Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah hubunganmu memburuk? Apakah kamu sedang menunggu-nunggu waktu putus dengan pacarmu? Memutuskan hubungan pacaran bukanlah hal yang mudah, namun bertahan dengan orang yang tidak kamu sayangi lagi juga sulit. Berikut ini beberapa tips cepat dan sederhana untuk membantumu putus dengan seorang cewek. Ingat: bijaksanalah dan ketahui apa yang dialami olehnya, dan bahwa hal ini akan membuat perubahan yang besar.
Langkah
-
Cari alasan yang baik untuk putus dengannya. Kamu perlu alasan untuk putus, bahkan jika perasaanmu sudah berubah dan dia tidak berbuat sesuatu yang salah. Saat kamu berpacaran dengan seseorang, kamu "berhutang" penjelasan kepada mereka. Kamu juga pasti ingin diberi penjelasan jika seorang cewek memutuskanmu, bukan?
- Berikut ini adalah beberapa alasan umum yang membuat orang-orang putus dari pacarnya:
- Selingkuh . Hubungan pacaran adalah hubungan dua orang, bukan tiga orang.
- Tidak menghargai . Pacarmu tidak memperlakukanmu seperti seharusnya.
- Hubungan manipulatif . Pacarmu memperalatmu untuk mendapatkan yang diinginkannya.
- Tidak cinta lagi . Kamu menyadari, setelah sekian waktu, kamu tidak merasakan perasaan seperti yang dulu lagi.
- Jarak . Jarak yang memisahkan kalian berdua membuat hubungan kalian sulit. #Cari tempat yang tenang, tanpa gangguan. Putus secara langsung bisa sangat sulit, namun begitu, kamu berhutang hal ini padanya. Di mana kamu bisa melakukannya sebenarnya bisa di mana saja - di ruangan, taman, halaman sekolah, sepanjang tidak banyak hal yang bisa mengganggu kalian berdua.
- Tempat umum yang tenang mungkin adalah pilihan yang bagus untuk dua alasan. Akan lebih sulit untuk bertengkar di tempat umum karena semua orang melihatmu. Waktu yang kamu perlukan untuk memutuskannya biasanya juga lebih singkat jika dilakukan di tempat umum.
- Jangan pernah memutuskan hubungan lewat sms atau email. Cobalah untuk tidak putus lewat telepon. Cara ini akan membuatmu terlihat buruk, dan calon-mantan-pacarmu mungkin akan memberitahu semua cewek lain perbuatanmu ini.
- Berikut ini adalah beberapa alasan umum yang membuat orang-orang putus dari pacarnya:
-
Mulailah dengan jelas. Hal ini memang tidak mudah, tapi membuka plester luka dengan cepat akan terasa jauh lebih sedikit sakit dibandingkan dengan menunda-nundanya. JIka kamu bisa, langsung katakan saja:
- Contoh: "Aku benci harus melakukan hal ini karena kamu telah begitu berarti untukku, namun menurutku kita harus putus."
- Contoh: "Aku benar-benar berusaha keras dengan hal ini sekarang, sehingga aku minta maaf jika perkataanku tidak enak didengar, tapi kupikir kita harus pisah."
- Contoh: "Mungkin kamu tidak terkejut mendengarnya, namun kupikir sebaiknya kita putus."
-
Berikan dia penjelasan yang jujur. Katakan yang sebenarnya. Jelaskan alasan mengapa kamu ingin putus. Jelaskan selengkapnya, namun jangan sebutkan semua hal dalam hubungan kalian yang buruk - karena hal ini akan membuatnya marah dan melawanmu.
- Contoh: "Aku tahu ini bukan hal yang ingin kamu dengar, dan jika aku bisa merubahnya, aku akan merubah perasaanku. Sebenarnya, aku tidak tahu apakah kita benar-benar cocok. Aku tidak cocok dengan teman-temanmu, dan kamu tidak cocok dengan temanku. Kamu tidak suka olahraga, padahal aku benar-benar menyukainya. Aku sudah mencoba untuk mengabaikan perbedaan kita di awalnya, namun aku tidak bisa lagi. Aku sejujurnya berpikir aku dan kamu akan bahagia dengan orang lain."
-
Bertanggung jawablah untuk kesalahanmu, jika mungkin. Jika pacarmu berselingkuh, memanipulasimu, atau tidak menghargaimu, mungkin tidak ada hal yang perlu kamu mintakan maaf. Tapi di sisi lain, sebuah hubungan biasanya berlangsung dua arah: perbuatannya, akan mempengaruhi perbuatanmu, yang berarti kamu mungkin bertanggung jawab atas apa yang salah dalam hubungan kalian. Mintalah maaf jika kamu merasa sebaiknya kamu minta maaf:
- Contoh: "Aku tahu aku pantas disalahkan. Aku tidak seharusnya membiarkanmu tidak menghargaiku atau teman-temanku; aku bisa saja bilang bahwa aku tidak menyukainya, dan mungkin kamu akan berubah. Tapi hal ini sudah menjadi masalah yang kupikir tidak bisa kita ubah lagi."
- Contoh: "Sebagian memang salahku. Aku mendorongmu pergi dan kamu benar-benar perlu seseorang, dan kupikir kamu bisa bilang bahwa aku yang membuatmu pergi padanya. Aku mengerti kenapa kamu melakukan hal itu, tapi aku tidak bisa memaafkanmu sekarang. Mungkin suatu saat nanti aku bisa. "
-
Tenang dan yakinlah. Kata putus bisa memicu perdebatan tentang hal lain yang salah dalam hubungan kalian. Kuncinya kamu perlu tetap tenang dan cobalah berpikir seperti dia, dan jangan coba untuk memenangkan perdebatan kalian. Dia mungkin akan melawan dengan fakta lain; dia mungkin juga akan memaki-makimu (Jika kamu jadi dia, kamu juga mungkin melakukan ini kan?). Pikirkan kata-katanya, jangan marah, dan cobalah sebisa mungkin untuk tidak membuatnya merasa buruk.
- Jika kamu benar-benar sedih atas putusnya hubunganmu, dan kamu pikir hal ini akan membuatnya merasa tenang, tunjukkan perasaanmu ini. Tanyakan apakah kamu bisa memeluknya; meletakkan tangan di bahunya; menatap matanya dan tersenyum dengan tulus. Hal ini dapat sedikit menenangkannya di waktu yang sulit seperti ini.
-
Berbicaralah padanya, tapi singkat saja. Mungkin dia punya pertanyaan; jawab dengan jujur. Dia mungkin punya sisi lain cerita yang ingin dia katakan; dengarkan dia. Biarkan dia melepaskan emosinya.
- Jika kamu menyadari penjelasannya berputar-putar, katakan dengan lembut: "Aku tahu ini berat, namun kita hanya berputar-putar. Bisakah aku memberi kamu waktu untuk memikirkannya?"
- Tawarkan dia kesempatan untuk membahasnya lain waktu. Katakan hal seperti: "Aku tahu hal ini sulit untuk dimengerti sekaligus. Akupun begitu. Mungkin kamu ingin membicarakannya lain waktu saat emosi kita sudah tenang"
-
Ikuti daftar "larangan. " Mungkin tidak ada "protokol" untuk putus, namun ada beberapa hal yang sebaiknya kamu tidak lakukan saat putus dengan siapapun, tidak peduli siapa meraka. Hal ini meliputi:
- Jangan meberikan harapan palsu. Jika kamu pikir kalian bisa berteman setelah, putus katakan saja. Hal ini lebih baik dibandingkan memberikannya harapan palsu. #*Jangan menceritakan tentang kalian kepada banyak orang. Apa yang terjadi pada kalian adalah urusan antara kamu dan dia. Tidak apa-apa jika kamu menceritakannya kepada teman baikmu, tapi jangan ceritakan semua tentang kalian kepada semua orang.
- Jangan pacaran dengan orang lain sebelum kalian putus. Hal ini namanya selingkuh. Bersabarlah dan tunggu hingga kamu sudah benar-benar putus jika kamu jatuh cinta pada orang lain.
- Jangan gunakan putus sebagai alasan untuk memperlakukan mereka dengan buruk. Apapun yang mungkin telah dilakukannya kepadamu, membuat hidupnya menderita tidak akan sepadan. Hargai dirimu sendiri dan perlakukan mereka seperti kamu ingin diperlakukan. Hal ini akan membuat putusnya kalian lebih mudah.
Iklan
Tips
- Tidak satupun dari alasan yang disebutkan di atas menyertakan "Kamu terlalu jelek," atau "Aku bertemu dengan cewek yang lebih cantik," atau "Aku bertemu dengan orang yang lebih menyenangkan". Kamu harus menemukan alasan yang tidak terlalu dangkal, dan alasan yang bisa membenarkan putusnya kalian.
- Jangan menghindarinya setelah putus. Hal ini akan membuatnya berpikir kamu takut menemuinya dan memiliki rahasia yang tidak ingin dia ketahui.
- Jangan membuat teman-temanmu atau teman-temannya membencinya setelah putus. Hal ini tidak hanya akan melukainya, hal ini akan membuatnya sangat marah, dan kemungkinan akan menamparmu jika dia bisa.
- Pastikan bahwa kamu memutuskan hubungan secara langsung. Memutuskan hubungan via online, atau melalui telepon dapat memberi kesan bahwa kamu takut, dan dia mungkin tidak mengerti perkataanmu: "Kita harus mencari orang lain" di telepon atau di Facebook. Dia akan lebih mengerti jika kamu mengatakannya secara langsung, dan mungkin kalian masih bisa berteman.
Iklan
Peringatan
- Waspada jika kamu merasa cemburu melihat mantan pacarmu bersama laki-laki lain. Hal ini mungkin berarti bahwa kamu tidak benar-benar berniat putus dengannya dan termotivasi oleh pemikiran yang salah.
Iklan
Iklan