Unduh PDF
Unduh PDF
Tulis apa yang Anda ketahui, kata para ahli. Apa lagi yang Anda ketahui lebih baik dari hidup Anda sendiri? Jika Anda ingin mengawali sebuah dokumenter tertulis mengenai pengalaman dan emosi, drama maupun kekecewaan Anda, Anda bisa belajar memulai arah yang benar. Dengan melakukan riset, Anda dapat menemukan inti emosional kisah yang ingin Anda ceritakan – kisah Anda – dan bagaimana mengumpulkan bahan untuk benar-benar menuliskannya. Lihat Langkah 1 untuk informasi lebih lanjut.
Langkah
-
Mulai mendokumentasikan. Penting bagi penulis autobiografi pemula untuk mendokumentasikan hidup mereka secara teratur. Jurnal, video, foto, dan barang kenangan masa lalu sangat membantu ketika Anda mulai menyusuri kenangan. Kita sering mengingat sesuatu dengan keliru, atau berjuang mengingat hal spesifik, tetapi benda-benda tidak bisa berbohong. Foto akan memberi tahu yang sebenarnya. Jurnal akan selalu jujur.
- Jika Anda belum melakukannya, mulailah menulis jurnal rinci kehidupan Anda sehari-hari. Cara terbaik untuk memberi diri Anda catatan yang dapat diandalkan mengenai apa yang terjadi dalam dunia Anda dan apa yang ada di kepala Anda adalah menulis jurnal setiap malam sebelum tidur.
- Ambil banyak foto. Bayangkan seperti apa rasanya lupa wajah sahabat Anda ketika di sekolah, dan tidak memiliki foto mereka. Foto nantinya akan membantu memicu kenangan dan menyediakan rekaman tempat dan peristiwa. Foto sangat penting untuk penulis autobiografi.
- Video bisa sangat menggugah untuk dilihat kembali. Melihat bagaimana umur Anda bertambah di kamera, dari remaja sampai dewasa, atau melihat hewan peliharaan keluarga hidup dan bergerak merupakan pengalaman yang sangat kuat. Ambillah banyak video selama hidup Anda.
-
Wawancarai teman dan keluarga. Untuk mulai mengumpulkan catatan dan mulai mengerjakan autobiografi atau memoar, akan sangat menolong bila Anda bicara dengan orang lain. Anda mungkin merasa memahami diri dan "kisah" Anda dengan baik, tetapi orang lain mungkin memiliki versi berbeda dari apa yang Anda pikirkan. Mintalah kesan murni mereka dengan melakukan wawancara tatap muka dan catat, atau membuat survei dan biarkan orang lain mengisinya secara anonim. Ajukan pertanyaan spesifik pada teman, keluarga, dan kenalan Anda:
- Apa kenangan terkuat Anda tentang saya?
- Apa peristiwa, prestasi, dan momen yang paling signifikan dalam hidup saya?
- Menurut ingatan Anda, kapan saya menjadi sulit?
- Apakah saya sudah menjadi teman, kekasih, atau orang yang baik?
- Benda atau tempat apa yang paling Anda asosiasikan dengan saya?
- Apa yang ingin Anda katakan di acara pemakaman saya?
-
Lakukan perjalanan jauh dan bicara dengan kerabat yang sudah lama tidak berhubungan. Satu cara luar biasa untuk mencari arti dalam hidup dan menemukan motivasi untuk mulai menulis adalah dari masa lalu. Hubungi kerabat jauh yang mungkin belum pernah berhubungan dengan Anda, dan jika ada, kunjungi lokasi di masa lalu yang sudah lama tidak Anda datangi. Lihat apa yang terjadi pada rumah masa kecil Anda. Cari taman lama tempat dulu Anda bermain, gereja tempat Anda dibaptis, makam kakek dari eyang buyut Anda. Lihat semuanya. [1] X Teliti sumber
- Jika Anda anak seorang imigran, akan sangat menggugah bila Anda mengunjungi tempat kelahiran keluarga Anda, jika Anda belum pernah mengunjunginya. Atur perjalanan ke kampung halaman leluhur Anda dan lihat apakah Anda mengidentifikasi tempat tersebut dengan cara yang tidak Anda rasakan sebelumnya.
- Coba dan pahami kisah yang bukan hanya terjadi dalam hidup Anda, tetapi juga kisah hidup keluarga Anda. Dari mana mereka berasal? Siapa mereka dulu? Apakah Anda anak peternak sapi dan pekerja besi, atau anak bankir dan pengacara? Sisi mana yang dibela leluhur Anda dalam perang yang penting? Apakah ada seseorang dalam keluarga Anda yang pernah dipenjara? Apakah Anda keturunan seorang ksatria? Anggota kerajaan? Jawaban pertanyaan-pertanyaan ini dapat menjadi penemuan yang sangat berharga.
-
Periksa arsip keluarga. Jangan hanya menelusuri dokumen dan memorabilia Anda sendiri, telusuri peninggalan leluhur Anda. Baca surat-surat yang mereka tulis dan terima selama masa perang. Baca jurnal dan buku harian mereka, buat salinan semuanya untuk mengarsip benda-benda tersebut dengan aman, khususnya bila Anda berurusan dengan dokumen ringkih yang sangat tua.
- Paling tidak, menyusuri foto lama adalah ide hebat. Tidak ada yang bisa memicu emosi dan nostalgia kuat lebih cepat dari melihat hari pernikahan kakek-nenek Anda, atau melihat orang tua Anda sebagai anak-anak. Lewatkan waktu dengan foto-foto lama.
- Semua keluarga membutuhkan pengarsip reliabel, seseorang yang bertanggung jawab menjaga dokumen keluarga. Jika Anda memiliki minat dalam menggali masa lalu, mulailah mengambil tanggung jawab ini. Pelajari semua yang Anda bisa mengenai keluarga, riwayat, dan diri Anda sendiri.
-
Pertimbangkan rencana proyek menarik untuk ditulis dalam autobiografi. Banyak buku nonfiksi sudah direncanakan sebelumnya, mengatur perubahan menarik dalam hidup, perjalanan, atau proyek untuk didokumentasikan dengan buku. Ini bisa menjadi cara hebat untuk menghasilkan bahan. Jika Anda prihatin tidak banyak hal menarik yang terjadi dalam hidup Anda, pertimbangkan untuk membuat perubahan besar dan menulis proposal untuk mendapat dana melakukannya.
- Cobalah keluar dari lingkungan Anda yang biasa. Jika Anda penduduk kota, lihat apa yang akan terjadi bila Anda pindah ke desa selama setahun dan memutuskan untuk memakan hanya yang Anda tanam. Lewatkan waktu satu tahun untuk melakukan riset mengenai cara-cara bertani dan beternak serta keterampilan mengelola rumah pertanian, mengusulkan proyek, dan cara mengikat sarung tangan untuk berkebun. Anda juga bisa bepergian ke lokasi bergejolak, mendapatkan pekerjaan mengajar di luar negeri, ke suatu tempat yang menarik dan tidak familier bagi Anda. Tuliskan pengalaman Anda di sana.
- Coba dan berhenti melakukan sesuatu selama periode waktu yang panjang, seperti membuang sampah, atau makan gula olahan, dan dokumentasikan pengalaman Anda pada eksperimen tersebut.
- Jika Anda memiliki proposal yang cukup menarik, banyak penerbit yang akan memberi uang muka dan kontrak jika Anda memiliki catatan yang baik dalam penerbitan, atau bila Anda sudah memiliki ide yang sangat hebat untuk proyek nonfiksi.
-
Baca autobiografi yang lain. Sebelum Anda memulai autobiografi sendiri, lihat cara pendekatan penulis lain untuk mencatat hidup mereka di media cetak. Beberapa tulisan terbaik datang dari penulis yang mengambil tantangan hidup mereka sendiri. Berikut adalah beberapa autobiografi dan memoar klasik:
- Townie oleh Andre Dubus III
- I Know Why the Caged Bird Sings oleh Maya Angelou
- The Autobiography of Malcolm X oleh Malcolm X dan Alex Haley
- Persepolis: The Story of a Childhood oleh Marjane Satrapi
- A Heartbreaking Work of Staggering Genius oleh Dave Eggers
- Life oleh Keith Richards
- Me oleh Katherine Hepburn
- Another Bullshit Night in Suck City oleh Nick Flynn
Iklan
-
Temukan kebenaran emosional dari kisah Anda. Hal paling sulit tentang menulis autobiografi atau memoar adalah menemukan inti cerita. Yang paling buruk, autobiografi dapat menjadi rangkaian detail membosankan dan bertele-tele, melalui bulan dan tahun tanpa detail spesifik atau menarik untuk mempertahankan kisah itu sendiri. Atau, sebuah autobiografi dapat mengangkat detail biasa hingga terasa penting, mendalam, dan mengerikan. Ini semua ada hubungannya dengan menemukan inti emosional cerita dan menjaganya agar tetap di garis depan kisah Anda. Apa kisah Anda? Apa bagian paling signifikan dalam hidup Anda yang perlu diceritakan?
- Gambarkan seluruh hidup Anda, sebagaimana Anda menjalaninya, seperti gunung indah yang menjulang di kejauhan. Jika Anda ingin memberi orang lain tur ke gunung tersebut, Anda bisa menyewa helikopter dan terbang selama 20 menit, menunjuk hal-hal kecil di kejauhan. Atau Anda bisa membawa mereka melintasi gunung, menunjukkan seluk beluknya, rincian detail, dan hal pribadi. Itulah yang ingin dibaca orang-orang.
-
Sebutkan bagaimana Anda sudah berubah. Jika sulit menemukan bagian hidup Anda yang bisa dihubungkan, mulailah memikirkan perubahan besar dalam hidup Anda. Apa perbedaan antara Anda yang dulu dan Anda yang sekarang? Bagaimana Anda tumbuh? Apa hambatan atau perjuangan yang sudah Anda atasi?
- Latihan cepat: Tulis satu halaman singkat potret diri Anda 5 tahun lalu, 30 tahun lalu, atau bahkan beberapa bulan yang lalu, kalau perlu – sejauh apa pun yang Anda perlukan untuk menceritakan perubahan signifikan dalam diri Anda. Pakaian apa yang Anda kenakan waktu itu? Apa tujuan utama hidup Anda saat itu? Apa yang Anda lakukan pada Sabtu malam biasa?
- Dalam Townie yang ditulis Dubus, sang penulis menceritakan seperti apa rasanya tumbuh di kota pelajar, di mana ayah yang tak dekat dengannya bekerja sebagai profesor dan penulis terkenal dan sukses. Namun, dia hidup dengan ibunya, memakai obat-obatan terlarang, berkelahi, dan berjuang dengan identitas. Transformasinya dari anak kota ( townie ) lepas kendali dan terobsesi pada kemarahan hingga menjadi penulis sukses (seperti ayahnya) membentuk inti cerita tersebut.
-
Tulis daftar karakter penting dalam kisah Anda. Semua kisah yang baik membutuhkan peran pendukung kuat dari karakter lain untuk melengkapi narasi. Meskipun hidup Anda yang akan membentuk struktur dan fokus utama autobiografi, namun tak ada seorang pun yang ingin membaca kata-kata yang berkoar tentang diri sendiri. Siapa karakter-karakter lain yang sangat penting dalam hidup Anda?
- Latihan cepat: Tulis satu halaman sketsa karakter setiap anggota keluarga Anda, fokus pada pertanyaan yang Anda tanyakan pada diri sendiri tadi, atau menanyakan tentang diri Anda pada orang lain untuk riset. Apa prestasi paling gemilang saudara laki-laki Anda? Apakah ibu Anda orang yang bahagia? Apakah ayah Anda teman yang baik? Jika teman-teman Anda lebih signifikan dalam autobiografi daripada keluarga, fokuslah lebih banyak pada mereka.
- Penting untuk menjaga agar daftar karakter Anda tetap pendek, dan kalau perlu, "menggabungkan" karakter. Meskipun semua pria yang pernah bersama Anda di bar, atau semua orang yang pernah bekerja dengan Anda penting pada beberapa titik dalam cerita, namun melemparkan 10 nama setiap dua halaman akan segera melelahkan pembaca. Menggabungkan mereka ke dalam satu karakter adalah teknik umum penulis supaya tidak membebani pembaca dengan terlalu banyak nama berbeda. Pilih satu karakter utama pada setiap satu latar penting.
-
Tentukan di mana sebagian besar kisah Anda akan berlangsung. Apa yang akan menjadi latar autobiografi Anda? Di mana terjadinya pergeseran dramatis, peristiwa, atau perubahan penting? Dalam cara seperti apa tempat tersebut membentuk Anda dan kisah Anda? Pikirkan baik dari segi geografi maupun hal spesifik – negara dan kota Anda mungkin sama pentingnya dengan jalan, atau lingkungan rumah.
- Latihan cepat: Tuliskan semua hal yang Anda asosiasikan dengan kampung halaman, atau daerah asal Anda. Apakah Anda diidentifikasi sebagai orang Kalimantan, jika Anda dari Kalimantan, ataukah Anda diidentifikasi sebagai orang Dayak? Ketika orang menanyakan asal Anda, apakah Anda malu menjelaskannya? Bangga?
- Jika Anda sering berpindah tempat, pertimbangkan fokus pada lokasi yang paling istimewa, berkesan, atau sangat penting untuk cerita. Autobiografi Mikal Gilmore yang berjudul Shot in the Heart yang menuturkan hidup berpindah tempat dan hubungan penuh gejolak dengan saudaranya, si pembunuh Gary Gilmore, melibatkan banyak kepindahan dan tempat tinggal, tetapi kerap diringkas, alih-alih didramatisasi.
-
Batasi cakupan buku. Perbedaan antara autobiografi yang sukses dan tidak sukses terletak pada apakah Anda mampu membatasi cakupan menjadi ide tunggal yang menyatu atau tidak, atau apakah jumlah detail berbeda akan membebani cerita. Tidak ada orang yang bisa memasukkan keseluruhan hidup mereka dalam satu cerita. Beberapa hal harus ditinggalkan. Menentukan apa saja yang harus ditinggal sama pentingnya seperti menentukan apa yang akan dimasukkan.
- Autobiografi adalah catatan keseluruhan hidup si penulis, sementara memoar adalah dokumen yang mencakup kisah yang sangat spesifik, periode waktu, atau aspek hidup si penulis. Memoar lebih bisa disesuaikan, khususnya bila Anda masih muda. Autobiografi yang ditulis pada umur 18 tahun bisa agak menjemukan, namun memoar akan bagus. [2] X Teliti sumber
- Jika ingin menulis autobiografi, Anda harus memilih tema pemersatu untuk menyelesaikan kisah, Mungkin hubungan dengan ayah Anda adalah bagian paling penting kisah Anda, atau pengalaman militer, atau perjuangan Anda dengan ketergantungan, atau iman yang kuat dan kesulitan mempertahankannya.
-
Mulai dengan garis besar kasar. Ketika Anda mulai mendapat gagasan apa yang menurut Anda akan dimasukkan dalam autobiografi atau memoar dan ke mana Anda akan membawanya, menuliskan garis besar jalan cerita sangat membantu seperti bagi kebanyakan penulis. Tidak seperti fiksi, di mana Anda harus menciptakan plot, di sini Anda sudah memiliki pemahaman di mana kisah tersebut akan berakhir, atau apa yang akan terjadi selanjutnya. Membuat garis besar merupakan cara yang sangat membantu untuk melihat titik plot utama dan menentukan apa yang harus ditekankan dan apa yang harus diringkas. [3] X Teliti sumber
- Autobiografi kronologis bercerita dari lahir sampai dewasa, mengikuti urutan dengan tepat sebagaimana yang terjadi dalam hidup, sementara autobiografi tematik dan anekdotal akan melompat-lompat, menceritakan kisah berdasarkan tema tertentu. Beberapa penulis lebih memilih untuk membiarkan kehendak hati mereka menentukan arah, dan tidak mengikuti rencana rumit yang digariskan sebagai plot.
- Autobiografi Johnny Cash yang berjudul Cash berkelana bersama kisahnya, mulai dari rumahnya di Jamaica, kemudian kembali ke sana, terus bergerak seperti percakapan larut malam di teras depan rumah dengan seorang lanjut usia. Itu adalah cara penyusunan autobiografi yang luar biasa dan familier, mustahil untuk digariskan terlebih dahulu.
Iklan
-
Mulailah menulis. Apa rahasia terbesar yang dimiliki penulis, novelis, dan penulis memoar tentang proses ini? Tidak ada rahasia. Anda hanya duduk dan mulai menulis. Setiap hari, coba dan tulis lebih banyak autobiografi Anda. Tuliskan yang lebih pada halaman itu. Anggap seolah Anda sedang menambang bahan mentah dari bumi. Keluarkan semuanya, sebanyak mungkin. Bagus atau tidaknya itu urusan nanti. Coba dan kejutkan diri Anda sebelum pekerjaan selesai.
- Ron Carlson, seorang novelis dan penulis cerita, menyebut komitmen ini "tetap dalam ruangan." Meskipun Anda ingin bangkit dan mengambil secangkir kopi, atau mengutak-atik pemutar musik, atau mengajak anjing Anda jalan-jalan, penulis tetap dalam ruangan dan terus mengerjakan bagian kisah yang sulit. Di situlah tulisan tercipta. Tetap dalam ruangan dan menulis.
-
Tulis jadwal produksi. Banyak proyek menulis yang tersendat karena kurangnya produksi. Memang berat untuk duduk di meja kerja setiap hari dan benar-benar menumpahkan kata-kata ke dalam halaman, tetapi akan jauh lebih mudah bagi beberapa orang untuk membuat jadwal dan mencoba mematuhinya. Tentukan berapa yang ingin Anda hasilkan per hari dan cobalah memenuhi level itu setiap hari. 200 kata? 1.200 kata? 20 halaman? Itu terserah Anda dan kebiasaan kerja Anda.
- Anda juga dapat menentukan jumlah waktu yang bisa Anda curahkan untuk proyek tersebut setiap hari dan tidak mengkhawatirkan tentang jumlah kata atau halaman. Jika Anda mempunyai 45 menit penuh yang tenang setelah pulang kerja, atau sebelum tidur malam, sisihkan waktu tersebut untuk mengerjakan autobiografi Anda tanpa gangguan. Tetap fokus dan kerjakan sebanyak yang Anda bisa.
-
Pertimbangkan untuk merekam kisah Anda dan menyalinnya kemudian. Jika Anda ingin menulis autobiografi tetapi tidak menyukai gagasan untuk benar-benar menuliskannya, atau jika Anda kesulitan dengan hal-hal seperti kosakata dan tata bahasa, mungkin lebih tepat bila Anda merekam suara Anda "menceritakan" kisah, kemudian menyalinnya. Siapkan minuman yang bagus, ruangan yang tenang, perekam digital dan pencet tombolnya. Biarkan cerita mengalir.
- Mungkin akan membantu bila ada seseorang untuk diajak bicara, untuk menganggap proses perekaman lebih seperti wawancara. Bicara sendiri ke mikrofon bisa jadi agak aneh, tetapi bila Anda seorang pencerita yang hebat dengan banyak kisah menarik untuk diceritakan, mungkin berbicara dengan teman baik atau kerabat yang melemparkan pertanyaan akan menempatkan Anda dalam elemen Anda sendiri.
- Kebanyakan autobiografi bintang rok, atau memoar yang ditulis oleh orang yang bukan penulis profesional, "ditulis" dengan cara ini. Mereka akan merekam wawancara, menceritakan kisah dan anekdot dari kehidupan mereka, dan kemudian menyusunnya bersama penulis bayangan yang mengawasi penulisan buku yang sebenarnya. Mungkin tampak seperti kecurangan, tetapi berhasil.
-
Biarkan diri Anda mengingat dengan keliru. Kenangan memang tidak bisa diandalkan. Kebanyakan kisah nyata tidak sesuai dengan kesederhanaan dan keluwesan fiksi, tetapi penulis memiliki kecenderungan untuk membiarkan panduan dan aturan naratif memengaruhi kenangan mereka, memoles dan menyesuaikannya ke dalam cerita. Jangan terlalu mengkhawatirkan apakah kisah Anda 100% akurat atau tidak, khawatirkan apakah kisah itu terkesan benar atau tidak dalam sisi emosional.
- Kadang, Anda hanya ingat dua percakapan penting dengan seorang teman, keduanya saat makan piza di restoran favorit. Mungkin kedua percakapan itu terjadi dalam dua malam berbeda yang berjarak dua tahun, tetapi untuk kepentingan cerita akan lebih mudah bila keduanya dijadikan satu percakapan. Apakah salah melakukan hal itu, apabila justru membuat narasi rapi? Mungkin tidak.
- Ada perbedaan antara merapikan detail kacau dalam kenangan Anda dan mengarang-mengarang sesuatu. Jangan menciptakan orang, tempat, atau masalah. Tidak ada kebohongan jelas.
-
Tegur si "pengkritik." Setiap penulis memiliki kritikus internal yang bertengger di bahu mereka. Kritikus tersebut mengeluh, menganggap semuanya terlalu klise, meneriakkan penghinaan ke telinga si penulis. Beri tahu si kritikus untuk menghentikannya. Ketika Anda baru mulai, penting untuk membebaskan diri Anda dari sensor sebisa mungkin. Tulis saja. Jangan mencemaskan apakah yang Anda tulis sempurna atau tidak, apakah setiap kalimat rapi, apakah orang-orang akan tertarik atau tidak. Tulis saja. Lakukan pekerjaan penting untuk merapikan nanti dalam revisi.
- Pada akhir setiap periode menulis, lihat kembali apa yang Anda tulis dan buat perubahan, atau lebih baik biarkan tulisan Anda tetap seperti itu untuk sementara sebelum Anda melakukan apa pun untuk membuat perubahan.
-
Masukkan sebanyak mungkin elemen lain dalam autobiografi. Jika Anda sudah memulai dan menuliskan kisah, mungkin nantinya Anda akan buntu dan merasa bingung harus melanjutkan ke mana. Itu saatnya untuk kreatif. Gunakan semua riset dan dokumen yang telah Anda kumpulkan untuk memeras sesuatu dari diri Anda ke dalam halaman. Anggap seperti kolase, atau proyek seni, lebih daripada sebuah "buku."
- Gali foto keluarga dari era dahulu kala dan tuliskan imajinasi Anda mengenai apa yang dipikirkan setiap karakter pada saat foto tersebut diambil. Tuliskan.
- Biarkan orang lain bicara untuk sementara waktu. Jika Anda sudah melakukan wawancara dengan anggota keluarga, tuliskan salah satu suara mereka selama beberapa saat. Salin wawancara yang telah Anda lakukan dan minta masukan dari mereka mengenai halaman tersebut.
- Bayangkan kehidupan objek penting. Jadikan knuckle kuningan milik kakek Anda yang ia bawa dari perang menjadi karakter pembahasan argumen kakek dan ayah Anda. Duduklah dengan koleksi koin ayah Anda dan bayangkan ia mengumpulkannya, perasaannya, cara ia memandang koleksi itu. Apa yang ia lihat?
-
Pahami perbedaan antara adegan dan ringkasan. Ketika Anda menulis prosa naratif, penting untuk belajar membedakan antara penulisan adegan dan penulisan ringkasan. Tulisan yang baik berjalan cepat sesuai dengan kemampuannya meringkas periode waktu dalam narasi dan di kejauhan, dan memelankan momen penting tertentu dan menunjukkannya dalam adegan. Pikirkan ringkasan seperti montase dalam film, dan adegan seperti pertukaran dialog.
- Contoh ringkasan: "Kami berpindah sering sekali musim panas itu. Lutut tergores dan makan hot dog di pom bensin, kulit panas di belakang Suburban ’88 ayah. Kami memancing di Danau Raccoon, mendapat lintah di Danau Diamond, dan mengunjungi nenek di Kankakee. Ia memberi kami para anak satu stoples acar untuk dibagi sementara ayah mabuk di pekarangan belakang, tertidur, dan berakhir dengan dewa lobster hasil terbakar matahari di punggungnya."
- Contoh adegan: "Kami mendengar si anjing mendengking dan nenek membuka pintu sedikit untuk memeriksanya, tetapi kami dapat melihat ia menahan kakinya di tempat, seakan takut pada apa yang ia lihat. Tangannya masih tertutup gumpalan adonan pai dan wajahnya kaku seperti topeng. Ia berkata, 'Bill Jr. kau menyentuh anjing itu lagi dan aku akan memanggil polisi.' Kami berhenti makan acar. Tiba-tiba acar tersebut tampak konyol. Kami menunggu untuk mendengar apa yang akan ia katakan selanjutnya."
-
Tuliskan sedikit dan tulis dengan spesifik. Tulisan yang bagus dibuat dari keterangan jelas dan detail spesifik. Tulisan yang buruk terbuat dari abstraksi. Semakin Anda bisa membuat tulisan yang spesifik dan berorientasi pada detail, semakin bagus autobiografi anda nantinya. Coba dan buatlah setiap adegan penting sepanjang mungkin, keluarkan semua yang memungkinkan. Jika akhirnya terlalu banyak, Anda selalu bisa memotongnya nanti.
- Jika inti emosional kisah Anda berputar sekitar hubungan Anda dengan ayah Anda, Anda bisa memberi kami 50 halaman mekanisme sistematis pandangannya, mengeluhkan kesempitan pemikirannya, kebenciannya pada wanita, atau ocehan kejam, tetapi mungkin Anda akan kehilangan banyak dari kami dalam tiga halaman. Sebaliknya, fokus pada hal-hal yang dapat kami lihat. Gambarkan rutinitasnya setelah bekerja. Gambarkan caranya mengatakan sesuatu pada ibu Anda. Gambarkan cara dia makan steik. Beri kami detail rinci.
-
Gunakan dialog sedikit saja. Kebanyakan penulis yang tidak berpengalaman berlebihan dalam menggunakan dialog, menulis halaman penuh dialog antar karakter. Menulis dialog sangat sulit, khususnya dalam proyek autobiografi. Gunakan dialog hanya ketika karakter benar-benar harus bicara, dan ringkas sisanya dalam bahasa penceritaan. Buat tujuan untuk tidak membuat lebih dari satu dialog untuk setiap 200 kata ringkasan dan narasi.
- Ketika menulis adegan, dialog harus digunakan untuk menggerakkan adegan ke depan, dan juga harus digunakan untuk menunjukkan pada kami bagaimana karakter tersebut mengalami adegan itu. Mungkin penting bagi karakter nenek bahwa ia satu-satunya yang melawan Jay Jr. dan menyuruhnya berhenti. Mungkin itu adalah perubahan besar yang penting dalam drama.
-
Murah hati. Tidak ada "orang baik" dan "orang jahat" dalam kehidupan nyata, dan mereka seharusnya tidak muncul dalam tulisan yang bagus. Kenangan memiliki kecenderungan untuk menggolongkan pendapat, dan mudah menghapus kualitas baik dari mantan kekasih, atau hanya mengingat bagian yang bagus-bagus dari teman kuliah. Coba dan lukiskan gambaran yang seimbang, dan tulisan Anda akan menjadi lebih baik karenanya.
- Seharusnya tidak ada karakter yang benar-benar jahat muncul dalam autobiografi, mereka harus memiliki motivasi dan sifat sendiri. Jika Bill Jr. adalah pemabuk tukang pukul anjing, maka harus ada alasan yang bagus, tidak hanya karena dia reinkarnasi setan.
- Biarkan karakter "baik" memiliki saat-saat memalukan, atau kegagalan karakter. Tunjukkan mereka dalam kegagalan sehingga kami dapat melihat mereka dalam kesuksesan dan semakin menghargainya karena itu.
-
Bertahanlah. Patuhi jadwal produksi Anda sebisa mungkin. Mungkin akan ada hari-hari ketika Anda merasa tidak terlalu ingin menulis, tetapi cobalah untuk meneruskan. Temukan adegan berikutnya, bab berikutnya, kisah berikutnya. Lompati jika Anda harus, atau kembali pada hasil riset untuk melepaskan sesuatu yang lain.
- Jika Anda harus mengesampingkan tulisan untuk sementara, silakan. Anda selalu bisa menikmati hidup, memperoleh perspektif lebih, dan kembali pada buku dengan mata yang segar. Autobiografi bisa menjadi sesuatu yang selalu berubah. Terus lanjutkan hidup Anda dan tuliskan bab-bab baru.
Iklan
Tips
- Pastikan autobiografi Anda menggemakan kebenaran. Jangan mengarang apa pun hanya untuk menjadikan autobiografi Anda lebih menarik.
- Gunakan kata-kata yang akan menarik pembaca dan cobalah mengganti kata-kata biasa dengan yang lebih kuat.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Pulpen & kertas atau komputer
- Situs web sendiri (opsional)
- Foto dari masa lampau (opsional)
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.345 kali.
Iklan