Unduh PDF
Unduh PDF
Kacang arab memiliki musim tanam yang panjang. Tanaman ini membutuhkan waktu sampai 100 hari dari saat penanaman untuk mencapai musim panennya. Tumbuhan ini sebenarnya mudah untuk dirawat selama Anda menjaga akarnya dan tidak menyiramnya secara berlebihan.
Langkah
-
Sebarkan benih di dalam ruangan. Mulailah menanam benih kacang arab setidaknya empat minggu sebelum hari pertama musim dingin datang (jika Anda tinggal di daerah dengan empat musim). Karena benih kacang arab sangat rapuh, Anda harus menanamnya di dalam ruangan daripada di tanah yang dingin.
- Jika Anda ingin menanam benih kacang arab di luar ruangan, tunggulah satu atau dua minggu sebelum musim dingin datang dan lindungi area tersebut di malam hari dengan mulsa tipis atau sobekan kertas untuk menghangatkan benih tersebut.
- Kacang arab memiliki musim tanam yang lama dan membutuhkan waktu selama 90 sampai 100 hari sampai waktu panen tiba. Maka dari itu, Anda harus menanamnya sedini mungkin.
-
Gunakan pot bunga yang dapat terurai. Bibit kacang arab tidak bisa dipindahkan dengan mudah, jadi Anda harus menggunakan pot bunga yang terbuat dari kertas atau gambut yang bisa di masukkan langsung ke dalam tanah daripada menggunakan wadah plastik atau keramik.
- Pot bunga bisa dibeli di internet dan di kebanyakan toko kebun.
-
Tanamlah satu atau dua benih di setiap potnya. Penuhi pot dengan sedikit tanah pot, lalu tanamlah satu benih di setiap potnya sedalah 2,5 sampai 5 cm. [1] X Teliti sumber
- Sebaiknya Anda menanam satu benih di tiap potnya, tetapi Anda bisa menanam hingga dua benih di dalam satu pot. Saat bibit mulai berkecambah, Anda harus mengurangi benih hingga hanya satu di setiap potnya. Jika Anda harus mengurangi bibit, potonglah bibit yang lebih lemah di atas permukaan tanah menggunakan gunting yang tajam. Jangan menggalinya karena Anda akan merusak akar kacang arab.
- Proses berkecambah biasanya berlangsung selama dua minggu.
-
Sediakan sinar matahari dan air yang cukup. Letakan pot berisi bibit di dekat jendela yang mendapatkan banyak sinar matahari langsung dan jagalah agar permukaan tanah tetap lembap sampai bibit berkecambah.
- Jangan basahi benih sebelum menanamnya. Anda harus menghindari penyiraman yang berlebih setelah menanam benih karena hal ini bisa merusak benih. Permukaan tanah harus terasa lembap, tetapi jangan basahi tanah lebih dari itu.
Iklan
-
Pilihlah lokasi yang tepat. Kacang arab dapat tumbuh di daerah dengan sinar matahari penuh, jadi Anda harus memilih area yang mendapat sinar matahari langsung selama setidaknya 6 jam. [2] X Teliti sumber Idealnya, media tanam yang digunakan harus terdiri dari tanah gembur dengan pengairan yang baik dan juga mengandung bahan organik.
- Anda bisa menanam kacang arab di daerah yang setengah terlindungi, tetapi jika Anda melakukannya, Anda akan mengurangi kualitas hasil akhirnya.
- Jangan tanam kacang arab di daerah yang ditumbuhi pupuk hijau atau di tanah dengan kandungan nitrogen yang tinggi. Nitrogen akan membuat daun tanaman ini berukuran besar dan lebat, tetapi kualitas hasil akhir tanaman ini akan menurun jika tingkat nitrogen terlalu tinggi.
- Hindari tanah liat yang padat atau area yang teduh.
-
Siapkan tanah. Untuk meningkatkan kondisi tanah dan menyiapkannya untuk menanam kacang arab, masukkan beberapa genggam kompos tua sehari sampai seminggu sebelum memindahkan bibit.
- Pertimbangkan juga untuk mencampur penyubur yang kaya potasium dan fosfor untuk mendorong keberhasilan panen.
- Jika tanah terlalu padat, campurkan pasir agrikultur, kerikil halus, atau penyempurna tanah untuk membuatnya tidak terlalu padat dan meningkatkan drainase. Jangan mencampurnya dengan lumut karena lumut cenderung menampung terlalu banyak air.
-
Pindahkan bibit setelah musim dingin berlalu. Bibit kacang arab disebut-sebut sebagai tanaman yang dapat bertahan hidup di musim dingin, tetapi tanaman ini akan tumbuh lebih baik jika ditanam di luar ruangan setelah musim dingin berakhir. Bibit ini harus sudah setinggi 10 sampai 12,7 cm saat akan dipindahkan.
- Tanaman akan tumbuh dengan baik saat suhu di siang hari mencapai 21 sampai 27 derajat Celsius dan saat suhu di malam hari tetap di atas 18 derajat Celsius.
-
Aturlah bibit agar saling berdekatan. Berilah jarak antara bibit yang satu dengan yang lainnya sepanjang 12,7 sampai 15,25 cm. Lubang yang Anda gali harus sedalam pot yang digunakan untuk menanam bibit.
- Ketika kacang arab mulai tumbuh, tanaman ini akan mulai berdesakan dengan tanaman kacang arab yang lainnya. Sebenarnya tanaman yang sedikit rimbun bisa menjadi hal yang bagus karena tanaman tersebut bisa saling menopang saat berdesak-desakan.
- Jika Anda menanam kacang arab dengan sejajar, jaraki jajaran tersebut sejauh 46 sampai 61 cm. [3] X Teliti sumber
-
Kuburlah bibit kacang arab beserta potnya. Seperti yang disebutkan di atas, setiap lubang yang Anda gali harus berukuran cukup besar agar pot bibit bisa masuk. Letakkan pot bibit kacang arab di dalam lubang dan tutupilah bagian sisinya dengan tambahan tanah secara perlahan.
- Jangan mencoba untuk mencabut bibit dari potnya. Anda akan merusak akar kacang arab dan menyebabkan tumbuhan tersebut mati.
Iklan
-
Siramlah secara teratur. Air hujan saja biasanya sudah cukup, tetapi jika musim kemarau tiba, siramlah tanaman kacang arab sebanyak dua kali dalam seminggu saat tanaman sedang dalam fase berbunga dan pembentukan pod.
- Jangan menyiram dari atas. Air bisa mengenai bunga dan pod tanaman kacang tanah sehingga bisa terbuka secara prematur. Menumpahkan air di atas tanaman juga bisa menyebabkan munculnya embun tepung. Saat menyiram kacang arab, siramlah langsung di permukaan tanah.
- Setelah pod dewasa dan tanaman mulai layu dengan sendirinya, jangan terlalu sering menyirami tanaman tersebut. Setiap dua minggu sekali atau dua kali sudah cukup. Dengan melakukannya, Anda akan mempercepat proses pengeringan sebelum memanen hasilnya.
-
Tambahkan mulsa secukupnya. Setelah cuaca mulai menghangat, Anda harus menambahkan sedikit mulsa di sekitar batangnya. Dengan melakukannya, Anda bisa menyimpan kelembapan tanah yang sangat penting jika tanaman tersebut mendapatkan sinar matahari penuh.
- Mulsa juga bisa membantu mencegah rumput liar menginvasi alas tanahnya.
-
Berikan penyubur dengan hati-hati. Anda bisa menambahkan sedikit kompos tua atau bahan organik serupa pada tanah di pertengahan masa tanam kacang arab. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jangan menambahkan terlalu banyak penyubur dengan kandungan nitrogen yang tinggi.
- Kacang arab bekerja sama dengan mikroorganisme di dalam tanah untuk memproduksi nitrogennya sendiri, jadi tanaman ini sudah mendapatkan nitrogen yang dibutuhkan. Nitrogen yang berlebihan akan menyebabkan daun tumbuh lebih lebat dan akan memperkecil kacang arab yang akan tumbuh.
-
Tangani kacang arab dengan hati-hati. Saat menyingkirkan rumput liar atau menambahkan sesuatu ke dalam tanah, Anda harus melakukannya dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman tersebut. Akar kacang arab cukup dangkal, sehingga jika Anda melakukan sesuatu di dekat pangkal tanaman ini, Anda bisa merusak akarnya.
- Jangan menangani tanaman ini dalam keadaan basah karena jamur bisa berkembang dengan cepat.
-
Singkirkan hama saat Anda melihatnya. Kacang arab sangat rentan diserang berbagai macam hama. Tetapi, Anda tidak boleh melakukan penanganan yang terlalu cepat. Tunggulah sampai Anda menemukan hama sebelum melakukan sesuatu untuk memberantasnya.
- Kutu daun dewasa, wereng, dan kutu lainnya bisa dimusnahkan dengan semprotan air dari selang atau sabun dengan kandungan insektisida.
- Setelah melihat adanya hama dewasa, carilah telurnya dan hancurkan dengan jari Anda. Atau, potonglah daun dengan telur kutu di atasnya.
- Untuk penyerangan hama yang parah, cobalah gunakan pestisida alami yang aman untuk bahan makanan dengan kandungan pyrethrins .
- Anda juga harus menjaga agar taman terbebas dari puing-puing untuk mengurangi jumlah hama.
-
Waspadai gejala-gejala penyakit pada kacang arab. Tanaman ini sangat rentan terhadap beberapa jenis penyakit, termasuk hawar, mosaik, dan antraknos. Tanamlah varietas yang tahan penyakit jika memungkinkan.
- Untuk mencegah penyebaran penyakit, jagalah agar alas tanah tanaman ini terbebas dari puing dan jangan memegangnya dalam keadaan basah.
- Singkirkan dan buanglah tanaman yang terkena penyakit untuk mencegah penyebaran penyakit. Bakarlah atau buanglah di tempat sampah, tetapi jangan gunakan tanaman tersebut untuk membuat kompos.
Iklan
-
Panenlah dalam keadaan segar. Jika Anda ingin memakan kacang arab yang segar, Anda bisa memetik pod kacang arab saat masih hijau dan belum dewasa. Makanlah kacang arab seperti memakan buncis.
- Pod kacang arab hanya sepanjang 2,5 sampai 5 cm, dan setiap pod hanya menampung satu hingga tiga buah kacang.
-
Panenlah kacang arab yang dikeringkan. Cara yang banyak digunakan untuk memanen kacang arab adalah dengan mengeringkannya. Untuk melakukannya, Anda harus memanen keseluruhan tanaman saat daunnya mulai layu dan menjadi cokelat. Letakan tanaman di atas permukaan yang datar dan hangat. Biarkan pod mengering secara alami di daerah yang hangat dan berventilasi baik. Ambillah kacangnya saat pod mulai terbuka.
- Benih yang sudah dewasa bisa terasa sangat keras. Saat Anda menggigitnya, benih kacang arab yang sudah dewasa tidak akan melekuk.
- Jika cuaca terasa lembap, bawalah tanaman yang sudah dipanen atau pod ke dalam ruangan dan keringkan kembali. Jika tidak, kapang bisa muncul di permukaan pod dan bisa merusak kacang arab di dalamnya.
- Perlu diingat juga bahwa tikus dan hewan pengerat lainnya bisa mengancam hasil panen Anda jika Anda membiarkannya mengering di luar.
-
Simpan kacang arab dengan benar. Kacang arab yang segar dan belum dikupas bisa disimpan di dalam lemari es selama satu minggu. Kacang arab yang sudah dikupas dan dikeringkan harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering sehingga bisa bertahan hingga satu tahun.
- Simpan kacang arab yang sudah dikeringkan di dalam wadah dengan penutup yang rapat jika Anda bermaksud untuk menyimpannya lebih dari beberapa hari.
- Kacang arab juga bisa dibekukan, dikalengkan, atau dikecambahkan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Benih kacang arab
- Pot bunga yang dapat terurai untuk menanam bibit
- Tanah untuk menanam
- Sekop kecil
- Botol air semprot
- Selang air
- Kompos tua
- Mulsa
- Pestisida alami (seperlunya)
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 16.293 kali.
Iklan