Unduh PDF Unduh PDF

Melati akan menjadi tambahan yang cantik untuk rumah dan taman Anda. Saat berbunga, melati menghasilkan kuntum yang lembut dan wangi. Anda bisa menanam melati dengan mudah dari setek yang diambil dari tanaman yang sehat. Pertama-tama, seteklah batang melati dari tanaman yang sudah ada dan dorong agar tanaman menumbuhkan akar. Setelah itu, Anda bisa menanam dan merawatnya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menyetek Melati

Unduh PDF
  1. Cari batang yang hijau dan menumbuhkan daun. Batang melati juga masih harus terasa fleksibel. [1]
    • Anda bisa menyetek lebih dari 1 batang asalkan tidak memotong lebih dari â…“ tanaman.
    • Menyetek lebih banyak batang akan mempertinggi peluang Anda untuk mendapatkan tanaman baru.
  2. Sebaiknya potong batang tepat di bawah daun. Batang melati kemungkinan besar menumbuhkan akar yang sehat kalau dipotong tepat di bawah ruas daun. [2]
    • Ruas daun adalah inti tempat daun tumbuh.
    • Anda juga bisa menggunakan pisau atau gunting yang tajam.
  3. Jangan menanam daun di bawah permukaan tanah. Meski demikian, setek melati memiliki kemungkinan besar untuk berakar kalau beberapa daun teratas dibiarkan pada batangnya. [3]
    • Sisakan beberapa helai daun di bagian atas batang dan buang sebagian besar lainnya dari bagian bawah.
    • Anda bisa menggunting daun dari batang atau memetiknya dengan tangan.
    • Membuang sebagian besar daun akan membantu menyeimbangkan pertumbuhan akar dan daun.
  4. Ini akan membantu memastikan setek melati tumbuh lebih sehat. Secara alami, bunga akan tumbuh menjadi biji, dan untuk melakukannya bunga menyedot nutrisi dari seluruh tanaman. Selain itu, bunga yang mati juga akan berjamur sehingga berpotensi merusak seluruh setek. [4]
    • Anda bisa menggunting bunga atau memetiknya dengan tangan.
    • Sebaiknya, jangan menyetek melati dari batang yang sedang berbunga. Sekalipun kuntumnya sudah dibuang, batang masih berada dalam tahap sedang berbunga.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mendorong Pertumbuhan Akar

Unduh PDF
  1. Isilah wadah dengan campuran tanah siap tanam yang subur. Anda bisa menggunakan 1 pot untuk beberapa setek karena nanti setek melati akan dipindahkan setelah berakar. [5]
    • Pot kecil berukuran 15-20 cm sudah cukup untuk ini.
    • Pilih pot yang memiliki lubang drainase.
  2. Jangan menyiram setek setelah ditanam karena setek belum berakar. Sebaliknya, basahi tanahnya saja. [6]
    • Tinggal tuangkan air ke atas tanah dan biarkan sisanya mengalir melalui lubang drainase di dasar pot.
  3. Tusukkan pensil ke dalam tanah dengan cukup dalam untuk mengubur sepertiga bagian batang. Pastikan lubang cukup lebar agar batang tidak tergores pinggiran tanah.
    • Sediakan ruang yang cukup untuk memasukkan batang melati ke dalam tanah tanpa membuat hormon akar tergerus. [7]
  4. Masukkan dengan cepat untuk melapisi ujung batang dengan hormon akar. Anda tidak perlu merendamnya. [8]
    • Hormon akar tersedia dalam bentuk bubuk dan gel.
    • Hormon akar akan mendorong pertumbuhan akar yang lebih cepat dan kuat.
    • Tuangkan hormon akar ke dalam wadah yang bersih sebelum digunakan untuk mencelupkan batang, kemudian buang sisa hormon yang sudah dipakai. Jangan mencelupkan batang langsung ke dalam botol karena ini bisa merusak seluruh isinya. [9]
  5. Turunkan batang dengan hati-hati ke dalam lubang pensil yang sudah Anda buat dan berhati-hatilah agar hormon akar tidak tergerus. Pegang terus batang melati sampai Anda selesai menguburnya dengan tanah. [10]
  6. Tekan tanah ke arah batang dan berhati-hatilah, jangan sampai mendorongnya. Setelah selesai, tanah bagian atas harus kukuh mengelilingi batang. [11]
  7. Tutuplah bagian atas kantong. Kantong plastik akan mempertahankan kelembapan selagi setek menumbuhkan akar. Namun, jangan sampai kantong bersentuhan dengan bagian tanaman karena tanaman bisa berjamur. [12]
    • Anda bisa membuka kantong sekali-sekali untuk menyemprot batang melati dengan air. Tambahkan udara sebelum menutupnya lagi.
  8. Tempat yang bagus adalah ambang jendela yang mendapatkan banyak terpaan sinar matahari. Melati membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh subur. Setek melati harus mendapatkan 6-8 jam sinar setiap hari. [13]
    • Sebaiknya letakkan setek melati di dalam ruangan.
  9. Setelah akar tumbuh, Anda bisa memindahkannya ke dalam pot baru.
    • Kalau setek melati tidak berakar setelah 6 minggu, berarti tanaman gagal tumbuh. Anda bisa mencobanya lagi dengan menyetek batang yang baru.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Memindahkan Setek ke Dalam Pot Baru

Unduh PDF
  1. Melati paling bagus tumbuh di dalam wadah yang bisa diletakkan di dalam ataupun luar ruangan, selama mendapatkan sinar matahari yang cukup. [14]
  2. Sisakan lubang kecil di tengah-tengah wadah untuk menanam setek. Kubur bagian bawah batang seperti yang Anda lakukan saat hendak mendorong pertumbuhan akar. [16]
    • Anda bisa membeli tanah siap tanam di toko tanaman atau di internet.
  3. Kuburlah bagian tanaman yang berada di bawah permukaan tanah selama proses pertumbuhan akar. Tepuk-tepuk tanah dengan ringan di sekeliling setek supaya tanah bisa menopang tanaman. [17]
    • Pastikan tidak ada daun yang terkubur di bawah tanah.
  4. Siapkan air secukupnya untuk melembapkan tanah. Sisa air harus mengalir dari akar dan keluar melalui lubang drainase di dasar wadah. [18]
    • Siram melati setelah tanah terasa kering saat disentuh.
  5. Melati tumbuh paling subur di tempat terang. Periksa tempat melati akan diletakkan untuk memastikan tanaman mendapatkan terpaan sinar yang memadai. Caranya, amati pergerakan sinar matahari pada waktu-waktu yang berbeda sepanjang siang.
    • Selama musim dingin, tidak apa-apa jika melati kurang mendapatkan terpaan sinar matahari langsung karena ini adalah periode dorman tanaman. [19]
    • Terpaan matahari tidak perlu 6 jam berturut-turut. Misalnya, melati bisa mendapatkan terpaan sinar selama 3 jam pada pagi hari dan 3 jam pada sore hari.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Merawat Melati

Unduh PDF
  1. Melati tumbuh subur di bawah terpaan matahari penuh pada musim panas, tetapi sinar matahari bisa membuatnya sangat kering. Pastikan tanah tetap lembap selama musim yang panas dengan menyiramnya setiap pagi. [20]
    • Penyiraman di pagi hari akan membuat kelebihan airnya menguap sepanjang sisa hari.
    • Sebaiknya biarkan tanah mengering terlebih dahulu sebelum disiram kembali. Anda bisa memeriksa apakah tanah sudah kering dengan menyentuhnya. Tanah yang kering akan terasa gembur. Kalau tanah tidak mengering setiap hari, kurangi frekuensi penyiraman menjadi dua hari sekali atau dua kali seminggu. [21]
  2. Melati bisa dibiarkan mengering selama masa dorman. Tanaman tidak akan mendapatkan sinar dan panas sebanyak biasa sehingga kebutuhan airnya juga berkurang. [22]
  3. Anda bisa menggunakan pupuk cair atau granular, tergantung preferensi. Pilihan yang bagus antara lain pupuk tomat, pupuk rumput laut, atau abu kayu. [23]
    • Anda bisa membeli pupuk di toko tanaman atau di loka pasar ( marketplace ) di internet.
  4. Akar melati sangat rentan membusuk. [24] Tanda-tanda awal kebusukan akar antara lain pertumbuhan lambat, daun menguning, daun mati, akar menghitam, dan akar lemas. Kalau Anda melihat tanda-tanda ini, kemungkinan akar melati membusuk, dan ini bisa diobati dengan fungisida. [25]
    • Anda bisa membeli fungisida untuk tanaman di toko tanaman atau di loka pasar.
    • Hindari penyiraman yang terlalu banyak untuk mencegah kebusukan akar.
  5. Pilihan terbaik adalah minyak mimba, minyak hortikultura, atau sabun insektisida yang diaplikasikan setiap minggu. Melati sangat rentan diserang kutu putih yang senang memamahnya. [26]
    • Kalau melati diletakkan di luar ruangan, cara terbaik untuk mencegah serangan kutu putih adalah memperbanyak populasi kepik dan laba-laba.
    • Kalau Anda melihat kutu putih pada tanaman, usapkan isopropil alkohol 70% langsung ke kutu untuk membunuhnya. [27]
  6. Tepatnya, setelah melati berbunga. Pangkas melati sesuai bentuk yang Anda kehendaki. Buang cabang-cabang yang lemah atau saling tumpang-tindih. [28]
    • Jangan memangkas lebih dari â…“ tanaman sekaligus.
    • Anda tidak perlu memangkas melati kalau menyukai bentuk alaminya.
  7. Gunakan gunting setek kecil. Anda bisa membentuk melati sesuai kehendak hati. Potong cabang-cabang yang terlihat kecil atau lemah, serta yang saling tumpang-tindih. [29]
    • Pastikan Anda tidak memangkas lebih dari â…“ tanaman sekaligus.
    Iklan

Tips

  • Melati tumbuh paling bagus jika ditanam pada wadah di luar ruangan.
  • Melati terkenal karena aroma sensualnya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.108 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan