Unduh PDF
Unduh PDF
Apa yang terlintas di benak Anda saat memikirkan tulang? Jika Anda langsung teringat dengan Halloween, Anda tidak sendirian. Akan tetapi, penting untuk mengingat bahwa tulang di dalam tubuh Anda tidak mati atau "kering". Tulang terbuat dari jaringan hidup yang terus-menerus hancur dan dibangun kembali. Seiring dengan bertambahnya umur, tingkat penurunan kesehatan tulang mulai melampaui tingkat pertumbuhannya sehingga kepadatannya pun berkurang. Lakukan aksi untuk menambah massa dan kepadatan tulang untuk mengurangi risiko osteoporosis, patah tulang, dan keretakan tulang saat usia bertambah.
Langkah
-
Konsumsilah kalsium dalam jumlah cukup. Kalsium merupakan satu-satunya mineral yang banyak dimiliki tubuh, dan sekitar 99% dari kalsium ditemukan dalam tulang dan gigi. [1] X Teliti sumber Mendapat asupan kalsium yang cukup dapat membantu menumbuhkan tulang yang sehat serta mempertahankan kepadatan tulang. [2] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Di Amerika Serikat, banyak orang, terlebih perempuan, tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup setiap harinya. [3] X Teliti sumber Ervin RB, Wang C-Y, Wright JD, Kennedy-Stephenson J. Dietary intake of selected minerals for the United States population: 1999-2000. Advance Data from Vital and Health Statistics, number 341. Hyattsville, MD: National Center for Health Statistics, 2004. Jumlah kalsium yang disarankan setiap harinya tergantung dari jenis kelamin dan usia. [4] X Teliti sumber
- Pria dewasa di bawah 70 tahun dan perempuan dewasa di bawah 50 tahun harus mendapatkan asupan kalsium setidaknya 1000 mg per hari. Pria berusia lebih dari 70 tahun dan perempuan lebih dari 50 tahun harus mengonsumsi setidaknya 1200 mg kalsium setiap hari. Perempuan yang hamil atau menyusui harus mengonsumsi setidaknya 1300 mg kalsium setiap harinya.
- Orang Amerika Serikat mendapatkan sebagian besar asupan kalsium dari produk susu seperti susu, keju, dan yoghurt, yang merupakan makanan yang kaya kalsium. [5] X Teliti sumber Jika Anda mengonsumsi susu kedelai, almon, atau pengganti susu lainnya, cari produk dengan tambahan kalsium.
- Sayur-sayuran yang kaya kalsium termasuk lobak, bok choi, kale , dan brokoli. [6] X Teliti sumber Walaupun bagus untuk tubuh, bayam bukanlah sumber kalsium yang bagus karena asam oksalat yang terkandung mengurangi kalsium dalam tubuh. [7] X Teliti sumber
- Sarden dan salmon yang berada dalam kaleng merupakan sumber kalsium yang bagus (tulang ikan kalengan ini memang dimaksudkan untuk dimakan). Sarden dan salmon juga merupakan sumber asam lemak omega 3 yang bagus, dan asam lemak ini penting untuk kesehatan otak. [8] X Teliti sumber Selain itu, makanan jenis ini mengandung vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium.
- Pilih serealia jenis whole-grain yang ditambahkan kalsium dan nutrisi lain serta rendah gula. Banyak orang rutin memakan serealia ini dengan susu sehingga menjadikannya sumber kalsium bagus dan konsisten.
- Anda juga bisa mendapatkan kalsium dari suplemen. Dua bentuk utama suplemen kalsium adalah kalsium karbonat dan kalsium sitrat. Kalsium karbonat harus dikonsumsi dengan makanan. Kalsium sitrat lebih mahal tetapi tidak harus dikonsumsi dengan makanan sehingga nyaman untuk dikonsumsi penderita inflammatory bowel disease (peradangan usus menahun) atau mereka yang memiliki masalah penyerapan. [9] X Teliti sumber Jika Anda sudah mendapatkan cukup banyak kalsium dari pola makan, jangan konsumsi suplemen kalsium kecuali disarankan oleh dokter. Jika Anda mengonsumsi kalsium terlalu banyak, bisa-bisa Anda mengalami efek samping yang tidak menyenangkan, termasuk batu ginjal. [10] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
-
Pastikan tubuh mendapatkan asupan vitamin D dengan cukup. Vitamin D membantu memperbaiki kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium. Selain itu, vitamin ini merupakan komponen penting untuk pembangunan tulang kembali. [11] X Teliti sumber Orang-orang di bawah 70 tahun sebaiknya mendapatkan asupan vitamin D sebanyak 600IU. Orang-orang di atas 70 tahun harus mendapatkan asupan vitamin D sebanyak 800IU. [12] X Teliti sumber Jika Anda berisiko mengalami defisiensi Vitamin D, dokter Anda bisa mengukur tekanan darah untuk mengetahui kebutuhan Anda.
- Vitamin D tidak dikandung dalam kebanyakan makanan. Ikan yang berlemak seperti ikan todak, salmon, tuna dan makerel merupakan sumber vitamin D alami terbaik (selain itu ikan-ikan ini juga memiliki asam lemak omega 3). Hati sapi, keju, beberapa jenis jamur, dan kuning telur memiliki sedikit vitamin D. [13] X Teliti sumber
- Susu biasanya memiliki tambahan vitamin A dan D. Banyak minuman dan serealia juga memiliki vitamin D tambahan.
- Anda bisa memeriksa kandungan banyak makanan dengan melihat USDA National Nutrient Database di sini .
- Anda juga bisa mendapatkan vitamin D dengan menghabiskan waktu di bawah sinar matahari. Sinar ultraviolet mendorong sintesis vitamin D di dalam tubuh Anda, walaupun orang-orang yang memiliki tingkat melanin yang lebih tinggi (kulit lebih gelap) memproduksi lebih sedikit vitamin D dengan metode ini. [14] X Teliti sumber Gunakan tabir surya dengan SPF setidaknya 15 saat menghabiskan waktu di bawah sinar matahari. [15] X Sumber Tepercaya Centers for Disease Control and Prevention Kunjungi sumber
- Akan tetapi, banyak ahli merasa bahwa memaparkan diri kepada sinar matahari selama 5-10 menit tanpa tabir surya itu aman dan bisa membantu tubuh memproduksi Vitamin D lebih banyak.
- Vitamin D juga tersedia dalam bentuk suplemen. Vitamin tersedia dalam dua bentuk, D2 dan D3. Keduanya sama-sama ampuh dalam dosis yang biasa, walaupun tingkat keampuhan vitamin D2 tidak begitu tinggi dalam dosis yang lebih tinggi. Kekurangan vitamin D merupakan kasus yang langka.
-
Konsumsi makanan yang mengandung magnesium Magnesium merupakan mineral penting untuk seluruh bagian tubuh, termasuk tulang. 50-60% magnesium dalam tubuh berada pada tulang. Banyak orang memiliki pola makanan yang kurang akan magnesium. Pria dewasa sebaiknya mendapatkan asupan magnesium sebanyak 400-420 mg setiap harinya, dan perempuan dewasa sebaiknya mendapatkan asupan magnesium sebanyak 310-320 mg setiap harinya. [16] X Teliti sumber Ada banyak sumber makanan yang kaya magnesium, termasuk:
- Almon, kacang mete, kacang, dan selai kacang
- Sayur hijau seperti bayam
- Produk whole grain dan kacang polong, terlebih kacang hitam dan kacang kedelai
- Avokad, kentang dengan kulit, dan pisang
- Dalam hal penyerapan, magnesium bersaing dengan kalsium. Jika Anda memiliki level kalsium yang rendah, magnesium bisa membuat Anda kekurangan kalsium. Akan tetapi, jika pola makan Anda menyediakan kalsium dalam jumlah cukup, sepertinya Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal ini. [17] X Teliti sumber
-
Konsumsi makanan yang kaya vitamin B. Kekurangan vitamin B12 bisa mengurangi jumlah osteoblast yang merupakan sel yang berfungsi untuk membentuk tulang baru. Orang-orang yang kekurangan vitamin B12 memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami keretakan tulang dan kehilangan tulang lebih cepat. [18] X Teliti sumber Orang dewasa sebaiknya mendapatkan asupan Vitamin B12 setidaknya sebanyak 2,4 mcg. Sumber Vitamin B12 yang bagus termasuk: [19] X Teliti sumber [20] X Teliti sumber
- Organ daging sapi, seperti hati dan ginjal
- Daging sapi dan daging merah lainnya seperti daging rusa
- Kerang-kerangan, terutama kerang dan tiram
- Ikan, serealia yang ditambahkan vitamin, dan produk susu
- Gandum dan sayur mengandung sedikit vitamin B12/. Ragi bernutrisi mungkin mengandung Vitamin B12.
- Para vegetarian dan vegan mungkin lebih sulit mendapatkan asupan Vitamin B12 yang cukup. B12 juga bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen kapsul atau cairan. [21] X Teliti sumber
-
Dapatkan asupan vitamin C yang cukup. Tulang terbuat oleh sebagian besar kolagen, protein yang memberikan kalsium kepada tulang dan membentenginya. [22] X Teliti sumber Vitamin C menstimulasi prokolagen dan meningkatkan sintesis kolagen. Dengan mendapatkan asupan vitamin C yang cukup dari pola makan, Anda pun bisa meningkatkan densitas mineral tulang, terlebih jika Anda seorang perempuan yang sudah mengalami menopause. [23] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber [24] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Pria dewasa harus mendapatkan asupan vitamin C setidaknya 90 mg per harinya, dan perempuan dewasa harus mendapatkan setidaknya 75 mg setiap harinya. Beberapa sumber vitamin C yang bagus termasuk: [25] X Teliti sumber
- Buah-buahan asam dan jusnya, paprika merah dan hijau, tomat, kiwi, stroberi, melon, dan brussel sprout .
- Kubis, kembang kol, kentang, bayam, dan kacang polong
- Serealia dan produk lainnya yang ditambahkan vitamin
- Kebanyakan orang memiliki pola makan yang memberikan asupan vitamin C yang cukup. Akan tetapi, jika Anda membutuhkan vitamin C lebih banyak lagi, Anda bisa memperolehnya dalam bentuk suplemen, seperti Ester-C®. [26] X Teliti sumber
- Para perokok sebaiknya mengonsumsi vitamin C 35mg lebih banyak daripada dosis yang disarankan setiap harinya karena rokok mengurangi tingkat vitamin C dalam tubuh.
-
Konsumsi Vitamin K secara cukup. Vitamin K menambah densitas tulang dan mungkin mengurangi risiko Anda mengalami keretakan tulang. [27] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber [28] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Pria dewasa sebaiknya mendapatkan asupan vitamin K setidaknya 120mcg per hari, dan perempuan dewasa sebaiknya mendapatkan asupan vitamin ini sebanyak 90mcg setiap hari. Kebanyakan orang mendapatkan asupan vitamin K yang cukup dari pola makan. Bakteri usus juga memproduksi vitamin K. [29] X Teliti sumber Vitamin K ditemukan dalam banyak makanan, tetapi beberapa sumber yang bagus termasuk: [30] X Teliti sumber
- Sayur-sayuran hijau seperti bayam, kale , brokoli, dan sebagainya
- Minyak sayur, terlebih minyak kacang kedelai, dan kacang-kacangan
- Buah-buahan seperti beri, anggur, dan sebagainya
- Makanan yang difermentasi, terlebih kacang kedelai yang difermentasi (Natto) dan keju
-
Awasi konsumsi Vitamin E. Vitamin E merupakan antioksidan yang memiliki properti anti radang. Vitamin ini penting untuk pola makan yang sehat dan seimbang. Orang dewasa sebaiknya mendapatkan asupan vitamin ini sebanyak 15mg/22.4IU per hari. Akan tetapi, Anda sebaiknya berhati-hati dengan suplemen vitamin E karena biasanya mengandung lebih dari 100IU per dosis, yang jauh lebih banyak dari dosis yang disarankan. [31] X Teliti sumber Beberapa studi menyarankan bahwa konsumsi suplemen vitamin E bisa mengurangi massa tulang dan mengurangi formasi tulang baru. [32] X Sumber Tepercaya Nature Kunjungi sumber [33] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Mendapatkan vitamin E secara cukup dari pola makan kemungkinan besar tidak akan mengancang tulang Anda dan bisa memberikan banyak keuntungan kepada kesehatan tubuh. Beberapa sumber vitamin E yang bagus termasuk biji-bijian, kacang, minyak sayur, bayam, brokoli, kiwi, mangga, tomat, dan bayam. [34] X Teliti sumber
-
Awasi konsumsi kafeina dan alkohol. Hubungan antara kafeina dan densitas tulang belum jelas. Akan tetapi, sepertinya beberapa minuman berkafein, seperti kopi dan soda, bisa dihubungkan dengan berkurangnya kualitas tulang. [35] X Teliti sumber Beberapa minuman berkafein, seperti teh, tidak memengaruhi densitas tulang. [36] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber Minum alkohol secara berlebihan tidak baik bagi tubuh, termasuk tulang. [37] X Teliti sumber Soda bisa lebih membahayakan tulang, karena fosfor yang terkandung di dalamnya.
- The National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism di Amerika Serikat menyatakan minum alkohol secara wajar merupakan cara terbaik untuk menghindari alkohol menyakiti tubuh Anda. Anda boleh mengonsumsi alkohol tidak lebih dari tiga gelas dalam satu hari, dan tidak lebih dari tujuh gelas per minggu untuk perempuan. Untuk laki-laki, tidak lebih dari empat gelas per hari, dan tidak lebih dari 14 gelas per minggu. [38] X Teliti sumber
Iklan
-
Lakukan latihan beban selama 30 menit setiap harinya. Saat otot dilatih, otot pun menarik tulang yang lengket padanya. Tindakan menarik ini membangun jaringan tulang sehingga latihan beban pun memberikan Anda tulang yang lebih kuat dan padat. [39] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Membangun massa tulang sebelum Anda menginjak 30 tahun memberi keuntungan pada saat tulang mulai hancur. Latihan beban yang dilakukan sepanjang hidup membantu menjaga densitas tulang.
- Tidak seperti latihan aerobik, latihan beban tidak harus dilakukan sekaligus untuk memberikan efek yang menguntungkan. Melakukan latihan beban selama 10 menit sebanyak tiga kali sehari sama menguntungkannya dengan melakukannya langsung selama 30 menit.
- American Academy of Orthopedic Surgeons menyarankan untuk melakukan aktivitas seperti berjalan, mendaki bukit, aerobik, tenis, menari, dan latihan beban untuk membangun dan menjaga massa tulang. [40] X Teliti sumber
-
Melompat-lompat. Melompat setinggi mungkin bukan hanya untuk anak-anak! Tindakan ini juga bagus untuk menambah densitas tulang. Studi yang baru-baru ini dilakukan atas perempuan yang sudah menopause menunjukkan bahwa melompat sepuluh kali per hari, dua kali sehari, bisa membantu meningkatkan densitas mineral tulang dan mengurangi menipisnya tulang. [41] X Teliti sumber
- Berdirilah di lantai yang solid tanpa sepatu. Lompatlah setinggi mungkin. Berhenti sejenak (30 detik) di sela-sela lompatan.
- Anda juga bisa mencoba jumping jack atau trampolin.
- Lakukan dengan konsisten. Anda harus melompat setiap hari, dalam periode waktu yang signifikan, untuk melihat keuntungannya.
- Latihan melompat ini tidak direkomendasikan untuk orang-orang yang sudah mengalami osteoporosis karena bisa membuatnya jatuh atau mengalami patah tulang. Latihan ini tidak direkomendasikan untuk orang-orang yang mengalami masalah pinggul atau kaki atau kondisi medis lainnya. Coba konsultasikan dengan dokter jika Anda tidak yakin sebaiknya Anda melakukan latihan ini atau tidak.
-
Kuatkan otot-otot Anda. Otot-otot membantu menjaga tulang pada tempatnya dan menguatkan otot bisa membantu Anda membangun tulang dan menjaga densitasnya. [42] X Teliti sumber
- Latihan beban seperti latihan elastic band , serta latihan yang menggunakan berat tubuh sendiri seperti push up baik untuk menguatkan tulang.
- Yoga dan Pilates juga bisa memperbaiki kekuatan dan fleksibilitas. Akan tetapi, orang-orang yang sudah mengalami osteoporosis sebaiknya tidak melakukan beberapa pose karena bisa meningkatkan risiko keretakan atau patah tulang.
- Jika Anda mengkhawatirkan faktor-faktor yang berbahaya, coba berkonsultasi dengan dokter atau terapis fisik untuk mengetahui latihan apa yang paling pas untuk Anda.
-
Berhenti merokok. Kemungkinan Anda sudah tahu bahwa merokok itu sangat tidak sehat. Tetapi apakah Anda tahu bahwa merokok itu berkaitan dengan kemungkinan osteoporosis yang lebih besar? [43] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber Merokok dapat mengganggu kemampuan tubuh menggunakan mineral dan nutrisi. [44] X Teliti sumber [45] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Bahkan, merokok langsung berhubungan dengan densitas tulang yang lebih rendah. [46] X Teliti sumber
- Jika Anda merokok, berhenti secepat mungkin mengurangi risiko Anda terkena berbagai merokok. [47] X Sumber Tepercaya Centers for Disease Control and Prevention Kunjungi sumber Semakin lama Anda merokok, semakin besar risiko Anda mengalami kurangnya densitas tulang dan keretakan tulang.
- Pengalaman menjadi perokok pasif saat masih kecil dan di awal mas dewasa bisa meningkatkan risiko Anda mengalami berkurangnya massa tulang di kemudian hari. [48] X Teliti sumber
- Merokok juga mengurangi produksi estrogen pada wanita, yang bisa membuat tulang menjadi lebih lemah.
-
Temui dokter jika diet dan olahraga tidak cukup. Walaupun berkurangnya densitas tulang sudah terjadi, dokter bisa meresepkan obat-obatan untuk memperlambat proses ini. [49] X Teliti sumber Dokter Anda mungkin ingin meneliti asupan vitamin dan mineral Anda serta tekanan darah untuk mengetahui kebutuhan Anda.
- Estrogen dan progesteron membantu menjaga densitas tulang pada tubuh pria dan wanita. Proses penuaan mengurangi jumlah hormon yang diproduksi tubuh Anda ini. Suplemen hormon termasuk produk estrogen bisa mengurangi risiko Anda terkena osteoporosis.
- Obat-obatan yang bisa membantu menangani atau mencegah osteopororsis termasuk ibandronate (Boniva), alendronate (Fosamax), risedronate sodium (Actonel), and zoledronic acid (Reclast). [50] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Orang-orang yang umumnya memiliki risiko tinggi mengalami osteoporosis termasuk perempuan, orang tua, ras kulit putih dan Asia, serta orang-orang bertubuh kecil. Beberapa obat-obatan seperti steroid juga bisa meningkatkan risiko mengalami osteoporosis.
- Anoreksia nervosa juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
- Jika Anda memiliki risiko mengalami osteoporosis atau lebih tua dari 50 tahun, sebaiknya Anda menjalani tes kepadatan tulang di rumah sakit atau klinik. [51] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://ods.od.nih.gov/factsheets/Calcium-HealthProfessional/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/osteoporosis/basics/prevention/con-20019924
- ↑ Ervin RB, Wang C-Y, Wright JD, Kennedy-Stephenson J. Dietary intake of selected minerals for the United States population: 1999-2000. Advance Data from Vital and Health Statistics, number 341. Hyattsville, MD: National Center for Health Statistics, 2004.
- ↑ http://ods.od.nih.gov/factsheets/Calcium-HealthProfessional/
- ↑ http://ods.od.nih.gov/factsheets/Calcium-HealthProfessional/
- ↑ http://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/calcium-sources/
- ↑ http://nof.org/foods
- ↑ http://www.whfoods.com/genpage.php?tname=foodspice&dbid=147
- ↑ http://ods.od.nih.gov/factsheets/Calcium-HealthProfessional/
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0072714/
- ↑ http://ods.od.nih.gov/factsheets/Calcium-HealthProfessional/
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/magazine/issues/winter11/articles/winter11pg12.html
- ↑ http://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminD-HealthProfessional/
- ↑ http://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminD-HealthProfessional/
- ↑ http://www.cdc.gov/cancer/skin/basic_info/sun-safety.htm
- ↑ http://ods.od.nih.gov/factsheets/Magnesium-HealthProfessional/
- ↑ http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/magnesium
- ↑ http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2014/09/15/vitamin-b12-deficiency-bone-health.aspx
- ↑ http://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminB12-HealthProfessional/
- ↑ http://www.dietitians.ca/Your-Health/Nutrition-A-Z/Vitamins/Food-Sources-of-Vitamin-B12.aspx
- ↑ http://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminB12-HealthProfessional/
- ↑ http://www.niams.nih.gov/Health_Info/Bone/Bone_Health/
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11149477
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21967159
- ↑ http://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-HealthProfessional/
- ↑ http://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-HealthProfessional/
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11684396
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21967159
- ↑ http://umm.edu/health/medical/altmed/supplement/vitamin-k
- ↑ http://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminK-HealthProfessional/
- ↑ http://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminE-HealthProfessional/
- ↑ http://www.nature.com/nm/journal/v18/n4/full/nm.2659.html
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22308007
- ↑ http://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminE-HealthProfessional/
- ↑ http://nof.org/foods
- ↑ http://health.clevelandclinic.org/2014/09/sodas-tea-and-coffee-which-can-lower-your-bone-density/
- ↑ http://nof.org/articles/237
- ↑ http://www.niaaa.nih.gov/alcohol-health/overview-alcohol-consumption/moderate-binge-drinking
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0072714/
- ↑ http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=A00263
- ↑ http://www.prevention.com/health/health-concerns/jumping-increases-bone-density-more-running
- ↑ http://nof.org/exercise
- ↑ http://www.nhs.uk/Conditions/Osteoporosis/Pages/Prevention.aspx
- ↑ http://www.niams.nih.gov/health_info/bone/osteoporosis/osteoporosis_ff.asp
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0072714/
- ↑ http://www.niams.nih.gov/health_info/bone/Osteoporosis/conditions_Behaviors/bone_smoking.asp
- ↑ http://www.cdc.gov/tobacco/data_statistics/fact_sheets/cessation/quitting/
- ↑ http://www.niams.nih.gov/health_info/bone/Osteoporosis/conditions_Behaviors/bone_smoking.asp
- ↑ http://www.webmd.com/osteoporosis/guide/osteoporosis-prevention
- ↑ http://www.webmd.com/osteoporosis/guide/osteoporosis-prevention
- ↑ http://www.niams.nih.gov/health_info/bone/osteoporosis/osteoporosis_ff.asp
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 14.485 kali.
Iklan