PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, sepantasnya kita merasa kagum saat memikirkan kekuasaan dan kebesaran-Nya. Dalam agama Kristen, ungkapan kekaguman ini dikenal dengan istilah memuji Tuhan. Selain berdoa, banyak cara memuji Tuhan, misalnya menceritakan kemuliaan Tuhan kepada orang lain melalui lagu, aktivitas seni, atau kesaksian dalam komunitas gereja. Pujian kepada Tuhan boleh disampaikan kapan saja di mana saja. [1] Jika dilakukan dengan sepenuh hati, tidak ada cara yang salah untuk memuji Tuhan!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memuji Tuhan melalui Doa

PDF download Unduh PDF
  1. Dalam Kitab Suci agama Kristen, Yesus mengajarkan doa yang bisa digunakan sebagai panduan kapan pun Anda berdoa dan apa pun ujudnya. Doa yang Yesus ajarkan dimulai dengan menyapa Tuhan secara langsung. Meskipun Anda tidak menyapa, Tuhan mengetahui bahwa Anda sedang berkomunikasi dengan-Nya. Namun, cara ini membuat Anda lebih khusyuk saat berdoa. [2]
    • Mulailah berdoa dengan mengatakan, "Bapa surgawi", "Tuhan yang Maha Baik", atau cukup "Ya, Tuhan".
  2. Alasan paling tepat untuk memuji Tuhan adalah mengakui bahwa Tuhan sangat baik dan Tuhan adalah pencipta alam semesta. Dalam kitab Mazmur 96:4 tertulis, "Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat. Ia lebih dahsyat daripada segala allah". Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan layak dipuji karena tidak ada allah lain atau apa pun yang dianggap sebagai allah yang kuasa-Nya setara dengan Tuhan. [3]
    • Saat berdoa, Anda boleh mengatakan, "Ya, Bapa, sungguh mengagumkan kuasa-Mu yang menciptakan alam semesta, tetapi Bapa mau mengasihi aku yang berdosa ini!"
  3. [4] Jika Anda ingin mensyukuri berkat Tuhan, sampaikan melalui doa pujian! Saat berdoa, ucapkan terima kasih kepada Tuhan atas berkat yang melimpah atau keberuntungan yang baru saja Anda alami, misalnya diterima bekerja atau lulus kuliah. [5]
    • Contoh doa syukur: "Aku selalu merasa kagum saat melihat karya tangan Tuhan dalam kehidupanku dan merasakan kehadiran Tuhan sewaktu menolong orang lain. Terima kasih atas kesempatan melakukan apa yang aku minati sebagai profesiku!"
  4. Jangan menunggu sampai Anda berkelimpahan berkat untuk memuji Tuhan. Meskipun sedang murung, Anda tetap bisa memuji Tuhan, misalnya karena Ia menyelamatkan umat manusia dengan mengutus Yesus untuk menebus dosa dan membangkitkan-Nya dari kematian. [6] Memuji Tuhan dalam situasi seperti ini mengingatkan Anda tentang kebesaran Allah yang menjadi sumber kekuatan saat Anda merasa tidak berdaya. [7]
    • Contoh doa pujian: "Bapa yang baik, terima kasih Bapa tetap membimbing aku melewati masa berduka. Aku bersyukur atas kesempatan menjalani hari baru dan tetap optimis menantikan hari esok yang cerah."
    • Kitab 1Tawarikh 5:21 menceritakan apa yang dilakukan bangsa Israel ketika menghadapi pertempuran melawan pasukan yang jauh lebih besar. Saat maju ke medan perang, mereka tetap memuji Tuhan dengan berseru, "Bersyukurlah kepada TUHAN sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya". Kisah selanjutnya, Tuhan memberikan kemenangan karena mereka tetap setia. Jadi, Tuhan akan melakukan yang sama jika Anda menghadapi kesulitan.
  5. Sebagai penutup, Anda boleh mengajukan permintaan kepada Tuhan agar Anda mampu merasakan kehadiran dan kasih-Nya dalam kehidupan sehari-hari. [8] Hal ini menunjukkan kepada Tuhan bahwa Anda mensyukuri semua yang dimiliki dan berterima kasih atas berkat-Nya. [9]
    • Contoh doa permohonan: "Bapa, berkati aku setiap hari agar mampu menjalani hidup seturut kehendak-Mu."
    • Sebagai penutup, akhiri doa dengan mengatakan, "Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin." [10]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Melakukan Cara Lain untuk Memuji Tuhan

PDF download Unduh PDF
  1. Saat mengikuti ibadah di gereja atau berdoa di rumah, salah satu cara simbolis memuji Tuhan adalah mengangkat tangan seperti anak kecil yang ingin menggapai tangan ayahnya. Gerakan ini menunjukkan keinginan Anda memuji Tuhan dan mengarahkan hati kepada-Nya. [11]
    • Hal ini dijelaskan dalam kitab Mazmur 134:1-2: "Nyanyian ziarah. Mari, pujilah TUHAN, hai semua hamba TUHAN, yang datang melayani di rumah TUHAN pada waktu malam. Angkatlah tanganmu ke tempat kudus dan pujilah TUHAN!"
    • Cara lain memuji Tuhan adalah bertepuk tangan, terutama sewaktu menyanyikan lagu pujian. [12]
  2. Banyak kisah dalam Kitab Suci yang menceritakan orang-orang menggunakan lagu untuk memuji Tuhan, misalnya Mazmur 40:4: "Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita". Ayat ini mengungkapkan bahwa lagu bukan hanya sarana memuji Tuhan dengan cara yang indah. Ia memberikan lagu kepada kita untuk memuliakan-Nya. [13]
    • Selain itu, alat musik juga berguna untuk memuji Tuhan seperti yang dijelaskan dalam kitab 2Tawarikh 5:13: Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya".
  3. Kalau bakat Anda bukan di bidang musik, cari tahu talenta yang Tuhan berikan, misalnya menulis puisi, melukis, atau menjadi aktor. Apa pun bakat Anda, gunakan untuk memuji Tuhan. [14]
    • Contohnya, jika Anda hobi melukis, buat lukisan pemandangan alam sambil merenungkan betapa hebatnya Tuhan karena mampu menciptakan dunia yang penuh keindahan.
    • Jika Anda gemar menulis puisi, buat puisi yang syairnya memuji Tuhan.
    • Jika Anda berbakat menjadi aktor, jadilah pemain drama yang bercerita tentang pujian kepada Tuhan.
  4. Jika Anda membutuhkan bantuan agar bisa memfokuskan pikiran untuk memuji Tuhan, cari ayat Kitab Suci yang menceritakan cara orang-orang beriman memuji Tuhan. Saat membaca apa yang mereka ucapkan saat memuji Tuhan, mungkin Anda juga tergerak untuk memuji Tuhan!
    • Kitab Mazmur merupakan sumber pengetahuan yang sangat baik untuk belajar memuji Tuhan, misalnya kitab Mazmur 34:2: "Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu".
  5. Pujilah Tuhan dengan menceritakan kebaikan-Nya kepada orang lain. Jika Anda bisa merasakan kehadiran Tuhan saat menjalani keseharian, Anda akan merasa terpanggil untuk menceritakan kepada orang lain betapa Ia mengasihi dan memberkati Anda. [15] Mewartakan Firman Tuhan atau memberikan kesaksian iman kepada orang lain bisa menjadi bentuk pujian kepada Tuhan sebab Anda sangat memuliakan-Nya. Karena itu, Anda tidak bisa tidak memberikan kesaksian iman kepada orang lain. [16]
    • Ingatlah bahwa tidak semua orang siap menerima Sabda Allah. Jangan sampai Anda kehilangan semangat karena sangat antusias mewartakan Firman Tuhan!
    Iklan

Referensi

  1. Zachary Rainey. Pelayan yang Ditahbiskan. Wawancara Pakar. 19 Mei 2019.
  2. https://www.allaboutprayer.org/how-to-pray-to-god-faq.htm
  3. https://www.gotquestions.org/praise-God.html
  4. Zachary Rainey. Pelayan yang Ditahbiskan. Wawancara Pakar. 19 Mei 2019.
  5. https://www.allaboutgod.com/praising-god.htm
  6. Zachary Rainey. Pelayan yang Ditahbiskan. Wawancara Pakar. 19 Mei 2019.
  7. https://www.allaboutgod.com/praising-god.htm
  8. Zachary Rainey. Pelayan yang Ditahbiskan. Wawancara Pakar. 19 Mei 2019.
  9. https://www.allaboutprayer.org/how-to-pray-to-god-faq.htm

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 70.742 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan