PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika kamu adalah anak-anak atau remaja yang ingin memulai bisnis, inilah waktu yang tepat untuk memulainya! Seperti halnya aktivitas lain, memulai bisnis membutuhkan latihan agar kamu bisa berhasil dalam bidang kewirausahaan. Kamu saat ini mencapai usia yang sempurna untuk mendapatkan pengalaman berharga ini dan mempelajari cara meluncurkan bisnis. Ingatlah bahwa setiap wirausahawan sukses pun pernah mengalami masa anak-anak sepertimu.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Pikirkan ide bisnis yang diinginkan dan tentukan apakah kamu ingin menjual jasa atau produk. Cobalah pikirkan hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas kesukaanmu (mis. olahraga, musik, sekolah, dan lain-lain) dan kembangkan ide bisnismu dari hal-hal tersebut. Jika kamu menyukai anak-anak, kamu bisa menyediakan jasa pengasuhan anak ( babysitting ). Jika kamu menyukai permainan video, buatlah kanal YouTube yang memuat video ulasan permainan. Seperti halnya hewan peliharaan pertamamu, bisnis membutuhkan perhatian setiap hari agar bisa bertahan. Ada baiknya kamu memilih ide yang sesuai dengan minatmu agar kamu selalu bersemangat untuk bekerja atau mengembangkannya setiap hari.
  2. Katakanlah saat ini kamu sudah memiliki ide bisnis. Akan tetapi, cobalah untuk tetap berpikir logis. Pikirkan apakah ide bisnismu dapat benar-benar menghasilkan uang. Jika bisnismu tidak bisa menghasilkan uang, kamu sebenarnya hanya menjalani hobi. Penjualan merupakan hal terpenting dalam bisnis. Kamu mungkin senang memasak, tetapi apa yang harus dilakukan agar kamu bisa mendapatkan uang dari memasak? Pikirkan hal yang lebih masuk akal dan jangan berharap terlalu banyak mengenai keinginan orang lain untuk membeli produk atau menggunakan jasamu. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan para wirausahawan adalah meluangkan terlalu banyak waktu untuk membuat produk atau jasa, tanpa melihat keinginan pasar atau kemauan orang lain untuk membelinya. Oleh karena itu, uji idemu kepada orang lain sebelum kamu membuang-buang lebih banyak waktu dan modal.
  3. Ini merupakan bagian yang mengasyikkan. Apa nama dan logo untuk bisnis yang ingin kamu jalani? Apakah kamu ingin memiliki rekan bisnis? Apakah kamu akan membuat slogan bisnis? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu merupakan pertanyaan yang penting karena dapat membangun merek dagang yang kamu usung. Merek membantu pelanggan mengingatmu dan membangun hubungan saling percaya. Sebagai contoh, jika kamu sedang berada dalam perjalanan dan mulai merasa lapar, apakah kamu akan menepi dan berkunjung ke restoran dengan plang berwarna cokelat dengan tulisan “Ayam Goreng” atau restoran dengan plang berlogo lengkungan emas dan tulisan "McDonald's"?
  4. Memulai bisnis dapat menjadi hal yang sulit dan terbatas oleh waktu. Oleh karena itu, pembuatan tim dapat mengurangi kendala dan meningkatkan kemungkinan suksesnya bisnis. Teman-teman, keluarga, dan tetangga dapat menjadi anggota tambahan yang tepat untuk timmu. Tetapkan tanggung jawab yang berbeda kepada setiap orang agar kamu bisa membagi beban kerja. Sebagai contoh, tunjuk satu orang untuk mengiklankan bisnis di media sosial sementara yang lainnya bekerja untuk membuat produk. Kamu akan semakin dekat dengan setiap anggota tim dan mempelajari kelebihan dan kekurangannya. Seiring berkembangnya bisnis, kamu akan membutuhkan lebih banyak orang untuk mengelola modal atau sumber dan mengembangkannya. Namun, jangan khawatir. Bekerja dengan orang yang tepat akan menjadi hal yang mengasyikkan!
  5. Orang-orang harus mengetahui keberadaan bisnismu. Inilah waktunya untuk berkreasi dan membuat spanduk, selebaran, iklan surel, dan kiriman media sosial, serta mempromosikan bisnismu kepada orang asing. Beberapa jenis iklan mungkin lebih efektif daripada jenis yang lain, tergantung kepada ide yang kamu usung. Buatlah iklan yang informatif dan penuh warna, tetapi jangan lupa untuk menjelaskan alasan pentingnya ide bisnismu kepada calon pelanggan.
  6. Tentu saja ini merupakan langkah yang penting. Inilah waktunya bagimu untuk memimpin tim dan mengembangkannya. Kelola waktumu dan bersiaplah untuk bekerja setiap hari. Jangan takut meskipun bisnismu hanyalah bisnis kecil. Setiap bisnis yang sukses pada awalnya dimulai dari nol. Setelah kamu mendapatkan beberapa pelanggan pertama, buatlah kesan pertama yang baik. Mereka akan menjadi “jagoan”-mu dan membantumu mendapatkan lebih banyak pelanggan.
  7. Berbanggalah kepada diri sendiri dan sadarilah bahwa kamu sudah berhasil mengubah ide dan impianmu menjadi kenyataan.
    Iklan

Tips

  • Mulailah dari hal kecil dan kembangkan secara bertahap. Jangan ragu untuk “mengeliminasi” hal-hal yang tidak berhasil dan tetap cari hal-hal yang bisa membuat bisnismu sukses karena beginilah cara bisnis berkembang.
  • Tunjukkan sikap yang sopan. Sikap yang baik dapat membuka berbagai pintu kesempatan. Jangan bersikap kasar mengenai para pesaing bisnis. Kamu dan para pesaingmu sama-sama menjalani bisnis sehingga tunjukkan bahwa kamu bisa membantu siapa pun. Sebagai balasannya, kamu bisa mendapatkan saran dan dukungan dari orang lain.
  • Mintalah izin dari orang tuamu sebelum membuka dan menjalankan bisnis.
  • Tawarkan layanan atau produk tambahan gratis kepada beberapa pelanggan pertamamu.
  • Tempelkan spanduk atau selebaran bisnismu di kotak surat atau pagar rumahmu. Siapa pun yang berjalan melewati rumahmu bisa melihatnya.
  • Ingatlah untuk memulai bisnismu dari hal yang kecil. Mungkin suatu hari kamu bisa memiliki perusahaan yang besar.
  • Selalu lakukan atau jalani hal yang kamu sukai!
  • Lakukan penelitian sebelum kamu menjalankan bisnismu sendiri. Penelitian yang dilakukan akan banyak membantumu.
  • Jangan pernah merasa bahwa ide yang kamu miliki adalah ide yang buruk.
  • Simpan uangmu sebanyak mungkin agar kamu bisa menginvestasikannya ke dalam bisnismu dengan membeli perlengkapan, biaya periklanan, dan lain-lain.
  • Kamu bisa mendapatkan inspirasi dengan bertanya kepada orang tuamu mengenai pekerjaan mereka (dan cara mereka menjalaninya).
  • Jika kamu ingin membuat bisnis daring ( online ), pastikan situs webmu tampak menarik dan profesional untuk menarik perhatian para pembeli.
Iklan

Peringatan

  • Orang tuamu mungkin membutuhkan izin atau semacam sertifikat agar bisa menjalankan bisnis.
  • Secara hukum, kamu tidak bisa memiliki atau menjalankan bisnismu di usia anak-anak. Oleh karena itu, kamu membutuhkan bantuan orang tuamu untuk mengatur dan mengelola entitas bisnis atas nama mereka.
  • Jika kamu ingin menjual produk di internet, orang tuamu perlu membuat rekening bisnis atau menghubungkan rekening bank pribadinya ke pihak pemroses pembayaran daring.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.909 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan