Unduh PDF Unduh PDF

Baiklah, pembahasan kali ini mungkin memalukan. Mungkin ada saat-saat Anda harus menahan buang air besar karena berbagai alasan, seperti saat Anda berada di tempat yang tidak memungkinkan untuk pergi ke toilet. Atau saat Anda terlalu merasa malu untuk menggunakan toilet. Apa yang akan Anda lakukan? Berikut ini kiat yang akan membantu Anda menahan buang air besar untuk sementara waktu.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menahan Buang Air Besar dengan Trik Fisik

Unduh PDF
  1. Cobalah berdiri untuk menahan buang air besar (atau sebaliknya, berbaring). Posisi terburuk saat mencoba menahan buang air besar adalah berjongkok. Duduk juga bukanlah posisi yang bagus untuk menahan buang air besar seperti berdiri atau berbaring.
    • Alasannya adalah, berjongkok telah lama dinyatakan oleh para peneliti sebagai posisi ideal untuk buang air besar. Dalam posisi ini, perut akan mendapat tekanan yang memacu pengeluaran tinja.
    • Posisi berdiri akan mengurangi tekanan pada perut. Begitu juga berbaring.
    • Mengubah posisi tubuh sedikit saja juga bisa membantu menahan buang air besar hingga Anda bisa pergi ke toilet. Jika Anda harus duduk, ubah posisi Anda di atas kursi. Menyandarkan bokong ke kursi yang keras, misalnya kursi logam, mungkin bisa membantu.
  2. Pada dasarnya, langkah ini akan membantu Anda menekan tinja agar tetap berada di dalam tubuh. Inilah cara terbaik untuk melakukannya!
    • Menegangkan bokong akan mengencangkan rektum, dan dengan demikian, membantu menahan buang air besar.
    • Anda akan lebih sulit menahan buang air besar jika otot di sekitar rektum lemah. Jika ada saraf yang rusak di bagian tersebut, Anda mungkin bahkan tidak mengetahui jika ada tinja yang keluar. Dalam kasus seperti ini, kunjungi dokter. [1]
  3. Anda sebaiknya buang air besar sebelum pergi ke tempat yang tidak memungkinkan untuk melakukannya. Merangsang buang air besar sehingga dapat dikeluarkan sebelumnya adalah langkah yang bagus. Persiapkan diri Anda! [2]
    • Sebagai contoh, banyak pelari jarak jauh mengalami masalah ini. Mereka merasa harus buang air besar selama berlomba. Cara lain untuk menghindari masalah yang memalukan ini adalah menghindari makanan kaya serat sebelum mengikuti lomba atau acara tertentu karena serat akan mendorong Anda untuk buang air besar.
    • Makanan penghasil gas seperti kacang-kacangan, kulit ari, buah, dan salad juga bisa mendorong Anda buang air besar. Jadi, usahakan untuk menghindari semua makanan ini 2 jam sebelum acara dimulai atau Anda harus buang air besar lagi.
  4. Ada beberapa penelitian yang menghubungkan asupan kopi dengan dorongan buang air besar. Meskipun belum terbukti secara pasti, jika Anda minum kopi selagi menahan buang air besar, Anda mungkin harus buang air kecil juga. [3]
    • Anda akan lebih sulit menahan buang air besar jika belum melakukannya satu kali pun dalam satu hari. Salah satu penelitian menemukan bahwa dorongan buang air besar akibat konsumsi kopi lebih besar pada orang-orang yang belum buang air besar.
    • Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa pengaruh ini lebih besar pada pagi hari.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menggunakan Trik Mental untuk Menahan Buang Air Besar

Unduh PDF
  1. Anda harus tenang. Jika Anda terus-menerus memikirkan tentang buang air besar, Anda akan semakin sulit menahannya. Relaks, dan usahakan untuk memikirkan hal lainnya.
    • Jangan bergerak! Sekalipun berdiri dapat membantu menahan buang air besar, jika Anda bergerak secara tiba-tiba atau melakukan sesuatu yang membutuhkan tenaga (seperti berlari), Anda akan lebih jauh lebih sulit menahannya.
    • Hal yang paling penting, jagalah kehormatan diri dan tetap tenang. Pastikan agar Anda tidak panik atau meletakkan tangan di bokong. Intinya adalah pengendalian mental selama menghadapi situasi.
  2. Bayangkan sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian seperti kucing yang manis dan besandar di pelukan Anda. Jangan bayangkan hal yang lucu, atau Anda mungkin justru tidak akan sanggup menahan buang air besar lagi.
    • Susun suatu kalimat, dan ulangi berkali-kali dalam pikiran Anda untuk mengalihkan fokus ke hal lainnya. Cara lain untuk mengalihkan perhatian adalah bercakap-cakap dengan seseorang.
    • Tonton TV, bacalah buku, atau dengarkan musik. Lakukan apa saja untuk mengarahkan pikiran Anda ke hal lain untuk sementara. Sesuatu yang harus dikerjakan dengan konsentrasi penuh seperti bermain kata-kata atau menuliskan hal yang harus dilakukan adalah pilihan terbaik. [4]
  3. Jika ada toilet di sana, tetapi Anda merasa terlalu malu untuk menggunakannya (misalnya saat berkencan), abaikan rasa malu Anda.
    • Buang air besar adalah hal yang alami dalam hidup, dan semua orang melakukannya. Menahan buang air besar terus-menerus tidak sepadan dengan dampak buruknya bagi tubuh.
    • Anda mungkin akan merasa lebih baik jika dapat menyamarkan baunya. Semprotkan sedikit parfum ke sekeliling toilet setelah buang air besar, misalnya. Bersiaplah. Bawalah penyegar udara berukuran kecil. [5]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memahami Risiko Menahan Buang Air Besar

Unduh PDF
  1. Ada banyak penelitian mengenai hal ini. Menahan buang air besar bukanlah hal yang bagus, terutama jika dilakukan berulang-ulang dalam jangka panjang. [6]
    • Ada kasus remaja dari Inggris yang meninggal dunia setelah tidak buang air besar selama 8 minggu. Buang air besar adalah cara mengosongkan saluran cerna dan hal ini sangat penting bagi kesehatan Anda! Jika Anda tidak buang air besar, tubuh akan membawa kembali cairan tinja ke seluruh tubuh. Bukankah hal ini terdengar menjijikkan?
    • Jika Anda sulit buang air besar, kunjungi dokter. Anda juga sebaiknya mencoba menggunakan pelunak tinja atau pil serat. Sekali lagi, hal ini berbeda dengan menahan buang air besar untuk sementara waktu untuk menghindari rasa malu. [7]
    • Meskipun para ahli mengatakan bahwa menahan buang air besar sejenak hingga Anda menemukan waktu yang tepat jarang menimbulkan masalah serius, tetapi orang-orang yang sering menahan buang air besar karena pekerjaan (misalnya guru atau pengemudi truk) dapat mengalami masalah seperti konstipasi. [8]
  2. Masalah ini ditandai dengan keluarnya tinja tanpa disengaja dari dalam rektum. Jika Anda berkali-kali tidak bisa menahan buang air besar hingga ke toilet, kunjungi dokter.
    • Tinja adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kotoran padat yang keluar saat buang air besar. [9]
    • Ketidakmampuan mengendalikan buang air besar ini cukup lazim terjadi, dan dialami oleh sekitar 18 juta orang dewasa di AS saja. Masalah ini lebih sering dialami oleh manula, tetapi siapa saja bisa mengalaminya. Proses bersalin yang sulit, kesehatan yang buruk secara umum, dan penyakit atau cedera bisa menjadi penyebabnya.
  3. Saat buang air besar, otot yang disebut puborektalis akan bekerja. Otot ini pada dasarnya adalah pengikat rektum.
    • Saat duduk di atas toilet, penahan rektum akan mengendur sebagian. Jika Anda berjongkok, penahan ini akan mengendur seluruhnya sehingga memudahkan buang air besar.
    • Tinja adalah kombinasi serat, bakteri, sel lain, dan lendir. Serat larut seperti kacang-kacangan akan menjadi bagian dari tinja, juga beberapa makanan yang sulit dicerna seperti jagung atau kulit ari oat . [10]
    Iklan

Tips

  • Saat sampai di toilet, letakkan selembar tisu ke dalam cekungannya untuk meredam suara tinja yang jatuh dan menghindari percikan air toilet mengenai bokong Anda.
  • Jangan menahan buang air besar dalam waktu lama karena bisa mengakibatkan masalah kesehatan serius!
  • Bawalah majalah lama, tisu basah, atau segulung tisu toilet dalam tas punggung, tas tangan, atau tas untuk digunakan jika tidak ada tisu di dalam toilet.
  • Jika benar-benar harus buang air besar, guyur toilet sesegera mungkin. Semakin lama Anda mengguyurnya, bau tidak sedap akan semakin kuat di dalam toilet.
  • Usahakan untuk mencari kamar mandi yang terpisah jauh, seperti di lantai 2 rumah dan buat alasan untuk pergi ke sana ("Aku mau menyikat gigi" atau "Aku mau mengambil sesuatu dari atas").
  • Tarik dan embuskan napas perlahan-lahan.
  • Jangan beraktivitas fisik.
  • Jika Anda merasa harus buang gas, usahakan untuk menahannya juga karena mungkin sebenarnya tinja.
Iklan

Peringatan

  • Menahan buang air besar terlalu sering bisa menyebabkan perut kembung dan masalah pada usus, serta bisa sangat berbahaya bagi kesehatan Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 127.529 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan