Cara Menanam Lempeng Rumput

PDF download Unduh PDF
PDF download Unduh PDF

Jika Anda selalu ingin punya halaman hijau zamrud yang subur namun halaman Anda hanya berupa rumput-rumput liar dengan petak-petak tanah kering, solusinya adalah lempeng rumput. Saat Anda membeli lempeng rumput, pada dasarnya Anda membayar orang lain untuk bekerja keras menumbuhkan rumput tebal dan sehat dari biji. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memastikan tanah di bawahnya menyediakan kondisi yang tepat agar akar lempeng rumput tersebut dapat tumbuh ke dalam tanah itu, dan Anda akan memiliki halaman berumput impian Anda. Baca terus untuk mempelajari bagaimana menyiapkan tanah, memilih dan meletakkan lempeng rumput, dan merawatnya sehingga rumput Anda dapat bertahan selama bertahun-tahun ke depan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menyiapkan Tanah

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/46\/Lay-Sod-Step-1-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-1-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/46\/Lay-Sod-Step-1-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-1-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika selama ini Anda kesulitan menumbuhkan rumput yang sehat, masalahnya kemungkinan berhubungan dengan komposisi tanah Anda. Jika tanah Anda berupa tanah liat yang padat, akar-akar rumput tidak mampu mendapatkan oksigen yang mereka perlukan untuk tumbuh. Jika tanah Anda mengandung terlalu banyak pasir, tanah itu tidak dapat menahan air dan nutrisi di dekat akar-akar rumput. Rumput tumbuh paling baik di tanah gembur dan subur yang menyerap air dengan baik, dan Anda perlu memperbaiki tanah Anda agar menjadi seperti deskripsi tersebut. Anda dapat membawa sampel tanah ke kebun bibit terdekat dan bertanya kepada orang yang ahli untuk membantu Anda mengetahui komposisinya. Atau, Anda dapat melakukannya sendiri dengan cara menggali lubang di halaman Anda dan mengisinya dengan air. Perhatikan apa yang terjadi:
    • Tanah berpasir akan kembali menjadi kering dalam waktu cepat. Ini artinya Anda perlu menambahkan kompos atau topsoil tambahan setinggi 5 cm agar dapat menahan nutrisi di sekitar akar-akar rumput. [1]
    • Tanah liat padat menahan air dan mengering dengan sangat lambat. Tambahkan materi organik seperti gambut, pupuk kompos dari kotoran hewan, kompos daun, atau kotoran halaman setinggi 5 cm sehingga akar-akar rumput tidak kekurangan oksigen.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/34\/Lay-Sod-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/34\/Lay-Sod-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Alkalinitas tanah juga akan sangat berpengaruh pada seberapa baik pertumbuhan rumput Anda. Tingkat pH yang ideal adalah antara 6 dan 6,5. Untuk mencari tahu apakah pH tanah Anda jatuh di dalam batas-batas tersebut, gunakan perangkat uji tanah yang dapat dibeli di toko berkebun dan kirimkan ke laboratorium untuk diuji. Tunggulah sekitar 2 minggu untuk mendapatkan hasilnya.
    • Jika tanah Anda memiliki pH 6 atau kurang, tanah tersebut terlalu asam. Ini dapat diatasi dengan penambahan kapur. Diskusikan dengan orang yang ahli di kebun bibit untuk menentukan berapa banyak kapur yang harus ditambahkan, atau hubungi ahli tanah profesional.
    • Jika tanah Anda mengandung pH 6,5 atau lebih, tanah itu terlalu basa untuk rumput. Ini dapat diperbaiki dengan penambahan sulfur atau gips. Untuk mengetahui seberapa banyak yang perlu Anda tambahkan, diskusikan dengan ahlinya.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/25\/Lay-Sod-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/25\/Lay-Sod-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sisihkan semua dekorasi halaman, ranting dan batu besar, dan lainnya yang dapat menghalangi. Keluarkan juga semua batu bata dan bahan bangunan dari halaman. Buang semua objek dengan diameter lebih dari 7,5 cm sehingga mesin tiller tidak menyangkut pada apa pun saat Anda menggemburkan tanah nantinya.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ef\/Lay-Sod-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ef\/Lay-Sod-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Untuk hasil terbaik, gunakan herbisida tanaman minimal 2 minggu sebelumnya (atau lebih). Herbisida ini akan membunuh seluruh gulma yang bisa mengganggu sekaligus menghambatnya tumbuh kembali.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/77\/Lay-Sod-Step-5-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-5-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/77\/Lay-Sod-Step-5-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-5-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika ada parit, tonjolan tidak rata, atau lubang besar di halaman Anda, akan sulit untuk meletakkan lempeng rumput dengan rapi nantinya. Ratakan tanah untuk membuat permukaan yang halus dan rata dan membantu menghilangkan masalah drainase. Ini tidak wajib, tetapi merupakan ide yang bagus jika Anda ingin membuat halaman yang sempurna.
    • Untuk meratakan tanah dalam area yang besar, gunakan traktor kecil. Harganya cukup mahal, namun Anda dapat menyewanya di toko kebun atau toko perangkat rumah. [2]
    • Untuk area yang lebih kecil, Anda dapat meratakan tanah dengan tangan. Gunakan peralatan berkebun seperti sekop tangan atau garu untuk memecah tanah dan melunakkan ujung-ujung dan landaian di sekitar lubang dan parit.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/95\/Lay-Sod-Step-6-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-6-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/95\/Lay-Sod-Step-6-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-6-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pinjam, sewa, atau beli mesin tiller tanah yang dapat Anda gunakan untuk menggemburkan 15 cm teratas tanah di halaman Anda. Dengan tanah yang digemburkan, akar-akar rumput yang Anda letakkan dapat bernapas dan tertanam dengan baik. Gemburkan tanah dengan cara yang sama dengan yang Anda gunakan untuk memotong rumput, baris per baris.
    • Menggemburkan tanah tidak hanya menyiapkan tanah untuk rumput yang akan Anda letakkan, tetapi juga untuk mengontrol rumput liar dengan cara membalik rumput liar yang sudah akan tumbuh.
    • Jika tanah Anda sangat padat dan penuh mengandung tanah liat, gemburkan tanah sampai kedalaman 20 cm, bukan hanya 15 cm, guna memastikan akar-akar rumput akan punya ruang yang cukup untuk tumbuh tanpa terhambat.
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/65\/Lay-Sod-Step-7-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-7-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/65\/Lay-Sod-Step-7-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-7-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Gunakan topsoil atau kompos dengan kualitas tanah yang bagus untuk menghamparkan lempeng rumput. Jika ternyata tanah Anda memerlukan tambahan kompos, materi organik, kapur, atau sulfur untuk mencapai kondisi yang tepat, taburkan pada saat bersamaan. Gunakan mesin tiller di halaman Anda sekali lagi untuk mencampur kompos, topsoil , dan bahan-bahan lainnya. [3]
    • Anda dapat menebarkan topsoil , kompos, dan bahan-bahan lainnya dengan tangan atau menyewa mesin penebar untuk melakukannya.
  8. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f3\/Lay-Sod-Step-8-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-8-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f3\/Lay-Sod-Step-8-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-8-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tahap terakhir ini memastikan lempeng rumput Anda nantinya akan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk mulai tumbuh dengan sehat. Pupuk awal tinggi fosfat biasanya direkomendasikan. [4] Tebarkan secara merata dan gemburkan ke dalam tanah sesuai dengan petunjuk yang ada pada bungkusnya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Membeli Lempeng Rumput

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/93\/Lay-Sod-Step-9-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-9-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/93\/Lay-Sod-Step-9-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-9-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Gunakan meteran untuk mengukur keseluruhan area yang ingin Anda tanami lempeng rumput. Mungkin dapat membantu jika Anda membuat sketsa area halaman dan mencatat pengukuran panjang dan lebar area-area yang berbeda. Anda perlu pengukuran yang tepat untuk membeli lempeng rumput. Lempeng rumput yang terlalu sedikit akan membuat halaman tampak tidak merata dan kurang subur. Terlalu banyak lempeng rumput menyebabkan biaya yang mahal, karena harganya biasanya sekitar Rp.60.000,- per meter persegi. [5]
    • Jika halaman Anda tidak berbentuk persegi panjang, buatlah gambarnya terlebih dahulu kemudian bagi menjadi persegi panjang, segitiga, atau bentuk lain yang mudah diukur. Carilah luas masing-masing area kemudian jumlahkan semuanya.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/40\/Lay-Sod-Step-10-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-10-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/40\/Lay-Sod-Step-10-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-10-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pilihlah perusahaan yang telah digunakan oleh banyak orang di daerah Anda dengan hasil yang memuaskan. Perusahaan itu akan menyediakan beberapa pilihan jenis rumput berbeda yang dapat tumbuh dengan baik di daerah Anda. Jangan tergoda untuk memesan dari tempat yang jauh hanya karena menampilkan gambar rumput yang cantik di situs webnya; kemungkinan besar, rumput itu tidak dapat tumbuh dengan baik di iklim daerah Anda. Pilihlah perusahaan yang bagus dan diskusikan pemilihan rumput yang tepat dengan tenaga penjualnya.
    • Paling baik memilih rumput yang memang berasal dari daerah Anda. Dengan demikian, Anda dapat memastikan rumput itu dapat tumbuh dengan baik di iklim daerah Anda. Rumput musim sejuk (rumput yang tumbuh paling cepat di musim semi dan gugur) seperti rumput biru Kentucky, rumput rye tahunan, fescue tinggi, dan fescue biasa tumbuh paling baik di bagian utara AS, di mana musim dingin sangat dingin dan musim panas sangat panas. Rumput musim panas (rumput yang tumbuh paling baik di iklim yang sangat panas) seperti rumput Bermuda, rumput lipan, rumput St. Augustine, rumput bahia, dan rumput zoysia, tumbuh paling baik di bagian selatan AS dan daerah-daerah subtropikal.
    • Saat Anda mempertimbangkan rumput mana yang akan dipilih, pertimbangkan juga penggunaannya. Apakah Anda akan sering berjalan di atas rumput itu, dan melakukan permainan olahraga atau mengadakan pesta di halaman? Atau apakah Anda hanya ingin halaman yang cantik untuk dipandang dari jendela? Beberapa jenis rumput adalah rumput yang kokoh, beberapa jenis lainnya lembut, beberapa jenis lainnya butuh banyak perawatan, dan beberapa jenis lainnya lebih berwarna daripada jenis-jenis lainnya. Beri tahu apa yang Anda cari pada pihak penjual.
    • Tanyakan apakah mereka memotong dan mengirim lempeng rumput pada hari yang sama. Lempeng rumput yang sudah dipotong sejak beberapa hari sebelum pengiriman tidak akan sesegar dan sesehat yang langsung dikirim pada hari yang sama dengan hari pemotongannya.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fa\/Lay-Sod-Step-11-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-11-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fa\/Lay-Sod-Step-11-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-11-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sangat penting untuk meletakkan lempeng rumput pada hari yang sama dengan hari pengirimannya. Menunggu terlalu lama akan membuat lempeng rumput mengering dan dapat merusak akar-akarnya. Berikan lempeng rumput Anda kesempatan yang terbaik untuk tumbuh sehat dengan meletakannya secepat mungkin. Lempeng rumput akan dikirim kepada Anda dalam bentuk gulungan-gulungan panjang, dan keseluruhan proses peletakannya hanya akan memakan waktu sehari.
    • Lempeng rumput cukup berat dan biasanya dikirim dalam kemasan tebal sebesar 40 meter persegi atau lebih. Berat satu kemasan lempeng rumput bisa melebihi 1 ton. Jadi, truk pikap biasa tidak akan mampu mengangkutnya. Sebelum memasan, tanyakan terlebih dahulu apakah ada jumlah minimal pengiriman, dan apakah penjualnya bisa mengirimnya ke lokasi Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Meletakkan Lempeng Rumput

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/31\/Lay-Sod-Step-12-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-12-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/31\/Lay-Sod-Step-12-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-12-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Agar lempeng rumput dapat tertanam dengan baik, paling baik dimulai dengan tanah yang baru saja disirami. Tidak perlu sampai basah kuyup, gunakan saja sprinkler untuk sedikit membasahi tanah sebelum Anda mulai.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e9\/Lay-Sod-Step-13-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-13-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e9\/Lay-Sod-Step-13-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-13-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Buka gulungan bagian pertama lempeng rumput di sebelah jalan garasi atau jalan raya. Luruskan sehingga tepi lempeng rumput tepat sejajar dengan tepi halaman dengan tidak ada kelebihan tanah kosong yang terbuka. Secara hati-hati, buka gulungan seluruh bagian lempeng rumput sehingga tepi panjang yang pertama terlapisi rumput. Ini akan menyediakan panduan tepi yang pasti untuk Anda meletakkan lempeng rumput lainnya.
    • Jika mulai dari tengah, akan sulit untuk meletakkan lempeng rumput dengan rapi tanpa meninggalkan ujung-ujung pendek atau terbuka.
    • Pastikan untuk membuka gulungan lempeng rumput ke arah yang sama. Jika Anda membukanya ke arah berbeda, tampilannya tidak akan sama dengan lempeng sebelahnya. Namun, pada akhirnya, semuanya akan tumbuh serupa.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/2e\/Lay-Sod-Step-14-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-14-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/2e\/Lay-Sod-Step-14-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-14-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Potong lembaran lempeng rumput kedua menjadi dua secara memanjang, dan letakkan tepat di sebelah yang pertama. Teruskan meletakkan lempeng rumput dengan pola tidak sejajar seperti batu bata. Meletakkan lempeng rumput dengan cara ini akan membuat sambungan menjadi semakin tidak kentara nantinya. [6] Pastikan tepi-tepi lempeng rumput saling bersentuhan tanpa menumpuk. Jangan ada celah di antara sambungan; celah yang terbuka akan mengering dan menjadi petak cokelat di halaman. Lanjutkan meletakkan lempeng rumput dengan cara ini sampai seluruh halaman terlapisi dan tidak ada sambungan yang tampak.
    • Gunakan cutter untuk memotong lempeng rumput menjadi lebih kecil saat Anda perlu mengisi celah atau meletakkan lempeng rumput di sudut-sudut.
    • Namun, usahakan lempeng rumput tetap selebar mungkin. Jangan dipotong menjadi kecil-kecil, kecuali jika diperlukan, karena potongan kecil-kecil lebih cepat mengering sebelum dapat tertanam dengan baik.
    • Satukan seluruh tepinya dengan membuka gulungannya dengan rapat secara bersamaan.
    • Hindari berjalan atau berlutut di atas lempeng rumput saat Anda sedang meletakkannya, karena hal itu dapat mengakibatkan terbentuknya kantong-kantong udara dan lekukan-lekukan.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ab\/Lay-Sod-Step-15-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-15-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ab\/Lay-Sod-Step-15-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-15-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Dengan meletakkan lempeng rumput secara horizontal melintangi bagian yang menonjol, daripada secara vertikal, akan mencegah bukit kecil tersebut mengalami erosi. Setelah akar-akar rumput tertanam dengan baik, bukit kecil itu akan menahan tanah di bawahnya. Jika Anda meletakkan lempeng tanah secara vertikal, terutama di bukit kecil yang curam, Anda dapat mengalami masalah karena lembaran-lembaran lempeng rumput itu tidak akan tetap di tempat, melainkan menumpuk ke bawah.
    • Jika perlu, belilah fabric staples lanskap atau lempeng rumput untuk mempertahankan posisinya. Pastikan untuk menandai staples ini dengan jelas atau mengecatnya dengan warna mencolok agar mudah dilepas setelah lempeng rumput mulai berakar.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/83\/Lay-Sod-Step-16-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-16-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/83\/Lay-Sod-Step-16-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-16-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Karena kuncinya adalah sebisa mungkin menjaga lempeng rumput tetap dalam potongan-potongan besar, Anda dapat meletakkan lempeng rumput pada lengkungan dengan mengubah bentuknya daripada memotong-motongnya. Letakkan sebuah lempeng rumput di sebelah lengkungan dan cubitlah di beberapa titik sehingga bentuk lempeng rumput tersebut melengkung dengan rapi mengikuti lengkungan yang ada. Gunakan cutter untuk memotong area menonjol yang Anda cubit, dan sisihkan dua potongan segitiga kecil. Pada dasarnya sekarang Anda sudah membuat dua anak panah pada lempeng rumput, sehingga bentuknya menjadi setengah lingkaran. Tarik ujung-ujung terpotong dua anak panah tersebut sehingga terletak berdampingan tanpa ada celah yang tersisa. [7]
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e3\/Lay-Sod-Step-17-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-17-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e3\/Lay-Sod-Step-17-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-17-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda menemui pohon atau hambatan lainnya di mana Anda harus meletakkan lempeng rumput di sekitarnya, letakkan lempeng rumput di atas objek tersebut dan secara hati-hati potong lempeng rumput sehingga pas mengelilingi dasar objek. Simpanlah potongan sisanya sehingga Anda dapat menggunakannya nanti untuk mengisi celah-celah kecil yang ada.
    • Jika Anda meletakkan lempeng rumput di sekitar pohon, jangan meletakkannya tepat di dekat dasar pohon. Meletakkan lempeng rumput di atas akar pohon dapat merusak pohon itu. Jadi, buatlah garis lingkaran sehingga tepi lempeng rumput berada beberapa langkah dari pohon. [8]
    • Jika terdapat banyak pohon atau hambatan lainnya, sebaiknya Anda menggunakan pemotong lempeng rumput untuk membuat pekerjaan menjadi lebih mudah. Memotong lempeng rumput menjadi bentuk tertentu menggunakan cutter dapat memakan waktu lama.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Merawat Halaman Anda

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e1\/Lay-Sod-Step-18-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-18-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e1\/Lay-Sod-Step-18-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-18-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Isi ¾ tangki pemotong rumput dengan air kemudian bawalah alat ini berjalan di seluruh permukaan rumput. Tekanan pada permukaan rumput akan membuat akarnya menempel dengan tanah sebelum disiram.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d4\/Lay-Sod-Step-19-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-19-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d4\/Lay-Sod-Step-19-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-19-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sangat penting untuk menjaga rumput tetap lembap selama beberapa minggu pertama. Selama waktu ini, akar-akar rumput sedang terbentuk dan tumbuh. Tanpa banyak air, proses ini akan sangat lambat atau berhenti, dan lempeng rumput akan mati sebelum mampu tertanam di tanah. Setelah dua minggu pertama, sirami rumput beberapa kali seminggu supaya rumput tidak kering.
    • Pasang sistem sprinkler untuk memastikan seluruh bagian rumput tersiram air.
    • Jangan tunggu sampai rumput berwarna cokelat untuk menyiraminya. Tes tanah dengan menusukkan jari Anda ke dalam tanah. Jika tanah terasa lembap sampai sedalam beberapa senti, maka itu sudah bagus. Jika tanah terasa kering pada permukaan atau sampai kedalaman dua sampai lima sentimeter, sudah waktunya untuk menyiram.
    • Rumput yang tumbuh di bawah bayangan sebaiknya disirami lebih jarang karena rumput itu dapat menahan embun lebih lama.
    • Cukup sirami hingga air tampak menggenang, kemudian berhentilah. Jika lempeng rumput sampai terangkat dari tanah, berarti Anda terlalu banyak memberikan air.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b2\/Lay-Sod-Step-20-Version-2.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-20-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b2\/Lay-Sod-Step-20-Version-2.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-20-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Potong rumput di halaman Anda untuk menjaga rumput tersebut tetap sehat. Jangan dipotong lebih pendek dari 5 cm, atau akan terlalu mendekati akar-akarnya.
    • Selalu pastikan mata pisau pemotong rumput tajam, bersih, dan lurus. Potonglah rumput dengan pola berbeda untuk memastikan pertumbuhannya seragam.
    • Anda boleh saja membuang potongan rumput. Namun, jika dibiarkan di tanah, potongan rumput ini bisa membantu meningkatkan kesehatan tanaman karena akan berfungsi sebagai pupuk.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/46\/Lay-Sod-Step-21.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-21.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/46\/Lay-Sod-Step-21.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-21.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Gunakan pupuk awal yang sama untuk memupuki halaman setelah lewat sebulan. Ini sangat penting untuk menggantikan nutrisi yang telah hilang selama satu bulan masa penyiraman intensif. Setelah bulan pertama, Anda hanya perlu memupuki rumput sekali atau dua kali setiap musim guna menggantikan nutrisi yang terkandung dalam tanah untuk tahun-tahun ke depan.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1d\/Lay-Sod-Step-22.jpg\/v4-460px-Lay-Sod-Step-22.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1d\/Lay-Sod-Step-22.jpg\/v4-728px-Lay-Sod-Step-22.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Rutin menyirami, memotong, dan memupuki halaman Anda adalah cara terbaik menumbuhkan rumput yang tebal dan sehat dan juga cara terbaik untuk mencegah tumbuhnya rumput liar. Rumput liar biasanya tumbuh saat rumput mengering dan menyusut menjadi petak-petak. Rumput liar adalah cara alam melapisi petak kosong di tanah. Jika Anda memastikan tidak ada celah kosong pada awalnya, Anda tidak perlu terlalu khawatir akan tumbuhnya rumput liar.
    • Jika Anda melihat ada area lempeng rumput yang tampaknya mati, gantilah dengan yang baru secepat mungkin. Bongkar lempeng rumput yang lama, perkaya tanah di bawahnya dengan kompos, dan letakkan lempeng rumput segar, pastikan tepi-tepinya terletak tepat di sebelah rumput yang sehat. Ini akan mencegah tumbuhnya rumput liar di tempat lempeng rumput yang mati.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Penguji tanah
  • Mesin tiller tanah
  • Kompos dan bahan-bahan tanah lainnya seperti kapur, materi organik, atau pasir.
  • Pupuk awal
  • Gulungan lempeng rumput
  • Pemotong lempeng rumput atau cutter
  • Sprinkler

wikiHow Terkait

Cara
Membaca Meteran (Pita Ukur) dalam Satuan Meter
Cara
Membuat Pohon Natal Kertas
Cara
Membuka Gembok Kombinasi
Cara
Mengukur Ruangan
Cara
Membuka Kunci Pintu
Cara
Mengambil Benda yang Tersiram ke dalam Kloset
Cara
Membunuh Tunggul Pohon
Cara
Membunuh Akar Pohon
Cara
Mengganti Bola Lampu
Cara Membuka Sekrup dan Baut L yang Rusak atau Dol
Cara
Mengeringkan Daun
Cara
Menanam Lumut
Cara
Membuat Arang
Cara
Membuat Gazebo
Iklan

Referensi

  1. ↑ http://www.ccerensselaer.org/Libraries/Hort_Lawn_Fact_Sheets/Amending_Poor_Soil.sflb.ashx
  2. ↑ http://www.modernturf.com/how-to-lay-sod
  3. ↑ http://www.thisoldhouse.com/toh/article/0,,1082742-2,00.html
  4. ↑ http://www.thisoldhouse.com/toh/article/0,,1082742-2,00.html
  5. ↑ http://www.thisoldhouse.com/toh/article/0,,1082742,00.html
  6. ↑ http://www.thisoldhouse.com/toh/article/0,,1082742-3,00.html
  7. ↑ http://www.thisoldhouse.com/toh/article/0,,1082742-5,00.html
  8. ↑ http://www.stacklandscape.com/laying-sod/

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.839 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan