Unduh PDF
Unduh PDF
Asparagus adalah salah satu dari sayuran hijau pertama yang musim tanamnya datang pada akhir musim dingin, dan tersedia di pasar di awal musim semi. Bagaimana cara menanam tangkai-tangkai empu kaya nutrisi ini di kebun Anda? Mulai dari bibit, atau untuk hasil yang lebih cepat, tanam tunasnya. Setelah mapan, tanaman asparagus menghasilkan pucuk tiap musim semi selama 12 hingga 25 tahun.
Langkah
-
Cari tahu apakah asparagus bisa tumbuh dengan baik di daerah Anda. Asparagus bisa tumbuh paling baik dalam area yang memiliki salah satu cuaca ini, musim dingin yang dingin hingga tanah membeku, atau musim panas yang sangat kering. Asparagus adalah tanaman yang kuat dan bisa beradaptasi, tapi akan lebih sulit untuk tumbuh di area dengan musim dingin yang lembut dan musim panas yang lembap, seperti di Gulf Coast di Amerika Serikat.
-
Tentukan apakan Anda akan mulai menanam dari benih atau tunus. Benih asparagus perlu paling tidak 3 tahun untuk tumbuh hingga siap dipanen. Selama musim pertama benih akan tumbuh bertunas, dan setelah itu diperlukan dua tahun untuk asparagus memiliki akar mapan, panjang, seperti spons yang tumbuh ke dalam tanah. Ketika Anda menanam tunas, Anda bisa melewatkan musim pertama dan langsung ke tahap tumbuhnya akar, jadi Anda hanya perlu menanam 2 tahun sebelum bisa panen.
-
Benih asparagus memiliki tingkat bertunas yang rendah, jadi lebih sulit untuk mengetahui berapa jumlah persis tanaman yang akan Anda dapatkan. Namun benih yang berhasil mapan cenderung tumbuh menjadi tanaman yang kuat yang bertahan lebih lama dan menghasilkan lebih banyak pucuk dibanding tanaman yang berasal dari tunas.
- Tunas asparagus yang bertanda "tunas 2 tahun" mungkin diperkirakan akan bisa dipanen setelah ditanam satu tahun lagi. Namun, proses memindahkan tanaman asparagus setelah akarnya mapan bisa merusaknya, dan biasanya masih diperlukan dua tahun penuh di dalam tanah yang sama sebelum mencapai produksi penuh.
-
Memilih tempat menanam asparagus. Karena asparagus bisa menghasilkan pucuk hingga 25 tahun pilih tempat yang Anda khususkan untuk asparagus untuk waktu yang sangat lama. Areanya sebaiknya memiliki karaketeristik seperti berikut:
- Matahari penuh. Asparagus tumbuh paling baik di bawah matahari penuh. Karena tumbuh di awal musim semi, tidak apa-apa memilih tempat dekat pohon yang belum berdaun. Pastikan saja tempat tumbuh asparagus tidak dibayang-bayangi sekelompok pohon atau sebuah bangunan.
- Tanah berdrainase baik. Tanah harus gembur dan berdrainase sangat baik. Asparagus yang ditanam di tanah penuh airakan busuk.
- Ruang untuk menanam di atas. Ini opsional, karena asparagus tumbuh baik di bawah, tapi ketika di tanam di atas akan menjaga tanah tempat asparagus tumbuh dari rumput liar dan drainasenya lebih baik.
-
Beli benih atau tunas asparagus. Benih atau tunas asparagus dapat dibeli di rumah atau toko perlengkapan taman, tempat bibit tanaman, atau secara online . Benih tersedia sepanjang tahun, tapi tunas biasanya dijual di awal musim semi, tepat sebelum waktu menanam.
- Tanaman asparagus monoecious , yang berarti tiap tanaman ada yang jantan ada yang betina. Tanaman betina menggunakan energi untuk menghasilkan benih, jadi tidak menghasilkan pucuk sebanyak yang jantan. Beberapa jenis asparagus telah direkayasa untuk menghasilkan tanaman jantan saja. Bila Anda memilih yang seperti ini, Anda hanya perlu menanam separuh jumlah tunas yang dari yang diperlukan bila Anda menanam varietas yang menghasilkan campuran jantan dan betina.
- Benih asparagus biasanya tidak dipisahkan jenis kelaminnya, jadi tanaman betina biasanya dicabut setelah bertunas.
- Pilih varietas yang tahan karat, seperti satu dari banyak varietas " Jersey " atau "Mary Washington."
- Bila Anda membeli tunas, pilih tunas yang terlihat sehat yang berwarna coklat abu-abu, besar dan plump. Beli sehari sebelum ditanam.
- Asparagus ungu dan varietas heirloom tersedia di kebun bibit. Anda bisa menghasilkan asparagus putih dengan melindungi tunasnya dari matahari dengan tanah.
Iklan
-
Mulai menanam benih di dalam ruangan. Di awal musim semi, taburkan benih dalam pot-pot kecil untuk memulai persemaian. Letakkan pot-pot di bawah matahari penuh, siram tiap hari, dan jaga temperaturnya 25 derajat Celcius.
-
Turunkan temperatur ketika benih bertunas. Setelah bertunas, benih tidak perlu dijaga tetap hangat. Turunkan temperaturnya hingga 21 derajat Celcius.
-
Tanam tunas di luar ruangan. Ketika tunas tingginya 30 cm, dan cuaca mulai hangat, waktunya menanam di luar di tanah persemaian. Gali lubang sekitar 7.5 cm agar bisa terus tumbuh.
-
Cabut tanaman yang betina. Ketika tanaman mulai menghasilkan bunga, Anda akan bisa membedakan mana yang jantan dan mana yang betina. Tanaman jantan memiliki bunga yang besar dan panjang, dan yang betina memiliki bunga yang kecil. Tarik tanaman betina dan buat jadi kompos.
-
Pindahkan tanaman jantan ke tempat menanam yang permanen. Biarkan tanaman jantan hingga sempurna siklus tumbuhnya dan melewati musim dingin tanah tempat menanam yang permanen. Musim semi berikutnya, satu tahun setelah bertunas, mereka telah mencapai kematangan sebagai tunas yang berumur satu tahun, dan siap dipindahkan ke tempat menanam yang permanen. Ikuti langkah-langkah berikut untuk terus mengembangbiakkan tanaman.Iklan
-
Siapkan tanah tempat menanam. Singkirkan rumput liar dari tempat menanam, pastikan hingga tidak ada akarnya yang tertinggal dalam tanah. Garu tanah dan aduk dengan pupuk kandang, kompos, pupuk alami ( blood or bone meal ) sedalam 25 hingga 38 cm.
- Gali parit untuk menanam. Parit-parit di gali sedalam 15 hingga 30 cm dan lebar kurang lebih 30 cm. Bila Anda menanam beberapa baris, beri jarak antar parit 0.6 hingga 0.9 m.
- Buat bubungan dalam parit. Aduk tanah dari galian parit dengan kompos organik, dan tebarkan 5 hingga 7 cm tebalnya di tengah dasar parit hingga membentuk bubungan.
- Anda juga bisa mencampurkan tanah dengan rock phosphate , bubuk mineral yang mendukung pertumbuhan akar.
-
Rendam tunas. Masukkan tunas dalam ember berisi air hangat atau teh kompos (penuh nutrisi untuk tanaman) selama 15 menit sebelum ditanam.
-
Tanam tunas. Letakkan tunas dalam parit, beri jarak 30 hingga 45 cm. Tutup akar di sisi bubungan.
- Tutup akar dan tunas dengan tanah. Letakkan tanah hingga 5 sampai 7 cm di atas akar dan di atas tunas.
- Siram area tanam merata setelah selesai menanam.
-
Tumpukkan tanah di atas tanah. Saat tanaman asparagus mulai tumbuh dan tanah mapan, tambahkan tanah di atas tunas. Letakkan tanah hingga 2 hingga 7 cm di atas tunas tiap 2 hingga 3 minggu hingga parit terisi hingga rata dengan tanah sekitarnya.
-
Taburi tanaman dengan jerami dan rerumputan. Tebarkan jerami dan rerumputan 10 hingga 20 cm di sekitar tanaman setelah parit di isi. Menaburi tanaman dengan jerami dan rerumputan membantu mencegah tumbuhnya rumput liar dan membantu mempertahankan kelembaban tanah.Iklan
-
Siram tanaman secara teratur. Tanaman asparagus akan mencapai kematangan dua musim tanam. Sementara itu, jaga tanah agar tetap lembap.
-
Cabut rumput liar di sekitar tanaman. Tanaman asparagus akan mati bila harus berebut nutrisi dengan rumput liar, rumput, dan tanaman lain. Pelihara tanah dengan baik selama tanaman mencapai kematangan. Ketika lebih tua, akar dalam asparagus akan secara alami menyingkirkan rumput liar.
-
Beri tanaman pupuk dan jerami dan dedaunan. Dalam musim semi, beri tanaman asparagus pupuk dengan pupuk cair untuk mendorong pertumbuhan. Selama musim dingin, lindungi tanaman dari cuaca yang dingin dengan menutupinya dengan jerami atau tambahkan adukan jerami dan dedaunan lagi.
-
Awasi hama dan tanaman. Tanaman asparagus rentan terhadap kumbang asparagus, yang makan daun asparagus yang seperti pakis selama musim panas dan musim semi. Kumbang meletakkan telurnya pada daun asparagus. Bila Anda melihat kumbang atau telurnya, ambil dan singkirkan.Iklan
-
Petik pucuk. Setelah 3 tahun, atau 2 tahun bila Anda mulai menanam dari tunas, ini waktunya menikmati panen Anda. Potong pucuk tiap beberapa hari menggunakan pisau atau gunting yang tajam. Saat tanaman Anda menghasilkan lebih banyak pucuk, Anda bisa panen lebih sering lagi.
- Pucuk siap dipanen ketika tingginya sekitar 15 cm, dan ujungnya mulai longgar.
- Batasi panen pertama hingga 2 hingga 3 minggu, petik pucuk tiap beberapa hari, dan jangan memetik terlalu banyak dari tanaman yang sama itu-itu saja. Setelah itu, tanaman perlu bisa mencurahkan energi untuk sistem akarnya.
- Tahun berikutnya, perpanjang waktu panen hingga 4 atau 5 minggu. Dan tahun-tahun berikutnya Anda bisa memperpanjang hingga 6 minggu.
-
Siapkan tanaman untuk tahun depan. Di akhir musim tanam, berhenti memetik pucuk dan biarkan mereka tumbuh hingga tinggi alaminya. Jaga tanah sekitar asparagus dari rumput liar dan hama selama musim panas. Dalam musim gugur, potong daun pakis dan singkirkan dari area tanam asparagus hingga hama tidak selamat dari musim dingin di area tanam asparagus.Iklan
Tips
- Pertimbangkan untuk menunggu setahun lebih sebelum panen asparagus, atau hanya memetik sebagian (2 hingga 3 pucuk per tanaman) dari tanaman selama panen tahun pertama. Lebih banyak waktu yang Anda berikan pada tanaman asparagus untuk mapan, lebih lama mereka akan hidup dan lebih banyak panen berikutnya.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 31.831 kali.
Iklan