Unduh PDF
Unduh PDF
Menumbuhkan kebun sayur Anda sendiri merupakan pengalaman berharga yang membolehkan Anda menghemat uang sambil menciptakan ruang cantik di halaman Anda. Jika Anda bekerja dekat dengan halaman dengan mengeluarkan usaha yang diperlukan untuk menumbuhkan sayuran enak Anda sendiri, Anda akan mendapatkan kepuasan besar dalam memetik sayur berwarna terang Anda dan menikmatinya untuk makan malam. Walaupun menanam kebun sayur mungkin lebih mudah dari yang Anda kira, ada beberapa hal pasti untuk dipertimbangkan saat menanam kebun untuk pertama kali. Ikuti instruksi di bawah untuk belajar cara mulai menanam kebun sayur Anda sendiri.
Langkah
-
Cari tahu Zona Ketahanan Tanaman USDA tempat tinggal Anda. Zona ketahanan berdasarkan suhu minimal rata-rata musim dingin di area tertentu dan dbagi menjadi kategori yang dipisahkan tiap 10 derajat Fahrenheit (-12 derajat Celcius). Ini bisa menunjukkan tanaman apa yang bisa tumbuh dengan baik di area Anda dan tanaman apa yang tidak terlalu cocok di iklim area Anda. Selain itu, Anda bisa mencari tahu waktu terbaik dalam setahun untuk menanam berdasarkan zona ketahanan Anda. Kunjungi http://planthardiness.ars.usda.gov/ untuk mencari tahu zona tempat tinggal Anda. Peta interaktifnya akan menampilkan informasi pada halaman Anda. [1] X Teliti sumber
-
Pilih tempat dengan setidaknya 6 jam cahaya matahari langsung per hari. Kebanyakan sayuran membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh menjadi produsen sehat, namun Anda mungkin mu memvariasikan perbandingan matahari dan keteduhan kebun Anda untuk menumbuhkan tanaman yang membutuhkan keteduhan juga. Jika tanaman Anda tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup, ia tidak akan menghasilkan banyak dan lebih rentan akan hama. Paling baik untuk memiliki gambaran mengenait tanaman apa yang ingin Anda tumbuhkan sebelum memilih tempat. [2] X Teliti sumber
- Anda bisa menumbuhkan sayuran gelap dan berdaun seperti brokoli dan bayam pada tempat di kebun Anda yang tidak mendapatkan matahari penuh. Jika Anda tinggal di area dengan sedikit matahari, jangan menyerah. Anda masih bisa menanam kebun indah, walalupun mungkin harus melupakan tomat.
- Atau, jika Anda tinggal di iklim yang sangat panas, Anda mungkin mau memilih bagian teduh untuk beberapa variasi sayuran Anda untuk melindunginya dari panas berlebihan. Contohnya, kacang polong musim dingin bisa mendapatkan manfaat dari tumbuh di bagian teduh. [3] X Teliti sumber
Iklan
-
Ketahui kapan waktunya menanam. Kebnayakan sayur ditanam di luar pada waktu akhir pembekuan musim semi dan dipanen antara pertengahan musim panas dan akhir musim gugur. Lihat instruksi penumbuhan tertentu untuk tiap jenis sayur yang Anda tumbuhkan. Untuk menikmati variasi luas sayur selama seluruh musim penumbuhan, tanam sayur yang siap dipanen pada waktu berbeda dalam satu tahun. Dengan begitu, Anda tidak akan lama tanpa sayur segar.
-
Ketahui kapan waktunya menanam. Terkadang, pengebun baru terlalu semangat mengenai hobi barunya dan akhirnya menanam lebih dari yang bisa mereka makan atau pelihara. Ketahuilah bahwa beberapa tanaman, seperti tomat, paprika, dan labu memproduksi dalam seluruh musim pertumbuhan, dan yang lain seperti wortel, lobak, dan jagung, memproduksi hanya sekali. [4] X Teliti sumber
- Untuk hasil terbaik, tanam campuran dari sayur penghasil menerus dan penghasil satu kali di kebun Anda. Umumnya, Anda bisa menanam lebih sedikit sayuran penghasil menerus dan lebih banyak sayuran penghasil satu kali untuk mencapai keseimbangan baik dalam kebun Anda.
- Pastikan Anda memberikan tiap tanaman ruang yang cukup untuk berkembang dan berhasil di kebun Anda. Anda sebaiknya menipiskan tanaman selagi tumbuh agar tidak terlalu ramai.
-
Tanya keluarga Anda tanaman apa yang suka mereka makan. Pikirkan sayuran favorit keluarga Anda saat menanam kebun sayur Anda. Dengan menumbuhkan produksi yang paling sering Anda beli, Anda bisa banyak mengurangi biaya bahan makanan.
-
Pertimbangkan untuk menumbuhkan sayur yang sulit ditemukan. Banyak toko bahan makanan hanya menjual produk dasar. Seringkali toko bahan makanan hanya menjual satu variasi tomat atau paprika, membuatnya sulit untuk menemukan jenis menarik atau variasi eksotis. Jika iklim Anda sesuai, pertimbangkan menanam sayur yang sulit dibeli di area Anda. Ini tidak hanya membolehkan Anda memasak dengan sayuran special, namun juga memberikan hadiah special untuk keluarga, teman, dan tetangga Anda.
-
Hindari tanaman yang hewan dan hama di area Anda akan konsumsi. Ketahui sayuran berbeda yang fauna lokal Anda suka lahap. Untuk melindungi sayuran Anda dari burung atau rusa, Anda mungkin harus membangun semacam pagar yang menutupi kebun sayur Anda agar tehindar dari serangan predator pemakan sayur.
-
Putuskan apakah Anda ingin menanam dari benih atau mentransplantasi bibit. Kebanyakan sayuran bisa ditumbuhkan dari benih atau dibeli dalam bentuk bibit dan dipindahkan langsung ke tanah atau kotak penanaman
- Walaupun beberapa sayur seperti wortel sangat mudah ditumbuhkan dari benih, yang lainnya seperti tomat bisa lebih sulit. Teliti proses untuk menanam tiap sayuran dari benih sebelum memilih metode penanaman.
- Anda mungkin juga mau memulai benih di dalam rumah pada pot gambut sebelum mentranplantasikan bibit di kebun. Baca panduan penanaman untuk tiap sayur agar bisa menentukan waktu penanaman dan suhu yang bisa ditahan oleh kebanyakan sayuran.
-
Beri ruang pada tanaman Anda dengan tepat. Walaupun beberapa panduan perkebunan menyarankan menanam dalam barisan, yang lainnya menyarankan bahwa menanam tiap jenis sayur dalam bentuk segitiga sebenarnya membolehkan Anda menghemat ruang di kebun. Namun, hal terpenting adalah, tanaman Anda tidak ditanam terlalu berdekatan agar tidak berebutan dengan tanaman di dekatnya untuk mendapatkan ruang. [5] X Teliti sumber
-
Belajar cara memelihara tanaman Anda. Tiap jenis tanaman sayur membutuhkan rutinitas pemeliharaan jika tidak berbeda sedikit, berbeda drastic. Lakukan sedikit penelitian untuk mencari tahu berapa banyak air yang dibutuhkan tanaman Anda, apakah memerlukan pemotongan atau penipisan, seberapa sering harus disuburkan, dan kapan siap dipanen.Iklan
-
Pilih dasar kebun Anda. Putuskan apakah Anda ingin menanam kebun sayur Anda langsung pada tanah atau membangun kotak penanam untuk mengangkat sayuran Anda beberapa kaki di atas tanah. Atau, Anda mungkin mau menanam variasi sayuran berbeda pada pot tersendiri. Keputusan Anda seharusnya bergantung pada kualitas tanag Anda dan kerentanan area penanaman Anda terhadap banjir. Jika kualitas tanah Anda buruk dan penyerapannya buruk, Anda sebaiknya membangun petak kebun sayur yang terangkat.
- Pikirkan seberapa besarnya Anda ingin membuat petak penanaman Anda. Bergantung pada jenis sayur yang Anda tanam, Anda perlu memastikan kotaknya cukup lebar dan dalam. Lakukan sedikit penelitian pada jenis sayur yang Anda tanam untuk melihat seberapa besar ruang yang diperlukan untuk tumbuh. Brokoli, contohnya, menggunakan area lebar untuk tumbuh, dimana wortel cukup membutuhkan ruang untuk tumbuh ke bawah.
- Untuk membangun petak penanaman yang diangkat, Anda bisa menggunakan kayu, plastic, kayu sintetis, batu bata, atau batu. Namun, papan cemara biasanya disarankan karena tidak membusuk saat terkena air. Ingat bahwa tanaman sayur Anda harus disiram secara rutin, dan beberapa kayu lemah seperti kayu lapis tidak akan tahan lama jika sering basah.
- Bulatkan bagian atas petak tanaman Anda untuk mendapatkan area maksimum untuk penanaman. Ini berarti bagian atasnya dibulatkan untuk membentuk lengkungan bukannya permukaan datar. [6] X Teliti sumber
- Letakkan penghalang di antara petak dan tanah untuk mencegah tumbuhnya rumpur liar. Anda bisa menggunakan plastik perkebunan, sejenis tikar, atau beberapa lapis koran dan/atau karton untuk mengurangi kemungkinan tumbuhnya rumput liar.
-
Pangkur tanah. Kebanyakan sayur membutuhkan tanah yang kaya, subur, dan halus untuk tumbuh dengan baik. Anda bisa menghindari ini jika Anda memilih untuk membangun kotak kebuh yang diangkat dan mengisinya dengan campuran tanah yang dibeli di toko.
- Pastikan area penanaman Anda bebas batu atau gumpalan tanah tebal untuk membolehkan akar menyebar dan biji Anda tumbuh menjadi tanaman sehat dan produktif.
- Pastikan Anda menghilangan rumput liar atau tanaman apapun yang tidak diinginkan dari ruang penanaman Anda. Ia akan merebut ruang tanaman Anda dan bisa membawa hama berbahaya.
-
Tes pH tanah. PH tanah berdasarkan skala 1 sampai 14, dengan pH 7.0 netral, nilai apapun di bawah 7.0 berarti mengandung asam, dan nilai apapun di atas 7.0 mengandung alkalin. Kebanyakan sayuran seperti menyukai tanah yang sedikit asam di antara 6.0 dan 6.5. Tanah yang terlalu asam akan merusak akar tanaman dan menyebabkan sayur Anda tidak menghasilkan banyak. Tes pH tanah Anda dengan mengunjungi kantor pertanian cabang kota Anda dan mendapatkan peralatan tes dan instruksi yang diperlukan. Anda juga bisa membayar orang lain untuk mengetes tanah Anda.
- PH tanah memberitahu Anda apakah tanah perlu ditambahkan batu kapur untuk mencapai nilai pH yang diinginkan. Batu kapur murah dan efektif untuk memperbaiki tanah.
- Evaluasui tingkat kalsium dan magnesium tanah untuk menentukan jenis batu kapur apa yang ditambahkan ke dalam tanah Anda. Jika tanah rendah magnesium, tambahkan batu kapur dolomitic. Jika kaya magnesium, tambahkan batu kapur calcitic.
- Tambahkan batu kapur dua sampai tiga bulan sebelum menanam agar tanah bisa menyerapnya. Setelah menambahkan, cek pH lagi. Anda kemungkinan perlu menambahkan batu kapur pada tanah tiap satu atau dua tahun untuk mempertahankan tingkat pH yang tepat. [7] X Teliti sumber
-
Suburkan tanah. Kebanyakan sayuran menyukai tanah yang kaya akan bahan organic. Anda bisa meningkatkan kesuburan tanah dengan menambahkan gambut, kompos matang, darah, emulsi ikan, dll. Penyubur yang paling sering disarankan untuk kebun sayuran yaitu nitrogen, fosforus, dan potassium.
- Cobalah salah satu dari komposisi penyubur umum ini pada kebun sayur Anda: 1 pon (0.45 kg) penyubur 10-10-10 atau 2 pon (0.9 kg) penyubur 5-10-5 per kebun 30.48 meter. Nomor pertama mengacu pada persentase berat nitrogen, nomor kedua menjelaskan persentase berat fosforus, dan nomor ketiga menunjukkan persentase berat potassium.
- Namun, terlalu banyak nitrogen bisa merusak tanaman, menyebabkan penurunan pada produksi. Di sisi lain, terlalu banyak fosforus bisa menambah kemungkinan daun kekuningan (chlorosis).
- Anda juga bisa menambahkan zat besi, tembaga, manggan, dan seng dalam jumlah kecil untuk menutrisi tanah. [8] X Teliti sumber
-
Airi tanah dengan menyeluruh. Kebanyakan sayuran tidak bertahan baik dalam kekeringan. Pastikan mengairi tanah sebelum menanam benih atau biji sayut Anda dan pastikan petak tetap lembab dalam proses pertumbuhan.Iklan
Tips
- Memotong rumput liar di awal sangat penting karena rumput liar mencuri cahaya, air, dan nutrisi yang seharusnya diambil sayuran Anda.
- Pada hari awal kebun sayur, semua tanaman Anda rentan akan penyerangan. Tanam dalam jumlah banyak untuk memastikan beberapa bisa bertahan hidup, dan ambil tindakan melawan hama.
- Jaring bisa digunakan untuk mencegah hewan memakan tanaman.
Iklan
Referensi
- ↑ http://planthardiness.ars.usda.gov/PHZMWeb/Default.aspx
- ↑ http://www.eatingwell.com/food_news_origins/seasonal_local/gardening/how_to_start_a_vegetable_garden
- ↑ http://www.bhg.com/gardening/vegetable/vegetables/planning-your-first-vegetable-garden/
- ↑ http://www.bhg.com/gardening/vegetable/vegetables/planning-your-first-vegetable-garden/
- ↑ http://www.organicgardening.com/learn-and-grow/7-secrets-high-yield-vegetable-garden?page=0,1
- ↑ http://www.organicgardening.com/learn-and-grow/7-secrets-high-yield-vegetable-garden
- ↑ http://msucares.com/lawn/garden/vegetables/soil/ph.html
- ↑ http://www.ext.colostate.edu/pubs/garden/07611.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.654 kali.
Iklan