Cara Memulai Perawatan Rambut Rutin

PDF download Unduh PDF
Disusun bersama Courtney Foster

Referensi

PDF download Unduh PDF

Perawatan rambut sering kali terasa menantang, terutama saat Anda memiliki waktu yang terbatas. Namun, dengan menjaga rambut agar tetap sehat dan bergaya, Anda bisa merasa lebih percaya diri dan atraktif. Perencanaan rutinitas perawatan rambut bisa dilakukan dengan mudah dan mencakup menjaga kesehatan rambut, serta menggunakan produk-produk bermanfaat pada rambut. Untungnya, rambut tidak selalu membutuhkan perhatian setiap hari dan beberapa langkah dalam rutinitas perawatan rambut bisa dilakukan satu atau dua kali saja seminggu.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengembangkan Rutinitas Perawatan Rambut

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/03\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-1-Version-3.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-1-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/03\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-1-Version-3.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-1-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Setiap orang memiliki jenis rambut yang berbeda sehingga biasanya perlu dirawat dalam cara yang berbeda pula. Cari tahu jenis rambut yang Anda miliki untuk merencanakan rutinitas perawatan rambut sebaik mungkin. Selama beberapa hari, biarkan rambut apa adanya tanpa produk apa pun, kemudian amati kecenderungan pada rambut Anda. Mungkin, Anda menemukan bahwa rambut Anda:
      • Berminyak
      • Kering
      • Normal
      • Bergelombang
      • Lurus
      • Keriting
      • Tebal
      • Tipis
    • Setelah Anda mengenali jenis rambut, selalu rawat rambut sesuai jenisnya. Reaksi rambut Anda terhadap produk dan perawatan tertentu akan berbeda dari reaksi rambut teman Anda.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/72\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-2-Version-3.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-2-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/72\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-2-Version-3.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-2-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Banyak orang percaya bahwa rambut perlu dikeramasi setiap hari. Namun, sebenarnya sebagian besar jenis rambut hanya perlu dikeramasi setiap dua hari sekali (atau beberapa kali seminggu). Oleh karena itu, berkeramaslah saat rambut benar-benar kotor, dan bukan karena Anda terbiasa mengikuti “jadwal”, tergantung pada jenis rambut. Secara umum, orang-orang dengan rambut lurus dan tipis perlu lebih sering berkeramas dibandingkan orang-orang dengan rambut tebal, keriting, atau bergelombang. [1]
    • Jika Anda memiliki rambut kering, berkeramaslah setiap tiga hari sekali.
    • Jika rambut cenderung berminyak, berkeramaslah setiap dua hari sekali. Namun, jika rambut sudah tampak sangat berminyak dalam sehari, Anda bisa berkeramas setiap hari. Anda juga dapat menggunakan sampo kering saat tidak berkeramas untuk menyerap minyak berlebih.
    • Untuk rambut normal (tidak terlalu kering atau berminyak), Anda bisa berkeramas setiap dua atau tiga hari sekali.
    • Sebenarnya, tidak ada rumus sempurna terkait frekuensi berkeramas. Cukup amati rambut dan berkeramaslah saat rambut mulai kotor. Terlalu sering berkeramas justru mencegah produksi dan pelapisan minyak alami pada rambut sehingga rambut menjadi rusak.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/50\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-3-Version-3.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-3-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/50\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-3-Version-3.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-3-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Air panas dapat mengangkat minyak pelindung yang berfungsi sebagai kondisioner alami pada rambut. Dengan berkeramas menggunakan air hangat, Anda bisa mempertahankan kilau alami pada rambut dan mencegah rambut kusam. [2]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f1\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-4-Version-3.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-4-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f1\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-4-Version-3.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-4-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda mungkin tergoda untuk menyisir seluruh rambut setelah mandi karena kebiasaan ini merupakan cara cepat untuk merapikan rambut kusut. Namun, alih-alih sisir bergigi rapat atau sikat rambut, sisir bergigi jarang merupakan pilihan terbaik untuk menghilangkan rambut kusut setelah mandi. Sisir atau sikat rambut terkadang tersangkut dan menarik rambut sehingga rambut patah dan rusak. Oleh karena itu, gunakan sisir bergigi jarang dan awali dari ujung rambut hingga ke bagian atas (pangkal). [3]
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e8\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-5-Version-3.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-5-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e8\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-5-Version-3.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-5-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Alat pengering rambut merupakan media cepat untuk mengeringkan rambut, tetapi panas yang dihasilkannya dapat merusak folikel rambut sehingga rambut menjadi kering dan rusak. Jika memungkinkan, keringkan rambut dengan mengangin-anginkannya. Namun, jika Anda perlu menggunakan alat pengering rambut, pilih alat dengan pengaturan udara dingin. [4]
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/24\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-6-Version-3.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-6-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/24\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-6-Version-3.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-6-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Rambut rentan mengalami ujung bercabang dan jika Anda tidak memotong rambut dalam jangka waktu yang lama, ujung bercabang membuat rambut tampak rusak dan tidak sehat. Setiap tiga bulan sekali, coba potong rambut Anda dan jika ujung rambut sering bercabang, potong rambut setiap 6 minggu sekali. [5]
    • Jika Anda merasa kerepotan atau harus mengeluarkan biaya banyak untuk berkunjung ke salon, coba potong rambut sendiri. Beli gunting rambut dan siapkan cermin yang memungkinkan Anda untuk melihat bagian belakang kepala. Akan lebih mudah jika Anda memotong rambut saat kondisinya basah atau lurus agar Anda bisa merapikan ujung-ujung rambut secara seimbang dan rata.
    • Jika Anda memiliki rambut keriting, ada baiknya Anda memotongnya saat masih kering atau sedikit basah. Rambut keriting tampak jauh lebih panjang saat kondisinya basah sehingga rambut akan tampak jauh lebih pendek dari perkiraan saat kondisinya kering setelah dipotong.
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0f\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-7-Version-3.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-7-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0f\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-7-Version-3.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-7-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Karena rambut dan tangan sudah memiliki minyak alami, terlalu sering menyentuh atau menyibakkan rambut dari wajah dapat meningkatkan kadar minyak pada rambut sehingga rambut tampak berminyak. Untuk menghindarinya, langkah terbaik yang dapat dilakukan adalah memilih gaya rambut yang mudah diatur dan tidak mengganggu sepanjang hari saat Anda beraktivitas.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memberikan Perlindungan Tambahan bagi Rambut

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e2\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-8-Version-3.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-8-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e2\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-8-Version-3.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-8-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Cat rambut mengandung beragam zat kimia yang dapat merusak rambut dan jika Anda menggunakannya terlalu sering, kerusakan yang muncul hampir tidak bisa diperbaiki. Jika mau, biarkan rambut tampil apa adanya dengan warna alaminya, tetapi jika Anda memang perlu mewarnainya, jangan lakukan pewarnaan terlalu sering dan pilih warna yang jatuh ke dalam tiga corak warna alami rambut Anda. [6]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fe\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-9-Version-3.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-9-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fe\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-9-Version-3.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-9-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Secara mengejutkan, rambut dapat rusak akibat paparan cahaya matahari, seperti halnya kulit. Paparan secara berlebihan dapat membuat rambut kering, terutama jika Anda sudah mewarnai rambut. Oleh karena itu, setiap kali Anda akan beraktivitas di luar ruangan dalam jangka waktu yang lama, kenakan topi atau gunakan produk semprotan rambut yang mengandung proteksi SPF. [7]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/31\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-10-Version-3.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-10-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/31\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-10-Version-3.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-10-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Saat sedang sibuk, mengikat rambut menjadi kucir kuda atau mengepangnya akan memudahkan Anda bergerak dan beraktivitas. Namun, pastikan Anda tidak sampai menarik rambut terlalu kencang karena ikatan yang kencang dapat membuat rambut rusak dan patah. Anda memang boleh menata rambut dalam gaya-gaya tersebut. Namun, selalu biarkan rambut tergerai di malam hari dan usahakan Anda tidak menata rambut dalam gaya-gaya tersebut setiap hari. [8]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f3\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-11-Version-3.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-11-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f3\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-11-Version-3.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-11-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ada beragam produk rambut yang bisa dibeli untuk memperbaiki kualitas rambut. Namun, beberapa bahan terbaik untuk rambut ternyata merupakan bahan-bahan alami yang biasanya tersedia di dapur:
    • Minyak zaitun: Minyak zaitun yang sudah dihangatkan dapat melembapkan rambut kering. Oleskan minyak pada rambut dan diamkan selama 45 menit. Setelah itu, berkeramaslah dan bilas rambut secara menyeluruh.
    • Teh: Anda bisa mengembalikan kilau dan menonjolkan warna alami rambut menggunakan seduhan teh tawar. Setelah berkeramas dan membilas rambut dari sampo, bilas kembali menggunakan seduhan teh sesuai warna alami rambut (mis. teh hitam untuk rambut berwarna cokelat atau gelap, dan teh kamomil untuk rambut pirang). [9]
    • Minyak kelapa: Minyak ini berperan sebagai kondisioner alami. Hangatkan minyak terlebih dahulu, kemudian oleskan pada rambut dan diamkan selama 30 menit. Setelah itu, bilas rambut dan angkat sisa minyak menggunakan sampo. [10]
    • Madu: Madu berfungsi sebagai pelembap alami dan dapat memperkuat folikel rambut. Campurkan madu dan sampo dalam perbandingan setara, ratakan pada rambut, kemudian bilas rambut secara menyeluruh. [11]
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/dc\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-12-Version-3.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-12-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/dc\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-12-Version-3.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-12-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Hal ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, tetapi untuk memiliki rambut yang sehat, Anda juga perlu memiliki tubuh yang sehat. Ini artinya Anda perlu makan secara teratur dan mendapatkan asupan nutrisi yang tepat. Karena merupakan bagian tubuh yang lain, rambut membutuhkan nutrisi tertentu agar tetap kuat dan tumbuh sehat. Beberapa nutrisi yang bisa memperbaiki kondisi rambut mencakup: [12]
    • Asam lemak penting: minyak biji rami ( flaxseed ), salmon, tuna, kenari, dan almon
    • Vitamin B6: pisang, kentang, dan bayam
    • Protein: ikan, daging ayam, telur, dan produk-produk kedelai
    • Asam folat: buah-buahan dan sayuran segar (terutama buah sitrun dan tomat), serta gandum utuh, kacang polong, dan lentil
    • Stres dan kebiasaan merokok juga dapat merusak rambut dan membuatnya kusam dan mudah patah. Oleh karena itu, hindari atau hentikan keduanya jika memungkinkan. [14]

    Tip: Beberapa vitamin dan mineral dapat meningkatkan kekuatan dan tampilan rambut. Bahas konsumsi suplemen seperti MSM (metilsulfonilmetan) bersama dokter. Suplemen tersebut dapat membantu tubuh memproduksi asam amino yang diperlukan agar rambut tumbuh dengan sehat. [13]

    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Merawat Rambut Menggunakan Produk Perawatan

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/36\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-13-Version-3.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-13-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/36\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-13-Version-3.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-13-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sampo diformulasikan secara beragam untuk berbagai jenis rambut. Harganya pun turut beragam, dari sampo dengan harga yang terjangkau hingga sampo yang sangat mahal. Anda memang perlu menghindari produk sampo yang dijual dengan harga yang sangat murah. Namun, sampo-sampo kualitas salon pun tidak selalu memberikan manfaat tambahan bagi rambut. Oleh karena itu, fokuskan pemilihan sampo pada produk yang cocok dengan jenis rambut (mis. sampo untuk rambut kering dan rusak atau berminyak). [15]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/46\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-14-Version-2.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-14-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/46\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-14-Version-2.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-14-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Meskipun sudah tidak perlu dipertanyakan, pengondisian rambut adalah langkah yang penting karena dapat melembapkan rambut dan mengembalikan minyak alami yang diperlukan rambut. Jangan gunakan kondisioner pada akar karena dapat membuat rambut terlalu berminyak.
    • Pilih produk yang tepat, sesuai jenis rambut. Jika Anda memiliki rambut kering, Anda membutuhkan kondisioner pelembap. Untuk rambut berminyak, Anda bisa menggunakan kondisioner ringan.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a9\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-15-Version-2.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-15-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a9\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-15-Version-2.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-15-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda mungkin tidak bisa selamanya menghindari penggunaan alat penata rambut. Namun, Anda tetap bisa menjaga kesehatan rambut sebelum memaparkannya pada panas. Sebelum mengeringkan, mengeriting, atau meluruskan rambut, selalu gunakan serum atau semprotan pelindung rambut terlebih dahulu. Produk-produk seperti ini biasanya dijual dalam beragam merek dan bisa Anda dapatkan dari toko swalayan atau apotek. [16]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1b\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-16-Version-2.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-16-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1b\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-16-Version-2.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-16-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ada baiknya Anda menggunakan deep conditioner seminggu sekali untuk memperbaiki kerusakan rambut sebagai pelengkap kondisioner biasa. Beberapa produk masker rambut yang cukup populer mencakup L’Oreal, Makarizo, Ellips, dan Pantene. [17]
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/14\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-17-Version-2.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-17-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/14\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-17-Version-2.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-17-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Biasanya, rambut tebal dan mengembang dianggap bergaya. Namun, sayangnya tidak semua orang dianugerahi jenis rambut seperti itu. Produk volumizer dapat menjadi pilihan tepat karena membantu Anda mendapatkan tampilan rambut seperti itu, bahkan saat rambut Anda sangat tipis. Balikkan rambut dan semprotkan produk beberapa kali pada bagian akar dan seluruh rambut. Setelah itu, buat volume dengan mengeringkan rambut menggunakan alat pengering atau menatanya dengan tangan.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ec\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-18-Version-2.jpg\/v4-460px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-18-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ec\/Start-a-Hair-Care-Routine-Step-18-Version-2.jpg\/v4-728px-Start-a-Hair-Care-Routine-Step-18-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Untuk menjaga kesehatan rambut secara menyeluruh, ada baiknya Anda tidak terlalu sering berkeramas. Namun, terkadang Anda merasa rambut sudah terlalu kotor. Sampo kering adalah produk yang tepat karena praktis digunakan dan bisa menutupi atau menghilangkan kotoran dan minyak pada rambut, serta membuat rambut terlihat segar. Semprotkan produk pada bagian akar rambut dan ratakan ke seluruh rambut menggunakan jari. Sisir rambut agar tampak atau terlihat rapi dan alami. [18]
    Iklan

Saran Pakar

Jika Anda sedang mencari cara yang berbeda untuk merawat rambut, coba rutinitas perawatan rambut efektif ini:

  • Awali dengan merapikan rambut yang kusut. Geraikan rambut (jika masih terikat atau ditata dalam gaya apa pun) dan rapikan bagian yang kusut. Prosedur ini mencegah rambut patah saat Anda berkeramas.
  • Berkeramaslah menggunakan produk yang diformulasikan sesuai jenis rambut Anda. Produk clarifying shampoo cocok untuk hampir semua jenis rambut, terutama jika Anda tidak berkeramas setiap hari. Anda juga bisa menggunakan sampo tersebut saat rambut kotor akibat penumpukan sisa produk rambut atau berketombe. Namun, jika Anda memiliki rambut kering, lanjutkan penggunaan clarifying shampoo dengan sampo pelembap.
  • Kondisikan rambut, kemudian bilas secara menyeluruh. Gunakan deep conditioner sebagai pengganti kondisioner biasa jika rambut Anda membutuhkan kelembapan tambahan. Pilih produk yang diperkaya banyak emolien, seperti masker atau produk perawatan berbahan dasar mentega shea , madu, atau avokad. Untuk kelembapan tambahan, biarkan produk meresap ke dalam helai rambut selama 10-15 menit sambil menggunakan alat penguap (atau 15-20 menit dengan alat pengering). Setelah itu, bilas rambut.
  • Gunakan produk pelindung rambut. Jika Anda perlu mengeringkan atau menata rambut dengan alat bersumber panas, selalu gunakan produk pelindung rambut, serta produk penata lain yang diperlukan. Sebagai contoh, jika rambut Anda sangat tipis, Anda bisa menggunakan produk tertentu pada akar rambut untuk menaikkan volume rambut.
  • Batasi frekuensi berkeramas. Jika rambut Anda sangat berminyak, Anda mungkin perlu berkeramas setiap hari. Namun, jika memungkinkan cobalah berkeramas dua hari sekali. Untuk sebagian besar jenis rambut, Anda bisa berkeramas seminggu sekali, atau bahkan dua minggu sekali untuk rambut keriting Afro-Amerika.

wikiHow Terkait

Cara
Menggunakan Perawatan Keratin
Cara
Membuat Sampo Lidah Buaya
Cara
Mengeriting Permanen Rambut Anda
Cara
Menguraikan Gimbal
Cara
Membuat Rambut Anda Berdiri
Cara
Menumbuhkan Rambut Anda Super Panjang dan Super Cepat
Cara
Meningkatkan Volume Rambut (untuk Pria)
Cara
Menghilangkan Cat dari Rambut
Cara
Merapikan Wig yang Kusut
Cara
Memilih Developer untuk Warna Rambut
Apa yang Bisa Menetralkan Warna Rambut Merah?
Cara
Membuat Cepol Rambut
Cara
Menajamkan Pisau Cukur
Cara
Membungkus Rambut dengan Handuk
Iklan

Referensi

  1. ↑ http://www.totalbeauty.com/content/gallery/7-habits-for-perfect-hair/p70722/page2
  2. ↑ http://www.webmd.com/beauty/hair-repair/ss/slideshow-best-kept-hair-secrets
  3. ↑ https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/for-kids/about-hair/hair-care
  4. ↑ http://www.totalbeauty.com/content/gallery/7-habits-for-perfect-hair/p70752/page5
  5. ↑ http://www.totalbeauty.com/content/gallery/7-habits-for-perfect-hair/p70762/page6
  6. ↑ http://www.webmd.com/beauty/hair-repair/ss/slideshow-best-kept-hair-secrets
  7. ↑ http://www.webmd.com/beauty/hair-repair/ss/slideshow-best-kept-hair-secrets
  8. ↑ http://www.webmd.com/beauty/hair-repair/ss/slideshow-best-kept-hair-secrets
  9. ↑ http://www.rd.com/health/beauty/home-remedies-for-dry-damaged-hair/
  1. ↑ http://www.naturallivingideas.com/coconut-oil-for-hair/
  2. ↑ http://www.womenshealthmag.com/beauty/beauty-uses-for-honey
  3. ↑ http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/hair-loss/eating-right-keep-hair-healthy
  4. ↑ https://www.naturalmedicinejournal.com/journal/2019-11/beneficial-effects-sulfur-containing-supplement-hair-and-nail-condition
  5. ↑ http://www.elle.com/beauty/hair/tips/g8062/healthy-hair-care-tips/?slide=5
  6. ↑ http://www.webmd.com/beauty/hair-repair/ss/slideshow-best-kept-hair-secrets
  7. ↑ http://www.allure.com/beauty-products/2010/10_products_for_instant_healthy_hair#slide=3
  8. ↑ http://www.totalbeauty.com/content/gallery/best-deep-conditioners-140529/p154592/page5
  9. ↑ http://www.health.com/health/gallery/0,,20723471_9,00.html

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 30.555 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan