Unduh PDF
Unduh PDF
Plastik yang berlubang mungkin tampak sulit untuk diperbaiki. Untungnya, terdapat beberapa cara untuk memperbaiki plastik yang berlubang. Campuran lem super dengan soda kue bisa digunakan untuk menambal lubang kecil. Lubang berukuran besar dapat ditambal menggunakan plastik atau epoksi yang dilelehkan. Dengan mengikuti panduan di bawah ini, Anda dapat menambal plastik yang berlubang dengan mudah!
Langkah
-
Tempelkan karton pada bagian belakang lubang. Gunakanlah karton yang cukup kokoh dan mudah dilepas. Tempelkan karton dengan selotip atau penjepit. Menempelkan karton pada bagian belakang lubang dapat mencegah kebocoran. [1] X Teliti sumber
- Apabila karton tidak dapat menempel dengan pas, misalnya ketika lubang terletak di bagian dalam plastik, metode ini masih bisa dicoba. Akan tetapi, karton mungkin tidak dapat menempel dengan kuat.
-
Oleskan 3-4 tetes lem super pada lubang. Oleskan beberapa tetes lem super pada lubang hingga menggenang. Karton yang ditempelkan akan membuat lem super mengering dengan lebih merata di dasar lubang. Lem super mengering dengan cepat, maka kerjakan sebelum lem mengering. [2] X Teliti sumber
- Kenakan sarung tangan plastik agar lem super tidak menempel di kulit.
-
Taburkan soda kue di atas lem super lalu tekan. Tekan soda kue dan lem super dengan jari atau permukaan yang rata. Lem super cukup tipis, tetapi ketika dipadukan dengan soda kue, lem akan menebal dan konsistensinya akan menyerupai semen. [3] X Teliti sumber
- Serbuk kayu atau kapur juga bisa digunakan.
-
Terus tambahkan lem super dan soda kue secara berlapis-lapis. Terus tambahkan soda kue dan lem super secara berlapis-lapis hingga penuh dan rata dengan permukaan lubang. Saat lubang sudah terisi penuh, tambahkan lapisan lem super dan soda kue selanjutnya agar lebih kuat. [4] X Teliti sumber
-
Biarkan mengering selama 15 menit. Ketika lem super dan soda kue mengering, lem akan mengeras dan warnanya berubah menjadi keputih-putihan. Walaupun terlihat kurang menarik, lem dapat menambal lubang dengan cukup efektif. Setelah benar-benar kering, karton bisa dilepas. [5] X Teliti sumber
- Anda bisa mencampurkan pewarna makanan dengan soda kue untuk meniru warna plastik.
-
Haluskan permukaan tambalan. Haluskan permukaan tambalan ke depan dan ke belakang dengan lembut. Tekan permukaan tambalan dengan konstan. Ampelas kayu atau logam yang halus adalah opsi yang baik. [6] X Teliti sumber
- Kenakan masker wajah agar partikel plastik tidak terhirup.
Iklan
-
Tempelkan karton pada bagian belakang lubang. Tempelkan karton dengan selotip atau penjepit untuk mencegah terjadinya kebocoran. Pastikan karton menempel dengan kuat. Karton adalah opsi yang baik karena mudah dilepas. [7] X Teliti sumber
-
Lelehkan las plastik dengan solder pada lubang. Tahan las plastik 1 cm di atas lubang. Gunakan solder pada ujung las hingga meleleh ke dalam lubang. Setelah lubang terisi, matikan solder dan biarkan plastik mengeras. [8] X Teliti sumber
- Jauhkan tangan dan jari dari ujung solder agar tidak terbakar.
- Carilah las plastik dengan warna yang serupa.
-
Lilitkan las plastik secara spiral untuk menambal lubang yang besar. Panaskan ujung las plastic dengan solder. Mulailah rekatkan las plastik secara spiral ke dalam lubang hingga menempel pada karton. Terus aplikasikan las plastik secara berlapis-lapis hingga rata dengan permukaan lubang. [9] X Teliti sumber
- Tahan solder 1 cm dari ujung las plastik. Las harus melunak dan tidak meleleh sepenuhnya.
-
Gunakan solder untuk merapikan dan meratakan permukaan tambalan. Setelah lubang terisi penuh, gunakan solder untuk memotong ujung las plastik. Rapikan permukaan tambalan dengan solder untuk menghaluskannya dan meratakannya. [10] X Teliti sumber
- Pastikan tidak terdapat lekukan pada tambalan karena dapat mengurangi keefektifannya.
-
Biarkan tambalan mendingin sebelum dihaluskan. Tambalan plastik akan mengeras setelah beberapa menit. Setelah cukup keras, haluskan tambalan dengan ampelas agar lebih rata dan rapi. [11] X Teliti sumber
- Untuk menghilangkan bekas ampelas pada permukaan tambalan, tahan solder di atas permukaan tambalan untuk menghaluskannya.
- Potong kepingan tambalan yang terlalu besar dengan pisau kecil. [12] X Teliti sumber
Iklan
-
Siapkan 2 potong serat kaca yang ukurannya 15 cm lebih besar daripada lubang. Pastikan serat kaca yang digunakan sedikit lebih besar daripada lubang agar seluruh bagian lubang tertutup dengan sempurna. Serat kaca ini dapat dijadikan area untuk mengaplikasikan epoksi di bagian plastik yang berlubang. [13] X Teliti sumber
- Anda dapat membeli serat kaca di toko bangunan atau di internet.
-
Campurkan epoksi di dalam ember. Gunakan tongkat untuk mengaduk epoksi di dalam ember atau mangkuk. Epoksi yang terdiri dari dua bagian mengandung resin dan aktivator yang harus diaduk hingga tercampur. Setelah tercampur, epoksi akan terasa kental dan lembek. [14] X Teliti sumber
- Kenakan sarung tangan sekali pakai ketika menyentuh epoksi. Epoksi dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
- Tempatkan karton atau kain di bawah plastik untuk berjaga-jaga apabila epoksi menetes melewati serat kaca.
-
Oleskan epoksi pada salah satu sisi lubang dengan pisau dempul. Tutup area di sekitar lubang dengan epoksi. Pastikan lapisan epoksi menutup lubang secara merata agar dapat kering dengan cepat. Lapisan epoksi harus cukup tebal agar serat kaca dapat menempel. Akan tetapi, pastikan lapisan epoksi tidak terlalu tebal. [15] X Teliti sumber
- Lapisan epoksi tidak boleh terlalu sedikit agar seluruh bagian serat kaca dapat menempel pada plastik.
-
Tekan serat kaca ke atas epoksi, dan pastikan lubang berada di tengahnya. Tekan serat kaca ke atas lapisan epoksi dan pastikan lubang berada di tengahnya. Ekses serat kaca di sekitar lubang akan memastikan bahwa lubang tertutup dengan sempurna. Selain itu, ini juga akan membuat transisi plastik ke epoksi lebih halus. [16] X Teliti sumber
- Serat kaca cukup fleksibel dan dapat mengikuti bentuk plastik.
-
Oleskan epoksi di atas serat kaca. Ketika mengaplikasikan epoksi, oleskan di atas bagian serat kaca yang menutupi lubang plastik. Pastikan lapisan epoksi dapat menyembunyikan serat kaca yang ada di bawahnya. Akan tetapi, pastikan epoksi tidak menggumpal. Sebaiknya, lapisan epoksi harus sejajar mungkin dengan permukaan plastik di sekitarnya. [17] X Teliti sumber
-
Biarkan epoksi mengering selama 24 jam. Biarkan epoksi mengering di salah satu sisi plastik sebelum plastik dipindahkan. Ketika mengering, epoksi akan mengeras dan berubah menjadi lapisan yang padat. Epoksi akan mengering dan mengeras selama 24 jam. Di cuaca yang lembap, epoksi mungkin akan lebih lama kering. [18] X Teliti sumber
-
Ulangi proses ini di sisi lubang yang lain. Setelah salah satu sisi epoksi dan serat kaca mengering dan mengeras, aplikasikan epoksi di sisi lubang yang lain lalu tempelkan serat kaca di atasnya. Oleskan epoksi di atas serat kaca, lalu biarkan mengeras selama 24 jam. [19] X Teliti sumber
- Proses ini bisa diulangi lagi dengan menambahkan lebih banyak serat kaca. Ini dapat membuat plastik lebih kuat dan tahan lama.
-
Ampelas epoksi hingga lembut. Setelah kedua sisi epoksi kering, Anda bisa menggunakan ampelas untuk menghaluskannya agar sejajar dengan permukaan plastik. Kenakan masker ketika mengampelas epoksi agar debunya tidak terhirup. [20] X Teliti sumber
- Epoksi bisa dicat agar warnanya sama dengan plastik.
Iklan
Peringatan
- Berhati-hatilah ketika menggunakan las dan solder agar kulit Anda tidak terluka.
- Kenakan sarung tangan sekali pakai ketika menggunakan lem super atau epoksi agar kulit tidak iritasi.
- Ketika mengampelas plastik, kenakan masker atau bekerjalah di ruangan dengan ventilasi yang baik. Ini dilakukan agar serpihan plastik atau epoksi tidak terhirup.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Metode Lem Super
- Karton
- Selotip
- Lem super
- Soda kue
- Ampelas
Metode Las Plastik
- Karton
- Selotip
- Solder plastik
- Solder
- Las plastik
- Ampelas
Metode Epoksi
- Serat kaca
- Epoksi plastik 2 bagian
- Ember atau mangkuk
- Tongkat
- Pisau dempul
Referensi
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=8BBvxl-lbUA&t=27s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=slCMkvEfK_U&t=169s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=alyzGrgL6So&t=151s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=slCMkvEfK_U&t=183s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=alyzGrgL6So&t=225s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?t=3m18s&v=slCMkvEfK_U&feature=youtu.be
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=8BBvxl-lbUA&t=27s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=jveoSHwxsm8&t=54s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=jveoSHwxsm8&t=33s
- ↑ https://youtu.be/jveoSHwxsm8?t=41s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=jveoSHwxsm8&t=81s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=8BBvxl-lbUA&t=112s
- ↑ https://healthfully.com/repair-hole-plastic-boat-7790122.html
- ↑ https://www.youtube.com/watch?t=48s&v=eADAMQbxukk&feature=youtu.be
- ↑ https://healthfully.com/repair-hole-plastic-boat-7790122.html
- ↑ https://healthfully.com/repair-hole-plastic-boat-7790122.html
- ↑ https://healthfully.com/repair-hole-plastic-boat-7790122.html
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=eADAMQbxukk&t=158s
- ↑ https://healthfully.com/repair-hole-plastic-boat-7790122.html
- ↑ https://healthfully.com/repair-hole-plastic-boat-7790122.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.723 kali.
Iklan