Unduh PDF Unduh PDF

Kucing Siam adalah jenis kucing langka dan unik yang sudah ada sejak lebih dari 10 abad lalu. Di Thailand, kucing Siam dianggap suci dan merupakan penjaga kuil. [1] Banyak orang yang ingin memelihara kucing Siam karena tipe kucing ini memiliki mata memesona, cantik, dan elegan. Kucing Siam juga cerdas dan tidak suka diabaikan, dikenal sangat vokal dan menuntut. Sebelum memutuskan untuk memelihara kucing Siam, pelajari lebih banyak tentang ciri khasnya dan pertimbangkan apakah jenis kucing ini merupakan peliharaan yang cocok untuk Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempertimbangkan Kucing Siam sebagai Peliharaan

Unduh PDF
  1. Ada banyak alasan bagus untuk memelihara kucing Siam. Ketahui semua kelebihan jenis kucing ini ketika Anda mempertimbangkan apakah kucing Siam merupakan peliharaan yang cocok. Berikut beberapa atribut positif kucing Siam:
    • Sangat penyayang. Ia senang duduk di pangkuan kita dan bahkan naik ke tempat tidur kita pada malam hari. [2]
    • Cantik sekali. Warna bulunya bervariasi dan matanya biru. Warna yang paling umum adalah cokelat, biru, dan putih. [3]
    • Tidak perlu banyak didandani. Bulunya sangat pendek, dan kalaupun luruh, tidak sejelas jenis kucing lain.
    • Energik dan senang bermain.
    • Menyukai anak-anak. Kucing Siam bahkan lebih toleran pada anak kecil daripada dengan orang dewasa. Namun, Anda tetap harus mengawasi ketika anak bermain dengan kucing untuk memastikan keamanan keduanya. [4]
  2. Jika Anda ingin memelihara anjing, tetapi tidak diperbolehkan atau tidak bisa mengajaknya berjalan-jalan setiap hari, pertimbangkan kucing Siam sebagai gantinya. Kucing Siam memiliki banyak atribut yang sama dengan anjing, dan juga dapat diajari menangkap sesuatu. [5]
    • Pastikan Anda boleh memelihara kucing. Jika Anda menyewa rumah atau kos, cek lebih dahulu dengan induk semang.
  3. Sebagian besar hewan peranakan murni memiliki risiko kesehatan yang lebih besar. Kucing Siam tidak berbeda. Beberapa kondisi yang rawan adalah:
    • Penyakit ginjal dini. Berbagai masalah yang memengaruhi ginjal membuat kucing menua sebelum waktunya. Kondisi ini mungkin menyebabkan peningkatan rasa haus, berkurangnya selera makan, muntah, sulit bernapas, bulu tidak berkilau, dan kematian dini. Dalam beberapa kasus, penurunan kondisi dapat diperlambat dengan diet dan obat, tetapi kucing harus dibawa ke dokter hewan secara teratur. [6]
    • Sistem kekebalan melemah. Kondisi ini membuat kucing rentan terhadap infeksi leukemia. Jika Anda sudah punya kucing yang positif leukemia, memelihara kucing Siam bukanlah ide bagus.
    • Megaesofagus. Esofagus adalah saluran yang menghubungkan mulut dengan perut. Dalam kasus kucing megaesofagus, saluran tersebut membesar dan melorot sehingga memperlambat jalannya makanan menuju lambung. Kondisi ini menyebabkan kucing muntah, tidak mendapatkan asupan kalori yang cukup, dan kekurangan nutrisi.
    • Mata berkedut. Kucing Siam juga bisa memiliki keanehan pada saraf mata. Artinya, matanya terus bergerak dari sisi ke sisi seperti menyaksikan kereta lewat tanpa henti. [7]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mempelajari Jenis Kucing Siam

Unduh PDF
  1. Apabila kucing lain lebih tenang, santai, dan banyak tidur, kucing Siam tidak seperti itu. Dalam beberapa hal tertentu, memelihara kucing Siam tak ubahnya memelihara anjing. Jenis kucing ini cerdas dan berkemauan kuat. Jika ingin melakukan sesuatu, ia akan melakukannya meskipun ada rintangan dan konsekuensi. [8]
  2. Karena cerdas dan keras kepala, jenis kucing ini sangat sulit dilatih. Misalnya, ia mungkin mengabaikan konsekuensi tidak menyenangkan, seperti disemprot air, sehingga sulit dilatih untuk tidak berperilaku buruk.
  3. Kucing lain mungkin hanya mengeong dan mendengkur, tetapi kucing Siam akan meraung dan memekik. Ia bisa tahan meraung berjam-jam jika menginginkan sesuatu. Raungannya sangat nyaring dan agak mengganggu sehingga sulit diabaikan. [9]
    • Pikirkan apakah kucing yang berisik akan mengganggu atau menghibur Anda.
    KIAT PAKAR

    Pippa Elliott, MRCVS

    Veterinarian
    Dr. Elliott, BVMS, MRCVS adalah dokter hewan dengan 30 tahun pengalaman dalam bedah hewan dan membuka praktik untuk hewan peliharaan. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987 dengan gelar dokter hewan dan bedah. Dr. Elliot bekerja di sebuah klinik hewan di kota kelahirannya selama lebih dari 20 tahun.
    Pippa Elliott, MRCVS
    Veterinarian

    Tahukah Anda? Kucing siam dikenal sangat cerewet. Eongannya juga sangat keras. Sebelum Anda memutuskan memelihara kucing Siam, cobalah menghabiskan waktu barang satu jam atau sepanjang sore bersamanya untuk mengetahui apakah Anda mampu menghadapinya.

  4. Jika Anda sering keluar, kucing Siam bukan pilihan terbaik. Jenis kucing ini butuh perhatian dan akan meraung atau membuat kekacauan jika tidak mendapatkannya. Kebutuhannya mendesak dan ia menuntut perhatian. Jika perhatian yang diberikan tidak cukup, ia biasanya merusak sesuatu agar tidak merasa kesepian. [10]
    • Anda harus menitipkan kucing Siam atau mempekerjakan orang untuk mengurusnya ketika akan pergi lebih dari satu hari karena ia tidak dapat menoleransi ketiadaan manusia di dekatnya untuk jangka waktu lama.
  5. Jika Anda ingin memelihara anak kucing Siam, amankan rumah untuknya. Akan tetapi, Anda juga harus memastikan rumah aman untuk kucing Siam dewasa. Kucing Siam sangat cerdas dan selalu ingin tahu. Ia mungkin akan terlilit kabel listrik atau menaiki rak.
    • Rapikan kabel, kunci semua lemari, rak, dan laci, serta batasi akses ke api.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menemukan Kucing Siam

Unduh PDF
  1. Ingat bahwa kucing Siam dari penampungan mungkin bukan keturunan murni meskipun sangat mirip. Satu-satunya cara memastikan adalah membaca surat keterangan, yang biasanya tidak dimiliki oleh sebagian besar tempat penampungan. Akan tetapi, kucing dari penampungan biasanya merupakan teman yang menyenangkan. [11]
    • Kelompok penyelamatan hewan mungkin memiliki dokumen, tergantung asal si kucing.
  2. Jika ingin memastikan kualitas kucing Siam, jangan mengambil dari toko hewan peliharaan atau pengembang biak rumahan. Lakukan riset lebih dahulu. Pengembang biak bertanggung jawab akan dengan senang hati memberi referensi dan menginformasikan asosiasi kucing yang mereka ikuti. Mereka juga dapat menyediakan dokumen dan jaminan kesehatan. [12]
    • Tempat terbaik untuk bertemu pengembang biak bertanggung jawab adalah pameran kucing.
  3. Jika Anda tidak mengetahui siapa pengembang biak di daerah Anda atau tidak dapat menemukan kucing Siam di penampungan, pertimbangkan untuk meminta rekomendasi dari dokter hewan setempat. Dokter hewan biasanya dapat mereferensikan pengembang biak tepercaya atau kelompok penyelamatan kucing Siam terdekat.
    Iklan

Peringatan

  • Siapkan dana khusus. Jangan memelihara hewan jika Anda tidak mampu membeli makanannya, membayar perawatannya, dan memenuhi kebutuhan dasar lainnya.
  • Hewan peliharaan adalah komitmen jangka panjang. Jangan memelihara hewan kecuali jika Anda mau dan mampu merawat seumur hidupnya dan, untuk kucing, itu mungkin berarti 10–20 tahun.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.896 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan