PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menambal karpet adalah sebuah pekerjaan yang pasti akan dilakukan setiap pemilik rumah cepat atau pun lambat. Cairan yang tumpah, bara rokok, dan hal-hal sejenis bisa merusak suatu bagian kecil dari karpet penutup lantai, sehingga penting untuk menyingkirkan bagian tersebut untuk memperbaiki kerusakan yang dihasilkan. Untungnya, pekerjaan ini cukup mudah serta hanya membutuhkan sedikit waktu dan beberapa peralatan sederhana.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menambal Karpet dengan Peralatan Khusus Menambal dan Adhesive Disk

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan meteran untuk memperkirakan besar bagian karpet yang akan dipotong. Ini akan memudahkan Anda untuk mengukur dan memotong tambalannya juga.
  2. Gunakan selotip berukuran besar atau lakban untuk menandai bagian yang akan dipotong. Cek posisi lapisan selotip dengan garisnya dan pastikan bagian lapisan yang menjorok ke area yang akan dipotong berada tepat di atas garis.
    • Atur letak bagian yang akan Anda potong untuk menambal karpet di tempat-tempat tersembunyi, seperti di bawah lemari atau di kolong ranjang tempat tidur Anda. Pastikan untuk mengaturnya sehingga tidak mudah terlihat oleh orang lain.
    • Anda juga boleh menyimpan karpet ekstra di loteng atau garasi untuk memperbaiki bagian yang rusak.
  3. Untuk melakukan ini, gunakan pemotong kertas atau alat pemotong karpet untuk memotong tepi lapisan selotip yang mengarah ke bagian bernoda pelan-pelan. Berikan tekanan yang cukup agar lapisan atas dan bawah karpet terpotong, dan tidak mengenai atau merusak alas karpet. Setelah dipotong, angkat bagian yang bernoda.
    • Jika Anda bekerja dengan alat pemotong karpet, letakkan alat di atas garis yang mengelilingi bagian yang bernoda. Setelah itu, pasangkan bilah pisau dan poros sekrup pada alat dan mulailah memotong dengan cara memutar sekrup sekitar dua sampai tiga kali sampai bagian tersebut lepas dari karpet.
  4. Balik sisa karpet dan ukur sesuai dengan ukuran lubang pada karpet. Garisi dengan pensil, lalu potong dengan pemotong kertas atau pemotong karpet.
  5. Basahi sedikit adhesive disk agar permukaannya tidak lengket untuk sementara. Angkat tepi karpet yang mengelilingi lubang lalu masukkan adhesive disk ke dalamnya, dan pastikan sisi yang lengket menghadap ke atas.
    • Pastikan adhesive disk -nya terlihat lebih besar dari tambalannya: tambalan dan bagian karpet di luar lubang harus mendapat tempat di permukaan disk agar menempel dengan rapi.
    • Ketika disk -nya sudah kembali lengket, tekan lapisan luar karpet dalam tiga sampai lima menit supaya bagian di baliknya menempel pada disk .
  6. Singkirkan serat-serat karpet yang terlepas dari permukaannya. Olesi bagian pinggir lubang dengan lem dalam satu lapisan tipis saja. Kemudian tempatkan tambalan di atas lubang, dan pastikan agar letaknya pas pada lubang. Tekan perlahan agar bagian bawah tambalan dan adhesive disk di bawahnya melekat dengan sempurna.
    • Sejajarkan garis atau bentuk pada tambalan dengan pola di karpet agar arah serat di tambalan sama dengan arah serat pada karpet.
    • Anda hanya punya waktu 15 menit untuk mengatur posisi dan menyamakan tambalan agar pas di tempatnya sebelum lemnya kering dan merekatkan tambalan secara permanen. Bekerjalah dengan cepat.
  7. Tergantung pola karpetnya, ini bisa dilakukan dengan menjalankan jari-jari Anda di ujung-ujung tambalan, atau dengan menggunakan sikat karpet untuk menyamakan arah serat pada tambalan dengan arah serat di karpet.
    • Anda juga boleh memakai penyedot debu yang dilengkapi agitator untuk mengangkat serat karpet.
  8. Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menambal Karpet Menggunakan Peralatan Khusus Menambal dan Memanfaatkan Panas

PDF download Unduh PDF
  1. Tentukan besar bagian karpet yang ingin dipotong, dan apakah bentuk tambalannya berupa segi empat atau bulat.
    • Tambalan berbentuk persegi dapat dipotong menggunakan pemotong kertas, sedangkan untuk bentuk bulat, Anda bisa menggunakan alat pemotong karpet berbentuk bulat.
  2. Gunakan pemotong kertas atau alat pemotong karpet untuk menyingkirkan bagian yang bernoda dengan pelan-pelan. Berikan tekanan yang cukup agar lapisan atas dan bawah karpet terpotong, tetapi tidak mengenai atau merusak alas karpet. Setelah dipotong, angkat bagian yang bernoda dari karpet, lalu buang ke tempat sampah.
  3. Balikkan sisa karpet hingga yang terlihat adalah bagian bawahnya lalu ukur besar tambalannya, menggunakan ukuran lubang. Atau Anda juga dapat mengambil satu bagian karpet yang berada di tempat-tempat tersembunyi di rumah, misalnya di dalam closet . Garisi bagian yang akan dipotong dengan pensil, lalu potong menggunakan pemotong kertas atau alat pemotong karpet.
  4. Patch pad biasanya digunakan untuk menutupi jenis adhesive disk yang hanya dapat menempel jika dihangatkan menggunakan setrika dan menjadi bagian yang langsung bersentuhan dengan setrika. Sisi atas patch pad berbahan dasar alumunium dan bahan yang digunakan untuk sisi bawahnya merupakan bahan berpori. Untuk mulai menggunakannya, rendam patch pad dalam air lalu peras untuk membuang sisa air yang tertinggal; pad harus tetap basah, tetapi tidak boleh ada air yang menetes-netes dari permukaannya.
  5. Masukkan adhesive pad (benda yang mirip-mirip adhesive disk ) ke dalam bagian karpet yang berlubang, dan tempatkan tepat di tengah-tengahnya. Pastikan ukurannya harus lebih besar dari lubang, dan berada tepat di tengah-tengah lubang. Pastikan juga bahwa bahannya dibuat khusus untuk dipakai dengan alat yang menghasilkan panas. Ratakan bagian-bagian yang berkerut jika perlu.
  6. Gunakan sikat karpet untuk menyingkirkan serat-serat karpet yang copot. Pastikan juga agar arah serat pada tambalan sama dengan arah serat pada karpet.
  7. Pastikan pad berada di tengah-tengah lubang dan Anda juga harus tahu persis letak tambalannya.
  8. Tekan setrika ke bawah agar panas dari setrika beranjak dari patch pad menuju adhesive pad melalui tambalan karpet. Ingat bahwa adhesive pad mulai bekerja jika dihangatkan.
    • Anda akan mendengar desisan kecil saat menyentuhkan setrika ke atas patch pad . Ini terjadi karena air dalam pad bereaksi terhadap panas, bukan karena karpetnya terbakar.
    • Jika tambalannya cukup besar, jalankan setrika melalui setiap bagian tambalan — sebanyak mungkin agar setiap bagian terkena panas dari setrika. Anda pasti tidak mau adhesive pad -nya untuk tidak menghangat dan menempel pada tambalan.
  9. Perekat pada adhesive pad tidak akan mengering sampai seluruh karpet mendingin. Setelah itu gunakan sikat karpet untuk ‘menyapu’ serat-serat karpet yang lepas.
  10. Iklan

Tips

  • Jika selotip khusus karpet tidak cukup kuat, Anda dapat menggunakan lem karpet agar tambalan tetap di tempatnya. Oleskan sekitar satu atau dua garis pada alas karpet. Terkadang, ini saja sudah cukup membuat tambalan tetap merekat pada bagian yang berlubang. Dan tolong ingat bahwa tambalannya langsung menempel pada alas karpet, yang berarti, jika sewaktu-waktu Anda ingin mengganti karpetnya, tambalan karpet lama Anda akan tetap ada di sana, dan akan lebih sulit untuk melepasnya agar tidak menganggu keseluruhan penampilan alas yang diinginkan.
  • Pasang bilah pisau yang masih tajam ke dalam pemotong kertas sebelum digunakan. Ini akan memudahkan Anda untuk memotong garis yang telah dibuat dengan baik dan dengan presisi, agar tidak ada jarak antara besar potongan tambalan dan besar lubang pada karpet.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sisa karpet
  • Pensil
  • Selotip berukuran besar/lakban
  • Selotip khusus karpet
  • Adhesive disk (perekat berbentuk bulat dan berbahan dasar aluminium oksida)
  • Pemotong kertas atau pemotong karpet
  • Meteran

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.868 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan