Unduh PDF Unduh PDF

Bagi sebagian besar remaja, bebas mengendarai mobil sendiri merupakan suatu babak baru dalam hidup. Mobil sangat mahal, untuk pembelian maupun pemeliharaannya, bahkan mobil yang sederhana pun tetap memerlukan dana puluhan juta. Dengan menerapkan perencanaan keuangan yang baik dan menabung, remaja dapat mengumpulkan uang untuk membeli mobil, dengan atau tanpa bantuan orang tua.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mulai Menabung

Unduh PDF
  1. Tidak ada kata terlambat untuk menabung. Jika kamu ingin membeli mobil, simpan dana untuk pesta ulang tahun dan gaji sambilan selama libur. Makin dini kamu mulai, makin banyak uangmu saat kamu cukup umur untuk mengendarai mobil. [1]
    • Perhatikan batas usia untuk mendapatkan SIM. Tidak perlu membeli mobil bila secara hukum kamu belum diizinkan mengendarai mobil, jadi sesuaikan jadwalmu dengan hal ini.
  2. Hitung jumlah dana yang dibutuhkan termasuk pajak, sertifikat dan uang pendaftaran. Pikirkan apakah jumlahnya realistis. Mungkin kamu harus memiliki Rp100 juta untuk dapat membeli mobil baru. Tapi jika kamu harus mengumpulkannya dalam setahun, mungkin akan sulit dicapai. Paling tidak tabunganmu harus dapat menutup uang muka pembelian. Umumnya sekitar 20% dari harga total. [2]
    • Jika berencana untuk meminjam uang, siapkan sedikitnya 20% dari harga total dalam bentuk tunai sebagai uang muka. Kamu juga memerlukan penjamin pinjaman; orang tua atau wali diperlukan untuk menjamin pinjaman.
  3. Jika kamu harus membiayai kegiatan bersantai, beli baju baru dan lain-lain, hitung jumlah dana yang dibutuhkan atau ingin kamu belanjakan setiap bulan. Masukkan biaya-biaya ini dalam rencana keuanganmu, perhitungkan dengan jumlah uang yang dapat kamu sisihkan.
  4. Begitu kamu mulai menabung untuk membeli mobil, perhitungkan harga mobil yang kamu inginkan. Jika ingin mobil baru, mobil sport atau model terbaru, kamu harus menabung lebih banyak daripada menabung untuk mobil sederhana, tidak mahal atau mobil bekas.
    • Biaya tambahan untuk mobil. Perhitungkan biaya lain seperti asuransi, daya tahan mobil, dan bahan bakar yang akan menambah biaya pemeliharaan mobil.
  5. Begitu mulai menabung, ingat bahwa kamu akan membeli mobil 2-3 tahun lagi, bukan saat ini juga. Pikirkan kenaikan harga akibat inflasi. Tambahkan sekitar 2%-4% ke dalam total jumlah yang harus kamu tabung. [3]
  6. Hitung jumlah uang yang kamu perlukan untuk menentukan lamanya waktu yang kamu perlukan untuk menabung. Misalnya jika kamu ingin memiliki Rp60 juta dalam 2 tahun, kamu harus menyisihkan Rp2,5 juta per bulan atau Rp625 ribu per minggu. Buat jadwal untuk menyisihkan dana. Apakah akan menabung per minggu atau per bulan? Apakah kamu akan menyisihkan uang hadiah ulang tahun atau dana liburan?
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mendapatkan Uang

Unduh PDF
  1. Ada banyak peluang kerja bagi remaja terutama saat liburan. Pekerjaan ini umumnya tidak berupah besar tapi mendapat penghasilan lebih baik daripada tidak sama sekali.
    • Bandingkan beberapa jenis pekerjaan untuk mendapat upah tertinggi. Mengasuh anak misalnya mungkin mendapat bayaran lebih tinggi daripada pekerjaan bergaji minimum walaupun waktunya mungkin kurang teratur. [4]
  2. Buat kesepakatan dengan orang tuamu untuk melakukan tugas tambahan di rumah dengan mendapat upah. Tugas tambahan bisa jadi mengecat rumah, membersihkan kebun, mengasuh adik, mencuci dan membersihkan mobil keluarga dan yang lainnya.
  3. Tawarkan diri untuk melakukan pekerjaan yang kurang diminati atau membersihkan kebun tetangga, terutama tetangga berusia lanjut atau keluarga dengan anak kecil.
    • Sebarkan brosur mengenai keahlianmu di lingkungan sekitar. Mengurus anjing, mengajar les, dan mengasuh anak adalah pekerjaan yang biasanya dibutuhkan oleh tetangga.
  4. Menjual sebagian milikmu bisa menghasilkan uang. Cek dengan anggota keluarga mengenai barang-barang mereka yang bisa dijual; tanyakan apakah mereka mau membagi keuntungan denganmu jika kamu berhasil menjual barang-barang mereka.
    • Sebarkan informasi di lingkungan sekitar mengenai kegiatan obralmu.
  5. Jual buku bekas ke toko loak atau baju bekas layak pakai di toko konsinyasi. Ada pula toko barang bekas daring seperti OLX.co.id atau BarangBekas.com. [5]
  6. Cari kaleng kosong dan tempatkan di kamarmu. Setiap kali menemukan uang sisa di sakumu, di sofa atau bahkan di lantai, ambil dan simpan dalam kaleng. Jika sudah penuh, masukan ke dalam tabungan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Buka Rekening Bank

Unduh PDF
  1. Tanyakan petugas mengenai tabungan untuk remaja. Mungkin bank memiliki jenis tabungan khusus untukmu. [6] Kamu bisa memilih bank orang tuamu atau bank yang berbeda.
    • Koperasi simpan pinjam adalah pilihan yang bagus karena menawarkan biaya yang lebih rendah dibanding bank.
  2. Rekening tabungan terutama ditujukan untuk penyimpanan dibanding penarikan. Kamu dapat menarik uang dari rekening tabungan tapi umumnya lebih dibatasi. Tidak menyediakan cek dan tidak selalu menyediakan kartu debit. Beberapa bank juga membatasi jumlah penarikan per bulan.
    • Rekening koran lebih bersahabat jika kamu ingin akses cepat ke rekeningmu. Namun hal ini juga membuatmu mudah tergoda untuk mengambil uang daripada menyimpanya.
  3. Ada yang menarik biaya bulanan atau biaya pemeliharaan. Ada pula biaya cerukan yang berkisar Rp300-500 ribu bila kamu menarik dana melebihi jumlah tabunganmu. Hal ini dapat memberatkan dan jumlahnya akan terus bertambah. Cek juga ketentuan lain seperti jumlah saldo minimum.
  4. Bisa jadi kamu harus membukanya bersama orang tua atau wali yang akan mendapat akses penuh ke rekeningmu. [7] Bawa kartu pengenal seperti kartu pelajar, paspor atau kartu jaminan sosial. Orang tua atau walimu harus membawa dua buah kartu pengenal.
    • Tanyakan ke bankmu mengenai persyaratan lengkap membuka rekening.
  5. Mungkin kamu diminta menempatkan dana minimum di rekening. Pada akhirnya tempatkan sejumlah uang di rekeningmu agar kamu bisa segera melihat pertumbuhannya.
  6. Patuhi jadwal menabungmu dan simpanlah uangmu di bank secara teratur. Kamu bisa menyetor langsung ke bagian teller di bank atau melalui mesin ATM. [8]
    • Catat tabunganmu beserta dengan pengurangannya (biaya administrasi, penarikan pribadi, dll) agar mudah memantau saldomu. Bandingkan catatanmu dengan laporan bank setiap bulan. Kamu juga bisa memantau melalui internet banking.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Ubah Gaya Belanjamu

Unduh PDF
  1. Tidak perlu ikut arus sehingga kamu harus membeli baju atau ponsel terbaru. Pikirkan apakah kepuasaan sesaat dari memiliki barang-barang baru itu sepadan dengan pengurangan jumlah uang di rekeningmu. Hal ini juga akan membantumu meninjau hubunganmu dengan barang yang bersifat materi.
  2. Jika kamu ingin membeli lagu, unduh 1-2 lagu saja daripada membeli satu album. Untuk barang lain, bandingkan harga dari beberapa toko, atau antara toko dengan harga di internet. Kamu akan menyadari jika kamu sudah berhemat dengan melakukan hal ini.
  3. Jika kamu harus beli baju, buku atau yang lain, belilah barang bekas dibanding yang baru. Pilihan lain, tunggu hingga saat obral untuk barang yang sangat kamu inginkan seperti menjelang hari raya atau akhir musim.
  4. Jika ingin membeli sesuatu, tunda seminggu. Ini akan membuatmu berpikir kembali apakah kamu sungguh membutuhkannya. Kemungkinan besar kamu tidak akan mengambil tabunganmu untuk membeli mobil. [9]
    Iklan

Saran

  • Orang tua atau walimu mungkin bersedia menambahkan tabunganmu saat jumlahnya sudah mendekati untuk membeli mobil. Tanyakan hal ini pada mereka.
  • Beritahukan keluarga kalau kamu sedang menabung untuk membeli mobil. Mereka mungkin akan mengganti kado ulang tahun atau hadiah liburanmu dengan uang sehingga dapat kamu tabung.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 73.563 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan