Unduh PDF
Unduh PDF
Anda dapat berhemat dengan mengganti oli mobil sendiri. Meskipun agak berbeda pada setiap mobil, menambahkan oli merupakan sesuatu yang bisa dikerjakan seseorang asalkan teliti dan berani kotor. Akan tetapi, menambahkan oli bukan berarti mengganti oli.
Langkah
-
Periksa oli 5 menit setelah mobil mati. Apabila Anda mengecek oli langsung setelah mematikan mobil, Anda akan mendapatkan hasil yang tidak akurat, karena sebagian oli masih akan berada di bagian atas mesin. Parkirkan juga mobil pada permukaan datar dan rata untuk memastikan Anda tidak mengecek oli di permukaan yang miring. [1] X Teliti sumber
- Kebanyakan pabrikan mobil mengharuskan Anda memeriksa oli setelah memanaskan mobil dengan cara menghidupkannya di tempat selama 3-5 menit. Periksa buku panduan pemilik mobil apabila ada keraguan. [2] X Teliti sumber
- Untuk amannya, Anda sebaiknya mengecek oli setiap bulan, dan lebih sering lagi apabila harus berkendara jarak jauh.
-
Buka kap mobil. Biasanya Anda perlu menarik tuas kecil atau menekan tombol di dekat jok pengemudi untuk membuka kunci kap. Setelah itu, telusuri celah antara kap dan bodi mobil dengan tangan sampai menemukan sebuah tuas kecil, biasanya berada di tengah-tengah kap, dan tekan ke arah dalam untuk membuka kap sepenuhnya.
-
Cari dipstick mobil. Tutup kecil, biasanya berwarna kuning, dengan lingkaran ini sering diberi label “ Engine Oil ”, namun meskipun tidak berlabel, tidak akan sulit menemukannya. Dipstick merupakan sebilah logam panjang yang menjulur ke bawah tabung wadah oli untuk memberitahu berdasarkan ketinggian garis oli, seberapa banyak oli yang berada di dalam mesin. Dipstick biasanya berada dekat bagian depan mobil dan memiliki pegangan melingkar atau berbentuk kait berwarna cerah yang bisa ditarik tanpa menyentuh oli sama sekali. [3] X Teliti sumber
-
Ambil dipstick dan seka menggunakan kain kering. Oli dari mesin akan menciprat ke dipstick ketika mobil dihidupkan, yang berarti Anda harus membersihkannya dan memasukkannya kembali untuk mendapatkan hasil yang akurat. Perhatikan tanda di dekat bagian tengah atau bawah bilah, seringkali merupakan titik, garis, kotak yang silang-menyilang, atau lekukan. Tanda yang paling tinggi merupakan “Garis Penuh”, dan oli Anda harus berada di antara kedua garis. [4] X Teliti sumber
-
Masukkan kembali dipstick dan ambil untuk memeriksa oli. Kali ini Anda harus mengamati posisi oli di bilah. Seharusnya posisinya berada lebih dekat ke tanda yang atas daripada tanda yang bawah, biasanya sedekat yang bisa didapatkan. Akan tetapi, kecuali ketinggiannya berada pada atau lebih rendah dari tanda minimal, Anda tidak perlu menambahkan oli. [5] X Sumber Tepercaya Consumer Reports Kunjungi sumber
- Apabila posisi garis dekat dan Anda tidak yakin harus menambahkan oli atau tidak, kendarai mobil dan periksa kembali oli setelah 2-3 minggu.
-
Pahami tampilan dipstick . Apakah oli berwarna hitam, cokelat atau bening? Apakah dipstick bersih atau coreng moreng dan gelap? Oli pada awalnya berwarna cokelat muda, namun akan menggelap seiring penggunaan, mesin menyala, mengumpulkan kotoran dari siklus pembakaran dan karena panas. Warna oli juga tergantung jarak tempuh. Sebagai contoh, apabila Anda mengendarai mobil yang lebih tua sejauh 8.000 km per bulan, mobil akan membakar sekitar 950 ml oli setiap bulannya.
- Apabila oli terlihat pekat atau putih, mungkin terdapat kebocoran zat pendingin dan mobil harus segera diderek ke bengkel.
- Apabila terdapat partikel atau potongan logam dalam oli, segeralah bawa mobil ke bengkel. [6] X Sumber Tepercaya Consumer Reports Kunjungi sumber
- Apabila oli terlihat kotor atau seperti lumpur, sudah saatnya oli diganti. [7] X Teliti sumber
- Sebaiknya jangan menambahkan oli setiap beberapa minggu atau bulan –ini mungkin merupakan tanda adanya kebocoran. [8] X Teliti sumber
Iklan
-
Gunakan oli yang disarankan di buku panduan pemilik. Tidak ada banyak alasan untuk mengganti oli dari yang direkomendasikan di buku panduan pemilik, namun seringkali hal tersebut tidak membuat membeli oli menjadi lebih mudah. Memahami berbagai angka dan nilai di kemasan oli mesin akan menjadikan Anda konsumen yang lebih baik dan dapat membantu menjaga mobil berjalan dengan mulus. [9] X Teliti sumber
-
Pahami cara membaca viskositas (kekentalan) oli. Viskositas merepresentasikan kekentalan cairan atau resistensi aliran. Viskositas tinggi biasanya tidak mengalir dengan mulus karena lebih kental (contohnya, yoghurt lebih kental dari susu). Terdapat dua macam angka kekentalan oli, direpresentasikan dengan kombinasi seperti 10W-30 atau 20W-50. Angka pertama, yang terdapat huruf W, merupakan suhu dingin ( winter temperature ) oli. Angka ini menunjukkan seberapa baik alirannya di cuaca dingin ketika oli menjadi lebih kental. Angka kedua menunjukkan seberapa baik oli mempertahankan kekentalan dalam keadaan panas.
- Angka pertama seharusnya 5W atau lebih rendah apabila Anda tinggal di area yang sangat dingin (lihat buku panduan pemilik), karena oli dapat menjadi terlalu kental untuk menghidupkan mobil apabila viskositas dinginnya terlalu tinggi.
- Pada buku panduan pemilik terdapat nilai viskositas yang direkomendasikan untuk mobil Anda. Apabila hanya terdapat satu angka, seperti pada mobil yang lebih tua, mobil Anda menggunakan oli “ single-weight ”. [10] X Teliti sumber
-
Periksa buku panduan pemilik untuk sertifikasi yang diperlukan oli Anda. Hal ini akan membantu memastikan mobil tetap sehat dan bergaransi. Setiap oli mesin memiliki beberapa sertifikasi berbeda, dari API yang berbentuk starburst sampai pedoman yang direkomendasikan ILSAC. Pastikan oli apa pun yang Anda gunakan memenuhi standar yang diberikan pabrikan.
- Beberapa sertifikasi berubah seiring zaman yang semakin modern. Sebutan untuk API sekarang ini SL, meskipun sebelumnya pernah SJ dan SI. Sekali lagi, mengaculah ke buku pedoman mobil Anda.
-
Gunakan oli sintetis untuk mobil mewah atau dalam kondisi ekstrem. Meskipun lebih efektif, oli sintetis juga lebih mahal dari oli yang alami.
- Akan tetapi, oli campur sangat bisa diterima, jadi Anda tidak harus mengeluarkan uang untuk oli sintetis murni apabila dirasa terlalu mahal. [11] X Teliti sumber
-
Jangan mengganti oli ke tipe “ multi-weight ” pada mobil yang lebih tua. Apabila mobil Anda baik-baik saja menggunakan oli “ single weight ” (yang memiliki satu nilai viskositas), tidak perlu menggantinya sekarang. Hal ini dapat menyebabkan lumpur dan debu yang menggumpal di mesin keluar dan menyebabkan masalah. Tetaplah menggunakan oli yang biasa digunakan dan dibutuhkan mobil –menggantinya ke oli yang bagus akan menyebabkan masalah lebih lanjut nantinya.
- Pertimbangkan mengganti oli ke jenis yang lebih berat (40 sebagai pengganti 30) untuk bulan-bulan pada musim panas, ketika keadaan menjadi lebih panas, dibanding menggantinya ke oli “ multi-weight " seperti 20W-40W. [12] X Teliti sumber
Iklan
-
Tambahkan oli ke mobil apabila garis oli pada dipstick berada dekat garis minimal. Anda harus segera menambahkan oli apabila ketinggiannya berada pada atau di bawah ketinggian seharusnya untuk mencegah terjadinya kerusakan pada mobil. Akan tetapi, menambahkan oli pada mobil bukan berarti menggantinya secara rutin.
- Selalu periksa buku panduan pemilik untuk mengetahui seberapa sering Anda perlu mengganti oli –bisa saja sesering setiap 5.000 km atau sejarang setiap 32.000 km. Kebanyakan ahli merekomendasikan agar oli diganti setiap 8.000 km. [13] X Teliti sumber
-
Beli oli yang tepat untuk mobil Anda. Periksa buku panduan pemilik untuk mengetahui oli mana yang tepat untuk mobil Anda, atau tanyakan ke bengkel. Jangan mengganti oli yang direkomendasikan kecuali Anda memiliki alasan yang sangat baik –karena tidak akan membuat performa mobil menjadi lebih baik kecuali jika memang dibuat khusus untuk oli tersebut.
-
Buka kap mobil. Anda perlu menarik tuas atau menekan tombol di dekat jok pengemudi untuk membuka kap. Kembalilah ke depan mobil dan telusuri celah antara kap dan bodi mobil dengan tangan sampai menemukan sebuah tuas kecil, biasanya berada di tengah-tengah kap. Tekan ke arah dalam untuk membuka kap sepenuhnya dan menampakkan mesin.
-
Cari lubang untuk mengisi oli. Lubang ini hampir selalu berlabel oil dengan gambar kaleng oli kecil di atasnya. Apabila memiliki kesulitan, periksa buku panduan pemilik, meskipun biasanya dapat ditemukan di dekat bagian depan mobil di dekat mesin dan dipstick . Buka tutupnya dan simpan baik-baik.
-
Periksa dipstick untuk menentukan seberapa banyak oli yang perlu ditambahkan. Biasanya perbedaan bagian bawah dan atas tongkat yakni 950 ml, [14] X Teliti sumber jadi Anda bisa menggunakannya untuk mengira-ngira seberapa banyak oli yang ingin ditambahkan. Apabila terisi setengah, contohnya, Anda perlu menambahkan 475 ml oli. Akan tetapi, sebaiknya Anda menambahkan oli secara bertahap setiap sekitar 250 ml untuk mencegah kelewat penuh mengisinya, karena dapat menyebabkan permasalahan mesin yang serius.
-
Tambahkan oli secara perlahan ke dalam tangki, periksa setiap beberapa waktu. Tambahkan oli selama 2-3 detik, tunggu sebentar, kemudian periksa dipstick . Bersihkan ketika sudah selesai, tambahkan lagi oli, dan periksa lagi. Anda ingin ketinggian oli berada dekat tanda yang atas pada dipstick , maka tambahkan sampai sedekat mungkin dengan tanda tersebut tanpa membuat oli meluap.
- Corong akan mempermudah penambahan oli tanpa menumpahkannya ke mesin.
-
Tutup lubang pengisi oli. Anda seharusnya tidak perlu sering menambahkan lebih dari 950 ml oli. Apabila tidak demikian, mungkin terdapat masalah yang lebih serius pada mesin, dan Anda harus memeriksa oli lagi setelah satu minggu untuk memeriksa apakah ada kebocoran. Sebaliknya, mesin Anda seharusnya cukup baik untuk bekerja. Ingatlah untuk mengganti oli Anda ketika sudah kotor atau setelah 8.000 km. [15] X Sumber Tepercaya Consumer Reports Kunjungi sumberIklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Oli
- Corong
- Serbet, lap, tisu, atau handuk (untuk menyeka dipstick )
Tips
- Lakukan penelusuran di internet untuk mengetahui buatan pabrik, model, dan tahun keluaran mobil Anda apabila tidak mengetahui jenis oli yang harus ditambahkan.
Iklan
Peringatan
- Jauhkan api dari mesin ketika mengerjakan.
- Berhati-hatilah mengerjakannya ketika mesin panas.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.telegraph.co.uk/cars/advice/how-to-check-and-top-up-your-oil/
- ↑ http://www.cartalk.com/content/when-are-you-supposed-check-your-oil-when
- ↑ http://www.elf.com/advice-corner/how-to-check-oil/how-to-check-engine-oil.html
- ↑ http://www.telegraph.co.uk/cars/advice/how-to-check-and-top-up-your-oil/
- ↑ http://www.consumerreports.org/cro/2012/12/how-to-check-your-car-s-engine-oil/index.htm
- ↑ http://www.consumerreports.org/cro/2012/12/how-to-check-your-car-s-engine-oil/index.htm
- ↑ http://www.machinerylubrication.com/Read/541/dipstick-oil-analysis
- ↑ http://www.telegraph.co.uk/cars/advice/how-to-check-and-top-up-your-oil/
- ↑ http://www.edmunds.com/car-care/choosing-and-using-the-right-engine-oil.html
- ↑ http://www.dummies.com/how-to/content/how-to-choose-the-right-motor-oil.html
- ↑ http://www.edmunds.com/car-care/choosing-and-using-the-right-engine-oil.html
- ↑ http://www.dummies.com/how-to/content/how-to-choose-the-right-motor-oil.html
- ↑ http://www.cartalk.com/content/car-talk-service-advice-oil-changes
- ↑ http://www.telegraph.co.uk/cars/advice/how-to-check-and-top-up-your-oil/
- ↑ http://www.consumerreports.org/cro/2012/12/how-to-check-your-car-s-engine-oil/index.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 22.795 kali.
Iklan