Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah Anda ingin menarik pengunjung baru ke kota Anda? Pada era digital, menarik perhatian pengunjung pada tempat-tempat tertentu lebih mudah dilakukan. Mengembangkan rencana pemasaran dan menggunakan media sosial dan materi promosi lainnya bisa membantu mempromosikan pariwisata pada kota Anda.
Langkah
-
Pertimbangkan apa yang membuat kota Anda unik. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah membuat daftar aktivitas dan atraksi yang tersedia di kota. Sering kali para turis tertarik dengan hal-hal yang bisa dilakukan dan dilihat di kota Anda. Mereka biasanya tidak terlalu memedulikan lokasi kota. Ketika mencari objek wisata di internet, mereka akan mencari terlebih dahulu aktivitas yang mereka inginkan dan lalu lokasinya. Sebagai contoh, apabila ingin menikmati pemandangan dan suasana alam yang sejuk, para turis biasanya mengunjungi Lembang. Selain itu, jika ingin bermain di pantai, mereka akan mengunjungi Bali. [1] X Teliti sumber
- Fokuskan rencana pemasaran pada aktivitas dan atraksi yang menjadi ciri khas kota Anda. Bahkan atraksi kecil atau unik, seperti Bukit Moko di Bandung dan Jembatan Ampera di Palembang, bisa memikat para pengunjung dan menarik perhatian mereka pada kota Anda. Anda harus mempertimbangkan apa yang membuat kota Anda menjadi destinasi wisata yang istimewa dan apa yang turis bisa lakukan dan temukan di kota Anda.
- Sebaiknya Anda bekerja sama dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan pariwisata, seperti Kementerian Pariwisata dan Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan ITB, dan memfokuskan perhatian hanya pada tiga objek wisata yang dimiliki oleh kota Anda. Semakin spesifik objek wisata yang dikembangkan, semakin besar peluang kota Anda untuk menarik perhatian turis.
-
Lakukan survei pada masyarakat lokal. Survei adalah alat yang sangat berharga dalam perencanaan pariwisata karena alat ini membantu Anda mengumpulkan informasi dari masyarakat dan memastikan mereka setuju dengan citra dan pemasaran pariwisata kota. Anda bisa melakukan survei melalui telepon atau mewawancara masyarakat secara langsung. Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut: [2] X Teliti sumber
- Menurut Anda apa yang bisa menarik perhatian turis ke kota kita?
- Turis seperti apa yang sebaiknya berkunjung ke kota kita?
- Bagaimana cara kita memberikan pengalaman yang berkesan untuk turis?
-
Lakukan survei pada pengunjung yang berasal dari luar kota. Anda bisa mewawancara secara langsung pengunjung di mal atau pusat perbelanjaan. Selain itu, Anda juga bisa meminta pengunjung untuk memberikan alamat surel (surat elektronik atau email ). Setelah itu, Anda bisa mengirim surel yang berisi survei kepada mereka. Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut: [3] X Teliti sumber
- Di mana tempat pengunjung tinggal?
- Apa yang membuat pengunjung tertarik untuk mengunjungi kota?
- Bagaimana cara pengunjung mengetahui objek pariwisata di kota?
- Fasilitas dan jasa apa yang digunakan oleh pengunjung selama berada di kota?
- Akomodasi dan pelayanan apa yang dibutuhkan oleh pengunjung?
- Mempelajari promosi yang disampaikan oleh pengunjung sebelumnya atau turis yang tengah mengunjungi kota adalah metode yang baik untuk menentukan cara meningkatkan pelayanan turis di masa mendatang. Anda bisa membuka media sosial dan melihat apa yang diucapkan oleh turis ketika berlibur di kota.
-
Buat rencana pemasaran. Menentukan segmen pasar adalah cara yang baik untuk merancang rencana pemasaran. Tentukan market area (zona geografis yang memuat informasi mengenai orang-orang yang diperkirakan akan membeli barang atau mengunjungi tempat) yang paling memikat pengunjung, seperti museum, zona bersejarah, atau taman hutan raya. Setelah itu, kategorikan objek wisata ini berdasarkan durasinya dan uraikan tipe pengunjung yang akan tertarik dengan tempat tersebut. Buat grafik yang terbagi menjadi kategori-kategori berikut: [4] X Teliti sumber
- Geografi market area yang memiliki bagian khusus untuk perjalanan satu hari ( day trip ), perjalanan satu malam ( overnight trip ), dan perpanjangan kunjungan ( extended visit ).
- Aktivitas di tempat terbuka, seperti berkemah, kelana alam ( hiking ), memancing, dan berpiknik.
- Tempat hiburan, seperti zona bersejarah, festival, pekan raya, pusat perbelanjaan, dan rumah makan.
- Tujuan perjalanan lain, seperti perjalanan bisnis dan mengunjungi keluarga.
-
Buat slogan yang unik. Ketika membuat slogan, pastikan slogan yang dibuat mencerminkan keunikan dan berkaitan erat dengan kota Anda. Hindari menggunakan kata kunci yang lazim digunakan, seperti “jelajahi”, “temukan”, “surga tersembunyi”, “ the amazing [nama kota]” “pusat budaya”, dan lain-lain.
- Pelajari slogan yang terkenal, seperti " Paris van Java " yang dimiliki oleh Bandung, “ The City That Never Sleeps ” yang dipunyai oleh New York, atau " What happens here, stays here " yang dimiliki oleh Las Vegas. Slogan-slogan ini menggunakan istilah yang unik dan menghindari kata kunci yang lazim digunakan sehingga slogan tersebut berkesan dan mudah diingat.
-
Buat perancangan tindakan ( action plan ). Rancangan ini memuat langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mewujudkan rencana pemasaran. Perancangan tindakan sebaiknya meliputi informasi-informasi berikut: [5] X Teliti sumber
- Rekomendasi dari Kementerian Pariwisata, seperti slogan dan citra yang diajukan.
- Anggaran dana untuk rencana pemasaran, termasuk di antaranya adalah seluruh biaya materi promosi.
- Sumber dara untuk melaksanakan rencana pemasaran.
- Orang-orang yang bertanggung jawab dalam melaksanakan rencana pemasaran.
- Linimasa perkembangan pelaksanaan rencana pemasaran yang disusun dari awal hingga akhir.
Iklan
-
Buat materi promosi. Anda bisa membuat baju kaus, topik, stiker, dan bendera yang memuat slogan dan citra kota. Sebaiknya Anda menggunakan sumber daya manusia lokal dalam membuat materi promosi ini. Pekerjakan ilustrator atau desainer lokal untuk membuatnya. [6] X Teliti sumber
- Jual materi promosi ini di toko oleh-oleh lokal yang berada di dekat objek wisata terkenal.
-
Buat iklan radio dan televisi. Salah satu cara terbaik untuk mempromosikan kota Anda adalah membuat iklan radio dan kota. Fokuskan iklan pada slogan kota dan konsep-konsep yang telah didiskusikan di rencana pemasaran. [7] X Teliti sumber
-
Buat peta turis. Cara lain yang efisien untuk mempromosikan kota Anda adalah membuat peta untuk turis yang memuat informasi-informasi yang mendetail mengenai tempat-tempat yang bisa dikunjungi oleh turis. Anda bisa menaruh peta tersebut di mal, restoran, dan bar. [8] X Teliti sumber
- Peta tersebut bisa memuat deskripsi singkat mengenai objek pariwisata dan aktivitas yang bisa dilakukan di kota Anda.
-
Adakan perlombaan atau undian. Anda bisa menarik perhatian turis dengan menawarkan insentif gratis untuk menjelajahi kota. Anda bisa mengajak para turis untuk berfoto di tempat-tempat tertentu dan pemenang yang beruntung akan mendapatkan hadiah. Selain itu, Anda juga bisa mengadakan undian untuk turis yang mengikuti survey dan undian. Pemenang yang beruntung bisa menginap di objek wisata yang terkenal secara gratis. [9] X Teliti sumberIklan
-
Buat situs web dan isi dengan kiriman ( post ) blog. Apabila kota Anda tidak memiliki situs web, Anda bisa membuat situs web dengan template sederhana yang mudah digunakan. Pastikan untuk menggunakan gambar dan desain yang berkualitas tinggi agar situs web terlihat profesional dan menarik. [10] X Teliti sumber
- Cara yang baik untuk menarik pengunjung membuka situs web adalah membuat blog pada situs web. Pastikan blog tersebut diisi dengan tulisan secara teratur. Wawancarai masyarakat lokal dan rilis hasil wawancara tersebut di blog. Selain itu, Anda juga bisa membuat artikel yang menjelaskan kegiatan-kegiatan unik yang diadakan pada tanggal tertentu.
-
Buat laman ( page ) Facebook dan buat kiriman setiap hari. Membuat laman Facebook lebih mudah daripada membangun situs web dan memperbolehkan Anda untuk mendapatkan banyak teman dengan cepat. Mengunggah gambar kota yang baru atau tulisan mengenai acara yang akan diselenggarakan akan memastikan teman-teman Anda mengetahui informasi terbaru melalui Kabar Berita ( News Feed ) mereka. [11] X Teliti sumber
-
Buat akun Twitter dan Instagram. Promosikan kota Anda pada platform media sosial lain, seperti Twitter dan Instagram. Unggah foto dan kiriman secara teratur dan ikuti ( follow ) pengguna-pengguna yang terkenal atau memiliki banyak pengikut ( follower ). [12] X Teliti sumber
- Anda juga bisa membuat tagar yang memuat slogan kota Anda. Cantumkan tagar tersebut di setiap tulisan Twitter atau kiriman Instagram. Hal ini membantu Anda untuk melacak apakah kota Anda sering dibicarakan oleh pengguna. Selain itu, membuat tagar bisa meningkatkan kualitas kiriman agar bisa menarik perhatian banyak pengguna.
-
Buat channel YouTube. Membuat channel YouTube adalah cara yang baik untuk mempromosikan kota Anda dan memikat turis. Isi laman dengan video dan informasi yang berkualitas tinggi. Selain itu, Anda harus memastikan judul dan kata kunci video yang mudah diingat dan dicari, seperti nama kota, aktivitas, dan acara. [13] X Teliti sumber
-
Gunakan aplikasi untuk mempromosikan acara dan objek wisata. Anda bisa bekerja sama dengan pengembang untuk membuat aplikasi ponsel pintar dan mempromosikan acara lokal melalui aplikasi. Aplikasi ini bisa diprogram untuk menampilkan hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan acara. Selain itu, aplikasi tersebut bisa memuat berbagai informasi penting untuk turis, seperti petunjuk arah, lokasi pusat informasi, kamar kecil umum, dan rekomendasi mengenai rencana perjalanan. [14] X Teliti sumberIklan
Referensi
- ↑ http://smallbizsurvival.com/2013/03/how-to-market-a-community.html
- ↑ http://pubs.nal.usda.gov/sites/pubs.nal.usda.gov/files/tourism.htm
- ↑ http://pubs.nal.usda.gov/sites/pubs.nal.usda.gov/files/tourism.htm
- ↑ http://pubs.nal.usda.gov/sites/pubs.nal.usda.gov/files/tourism.htm
- ↑ http://smallbizsurvival.com/2013/03/how-to-market-a-community.html
- ↑ http://pubs.nal.usda.gov/sites/pubs.nal.usda.gov/files/tourism.htm
- ↑ http://pubs.nal.usda.gov/sites/pubs.nal.usda.gov/files/tourism.htm
- ↑ http://www.saratogian.com/lifestyle/20150421/roadmap-designed-to-promote-small-town-tourism
- ↑ http://pubs.nal.usda.gov/sites/pubs.nal.usda.gov/files/tourism.htm
- ↑ http://www.tourism-review.com/social-media-marketing-in-tourism-industry-page659
- ↑ http://www.tourism-review.com/social-media-marketing-in-tourism-industry-page659
- ↑ http://www.tourism-review.com/social-media-marketing-in-tourism-industry-page659
- ↑ http://www.tourism-review.com/social-media-marketing-in-tourism-industry-page659
- ↑ http://smartcitiescouncil.com/article/4-creative-ways-cities-are-using-smart-technologies-promote-tourism
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 25.286 kali.
Iklan