Unduh PDF Unduh PDF

Anda bisa menanam kentang dalam ruangan sepanjang tahun jika ruangan itu memiliki lampu tanaman ( grow light ) atau jendela yang menghadap matahari langsung. Kentang adalah bahan makanan kaya nutrisi dan setelah dipanen bisa disimpan dalam jangka panjang.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menumbuhkan Tunas Kentang

Unduh PDF
  1. Mata tunas adalah bagian berupa titik-titik kecil di kulit kentang yang bisa bertunas. Satu kentang yang memiliki 6 atau 7 mata tunas bisa menghasilkan 900 gram kentang. Jika Anda ingin mendapatkan hasil panen lebih dari itu, belilah setidaknya 5 bibit kentang.
  2. Gunakan sikat sayur dan gosok tiap kentang di bawah air yang mengalir. Jika yang akan Anda tanam bukanlah kentang organik, proses ini juga bisa menghilangkan sisa pestisida.
  3. Mulut gelas harus cukup lebar untuk menopang kentang yang ditusuk dengan tusuk gigi.
  4. Saat memotong, berhati-hatilah agar tidak mengenai mata tunas kentang karena bagian inilah yang akan bertunas. Anda mungkin harus memotong kentang besar menjadi empat bagian agar bisa masuk ke dalam gelas.
  5. Usahakan untuk menusukkan tusuk gigi di tengah-tengah antara bagian atas kentang dan batas irisannya.
  6. Biarkan tusuk giginya menggantung di bibir gelas. Atur ulang posisi tusuk gigi jika letak kentang di bibir gelas tidak rata. Pastikan mata tunasnya terendam air. Jika tidak, mata tunas itu tidak akan bertunas.
  7. Anda juga bisa meletakkan gelas di bawah lampu tanaman.
  8. Jika perlu, tambahkan air agar mata tunas tetap terendam.
  9. Kebanyakan kentang butuh waktu satu minggu untuk mulai bertunas.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menanam Kentang yang Sudah Bertunas

Unduh PDF
  1. Jika tidak menggunakan pot baru, pastikan Anda sudah mencuci bersih pot tersebut sebelum mulai menanam.
  2. Anda perlu beberapa kali menambahkan tanah saat tanaman semakin besar. Jadi, pada tahap ini jangan mengisi pot terlalu penuh.
  3. Jangan letakkan semua kentang di tepi pot.
  4. Saat akar rambat kentang mencapai bagian atas pot, tambah tanah untuk membuat gundukan di sekitar tanaman kentang.
  5. Umbi tersebut tidak bisa dimakan karena cahaya matahari menyebabkan kentang memproduksi racun, tetapi munculnya umbi tersebut pertanda bahwa kentang yang terpendam dalam tanah siap dipanen:
    • Gali tanah perlahan-lahan dengan sekop kecil.
    • Angkat kentang dari tanah.
    • Cuci bersih kentang sebelum memasak atau memakannya.
    Iklan


Tips

  • Sebelum menanam kentang, berikan kompos organik untuk menambah nutrisi tanah pot.
  • Sirami tanaman kentang Anda secara rutin agar tanahnya selalu lembap, tetapi tidak basah.
  • Jika Anda menggunakan lampu tanaman, nyalakan lampu tersebut minimal 10 jam per hari. Sebisa mungkin tirulah kondisi di luar ruangan.
  • Anda bisa terus memanen kentang dengan menanam bibit-bibit kentang dalam ruangan, setiap 3 atau empat minggu.
Iklan

Peringatan

  • Hama tanaman hanya menyerang kentang yang ditanam di luar ruangan. Tanaman kentang dalam ruangan mungkin terserang kutu daun, tetapi Anda bisa menyingkirkannya dengan dengan menyemprotkan cairan sabun cuci piring ke daun kentang. Untuk membuatnya, campurkan beberapa tetes sabun cuci piring dengan air.
  • Jika Anda menanam kentang yang dibeli dari toko bahan makanan, pastikan Anda sudah mencuci bersih kentang tersebut sebelum menanamnya. Kentang yang dikirim ke toko mengandung zat yang mencegah pertumbuhan dan jika Anda tidak mencuci bersih semua zat itu, kentang tidak akan bertunas.
  • Simpan kentang hasil panen Anda di tempat yang sejuk dan gelap. Jika tidak, kentang-kentang tersebut akan cepat membusuk. Jika tidak memiliki ruang bawah tanah, Anda bisa menyimpannya di rak sayuran dalam lemari pendingin.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Bibit kentang
  • Pot tinggi
  • Tanah pot
  • Pupuk kompos
  • Sekop taman berukuran mini
  • Gelas kaca bermulut lebar (opsional)
  • Beberapa tusuk gigi (opsional)

Referensi

  1. http://www.gardenguides.com/94261-grow-potato-plant-inside.html
  2. Richard Jackson and Carolyn Hutchinson, Easy Container Gardening, (London, England: HarperCollins, 1999)
  3. Michael Wright, The Complete Indoor Gardener, (New York, NY: Random House, 1974)
  4. Wendy B. Murphy, Gardening Under Lights, (Alexandria, VA: Time-Life Books, 1978)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.912 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan