Unduh PDF
Unduh PDF
Menanam bawang bombai di dalam air merupakan cara yang bagus untuk memanfaatkan sisa dapur. Selain itu, Anda bisa melibatkan anak-anak untuk melakukan ini sehingga mereka juga akan belajar tentang sayuran. Dengan metode ini, Anda bisa mengamati perkembangannya setiap saat dengan jelas. Anda bisa memperhatikan tumbuhnya akar di dalam air dan mengamati tunas yang muncul di pucuk umbi bawang. Hal-hal yang diperlukan sangat sederhana, Anda hanya membutuhkan beberapa umbi bawang bombai, wadah kaca bening, dan air. Walaupun bawang bombai bisa tumbuh dengan cara ini di ambang jendela selama beberapa minggu, sebaiknya Anda memindahkan umbinya ke tanah agar bawang bombai bisa tumbuh dewasa.
Langkah
-
Masukkan air ke dalam gelas atau stoples kaca. Tuang air keran atau air saring ke dalam wadah kaca bening hingga hampir terisi penuh. [1] X Teliti sumber
- Pastikan lubang bagian atas gelas atau stoples memiliki lingkar yang lebih kecil daripada ukuran bawang bombai agar umbi ini tidak terjatuh ke dasar wadah.
-
Tancapkan 4 tusuk gigi (dalam jarak yang sama) di sekeliling umbi bawang. Pastikan bawang bombai tersangga dengan baik agar tidak terjatuh ke dalam gelas. Pastikan tusuk gigi ditancapkan sedikit di bawah garis tengah umbi. [2] X Teliti sumber
- Sebaiknya Anda menanam umbi yang sudah bertunas. Bawang bombai yang telah bertunas lebih mudah tumbuh di dalam air.
- Jika tidak ingin menggunakan tusuk gigi, isilah wadah kaca bening dengan batu atau kerikil kecil hingga mencapai bagian atas wadah. Selanjutnya, tempatkan bawang bombai di atas bebatuan kecil, lalu masukkan air hingga merendam bagian akar dan pangkal umbi bawang bombai. [3] X Teliti sumber
-
Tempatkan bawang bombai di atas gelas (dengan bagian akar di bawah) dan tusuk gigi berada di tepinya. Akar dan bagian pangkal umbi bawang harus terendam air. Dengan demikian, akar bisa meminum air untuk menumbuhkan bawang, sedangkan bagian yang lain hanya dikelilingi udara sehingga tidak membusuk. [4] X Teliti sumber
- Periksa ulang apakah tusuk gigi sudah menopang bawang dengan baik untuk mencegahnya terjatuh ke dalam air. Pada titik ini, mungkin Anda harus menancapkan tusuk gigi lebih dalam agar bawang bombai tidak basah.
-
Tempatkan wadah berisi bawang bombai di ambang jendela yang terkena banyak sinar matahari. Bawang bombai memerlukan banyak sinar matahari agar bisa tumbuh. Agar keberadaan umbi bawang tidak terlupakan, gunakan ambang jendela yang terang dan sering dilewati. [5] X Teliti sumber Sekarang, yang harus Anda lakukan hanyalah menunggu dan memperhatikan pertumbuhan bawang bombai. Dalam satu minggu, akarnya akan muncul ke dalam air, dan bagian atas akan muncul tunas.
- Gantilah airnya dengan teratur sebelum kondisinya keruh dan berbau agar umbi tidak busuk. Anda bisa melakukannya dengan mengangkat umbi bawang bombai secara perlahan, mengganti airnya, dan menempatkan kembali umbi bawang di atas wadah.
-
Pangkas tunas hijau yang tumbuh di bagian atas umbi untuk dijadikan hiasan makanan. Dalam beberapa hari, pada bagian atas umbi bawang akan muncul tunas daun yang indah. Semua bagian tunas bisa dimakan, dengan aroma dedaunan yang tajam dan lezat. Gunakan gunting untuk memotong tunas daun tersebut dari bagian atas bawang bombai, dan iris secara tipis. Tambahkan irisan daun bawang pada salad atau sup untuk dijadikan hiasan yang lezat. [6] X Teliti sumber
-
Tanam bawang bombai di tanah jika sudah muncul tangkai bunga di bagian atasnya. Menanam bawang bombai di dalam air memang menyenangkan karena Anda bisa mengamati pertumbuhan awal sayuran ini. Akan tetapi, bawang bombai tidak akan bisa terus tumbuh dengan cara ini. Beberapa minggu kemudian, bawang bombai akan memunculkan batang bunga. Pada titik ini, Anda dapat menanam seluruh bagian bawang bombai di tanah, atau membuangnya. [7] X Teliti sumber Jika sudah mulai mengeluarkan bunga, bawang bombai tidak akan bisa tumbuh lagi di dalam air dan harus dipindah ke tanah.Iklan
-
Potong daun bawang bombai di bagian pertemuan antara warna hijau dan putih. Mungkin Anda telah memiliki tumpukan sisa daun bawang yang siap dibuang. Jika iya, ini hal yang bagus, karena Anda bisa menggunakannya. Jika tidak, dapatkan satu ikat daun bawang bombai segar (dikenal juga dengan nama daun bawang), lalu potong dengan hati-hati menggunakan gunting atau pisau. [8] X Teliti sumber
- Pada titik ini, Anda akan mendapatkan umbi putih kecil seukuran kelingking orang dewasa. Tidak masalah apabila masih ada sedikit tangkai hijau yang tersisa.
- Manfaatkan bagian daun bawang yang tidak ditanam untuk dijadikan sebagai hiasan makanan. Daun bawang bisa dijadikan hiasan yang lezat pada berbagai hidangan seperti taco atau mi ramen. Iris daun bawang secara tipis, lalu taburkan pada makanan untuk menambah rasa dan warnanya.
-
Masukkan akar bawang bombai yang tersisa ke dalam gelas bening. Gunakan stoples atau gelas yang sempit agar potongan daun bawang tersangga oleh dinding gelas dan berdiri tegak. [9] X Teliti sumber Anda harus membiarkannya tumbuh di ambang jendela untuk sementara. Jadi, sebaiknya Anda menggunakan kaca hias atau vas yang terlihat indah ketika ditempatkan di dapur.
- Agar bisa berdiri dengan tegak, gunakan karet gelang untuk mengikat tumpukan akar bawang bombai.
- Salah satu hal yang paling menyenangkan ketika menanam sisa bahan dapur adalah saat melihatnya tumbuh. Jadi, gunakan wadah bening agar Anda dapat menikmati pertumbuhan tanaman.
-
Masukkan air secukupnya sekadar untuk menutupi akar daun bawang. Akar bawang harus benar benar-benar terendam air, tetapi Anda juga bisa menuang air sedikit lebih tinggi agar airnya tidak habis sebelum Anda sempat mengisinya ulang. [10] X Teliti sumber
- Anda bisa menggunakan air keran atau air saring untuk menanam daun bawang bombai, asalkan airnya tawar dan bersih.
-
Letakkan wadah berisi akar daun bawang bombai di ambang jendela yang mendapatkan sinar matahari. Sekarang, yang diperlukan daun bawang agar bisa tumbuh adalah waktu dan sinar matahari. [11] X Teliti sumber
- Agar akar daun bawang bombai mendapatkan cukup cahaya matahari dan tidak terlupa, tempatkan wadahnya di ambang jendela dapur (atau lokasi yang sering dilewati).
-
Ganti airnya setiap 3-5 hari. Bawang akan mengisap air yang diberikan sehingga Anda harus memeriksanya secara teratur agar tidak kekeringan. [12] X Teliti sumber Beberapa hari kemudian, air yang tersisa bisa berubah keruh atau mengeluarkan bau yang tidak sedap. Jika hal ini terjadi, buang airnya dan gantilah dengan air yang bersih.
-
Keluarkan daun bawang bombai jika ukurannya telah mencapai 3 kali lipat. Beberapa hari kemudian, umbi bawang yang berwarna putih akan mengeluarkan batang hijau. Jika batang hijau ini telah mencapai panjang sekitar 20 cm, keluarkan daun bawang dari dalam air. [13] X Teliti sumber
-
Potong batang hijau dari tangkainya atau tanam seluruh bagian umbi bawang bombai di tanah. Daun bawang hanya bisa tumbuh makin tinggi. Jika batang hijaunya telah mencapai panjang 20 cm atau lebih, Anda bisa memangkas batang tersebut dan menggunakannya dalam masakan. Anda juga dapat menanam semuanya di tanah (akar, umbi berwarna putih, dan batangnya yang hijau) dan membiarkannya tumbuh. [14] X Teliti sumber
- Apabila Anda memotong bagian daun yang berwarna hijau dari batangnya pada saat ini, Anda bisa menempatkan kembali bagian umbinya di dalam air bersih dan membiarkannya tumbuh kembali. Walaupun ini bisa dilakukan 1 atau 2 kali, tanaman akan tetap berhenti tumbuh nantinya. [15] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Pilih bawang bombai segar dan jangan menggunakan bawang yang telah berjamur dan mulai membusuk. Karena Anda akan merendamnya di dalam air, jamur atau pembusukan akan menyebar ke seluruh bagian umbi bawang.
- Sering potong daun bawang bombai yang sudah panjang untuk mendorong tumbuhnya tunas baru.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Menanam Umbi Bawang Bombai
- Bawang bombai (sebaiknya yang sudah bertunas)
- Tusuk gigi atau bebatuan kecil
- Stoples atau gelas bening
- Air bersih
Menanam Sisa Daun Bawang Bombai
- Satu ikat daun bawang bombai
- Gelas kaca dengan ukuran yang sempit
- Air bersih
- Pisau atau gunting
Referensi
- ↑ https://buggyandbuddy.com/science-for-kids-planting-a-bulb-w-free-printable-science-invitation-saturday/
- ↑ https://sciencing.com/grow-potato-water-science-project-6239373.html
- ↑ https://buggyandbuddy.com/science-for-kids-planting-a-bulb-w-free-printable-science-invitation-saturday/
- ↑ http://resourcesforearlylearning.org/educators/activity/1187/
- ↑ https://thegardeningcook.com/growing-onions-indoors/
- ↑ https://www.thekitchn.com/5-ways-to-use-up-a-bunch-of-scallions-199374
- ↑ https://thegardeningcook.com/growing-onions-indoors/
- ↑ http://dish.allrecipes.com/save-money-diy-fresh-green-onions/
- ↑ https://www.17apart.com/2012/02/how-to-grow-green-onions-indefinitely.html
- ↑ http://dish.allrecipes.com/save-money-diy-fresh-green-onions/
- ↑ https://www.thekitchn.com/re-growing-green-onions-grow-your-scallions-back-on-your-windowsill-165274
- ↑ https://lifehacker.com/kitchen-scraps-you-can-regrow-with-nothing-but-water-1531011995
- ↑ https://homesteading.com/how-to-grow-green-onions/
- ↑ http://dish.allrecipes.com/save-money-diy-fresh-green-onions/
- ↑ http://dish.allrecipes.com/save-money-diy-fresh-green-onions/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.887 kali.
Iklan