PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menabung merupakan salah satu hal yang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Semua orang tahu bahwa menabung untuk jangka panjang merupakan keputusan yang cermat, namun banyak dari kita yang masih mengalami kesulitan untuk menabung. Menabung bukan hanya sekedar mengurangi pengeluaran Anda, meskipun pengurangan pengeluaran itu sendiri mungkin dapat menjadi hal yang menantang bagi beberapa orang. Penabung cermat perlu mempertimbangkan penggunaan uang yang mereka miliki, serta bagaimana mereka dapat meningkatkan pendapatan. Bacalah langkah pertama untuk mempelajari cara menentukan tujuan yang realistis, menyimpan uang di bank sebisa mungkin, dan mendapatkan keuntungan jangka panjang.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menabung secara Bertanggung Jawab

PDF download Unduh PDF
  1. Daripada menggunakan uang Anda terlebih dahulu dan menyimpan sisa uang yang ada, cara termudah untuk menabung adalah justru dengan tidak langsung membelanjakan pendapatan Anda. Dengan menyisihkan sebagian pendapatan Anda langsung ke rekening bank atau rekening pensiun, Anda akan mengalami lebih sedikit tekanan dan rasa jenuh saat menentukan berapa banyak uang yang dapat Anda simpan dan berapa banyak uang yang dapat Anda gunakan per bulannya. Pada dasarnya, Anda akan menabung secara otomatis dan uang yang didapatkan per bulannya merupakan uang yang dapat Anda gunakan untuk hal yang Anda inginkan. Seiring berjalannya waktu, pendapatan yang Anda setorkan ke bank (meskipun hanya sedikit) dapat meningkatkan jumlah uang di rekening Anda (terutama jika terdapat bunga setiap bulannya). Oleh karena itu, mulailah menabung sedini mungkin agar Anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
    • Untuk mengatur setoran otomatis, bicaralah pada pegawai keuangan di tempat kerja Anda (atau hubungi layanan penggaji pihak ketiga bila perusahaan Anda menggunakan layanan tersebut). Jika Anda dapat memberikan informasi rekening khusus rekening tabungan yang terpisah dari rekening cek biasa, biasanya Anda dapat langsung mengatur setoran otomatis ke rekening Anda tanpa ada masalah.
    • Jika karena alasan tertentu Anda tidak dapat mengatur setoran otomatis untuk setiap gaji yang didapatkan (misalnya karena Anda bekerja sebagai pekerja lepas atau hampir selalu digaji dengan uang tunai), tentukan berapa jumlah uang yang akan ditabungkan untuk kemudian disetorkan secara manual ke rekening Anda setiap bulannya. Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam menabung.
  2. Ada beberapa utang yang, mungkin, memang perlu diambil. Sebagai contoh, orang-orang yang sangat kaya mungkin memiliki cukup uang untuk membeli rumah dan membayarnya dalam satu kali pembayaran, namun orang-orang yang kurang beruntung mungkin menggunakan pinjaman agar dapat membeli rumah dan membayar pinjaman tersebut dalam cicilan tertentu. Akan tetapi, secara umum, jika Anda dapat menghindari utang, cobalah untuk tidak berutang. Jumlah pembayaran langsung di muka jatuhnya akan lebih murah dibandingkan dengan pembayaran melalui cicilan tertentu karena bunga cicilan yang ada dapat terus berakumulasi.
    • Jika Anda mau tidak mau harus mengambil utang, cobalah untuk mengambil cicilan yang paling besar. Semakin besar harga pembelian yang dapat Anda bayar di muka, akan semakin cepat pula Anda membayar lunas utang Anda dan semakin sedikit bunga yang harus dibayarkan.
    • Meskipun setiap orang memiliki kondisi keuangan yang berbeda, hampir semua bank menyarankan bahwa utang yang dibayarkan harus berjumlah 10% dari pendapatan Anda (sebelum pajak), dan utang apa pun yang berjumlah di bawah 20% dari pendapatan dianggap sebagai utang yang ‘sehat’. Selain itu utang yang berjumlah 36% dari pendapatan dianggap sebagai batas atas jumlah utang yang dapat Anda miliki. [1]
  3. Akan lebih mudah bagi Anda untuk menabung jika Anda tahu bahwa Anda perlu menabung untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan atau diperlukan. Tentukan tujuan menabung Anda (yang masih dapat Anda jangkau) sebagai motivasi untuk membuat keputusan keuangan yang diperlukan agar Anda dapat menabung secara bertanggung jawab. Untuk tujuan-tujuan yang besar, seperti membeli rumah atau pensiun, Anda mungkin perlu waktu bertahun-tahun untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam hal ini, penting bagi anda untuk memantau kemajuan tabungan Anda secara berkala. Dengan berhenti sejenak dan melihat kondisi keuangan Anda sebelumnya, Anda dapat mengetahui seberapa besar usaha Anda dalam menabung dan berapa banyak lagi usaha yang diperlukan untuk mencapai tujuan Anda.
    • Untuk mencapai tujuan-tujuan yang besar, seperti pensiun, diperlukan waktu yang sangat lama. Di masa-masa penantian menuju tujuan tersebut, kemungkinan akan terjadi perubahan atau perbedaan pada pasar keuangan dari yang sekarang terjadi. Oleh karena itu, sebelum Anda menentukan tujuan Anda, luangkan waktu untuk meneliti kondisi pasar yang diprediksi di masa mendatang. Sebagai contoh, jika Anda sedang berada dalam usia berpenghasilan terbaik, kebanyakan komentator keuangan mengatakan bahwa Anda memerlukan sekitar 60-85% dari pendapatan Anda saat ini agar dapat memiliki gaya hidup yang Anda miliki saat ini saat Anda pensiun. [2]
  4. Penentuan batas waktu yang ambisius (namun tetap wajar) dalam mencapai tujuan Anda dapat menjadi motivasi yang baik untuk Anda. Sebagai contoh, katakanlah Anda menetapkan waktu dua tahun dari sekarang untuk memiliki rumah Anda sendiri. Jika begitu, Anda perlu mencari tahu biaya rata-rata pembelian rumah di daerah yang ingin Anda tempati dan mulailah menabung untuk membayar uang muka pembelian rumah baru Anda (umumnya, uang muka pembelian rumah seringkali tidak melebihi 20% dari harga jual rumah). [3]
    • Jadi, sebagai contoh, jika rumah-rumah di daerah yang ingin Anda tempat dijual dengan harga sekitar tiga ratus juta rupiah per unit, maka Anda perlu mengumpulkan setidaknya 20% dari harga jual tersebut, yaitu enam ratus juta rupiah (300.000.000 x 20%). Mudah tidaknya pengumpulan dana tersebut akan bergantung pada berapa besar penghasilan Anda.
    • Penentuan jangka waktu penting untuk dilakukan, terutama untuk mencapai tujuan-tujuan penting jangka pendek. Sebagai contoh, jika Anda perlu mengganti persneling mobil Anda, namun Anda tidak dapat membeli persneling yang baru, Anda perlu menabung untuk mengganti persneling mobil Anda secepat mungkin untuk memastikan Anda tetap dapat pergi ke kantor (atau ke tempat-tempat lain). Jangka waktu yang ambisius namun tetap wajar dapat membantu Anda mencapai tujuan-tujuan penting tersebut.
  5. Berkomitmen untuk menabung demi mencapai tujuan yang dimiliki memang mudah dilakukan. Akan tetapi, jika Anda tidak memiliki cara untuk memantau pengeluaran yang dilakukan, akan sulit bagi Anda untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Agar kemajuan keuangan Anda tetap dapat terpantau, cobalah buat anggaran pendapatan Anda di setiap awal bulan. Dengan menentukan anggaran untuk pengeluaran-pengeluaran utama lebih awal, Anda dapat memastikan bahwa Anda tidak membuang-buang uang, terutama jika Anda membagi gaji Anda berdasarkan anggaran yang dimiliki segera setelah Anda mendapatkan gaji tersebut.
    • Sebagai contoh, dengan penghasilan bulanan sebesar 10 juta rupiah, Anda dapat membuat anggaran sebagai berikut:
      • Keperluan rumah: Rp1.000.000,00
        Biaya pendidikan (sekolah): Rp500.000,00
        Makanan: Rp3.000.000,00
        Internet: Rp500.000,00
        Bahan bakar: Rp1.000.000,00
        Tabungan: Rp2.000.000,00
        Lain-lain: Rp1.000.000,00
        Hiburan: Rp1.000.000,00
  6. Setiap orang yang ingin berhasil menabung memang harus mengetatkan pengeluarannya, namun jika Anda sampai tidak dapat memantau pengeluaran tersebut, akan sulit bagi Anda untuk mencapai tujuan Anda. Dengan mencatat berapa banyak pengeluaran Anda untuk kebutuhan yang beragam setiap bulannya, Anda dapat mengenali masalah keuangan yang dihadapi dan menyesuaikan pengeluaran Anda agar sesuai dengan dana yang dimiliki. Akan tetapi, untuk memantau pengeluaran, Anda perlu memperhatikan detail pengeluaran dengan serius. Meskipun setiap orang perlu memantau pengeluaran-pengeluaran utama (seperti biaya keperluan rumah atau pembayaran utang), banyaknya perhatian yang Anda berikan pada pengeluaran-pengeluaran kecil secara umum dapat meningkatkan keseriusan kondisi keuangan Anda.
    • Akan lebih praktis jika Anda selalu menyiapkan buku catatan kecil. Biasakanlah mencatat setiap pengeluaran dan menyimpan bon-bon pembelian (terutama untuk pembelian barang-barang yang penting). Bila memungkinkan, catat kembali pengeluaran Anda dalam buku catatan yang lebih besar atau masukkan ke program pengolah data sebagai catatan keuangan jangka panjang.
    • Perlu diingat bahwa dewasa ini ada banyak aplikasi pemantau pengeluaran untuk ponsel yang dapat Anda unduh. Beberapa aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis.
    • Jika Anda memiliki masalah yang serius terkait penggunaan uang, jangan ragu untuk menyimpan setiap bon pembelian yang Anda dapatkan. Di akhir bulan, bagilah bon-bon tersebut ke dalam beberapa kategori, kemudian jumlahkan total pembelian di setiap kategori yang ada. Anda mungkin terkejut saat mengetahui berapa banyak uang yang telah Anda gunakan untuk melakukan pembelian-pembelian barang yang bersifat sekunder.
  7. Uang yang disimpan dalam rekening tabungan biasanya akan berbunga dalam persentase tertentu. Semakin lama Anda menyimpan uang Anda di rekening, akan semakin besar bunga yang Anda kumpulkan. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda menabung sedini mungkin. Meskipun Anda hanya dapat menabung dalam jumlah yang sedikit setiap bulannya di usia dua puluhan, cobalah untuk menabung. Dengan begitu, meskipun uang yang Anda miliki di rekening relatif kecil, namun dengan adanya bunga yang terkumpul dalam jangka panjang akan membuat saldo rekening Anda melebihi saldo awal.
    • Sebagai contoh, katakanlah Anda mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang kecil saat Anda berada di usia dua puluhan. Dari pekerjaan tersebut Anda mendapatkan gaji sebesar sepuluh juta rupiah dan menyimpannya di rekening tabungan berbunga tinggi, dengan persentase bunga 4% per tahun. Dalam waktu lima tahun, bunga yang terkumpul akan mencapai satu juta rupiah. Akan tetapi, jika Anda menabung satu tahun sebelumnya, Anda akan mendapatkan tambahan uang sebesar Rp200.000,00 dari bunga tahunan. Meskipun kecil, namun bonus per tahun yang didapatkan tetap berarti.
  8. Saat Anda masih muda, energik, dan sehat, pensiun mungkin merupakan hal yang masih jauh untuk dicapai dan belum perlu dipikirkan. Akan tetapi, saat Anda menua dan mulai kehilangan tenaga untuk bekerja, pensiun dapat menjadi hal utama yang Anda pikirkan. Menabung untuk dana pensiun adalah sesuatu yang perlu Anda pertimbangkan setelah Anda memiliki karier yang stabil, kecuali jika Anda termasuk ke dalam golongan beruntung yang memiliki kekayaan yang besar. Semakin cepat Anda memikirkan mengenai tabungan pensiun, akan semakin baik bagi Anda. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, meskipun setiap orang memiliki kondisi keuangan yang berbeda-beda, ada baiknya Anda menyiapkan sekitar 60-85% dari pendapatan tahunan Anda agar Anda dapat tetap menikmati gaya hidup yang sekarang diikuti di masa tua Anda.
    • Jika Anda belum membuka tabungan pensiun, bicaralah pada atasan Anda mengenai kemungkinan dibukanya tabungan pensiun bagi para karyawan. Rekening pensiun tersebut memungkinkan Anda untuk secara otomatis menyetor sejumlah uang dari pendapatan Anda ke rekening, sehingga memudahkan Anda dalam menabung. Selain itu, uang yang ditabungkan ke rekening pensiun tidak akan dikenai pajak yang sama dengan pajak yang dikenai pada pendapatan Anda. Sekarang ini, banyak perusahaan yang menawarkan program proporsional yang sesuai dengan layanan dana pensiun. Ini artinya, perusahaan-perusahaan tersebut mencocokkan persentase tertentu pada setiap pendapatan Anda per bulan.
    • Sejak tahun 2014 di Amerika Serikat, saldo maksimum yang dapat Anda simpan di rekening pensiun per tahunnya adalah 17.500 dolar atau sekitar 175 juta rupiah. [4]
  9. Jika Anda telah menabung secara bertanggung jawab dan memiliki sisa uang yang cukup banyak, berinvestasi di pasar saham dapat menjadi kesempatan yang menguntungkan (dan juga berisiko) untuk mendapatkan uang tambahan. Sebelum berinvestasi di pasar saham, penting bagi Anda untuk memahami bahwa uang yang Anda investasikan berpotensi hilang dan tidak dapat diambil kembali, terutama jika Anda tidak tahu bagaimana cara berinvestasi di pasar saham. Oleh karena itu, jangan ikuti langkah ini sebagai cara untuk menabung dalam jangka panjang. Sebaliknya, anggap saja pasar saham sebagai kesempatan untuk sekadar membuat taruhan cerdas dengan menggunakan uang yang bisa Anda relakan (jika terjadi hal buruk). Secara umum, kebanyakan orang tidak perlu berinvestasi di pasar saham sama sekali sebagai bagian dari menabung untuk pensiun. [5]
    • Untuk informasi lebih lanjut mengenai pembuatan keputusan yang cermat dalam investasi saham, bacalah artikel-artikel mengenai cara berinvestasi di pasar saham.
  10. Saat Anda merasa kesulitan untuk menabung, Anda akan lebih mudah kehilangan kesabaran. Kondisi yang Anda alami mungkin memang sedang sulit, sampai sepertinya Anda tidak mungkin menabung untuk mencapai tujuan-tujuan jangka panjang yang sudah ditetapkan. Akan tetapi, terlepas dari kecilnya uang yang Anda tabungkan pertama kali, Anda selalu memiliki kesempatan untuk menabung. Semakin dini Anda menabung, akan semakin cepat Anda meraih jaminan keuangan.
    • Jika Anda merasa putus asa karena kondisi keuangan yang dihadapi, cobalah diskusikan masalah Anda melalui layanan konseling keuangan. Agensi-agensi tersebut beroperasi secara gratis (atau biasanya menetapkan harga layanan yang sangat murah) dan ada untuk membantu Anda agar mulai menabung, sehingga Anda dapat mencapai tujuan-tujuan finansial Anda. Di Amerika Serikat, National Foundation for Credit Counseling (NFCC) merupakan organisasi non-profit yang dapat membantu Anda menyelesaikan masalah keuangan Anda. [6]
    Iklan

Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memotong Pengeluaran

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda kesulitan menabung, ada baiknya Anda memulainya dengan menghapus pengeluaran untuk kebutuhan tersier terlebih dahulu. Kita banyak melakukan pengeluaran yang dianggap sepele, namun sebetulnya tidak begitu penting. Penghapusan pengeluaran untuk hal-hal tersier merupakan langkah besar untuk meningkatkan kondisi keuangan Anda karena hal-hal tersebut tidak akan memengaruhi kualitas kehidupan Anda atau kemampuan Anda dalam pekerjaan secara signifikan. Meskipun sulit untuk membayangkan hidup tanpa kendaraan mewah (namun boros bahan bakar) dan layanan TV berlangganan, Anda akan terkejut saat menyadari bahwa Anda tetap dapat hidup tanpa hal-hal tersebut setelah Anda tidak lagi menggunakannya. Di bawah ini terdapat beberapa langkah mudah untuk mengurangi pengeluaran untuk hal-hal tersier:
    • Berhenti berlangganan dari paket televisi atau internet opsional.
    • Gunakan paket layanan seluler yang lebih murah untuk ponsel Anda.
    • Tukarkan mobil mewah Anda dengan mobil yang lebih hemat bahan bakar, serta lebih murah biaya perawatannya.
    • Jual perangkat elektronik yang sudah tidak digunakan.
    • Belilah pakaian dan perlengkapan rumah dari toko barang loak.
  2. Bagi kebanyakan orang, biaya terkait perumahan menjadi pengeluaran terbesar pada dana yang mereka miliki. Karena itu, menabung untuk biaya perumahan dapat menghemat pendapatan Anda secara signifikan agar dapat digunakan untuk keperluan penting lainnya, seperti tabungan pensiun. Meskipun tidak selalu mudah untuk mengubah kondisi kehidupan, Anda perlu secara serius memeriksa ulang kondisi perumahan Anda jika Anda kesulitan menyeimbangkan dana Anda.
    • Jika Anda menyewa tempat tinggal, Anda perlu mencoba menegosiasikan biaya sewa yang lebih murah dengan pemilik tempat tinggal atau tuan tanah. Karena hampir semua pemilik tempat tinggal atau tuan tanah tidak ingin mengambil risiko dengan mencari penyewa baru, Anda bisa mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan, terutama jika selama ini hubungan Anda dan pemilik tempat tinggal Anda baik-baik saja. Bila perlu, Anda dapat melakukan pekerjaan seperti berkebun atau membetulkan rumah untuk mendapatkan biaya sewa yang lebih murah.
    • Jika Anda membayar cicilan rumah, diskusikan dengan peminjam dana mengenai perubahan cicilan utang Anda. Anda dapat bernegoisasi untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih menguntungkan jika Anda memiliki posisi penawaran yang kuat. Saat mengubah cicilan utang, cobalah ubah waktu pembayaran Anda sesingkat mungkin.
    • Anda juga dapat mempertimbangkan untuk pindah ke daerah perumahan yang lebih murah. Di Amerika Serikat, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kota-kota seperti Detroit (Michigan), Lake County (Michigan), Cleveland (Ohio), Palm Bay (Florida), dan Toledo (Ohio) merupakan daerah perumahan yang paling murah. [7] Di Indonesia, kota-kota kecil biasanya menawarkan perumahan-perumahan murah dibandingkan dengan kota-kota besar. Selain itu, kecamatan-kecamatan yang berada cukup jauh dari pusat kota juga biasanya memiliki perumahan-perumahan murah.
  3. Banyak orang menggunakan uangnya untuk membayar biaya makan, lebih dari yang diperlukan. Meskipun Anda mungkin lupa untuk berhemat saat menikmati makanan mewah di restoran kesukaan Anda, pengeluaran untuk biaya makanan dapat menjadi besar jika Anda lepas kendali dalam menggunakan uang. Secara umum, membeli bahan makanan dalam jumlah besar untuk jangka panjang akan lebih murah daripada membeli bahan makanan dalam jumlah kecil atau satuan. Selain itu, cobalah membuat keanggotaan di toko-toko swalayan seperti Yogya atau Carrefour jika pengeluaran untuk biaya makanan Anda cukup besar. Makan di restoran merupakan pilihan yang paling mahal jika dilihat dari berapa jumlah uang yang perlu Anda keluarkan. Oleh karena itu, untuk menghemat uang, ada baiknya Anda membuat sendiri makanan di rumah daripada makan di luar rumah.
    • Pilihlah bahan makanan yang murah, namun tetap bergizi. Daripada membeli makanan yang sudah dimasak atau diproses, cobalah beli produk-produk makanan segar di toko swalayan di kota Anda. Mungkin Anda akan terkejut saat menyadari bahwa untuk menikmati makanan sehat, tidak diperlukan biaya yang mahal. Sebagai contoh, beras merah, bahan makanan pokok yang bergizi tinggi, dapat Anda beli seharga sekitar Rp10.000 per kilogram.
    • Manfaatkan diskon yang digelar di toko-toko. Banyak toko-toko swalayan (terutama swalayan besar) memberikan kupon dan diskon yang dapat di ambil di kasir. Jangan sia-siakan penawaran tersebut.
    • Jika Anda sering makan di luar rumah, cobalah untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Secara umum, akan lebih menghemat biaya jika Anda memasak sendiri di rumah daripada memesan makanan (dalam jumlah yang sama) di restoran. Selain itu, dengan terbiasa memasak sendiri makanan di rumah, Anda akan mempelajari keahlian memasak yang dapat Anda gunakan untuk mengejutkan teman-teman Anda, memuaskan keluarga Anda, dan bahkan menarik perhatian orang yang Anda sukai.
    • Jangan ragu untuk memanfaatkan gerai makanan gratis yang ada di daerah Anda jika kondisi keuangan Anda sedang serius. Tempat-tempat seperti dapur umum atau penampungan orang yang kurang mampu menyediakan makanan secara gratis untuk orang-orang yang memang membutuhkan. Jika Anda membutuhkan bantuan ini, hubungi departemen layanan sosial di kota Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
  4. Hampir semua orang begitu saja membayar tagihan listrik mereka setiap bulannya tanpa memperhitungkan listrik yang mereka gunakan. Padahal, pengurangan penggunaan listrik dapat dilakukan dengan beberapa langkah mudah (dan tentunya tagihan listrik pun akan ikut berkurang). Trik-trik ini sangat mudah dilakukan sehingga tidak ada alasan untuk tidak melakukannya jika Anda memang ingin berhemat dan menabung. Yang lebih baik lagi adalah, dengan mengurangi penggunaan listrik, Anda juga mengurangi jumlah polusi yang secara tidak langsung Anda timbulkan, sehingga mengurangi pengaruh buruk pada lingkungan secara global.
    • Matikan lampu di rumah Anda saat Anda pergi atau sedang tidak menggunakannya. Tidak ada alasan untuk membiarkan lampu menyala saat Anda tidak berada di ruangan tertentu (atau di rumah). Oleh karena itu, matikan lampu-lampu tersebut saat Anda pergi. Anda juga dapat menempelkan pesan kecil di setiap pintu jika Anda sering lupa untuk mematikan lampu.
    • Hindari penggunaan pemanas atau pengatur suhu udara bila tidak diperlukan. Agar udara di dalam rumah tetap sejuk, bukalah jendela-jendela rumah Anda atau gunakan kipas angin kecil. Sementara untuk menjaga agar udara tetap hangat, kenakan pakaian yang tebal, balut tubuh Anda dalam selimut, atau gunakan penghangat udara yang berukuran kecil.
    • Belilah insulator berkualitas tinggi untuk rumah Anda. Jika Anda memiliki cukup uang untuk memperbaiki rumah Anda, cobalah perbaiki insulasi yang sudah tua dan berlubang pada dinding rumah Anda dengan insulasi baru yang lebih efisien. Dengan begini, udara hangat atau sejuk di dalam rumah Anda akan tetap terjaga dan Anda pun akan menghemat lebih banyak uang untuk jangka panjang.
    • Jika Anda mampu, belilah panel surya. Panel surya dapat menjadi pilihan yang tepat sebagai investasi besar untuk masa depan Anda, dan juga masa depan bumi. Meskipun biaya pembelian awalnya cukup tinggi, teknologi surya akan semakin murah dan mudah dibeli seiring berjalannya waktu.
  5. Memiliki, merawat, dan menggunakan mobil dapat memakan biaya yang cukup besar. Per bulannya, Anda mungkin perlu mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah untuk biaya bahan bakar, tergantung pada seberapa sering dan seberapa jauh Anda berkendara. Terlebih lagi, jika Anda memiliki mobil, Anda perlu membayar biaya izin mengemudi dan biaya perawatan mobil. Oleh karena itu, daripada berkendara, gunakan pilihan kendaraan alternatif yang lebih murah (atau bahkan gratis). Dengan begini, Anda tidak hanya dapat menghemat uang, tetapi juga meluangkan waktu tambahan untuk berolahraga dan mengurangi tekanan yang Anda alami setiap harinya saat berkendara.
    • Cari tahu mengenai pilihan transportasi umum yang ada di daerah Anda. Ada beragam pilihan transportasi umum murah yang ada di sekitar Anda, tergantung pada daerah tempat tinggal Anda. Kebanyakan kota-kota besar di Indonesia memiliki jaringan kereta rel listrik, kereta commuter (seperti yang ada di daerah Jabodetabek), dan bis yang melayani transportasi di dalam dan ke luar kota. Sementara untuk kota-kota kecil, alat transportasi yang dapat Anda gunakan di antaranya adalah bus, angkutan kota (angkot), dan angkutan pedesaan (angdes).
    • Cobalah berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja Anda. Jika tempat tinggal Anda berada cukup dekat dengan kantor, Anda dapat berjalan kaki atau bersepeda ke kantor Anda. Keduanya merupakan cara yang baik untuk pergi ke tempat kerja secara gratis sambil menikmati udara segar dan berolahraga secara berkesinambungan.
    • Jika Anda memang perlu menggunakan mobil, cobalah mencari tumpangan kendaraan. Mencari tumpangan memungkinkan Anda untuk berbagi biaya bahan bakar dan perawatan kendaraan dengan orang yang memberi atau diberikan tumpangan. Selain itu, Anda juga memiliki teman untuk diajak mengobrol sepanjang perjalanan.
  6. Meskipun saat mengurangi pengeluaran pribadi Anda juga perlu memotong pengeluaran untuk kemewahan-kemewahan kecil, itu tidak berarti bahwa Anda tidak dapat bersenang-senang sama sekali jika Anda mencoba berhemat. Dengan mengubah pola kesenangan dan aktivitas hiburan Anda dan melakukan kegiatan atau hiburan yang lebih murah, Anda dapat tetap menyeimbangkan kesenangan dan tanggung jawab Anda untuk menabung. Selama Anda dapat mencari akal, Anda akan terkejut ketika menyadari bahwa Anda dapat tetap bersenang-senang meskipun Anda tidak memiliki atau mengeluarkan banyak biaya.
    • Selalu perhatikan dan cari tahu informasi mengenai acara-acara yang diadakan di sekitar Anda. Sekarang ini, hampir semua pemerintah kota menampilkan jadwal acara yang akan diadakan di kota tersebut dan Anda dapat melihat jadwal tersebut di internet. Sering kali, acara-acara yang diadakan oleh pemerintah daerah atau asosiasi masyarakat dapat dikunjungi dengan biaya yang murah atau bahkan gratis. Sebagai contoh, di kota-kota sedang, Anda dapat mengunjungi pameran seni secara gratis, menonton film di taman kota, dan mengunjungi acara-acara untuk donasi.
    • Cobalah membaca buku. Dibandingkan dengan menonton film atau bermain permainan video, buku dapat menjadi sumber hiburan yang lebih murah (terutama jika Anda membelinya dari toko buku bekas). Buku-buku yang berkualitas dapat menjadi hal yang menarik dan memungkinkan Anda untuk mendapatkan pengalaman hidup melalui sudut pandang karakter-karakter yang ada, serta mempelajari hal-hal baru yang mungkin belum pernah Anda alami.
    • Lakukan aktivitas-aktivitas yang tidak menuntut banyak pengeluaran biaya bersama teman-teman Anda. Ada banyak sekali hal-hal yang dapat Anda lakukan bersama teman-teman Anda, tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar (atau bahkan sama sekali). Sebagai contoh, Anda dapat berjalan kaki dan menikmati alam, bermain permainan papan, menonton film-film lama di teater terbuka (atau mungkin layar tancap), menjelajahi daerah di kota Anda yang belum pernah Anda datangi, atau berolahraga.
  7. Beberapa kebiasaan buruk dapat berdampak buruk pada usaha Anda untuk menghemat uang. Yang paling buruk, kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat menjadi kecanduan serius yang hampir sulit dihentikan tanpa adanya bantuan. Selain itu, kecanduan-kecanduan tersebut juga bisa sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dalam jangka panjang. Selamatkan uang Anda (dan tubuh Anda) dari masalah yang melibatkan kecanduan-kecanduan tersebut dengan terlebih dahulu menghindari hal-hal yang dapat membuat Anda ketagihan.
    • Jangan merokok. Dewasa ini, efek berbahaya dari rokok sudah banyak diketahui oleh orang-orang. Merokok dapat menyebabkan penyakit-penyakit serius seperti kanker paru-paru, penyakit hati, stroke, dan penyakit-penyakit serius lainnya. [8] Terlebih lagi, rokok merupakan barang yang mahal. Di Amerika Serikat, satu bungkus rokok dapat dijual dengan harga sekitar seratus lima puluh ribu rupiah, tergantung pada daerah tempat tinggal Anda. [9] Di Indonesia sendiri, rokok (per bungkus) tidak dijual dengan harga semahal itu. Akan tetapi, jika pembelian dilakukan setiap hari, jumlah pengeluaran yang Anda lakukan untuk membeli rokok akan signifikan.
    • Jangan terlalu banyak minum minuman beralkohol. Meskipun sesekali menikmati minuman beralkohol bersama teman-teman Anda tidak akan sampai membuat Anda jatuh miskin, meminum minuman beralkohol secara besar-besaran dan setiap hari dapat menyebabkan masalah serius untuk jangka panjang, seperti penyakit hati, gangguan fungsi mental, gangguan berat badan, delirium, dan bahkan kematian. [10] Selain itu, perawatan untuk pecandu alkohol juga dapat menjadi beban keuangan yang cukup besar.
    • Jangan gunakan obat-obatan terlarang. Obat-obatan seperti heroin, kokaina, dan metamfetamin bersifat sangat adiktif dan memiliki efek yang serius (bahkan mematikan) untuk kesehatan Anda. Selain itu, obat-obatan tersebut juga lebih mahal daripada minuman beralkohol dan rokok. Sebagai contoh, musisi country Waylon Jennings dikatakan pernah mengeluarkan 1.500 dolar per hari atau sekitar 15 juta rupiah karena kebiasaannya menggunakan kokaina. [11]
    • Jika Anda membutuhkan bantuan untuk mengatasi kecanduan, jangan ragu untuk menghubungi pihak rehabilitasi. Di Indonesia, ada beberapa badan yang memberikan rehabilitasi bagi para pecandu, terutama pecandu narkoba, seperti Badan Narkotika Nasional dan Balai Besar Rehabilitasi BNN .
    Iklan

Menggunakan Uang dengan Cermat

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan uang Anda untuk kebutuhan yang paling penting terlebih dahulu. Saat menggunakan uang, ada beberapa hal yang benar-benar Anda perlukan. Hal-hal tersebut (mis. makanan, air, tempat tinggal, dan pakaian) perlu dijadikan prioritas utama saat Anda menggunakan uang. Sudah jelas, jika Anda tidak memiliki tempat tinggal dan kelaparan, akan semakin sulit bagi Anda untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan Anda yang lain. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan Anda memiliki cukup uang untuk mendapatkan setidaknya kebutuhan-kebutuhan dasar tersebut sebelum menggunakan uang Anda untuk membeli sesuatu yang lain.
    • Akan tetapi, hanya karena kebutuhan-kebutuhan tersebut (makanan, air, dan tempat tinggal) penting, tidak berarti Anda harus menggunakan semua uang Anda untuk kebutuhan-kebutuhan tersebut. Sebagai contoh, dengan mengurangi frekuensi makan di luar rumah, Anda telah mengambil langkah mudah untuk mengurangi biaya makan secara drastis. Selain itu, pindah ke daerah dengan harga perumahan atau sewa tempat tinggal yang lebih murah juga merupakan cara yang tepat untuk mengurangi biaya tempat tinggal.
    • Biaya tempat tinggal mungkin banyak memakan dana, tergantung pada daerah yang ingin Anda tempati. Secara umum, kebanyakan ahli keuangan menyarankan untuk tidak mengambil cicilan rumah yang nilainya mencapai lebih dari satu pertiga pendapatan Anda. [12]
  2. Buatlah tabungan untuk masa-masa darurat setelah Anda menggunakan uang Anda untuk membeli kebutuhan pokok. Jika Anda belum memiliki dana cadangan yang cukup untuk digunakan saat Anda kehilangan penghasilan Anda, segera rencanakan dana tersebut. Dengan menabung sejumlah uang di rekening khusus, Anda dapat dengan mudah menyelesaikan masalah-masalah terkait pengeluaran jika Anda kehilangan pekerjaan Anda. Setelah Anda menutup biaya-biaya kebutuhan pokok, Anda perlu menyisakan sebagian dari penghasilan Anda untuk dijadikan dana darurat sampai terdapat cukup uang untuk menutupi biaya hidup selama sekitar 3 sampai 6 bulan.
    • Perlu diingat bahwa perbedaan biaya hidup akan bergantung pada situasi keuangan di daerah yang ditempati. Sebagai contoh, di kota-kota kecil, dana sebesar dua atau tiga juta rupiah dapat mencukupi biaya hidup per bulan. Akan tetapi, di kota-kota besar (misalnya Jakarta atau Bandung), dua atau tiga juta rupiah mungkin belum cukup untuk membiayai hidup selama satu bulan. Jika Anda tinggal di kota-kota besar atau di daerah yang menuntut biaya hidup yang tinggi, Anda akan membutuhkan dana darurat yang lebih besar lagi.
    • Selain membuat Anda merasa tenang karena situasi akan tetap berjalan baik saat Anda mengalami kesulitan karier, dana darurat juga dapat membantu Anda mendapatkan uang untuk jangka panjang. Jika Anda kehilangan pekerjaan dan Anda tidak memiliki dana darurat, Anda akan terpaksa mengambil pekerjaan apa pun yang Anda terima, meskipun gajinya tidak dapat mencukupi biaya hidup Anda. Sebaliknya, jika Anda memiliki dana darurat, Anda dapat tetap bertahan hidup untuk waktu tertentu meskipun tidak memiliki pekerjaan. Dalam waktu tersebut, Anda dapat memilih pekerjaan yang lebih baik dengan gaji yang lebih besar.
  3. Bayarlah utang-utang Anda setelah Anda memiliki dana darurat. Jika tidak dipantau, utang yang ada dapat merusak usaha Anda untuk menabung. Jika Anda hanya membayar cicilan terrendah, pada akhirnya Anda harus membayar lebih banyak, dibandingkan dengan utang yang dibayarkan dengan cicilan terbesar. Menabunglah untuk jangka panjang dengan menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk membayar utang yang ada agar Anda dapat sesegera mungkin melunasi utang tersebut. Sebagai panduan umum, bayarlah terlebih dahulu utang-utang dengan bunga terbesar agar penggunaan uang Anda menjadi lebih efektif.
    • Setelah Anda mampu membeli kebutuhan-kebutuhan pokok dan menyimpan dana darurat, Anda dapat menggunakan hampir semua sisa penghasilan Anda untuk membayar utang Anda dengan aman. Di sisi lain, jika Anda belum memiliki dana darurat, Anda dapat membagi sisa penghasilan Anda dan menggunakan sebagian untuk membayar utang setiap bulan. Sisa dari pembagian tersebut dapat Anda simpan sebagai dana darurat.
    • Jika Anda memiliki beberapa utang yang cukup membuat Anda kewalahan, carilah program atau cara untuk menggabungkan utang-utang tersebut. Anda dapat menggabungkan utang-utang yang ada menjadi satu utang dengan bunga yang lebih rendah. Akan tetapi, perlu diingat bahwa jangka waktu pelunasan untuk utang-utang gabungan ini mungkin lebih lama daripada jangka waktu pelunasan sebelumnya.
    • Anda juga dapat bernegosiasi dengan pihak peminjam uang secara langsung untuk mendapatkan bunga yang lebih rendah. Tentunya pihak peminjam tidak ingin Anda sampai mengalami kebangkrutan, sehingga ada kemungkinan mereka akan mengurangi bunga pinjaman agar Anda dapat melunasi utang yang ada.
    • Untuk informasi lebih lanjut, bacalah artikel mengenai cara keluar dari utang .
  4. Simpanlah uang yang Anda dapatkan. Setelah Anda berhasil menyediakan dana darurat dan membayar semua (atau hampir semua) utang yang ada, Anda dapat mulai menyisihkan uang yang ada dan menyimpannya di rekening tabungan. Uang yang ditabungkan ini akan berbeda dengan dana darurat. Dana darurat hanya dapat digunakan saat Anda benar-benar membutuhkannya, sementara tabungan biasa dapat Anda gunakan untuk melakukan pengeluaran yang besar atau penting, seperti biaya perbaikan mobil yang Anda gunakan untuk berkendara ke kantor. Akan tetapi, secara umum, Anda perlu menghindari penggunaan tabungan tersebut agar jumlah saldo yang ada akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Jika Anda mampu, cobalah sisihkan sekitar 10-15% penghasilan bulanan Anda untuk ditabungkan, sejak Anda menginjak usia dua puluhan. Kebanyakan ahli keuangan mengatakan bahwa hal ini dapat menjadi tujuan keuangan yang baik. [13]
    • Saat Anda mendapatkan gaji bulanan, Anda mungkin tergoda untuk segera membeli sesuatu. Untuk menghindari godaan tersebut, segera setorkan gaji Anda ke rekening tabungan setelah Anda mendapatkannya. Sebagai contoh, jika Anda mendapatkan gaji sebesar lima juta rupiah dan ingin menyisihkan 10% dari pendapatan Anda, segera setorkan lima ratus ribu rupiah dari gaji Anda ke rekening tabungan. Ini dapat membantu Anda mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan dan mengumpulkan banyak uang dalam beberapa tahun.
    • Sebagai alternatif yang lebih baik, lakukan auto debet ke rekening tabungan Anda sehingga saat Anda mendapatkan gaji, gaji tersebut akan langsung disetorkan ke rekening Anda secara otomatis dan Anda tidak akan tergoda untuk menggunakan gaji Anda. Bicaralah pada atasan Anda mengenai pendaftaran sistem auto debet ke rekening tabungan Anda atau dengan menggunakan layanan auto debet pihak ketiga. Dengan begini, Anda dapat mengirim beberapa persen dari gaji Anda langsung ke rekening tabungan Anda dengan mudah.
  5. Gunakan uang Anda untuk kebutuhan-kebutuhan sekunder. Jika Anda masih memiliki sisa uang setelah Anda menyetorkan sebagian dari penghasilan Anda ke rekening tabungan setiap bulannya, cobalah gunakan uang Anda untuk kebutuhan sekunder yang dapat meningkatkan produktivitas Anda, sehingga Anda dapat meningkatkan potensi dan kualitas hidup Anda dalam jangka panjang. Meskipun kebutuhan-kebutuhan ini tidak sepenting kebutuhan-kebutuhan seperti makanan, air, dan tempat tinggal, kebutuhan-kebutuhan tersebut merupakan pilihan jangka panjang yang cermat dan dapat membantu Anda menghemat uang.
    • Sebagai contoh, kursi ergonomis yang Anda duduki saat bekerja memang bukan merupakan kebutuhan pokok. Akan tetapi, pembelian kursi tersebut dapat menjadi pilihan jangka panjang yang cermat karena risiko terkena nyeri punggung akan berkurang dan Anda dapat tetap bekerja (dan sayangnya, jika nyeri punggung yang dialami semakin serius, perawatannya dapat memakan biaya yang lebih mahal daripada kursi ergonomis). Contoh lainnya adalah Anda dapat mengganti pemanas air lama Anda yang rusak. Meskipun Anda tetap dapat menggunakan pemanas air yang lama untuk jangka waktu pendek, dengan membeli yang baru Anda tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan atau perbaikan pemanas air yang lama, sehingga Anda dapat menghemat uang.
    • Contoh lainnya adalah pembelian yang dapat membantu mengurangi biaya transportasi Anda, seperti tiket kendaraan umum bulanan atau tahunan, alat yang dapat membantu meningkatkan efektivitas pekerjaan (mis. set kepala jika Anda banyak bekerja menggunakan tangan Anda), serta pembelian-pembelian produk lain yang memudahkan pekerjaan Anda, seperti sol sepatu yang dapat memperbaiki postur tubuh Anda.
  6. Terakhir, gunakan uang Anda untuk kebutuhan-kebutuhan tersier. Saat Anda menabung, tidak berarti bahwa Anda harus mengalami hidup yang serba sulit. Setelah Anda melunasi utang, memiliki dana darurat, dan membelanjakan uang Anda secara cermat untuk kebutuhan jangka panjang, Anda berhak menggunakan uang Anda untuk memanjakan diri sendiri. Pengeluaran tersier yang wajar dan bertanggung jawab merupakan cara yang tepat untuk menyegarkan pikiran Anda sambil tetap bekerja keras. Oleh karena itu, jangan takut untuk merayakan kondisi keuangan Anda dengan melakukan pembelian barang-barang mewah secara wajar.
    • Hal-hal tersier dapat berupa barang atau jasa apa pun yang tidak tergolong ke dalam barang-barang pokok, serta hanya memberikan keuntungan jangka pendek. Hal-hal tersebut mencakup menikmati makanan di restoran mewah, liburan, kendaraan baru, layanan televisi kabel, gawai yang canggih dan mahal, dan lain-lain.
  • Jika benar-benar MENGINGINKAN sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar MEMBUTUHKAN barang tersebut. Terkadang, hal yang Anda inginkan bukanlah hal yang benar-benar Anda butuhkan.
  • Kebanyakan orang dapat tetap menabung terlepas dari penghasilan yang mereka dapatkan. Dengan menabung sedikit demi sedikit, Anda akan terlatih untuk membiasakan diri menabung. Bahkan dengan lima puluh ribu rupiah per bulan, Anda akan menyadari bahwa Anda tidak membutuhkan uang sebanyak yang Anda bayangkan.
  • Selalu perkirakan pengeluaran Anda lebih banyak daripada yang Anda bayangkan.
  • Berbelanjalah dengan uang kertas (jangan bayar dengan uang pas) dan simpan kembalian yang Anda dapatkan. Gunakan celengan atau stoples untuk menyimpan uang kembalian tersebut. Uang koin dan kembalian mungkin tidak tampak berharga, namun jika dikumpulkan dalam waktu lama, jumlah yang disimpan dapat menjadi tabungan yang signifikan. Beberapa bank kini menawarkan jasa gratis penghitungan uang koin. Saat menukarkan uang koin, mintalah agar uang tersebut ditukarkan dalam bentuk cek agar Anda tidak langsung tergoda untuk membelanjakan uang tersebut.
  • Rawatlah barang-barang yang Anda miliki. Dengan begini, Anda tidak perlu sering mengganti barang-barang Anda. Selain itu, jangan langsung mengganti barang-barang yang ada jika belum benar-benar diperlukan. Sebagai contoh, hanya karena mesin sikat gigi elektrik Anda rusak, tidak berarti Anda tidak dapat menggunakan sikat gigi tersebut. Tetap gunakan barang tersebut dan, jika barang tersebut sudah benar-benar tidak dapat digunakan, belilah barang yang baru atau periksa garansi yang diberikan.
  • Setiap kali Anda ingin membeli sesuatu, pikirkan mengenai barang yang ingin Anda beli menggunakan uang tabungan Anda dan persentase kasar tabungan Anda. Dengan begitu, barang yang tadinya akan Anda beli akan tampak mahal dan, akhirnya, Anda tidak jadi membelinya.
  • Jika Anda mendapatkan gaji dalam jumlah yang tetap secara rutin, seiring waktu berjalan pembuatan anggaran keuangan akan semakin mudah dilakukan. Jika pendapatan Anda berubah-ubah, akan lebih sulit bagi Anda untuk mengantisipasi pengeluaran karena Anda tidak tahu kapan Anda akan mendapatkan gaji Anda yang berikutnya. Buat daftar kebutuhan berdasarkan prioritasnya dan penuhi kebutuhan-kebutuhan pokok terlebih dahulu. Tetaplah bermain aman; anggaplah gaji berikutnya akan didapatkan dalam jangka waktu yang cukup lama.
  • Jika Anda tidak dapat menutup semua kartu kredit Anda, setidaknya cobalah untuk tidak menggunakannya. Anda dapat (secara harfiah) membekukannya agar Anda tidak dapat menggunakannya. Masukkan kartu-kartu kredit Anda ke dalam sebuah wadah, kemudian isi wadah tersebut dengan air dan masukkan wadah ke dalam pembeku. Dengan begitu, jika Anda ingin menggunakan kartu kredit tersebut, Anda perlu menunggu hingga es meleleh. Sambil menunggu, Anda akan tersadar bahwa Anda tidak benar-benar harus membeli apa yang ingin Anda beli.
  • Apakah Anda memiliki hobi? Sesuaikan hobi Anda dengan dana yang dimiliki. Salah satu kebiasaan penting dalam menabung adalah jika Anda memiliki hobi (misalnya merakit model pesawat atau--yang sedang tren saat ini di kalangan remaja—merakit robot Gundam, membuat scrapbook , bersepeda, melakukan scuba diving , dan lain-lain), tetapkan aturan yang tegas bahwa Anda harus menyisihkan jumlah uang yang sama untuk tabungan Anda dengan jumlah uang yang digunakan untuk keperluan hobi Anda. Sebagai contoh, jika Anda membeli paket rakitan robot Gundam seharga lima ratus ribu rupiah, Anda juga perlu menyisihkan uang sebesar lima ratus ribu rupiah untuk ditabung.
  • Nikmati kesenangan-kesenangan sederhana yang ada dalam hidup Anda. Beberapa tahun silam (mis. saat teknologi belum benar-benar berkembang), orang-orang dapat tetap merasakan kebahagiaan, meskipun memang bukan kebahagiaan yang mewah. Di zaman dahulu, anak-anak memainkan permainan-permainan sederhana seperti congkak, bola bekel, lompat tali, kelereng, dan lain-lain. Para remaja bersenang-senang dengan, misalnya, berlatih tari, bernyanyi, berolahraga. Secara umum, orang-orang menghibur diri dengan membaca atau sekadar mendengarkan radio. Cobalah untuk berkumpul bersama teman-teman Anda untuk melakukan diskusi atau berdoa bersama, bermain permainan kartu atau melakukan kegiatan lain yang dapat menghibur, seperti merajut, bermain musik, atau menari. Orang-orang pada zaman dahulu hanya mengandalkan imajinasi dan kecerdikan, namun mereka tetap dapat bersenang-senang. Jika mereka bisa, Anda pun bisa melakukannya.
  • Jika Anda mau, cobalah temukan uang koin di tanah atau di trotoar setiap hari. Simpan uang koin tersebut di dalam celengan atau stoples dan perhatikan seberapa cepat celengan atau stoples Anda akan terisi penuh.
  • Jika Anda mau dan dapat berbagi barang-barang yang Anda miliki, dari mulai makanan, tempat tinggal, hingga peralatan rumah, cobalah lakukan hal tersebut. Dalam persahabatan, apa yang Anda berikan akan kembali lagi pada Anda. Dalam waktu singkat, Anda akan menyadari bahwa teman Anda pun akan mulai berbagi, sehingga setiap orang saling mendapat keuntungan.

Peringatan

PDF download Unduh PDF
  • Jika Anda tidak berhasil menabung, jangan langsung berkecil hati dan menyalahkan diri. Cobalah menabung kembali di bulan depan saat Anda menerima gaji.
  • Jangan berjalan-jalan dan melihat-lihat di pusat perbelanjaan dengan membawa uang. Nantinya, Anda justru akan tergiur untuk menggunakan uang tersebut. Berbelanjalah dengan daftar barang-barang yang Anda perlukan.
  • Setelah bekerja keras, Anda mungkin ingin memanjakan diri dengan membeli hal-hal mewah. Anda mungkin berkata pada diri sendiri bahwa Anda berhak mendapatkan barang-barang tersebut. Akan tetapi, perlu diingat bahwa barang-barang yang Anda beli sebetulnya bukanlah hadiah untuk diri Anda; barang-barang tersebut hanyalah hal yang ditukar menggunakan uang Anda. Oleh karena itu, cobalah katakan pada diri Anda sendiri: “Tentu saja aku layak mendapatkan hal-hal tersebut, tapi apakah aku benar-benar dapat membelinya? Jika aku tidak dapat membelinya, toh aku masih tetap sosok yang baik dan berharga, dan aku masih pantas mencapai target menabungku!”
  • Jangan potong pengeluaran untuk biaya kesehatan, kecuali jika Anda berada dalam kondisi keuangan yang benar-benar sulit (misalnya, Anda terancam diusir dari tempat tinggal Anda dan ketiga anak Anda kelaparan). Perawatan pencegahan untuk diri Anda, keluarga, dan hewan peliharaan mungkin memakan biaya sekitar tujuh ratus ribu rupiah dalam sekali kunjungan (atau tiga ratus ribu rupiah untuk biaya obat), namun jika Anda sampai tidak mengeluarkan biaya untuk melakukan perawatan tersebut, ada kemungkinan masalah kesehatan akan terjadi di masa mendatang. Perawatan untuk masalah yang lebih serius dapat memakan biaya yang lebih mahal.
  • Jika Anda memiliki teman yang gemar berbelanja, Anda mungkin perlu mencatat dan menyiapkan alasan-alasan yang dapat Anda gunakan untuk menolak ajakannya berbelanja.


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 41.193 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan