Unduh PDF
Unduh PDF
Mentimun bisa sedikit sulit ditanam dalam pot karena pertumbuhannya membutuhkan ruang vertikal. Namun, hal ini masih bisa dilakukan jika Anda memilih varietas mentimun yang tidak terlalu tinggi, serta mendukung pertumbuhan vertikalnya dengan memberikan tiang penyangga. Tanah subur yang hangat dan senantiasa dijaga kelembapannya juga menjadi aspek penting dalam perawatan tanaman mentimun dalam pot.
Langkah
-
Pilihlah jenis mentimun yang tepat. Secara umum, varietas semak lebih mudah ditanam dalam pot dibandingkan varietas rambat yang membutuhkan tiang untuk mendukung perpanjangannya. Varietas mentimun yang cocok ditanam dalam pot meliputi hibrida salad bush , bush champion , spacemaster , hibrida bush crop , baby bush , bush pickle , dan potluck .
-
Pilih pot berukuran besar. Sebaiknya, gunakan pot yang memiliki diameter dan kedalaman paling tidak 30 cm. Selain itu, ukuran diameter dan kedalaman pot juga sebaiknya sama sekalipun Anda memilih pot yang lebih besar.
-
Pastikan pot memiliki lubang aliran air. Mentimun adalah tanaman yang suka air. Namun, sama seperti tanaman lainnya, terlalu banyak air bisa merusak akarnya. Pot plastik dengan dua lubang aliran air bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga tingkat kelembapan tanahnya.
-
Bersihkan pot. Langkah ini sangat penting terutama jika pot sebelumnya digunakan untuk menanam tanaman lain. Telur serangga dan bakteri yang tersembunyi di dalam pot bisa menyerang tanaman mentimun jika dibiarkan. Jadi, bersihkan pot dengan sabun dan air panas sebelum digunakan.
-
Buatlah campuran media tanam yang tepat. Media tanam yang bagus dapat mengalirkan air sekaligus mengandung bahan-bahan organik yang dibutuhkan tanaman. Untuk membuatnya, campurkan tanah pot, perlite , lumut sphagnum , dan kompos dalam perbandingan yang sama. Jangan gunakan tanah kebun karena mungkin terkontaminasi bakteri dan hama.
-
Tambahkan pupuk yang bagus ke dalam campuran media tanam untuk memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman. Pupuk 5-10-5 atau pupuk lepas lambat 14-14-14 mungkin cocok bagi banyak varietas mentimun. Campurkan pupuk tersebut ke dalam media tanam sesuai panduan penggunaan dalam kemasannya.
- Angka yang tercantum dalam kemasan pupuk menandakan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium secara berurutan. Masing-masing unsur tersebut akan menutrisi bagian tanaman yang berbeda. Nitrogen akan memacu pertumbuhan daun, fosfor akan memacu pembentukan akar dan buah, sementara kalium akan memperkuat bunga dan tanaman secara keseluruhan. Pupuk 5-10-5 memberikan nutrisi dosis ringan yang akan meningkatkan hasil panen tanaman. Sementara itu, pupuk 14-14-14 akan menjaga keseimbangan kesehatan tanaman sehingga lebih aman diberikan dalam kadar yang sedikit lebih tinggi.
-
Siapkan tiang penyangganya. Mentimun rambat membutuhkan tiang penyangga atau jeruji untuk mendukung pertumbuhannya. Meskipun mentimun semak tidak membutuhkan tiang penyangga, penggunaan tiang juga akan memberikan manfaat bagi pertumbuhannya. Pertimbangkan untuk membeli tiang logam berbentuk kerucut yang tersedia di sebagian besar toko perkakas dan peralatan berkebun karena bentuk seperti ini dapat memacu tanaman tumbuh lebih tinggi, dan tidak hanya berfungsi sebagai penyangga.Iklan
-
Semai biji mentimun. Agar dapat tumbuh, mentimun sebaiknya ditanam dalam tanah yang bersuhu paling tidak 21 derajat Celsius. Oleh karena itulah di belahan bumi utara mentimun biasanya ditanam pada awal bulan Juli dan dipanen pada bulan September.
-
Pasang tiang penyangga dalam pot. Kaki tiang penyangga tidak boleh sampai bersentuhan dengan dasar pot. Sementara itu, tiang ini harus dapat berdiri tegak dengan sendirinya tanpa penyangga lain.
-
Isi pot dengan media tanam. Masukkan media tanam ke dalam pot dengan menumpukkannya di sekitar tiang penyangga. Namun, jangan terlalu memadatkannya karena akar mentimun membutuhkan tanah yang gembur untuk dapat tumbuh. Sisakan sekitar 2 cm ruang kosong antara media tanam dan tepi pot.
-
Periksa tiang penyangganya. Cobalah menggoyangkan tiang ini ke sekeliling pot. Jika tiang masih bisa banyak bergerak, tambahkan lagi media tanam untuk menstabilkannya.
-
Buat lubang kecil di tengah-tengah pot. Kedalaman lubang ini sebaiknya mencapai sekitar 1 cm. Anda bisa membuat lubang dengan jari kelingking atau ujung pensil.
-
Masukkan 5-8 biji mentimun ke dalam lubang. Menanamkan biji mentimun lebih banyak akan membuat Anda harus memangkas tanaman ini selama pertumbuhannya. Sementara itu, menanamkan biji lebih sedikit akan mengurangi peluang keberhasilan Anda.
-
Tutup lubang dengan media tanam. Jangan menekan tanah ke dalam lubang karena dapat merusak biji mentimun. Jadi, cukup taburkan media tanam perlahan-lahan ke atasnya.
-
Sirami biji mentimun. Media tanam dalam pot harus tampak lembap seluruhnya. Namun, jangan membasahinya secara berlebihan karena genangan air dapat membuat biji mentimun menyebar.
-
Berikan mulsa atau lumut ke permukaan media tanam. Selapis tipis mulsa seharusnya dapat membantu mencegah tanah dalam pot terlalu cepat mengering.
-
Letakkan pot di tempat yang cerah dan terkena sinar matahari. Mentimun tumbuh subur di lingkungan yang hangat, dan sinar matahari dapat menjaga tanahnya tetap hangat.Iklan
-
Pangkas tanaman mentimun setelah bijinya berkecambah menjadi dua helai daun. Pilihlah dua tanaman muda yang paling tinggi dan biarkan tetap hidup. Sementara itu, pangkas tanaman muda lainnya hingga permukaan tanah, tetapi jangan mencabutnya karena akan merusak media tanam dan tanaman lainnya.
-
Pangkas tanaman mentimun dan sisakan satu saja setelah tingginya mencapai 20-25 cm. Biarkan tanaman yang lebih tinggi dan kuat, tetapi pangkas tanaman lainnya hingga ke permukaan tanah.
-
Letakkan pot di tempat yang disinari matahari sepanjang masa pertumbuhannya. Mentimun membutuhkan paparan sinar matahari selama paling tidak 8 jam penuh untuk dapat memenuhi kebutuhannya akan sinar dan panasnya.
-
Sirami mentimun setiap hari. Jika permukaan media tanam tampak kering, mungkin Anda perlu menyiraminya kembali. Sirami tanaman dewasa dengan cukup air hingga ada sebagian kecilnya yang mengalir keluar dari lubang di dasar pot. Jangan sampai media tanam dalam pot mengering karena akan menghambat pertumbuhan tanaman dan membuat hasil panennya terasa pahit.
-
Berikan pupuk seimbang seminggu sekali. Sirami tanah dalam pot terlebih dahulu sebelum memberikan pupuk. Pemberian pupuk pada tanaman dalam kondisi kering dapat menyebabkan masalah. Gunakan pupuk larut air dan berikan sebanyak yang dianjurkan dalam kemasannya.
-
Lindungi tanaman dari angin kencang. Embusan angin sepoi-sepoi bagus bagi mentimun. Namun, angin kencang dapat merusaknya. Untuk itu, letakkan pot di dekat dinding rumah atau pagar untuk mengurangi kemungkinan tanaman tertiup angin kencang.
-
Waspadai serangan hama. Kutu daun, ulat, tungau, dan kumbang mentimun akan berusaha menyerang tanaman Anda. Gunakan minyak mimba atau pestisida organik lainnya untuk mengusir dan membunuh hama tersebut.
-
Amati tanda-tanda penyakit pada tanaman. Layu jamur dan layu bakteri sangat lazim terjadi. Ada banyak produk antijamur yang dapat mengatasi serangan jamur pada tanaman. Namun, Anda akan lebih sulit mengatasi penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri.
-
Panenlah mentimun saat masih muda. Mentimun yang lebih besar akan terasa lebih pahit. Potong batang mentimun sekitar 1 cm di atasnya.
- Sebagian besar mentimun siap dipanen setelah ditanam selama 55-70 hari.
Iklan
Tips
- Anda juga bisa menanam mentimun dari cangkokan. Hanya saja akarnya sangat rapuh dan mudah mati dalam penanganan. Jika Anda akan menanam mentimun dari cangkokan, pilihlah benih dalam wadah biodegradable yang dapat langsung dimasukkan ke dalam tanah demi mengurangi paparan terhadap akarnya sekaligus mengurangi risiko kematiannya.
Iklan
Peringatan
- Perhatikan pestisida yang Anda gunakan. Banyak pestisida kimiawi yang berbahaya jika dikonsumsi, padahal mentimun akan dimakan oleh Anda atau orang lain. Jadi, selalu periksa label peringatan dalam kemasan pestisida sebelum menggunakannya. Cucilah mentimun hasil panen sebelum dikonsumsi untuk membersihkan kotoran, sisa bahan kimia, dan bakteri.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Biji mentimun
- Pot yang dalam
- Media tanam
- Pupuk
- Tiang penyangga
- Slang atau gembor untuk menyiram tanaman
- Gunting kebun
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.182 kali.
Iklan