Unduh PDF
Unduh PDF
Walaupun tanaman bambu dikenal karena keindahannya sebagai ornamen dan pusat perhatian dalam suatu lanskap, Anda mungkin menyadari bahwa Anda perlu mengetahui cara memusnahkan bambu yang telah menjadi masalah. Saat ini, ada lebih dari 1.200 spesies bambu terjual di banyak kebun bibit, yang dapat lepas dari tujuan sebenarnya sebagai hiasan dan menjadi pengganggu yang merusak lingkungan dan halaman/pekarangan yang berdekatan. Memusnahkan bambu dapat menjadi sebuah proses yang menghabiskan waktu beberapa tahun, tergantung tingkat kerimbunan tanaman, tetapi proses tersebut dapat dikerjakan menggunakan beberapa peralatan kebun sederhana.
Langkah
-
Pisahkan rumpun bambu yang ingin Anda musnahkan. Tangkai atau batang bambu terhubung ke tanah oleh rimpang atau akar tinggal, disebut rizom, yang tumbuh sangat cepat dan tertutup oleh permukaan tanah. Dengan cara memotong rimpangnya, Anda dapat memisahkan dan menahan bambu (yang hendak dimusnahkan). Cara paling mudah untuk memotong rimpang adalah mengirisnya dengan ujung sekop yang keras.
- Jika ingin memusnahkan seluruh rumpun bambu, Anda harus mengerjakannya mulai dari bagian tepi menuju ke dalam/tengah. Mula-mula pisahkan alur rumpun sebelah luar sehingga bambu tertahan dalam satu area. Anda mungkin akan memerlukan waktu beberapa minggu, bulan, atau bahkan bertahun-tahun, tergantung seberapa besar rumpun bambu yang Anda kerjakan.
- Teknik tersebut juga efektif jika Anda ingin mempertahankan bagian tertentu dari rumpun bambu. Potonglah rimpang yang menghubungkan bagian-bagian bambu sehingga rumpun tersebut tidak lagi menyebar dan melanjutkan pertumbuhannya secara bersama-sama. Kemudian, lanjutkan dengan proses pemusnahan satu bagian tertentu dan membiarkan bagian lain tetap hidup. Anda perlu memotong seluruh bagian tersebut secara berkala untuk mencegah “pergerakan” di bawah tanah dan penyebaran ke area lain.
-
Musnahkan batang-batang bambu hingga tuntas. Selanjutnya, pada bagian rimpang yang dipotong, pangkas seluruh batang bambu sedekat mungkin dengan pangkalnya. Untuk batang bambu yang kurus, Anda mungkin dapat menggunakan mesin pemotong rumput atau gunting ranting/dahan bergagang panjang (lopper). Sementara untuk batang yang lebih besar, Anda mungkin harus memotongnya dengan gergaji mesin. Jika sepanjang waktu Anda merawat area tersebut, bambu tidak akan memiliki kesempatan untuk tumbuh besar lagi.
- Anda dapat memotong batang bambu kapan pun sepanjang tahun, tetapi melakukannya pada musim semi saat Anda melihat adanya pertumbuhan baru, merupakan waktu yang tepat untuk memusnahkannya. Pada saat itu tanaman bambu sedang menggunakan cadangan energinya, sehingga Anda akan dapat memusnahkannya lebih banyak dan lebih cepat daripada jika Anda berusaha memusnahkannya ketika bambu sedang tidak aktif.
-
Gali keluar rimpang bambu. Gunakan sekop untuk menggali dan membuang rimpang bambu. Waktu terbaik menggali rimpang adalah bersamaan dengan saat Anda memotong batangnya. Bambu tumbuh sangat cepat, bahkan dalam satu atau dua hari tanaman tersebut sudah akan memiliki batang-batang baru untuk dipotong sebelum Anda sempat menggali dan membuang rimpangnya.
- Jika rumpun bambu terlalu besar untuk dipotong dan digali secara bersamaan dalam sehari, ingatlah untuk mulai mengerjakannya dari bagian terluar menuju ke bagian dalam, secara berangsur-angsur menahan rumpun bambu yang akan Anda musnahkan.
-
Teruslah memotong dan menggali sampai Anda tidak lagi melihat lebih banyak tunas. Dalam beberapa kali putaran pertama Anda akan menghilangkan sedikit rimpang, sehingga Anda perlu menggunakan cara yang sama beberapa kali sebelum rumpun bambu benar-benar musnah. Jika Anda mengerjakannya pada musim semi, daur pertumbuhannya akan terjadi dengan cepat, dan Anda akan dapat memusnahkan sangat banyak bambu dalam beberapa hari. Pada waktu-waktu selanjutnya, Anda mungkin perlu memeriksa area tersebut setiap beberapa minggu, untuk mengetahui kemungkinan adanya pertumbuhan baru.Iklan
-
Gunakan penghalang/perintang akar. Jika tanaman bambu milik tetangga secara perlahan dan berkelanjutan memasuki halaman Anda, Anda dapat mengantisipasinya dengan menggunakan penghalang akar pada area yang terdampak. Penghalang akar yang berbentuk gulungan plastik tersedia di toko pertamanan dan peralatan rumah tangga. Penghalang berupa logam atau beton juga efektif. [1] X Teliti sumber
- Jika Anda lebih senang untuk tidak menggunakan material tidak berpori di halaman, Anda bisa menggali parit yang dapat berfungsi sebagai penghalang.
- Membuat sebuah kolam atau aliran juga akan efektif untuk menghalangi pertumbuhan akar bambu.
-
Pertimbangkan untuk menggunakan herbisida. [2] X Teliti sumber Menggunakan herbisida untuk daun pada tunas bambu akan membantu mencegah terjadinya pertumbuhan baru. Namun, herbisida tidak selalu bereaksi sebagus bila Anda menyingkirkan batang dan rimpang bambu dengan tangan. Bisa jadi Anda akan kesulitan menemukan bahan kimia yang sesuai untuk jenis bambu yang hendak Anda musnahkan. Bahkan, jika Anda menemukan bahan kimia yang tepat, dalam prosesnya Anda dapat mematikan tanaman lain atau merusak rumpun bambu di sekitarnya yang masih akan dipertahankan.
- Jika Anda ingin mencoba herbisida, gunakan herbisida glifosat (glyphosate herbicide) atau herbisida rumput selektif (selective-grass herbicide) —jenis herbisida yang hanya mematikan rumput/gulma dan memungkinkan tanaman lain tetap hidup. Terapkan herbisida tersebut langsung pada bambu setiap kali tampak pertumbuhan baru. Herbisida rumput selektif tidak seefektif herbisida glifosat dalam mengontrol bambu, tetapi herbisida tersebut bisa digunakan pada bedeng tanaman berbunga atau di sekitar semak hias lain.
-
Belilah spesies bambu rumpun (clumping). Tidak semua spesies bambu “berkembang” ke seluruh penjuru halaman; sebenarnya, beberapa jenis bambu tetap dalam wadah saat Anda menanamnya. Mintalah ahli di kebun bibit setempat untuk membantu Anda memilih jenis bambu yang pertumbuhannya tidak akan mengganggu halaman/rumah Anda.
-
Tanamlah bambu di dalam pot. Hal tersebut merupakan cara sederhana untuk menikmati tanaman bambu sekaligus memastikan pertumbuhannya tetap terkontrol. Sebagian besar jenis bambu tumbuh dengan baik di dalam pot besar yang bisa diletakkan di teras ataupun halaman rumah.Iklan
Tips
- Ketahuilah bahwa menanam bambu telah menjadi ide bagus untuk kira-kira satu dekade pertama, namun akhirnya, siapa pun pemilik tanah, kelak akan memaki orang yang menanam bambu.
- Berhati-hatilah saat menggunakan herbisida glifosat, karena herbisida tersebut akan memusnahkan hampir setiap tanaman yang terkena semprot.
- Dari dua jenis bambu, yaitu berumpun (clumping) dan menyebar (spreading), bambu yang tumbuh ‘menyebar’ adalah jenis yang paling menyerbu dan sulit untuk dimusnahkan.
- Anda harus menangani semua bagian rumpun bambu, bukan hanya pada area yang bermasalah. Jika tidak, bambu akan tumbuh kembali.
Iklan
Peringatan
- Jangan biarkan bambu lepas dari upaya pembasmian yang Anda lakukan. Bambu bisa menjadi tanaman pengganggu yang agresif yang akan menggunakan kesempatan dari kelonggaran yang Anda berikan, untuk kembali tumbuh.
- Bambu nyaris tidak memiliki penyakit ataupun predator yang bisa membantu Anda mengontrol kerumunan tanaman tersebut. Bambu adalah tanaman yang sangat agresif dan menekan banyak tanaman lain yang ada.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Mesin pemotong rumput (opsional)
- Sekop
- Herbisida glifosat dan herbisida rumput selektif
- Rintangan/pagar penahan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 133.180 kali.
Iklan