadang Anda perlu “mengalah”. Setelah Anda mengutarakan perasaan, biarkan dia mencerna sendiri. Jika Anda tetap tenang, dia akan lebih terbuka untuk memikirkan apa yang Anda sampaikan.
  6. Saat bertengkar, kedekatan dan kemesraan rasanya hilang begitu saja. Pulihkan hubungan secepatnya meskipun masih ada rasa tidak enak. Cobalah bercanda atau mengatakan sesuatu yang manis untuk mencairkan ketegangan. Usahakan untuk melakukan sesuatu bersama, seperti menonton film. [22]

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.592 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?