PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bunga mentega ( oleander ) adalah tanaman cantik yang berbahaya. Tanaman ini sangat beracun bila tertelan, tapi bila dirawat dengan baik, tanaman ini akan menjadi tambahan yang indah, hidup, dan kuat pada taman Anda. Bunga mentega biasanya ditanam dari cangkokan yang sudah mapan, dan setelah ditanam di tanah, tanaman ini hanya perlu sedikit perawatan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Persiapan

PDF download Unduh PDF
  1. Tanaman bunga mentega bisa bertahan dalam suhu yang terkadang turun hingga di bawah titik beku, tapi mereka tumbuh baik dalam iklim yang suhunya di atas titik beku sepanjang tahun. Bila daerah Anda mengalami musim dingin yang keras, Anda mungkin tidak bisa menanam bush bunga mentega di luar ruangan.
    • Bunga mentega hanya bisa mengalami suhu paling rendah -9,4 derajat Celsius. Namun pada titik tersebut, daun-daunnya akan rusak. [1]
    • Bahkan bila puncak tanaman rusak, masih bisa tumbuh kembali bila akarnya tidak rusak.
    • Bila Anda tinggal di daerah beriklim lebih dingin, Anda akan perlu menanam bunga mentega di dalam rumah kaca yang memiliki penghangat atau dalam wadah yang bisa dipindahkan. Tiap wadah ukurannya harus paling tidak dua hingga tiga kali lebih lebar dan lebih dalam dari bola akar tanaman yang akan Anda tanam. Letakkan wadah di luar ruangan selama cuaca hangat, dan letakkan di dalam ruangan selama musim dingin. [2]
  2. Tanam bunga mentega yang sehat di musim semi atau musim gugur. Jangan tunggu hingga musim panas (musim tanam utamanya) atau musim dingin (musim dormannya).
    • Biasanya, waktu ideal untuk menanam bunga mentega adalah bulan Agustus atau September, tepat setelah periode berbunga berakhir. Bila Anda menanam lebih lambat dari itu, periode berbunganya mungkin akan menjadi pendek.
    • Bunga mentega yang ditanam di musim semi mungkin tidak akan menghasilkan banyak bunga di tahun pertamanya, namun daun-daunnya akan tetap sehat dan bunga-bunga baru akan muncul di musim tumbuh berikutnya.
  3. Kebanyakan jenis bunga mentega tumbuh baik di bawah sinar matahari penuh, tapi juga bisa bertahan dengan kondisi agak teduh. Untuk mendapatkan hasil terbaik, cari area di taman Anda yang mendapatkan sinar matahari langsung secara teratur paling tidak enam jam setiap hari.
    • Ketika ditaman di tempat yang agak teduh, bunga mentega cenderung kurus, terbuka, tidak rimbun.
    • Catat bahwa di iklim panas dan kering, lokasi yang teduh sebagian malah lebih baik daripada lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh.
    • Catat juga bahwa bush bunga mentega juga baik digunakan sebagai "dinding" untuk melawan angin dan bisa melindungi tanaman yang lebih sensitif, tapi kerusakan yang disebabkan angin yang parah bisa merusak bunga dan kuncup pada musim tersebut.
  4. Bunga mentega bisa hidup di tanah dengan kondisi seperti saja, tapi bila Anda mempunyai tanah yang kekurangan nutrisi, Anda bisa mencampurkan beberapa genggam kompos dengan 30,5 cm tanah untuk memperbaiki keadaannya.
    • Tanah terbaik untuk bunga mentega adalah yang drainasenya baik. Tanaman ini cukup mudah beradaptasi, kuat, dan biasnya bisa bertahan dengan baik di tanah yang kering dan tanah paya.
    • Sebagai tambahan, kandungan tanah tidak akan menghasilkan banyak perbedaan. Tanah yang seimbang dan bernutrisi tentunya yang terbaik, tapi bunga mentega masih bisa bertahan dengan baik dengan tanah dengan pH tinggi, kandungan garam tinggi, dan masalah serupa lainnya.
    • Walau tidak harus, Anda juga bisa menambahkan humus gambut pada tanah yang berpasir bila Anda ingin meninggkatkan kemampuan tanah untuk menahan air.
  5. Pilih tanaman bunga mentega yang mapan untuk dicangkok. Sebaiknya tanaman yang memiliki tangkai yang tebal dan daun hijau tua. Secara umum, tanamannya harus terlihat rimbun. [3]
    • Hindari tanaman yang diberi label " double white ," " single red, " dan seterusnya. Pilih saja tanaman yang diberi label bertuliskan nama jenis tanaman yang ditawarkan tersebut.
    • Periksa tanaman sebelum membeli. Pastikan tidak ada kutu aphid, kutu putih, atau serangga lainnya.
    • Pilih tanaman yang tidak "mengikat pot." Akarnya seharusnya tidak terlalu berkembang dan muncul keluar dari media tanam.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menanam

PDF download Unduh PDF
  1. Lubangnya harus sedalam bola akar tapi lebarnya paling tidak dua atau tiga kali lipat. [4]
    • Menanam tanaman terlalu dalam bisa menyebabkan dasar tangkai utamanya tinggal di bawah tanah, yang bisa menyebabkan kerusakan karena lembap.
    • Bila lubang yang digali tidak cukup lebar akan sulit untuk mengisi lubang dengan jumlah tanah yang cukup.
  2. Perlahan miringkan wadah ke samping. Tekan pinggiran wadah menggunakan satu tangan sambil mengangkat seluruh tanaman, akar dan semuanya dengan hati-hati, dengan tangan Anda yang satu lagi. Setelah dikeluarkan, letakkan tanaman tegak di tengah lubang yang sudah Anda gali.
    • Bila menggunakan tanaman yang dibulatkan atau dibungkus, potong tali atau material yang membungkus akar dengan hati-hati sebelum meletakkannya ke dalam lubang.
    • Hindari merusak akar saat membuka bungkus atau memindahkan tanaman.
  3. Isi kurang lebih separuh ruang di sekeliling bola akar dengan tanah kebun.
    • Kembalikan lagi tangah galian ke dalam lubang perlahan. Jangan dipadatkan ke dalam lubang dengan tangan Anda karena langkah tersebut bisa menimbulkan kerusakan pada akar.
  4. tuang air yang cukup ke atas tanah hingga permukaan tanah dalam lubang sedikit menurun.
    • Tunggu beberapa saat setelah menyiram. Anda perlu membiarkan air menyingkirkan semua kantong udara dan mengenai seluruh tanah.
  5. Isi ruang kosong yang tersisa dengan tanah kebun tambahan.
    • Seperti sebelumnya, isi lagi lubang dengan tanah biarkan gembur jangan dipadatkan dengan tangan Anda.
  6. Berikan lebih banyak air. Kali ini, Anda harus menyiram air lagi untuk membasahkan seluruh tanah.
    • Tunggu beberapa menit dan perhatikan air di permukaan tanah. Air seharusnya akan tenggelam ke dalam tanah, tidak meninggalkan genangan. Permukaan tanah harus tetap lembap saat disentuh.
  7. Bila Anda menanam beberapa bunga mentega, Anda harus memberi jarak tiap tanaman bunga mentega 1,8 hingga 3,7 meter satu sama lain.
    • Untuk tiap tanaman bunga mentega tambahan, ikuti instruksi yang sama dalam seberapa besar ukuran lubang dan cara mengisi lubang lagi.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Perawatan Harian

PDF download Unduh PDF
  1. selama musim tumbuh aktifnya, bunga mentega perlu 2,5 cm air tiap minggu. Anda mungkin tidak perlu sering menyiram tanaman selama musim panas yang berhujan, tapi Anda harus menyiramnya saat musim panas yang kering.
    • Walau bunga mentega yang mapan bisa tahan kondisi kekeringan, tanaman ini akan tumbuh dengan baik bila disiram dengan banyak air sesekali.
    • Namun, bila daun-daun mulai berubah menjadi kuning berarti tanaman mendapatkan terlalu banyak air. Buang daun-daun yang berubah kuning seluruhnya, dan biarkan bunga mentega kering untuk waktu yang lebih lama dari sebelumnya.
  2. Pupuk yang keras biasnya tidak diperlukan, Anda bisa memberi bunga mentega pupuk dengan menyebarkan kompos dari dasar batang utama hingga tanah di bawah tangkai terluar.
    • Anda bisa menggunakan pupuk yang lembut dengan kandungan fosfor, potassium, dan nitrogen yang seimbang di musim semi bila tanahnya kekurangan nutrisi, tapi berikan hanya pada beberapa tahun pertama. Setelah tanaman mapan sendiri, gunakan dengan kompos yang ringan, bukan pupuk yang sebenarnya.
  3. Letakan selapis humus setebal 5 cm. Di akhir musim gugur, singkirkan lapisan humus dang anti dengan lapisan humus baru setebal 5 cm lagi.
    • Humus yang ditambahkan di musim semi melindungi tanaman dari rumput liar dan menjaga akar tetap lembap.
    • Humus yang ditambahkan di musim gugur bisa membantu insulate akar dan melindungi tanaman dari cuaca yang dingin.
    • Gunakan humus organik, seperti kepingan kayu dan potongan rumput.
  4. Setelah serumpun bunga mati, potong untuk mendorong keseluruhan musim berbunga. Setelah bunga dibuang, Anda juga bisa memotong ujung tangkai untuk mendorong pertumbuhan tangkai yang lebih baik.
    • Jangan menunggu hingga akhir musim gugur untuk memangkas. Diperlukan beberapa minggu agar pertumbuhan menguat sebelum musim dingin datang.
  5. Di musim panas, bunga bunga mentega akan muncul, jadi yang terbaik adalah untuk melakukan pemangkasan besar-besaran di awal musim semi sebelum tanaman mulai masuk periode pertumbuhan aktifnya.
    • Anda harus memotong tangkai-tangkai yang rusak karena udara dingin, hama, atau penyakit. Singkirkan juga tangkai-tangkai yang tumbuh terlalu panjang atau saling terjalin.
    • Selama musim semi, Anda juga bisa menyingkirkan suckers dari dasar tanaman karena akan menyerap plant's resources dan menurunkan kemampuan berbunganya.
    • Pangkas tanaman hingga ukurannya sesuai yang Anda inginkan, potong hingga tepat di atas satu simpul pada tangkai. Simpul daun adalah satu bagian tempat tiga daun keluar dari tangkai. Memotong di titik tersebut akan mendorong tangkai baru terbentuk pada simpul, Anda Anda akan mendapatkan tiga cabang baru ketika tanaman tumbuh kembali.
    • Hindari memangkas lebih dari sepertiga tanaman bila dimungkinkan. Bunga mentega bisa tumbuh kembali bila Anda memangkas lebih banyak, tapi pemangkasan yang berlebihan bisa membuat sebagian bunga mentega menjadi lemah.
    • Biasanya, bunga mentega tumbuh dengan cepat, tumbuh bertambah panjang 30,5 hingga 61 cm per tahun. Bila dibiarkan, bunga mentega bisa mencapai tinggi 2,4 dan 3,7 m, dan tanaman ini bisa tumbuh melebar dan terus bertambah tinggi. Tanaman bunga mentega pernah dikabarkan mencapai tinggi 6,1 m. Namun jenis yang kerdil, biasanya tumbuh setinggi 0,9 hingga 1,5 m saja.
  6. Bunga mentega jarang mengalami hama dan penyakit, tapi bukan kebal sebenuhnya. Rawat tanaman hanya setelah Anda melihat suatu tanda-tanda hama atau penyakit.
    • Penyakit yang paling umum dialami bunga mentega adalah botryosphaeria dieback , dan ini biasanya terjadi bila tanaman tersebut mengalami stres karena kekeringan atau kebekuan. Batang dan tangkai akan mati dan menjadi cokelat kehitaman. Potong batang yang terinfeksi dan buang jauh dari taman Anda.
    • Ulat bunga mentega adalah hama yang paling umum. Mereka makan berkelompok dan bisa menghancurkan tangkai muda. Hama ini panjangnya sekitar 5 cm dengan tubuh oranye-merah dan jambul hitam. Cepat gunakan pestisida setelah Anda menemukan beberapa ulata pada tanaman Anda.
    • Kutu aphid , kutu putih, and sisik juga bisa menimbulkan masalah, tapi jarang. Kenakan pestisida yang cocok sesuai keperluan.
    Iklan


Peringatan

  • Bunga mentega ini beracun. Semua bagian dari tanaman ini beracun, dan sedikit saja bila tertelan bisa mematikan, terutama bila dikonsumsi oleh anak-anak dan binatang.
  • Gunakan sarung tangan ketika menangani bunga mentega karena bila kulit tersentuh bisa menimbulkan iritasi. Karena alasan yang sama, Anda juga harus menggunakan pakaian tangan panjang dan celana panjang.
  • Jangan membakar potongan tanaman ini karena asapnya bisa menyebabkan reaksi alergi yang parah.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Tanaman bunga mentega
  • Kompos
  • Sekop
  • Kaleng penyiram atau selang penyiram taman
  • Tanah taman
  • Humus
  • Pisau pemangkas
  • Pestisida (sesuai keperluan)
  • Sarung tangan kulit untuk berkebun
  • Baju lengan panjang
  • Celana panjang

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.730 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan