Unduh PDF
Unduh PDF
Hanya sedikit makanan dan minuman yang dianggap lebih enak dari jus delima. Buahnya berkilauan seperti rubi yang bisa dimakan. Jika Anda menyukai buah delima atau dalam bahasa Latin disebut Punica granatum , cobalah untuk menanam pohonnya sendiri. Meskipun tanamannya berbentuk lebih seperti belukar, Anda bisa membentuknya menjadi seperti pohon. Baca langkah 1 untuk belajar cara menanam pohon delima Anda sendiri.
Langkah
-
Pilih jenis delima yang akan ditanam. Punica granatum adalah pohon kecil yang berbentuk seperti belukar. Jenis ini akan tumbuh hingga maksimal 2,5 meter dan ketika musim panas akan berbunga dengan bunganya yang berwarna oranye. Jenis pohon delima yang kerdil "Nana" akan tumbuh lebih pendek dengan ketinggian maksimal 1 meter dan merupakan jenis terbaik untuk ditanam di pot. Anda juga mungkin menyukai bunga berjumbai yang tumbuh dengan varietas "Beautiful".
- Anda bisa menanam pohon delima dengan beberapa cara: menanam bibit, mencangkok, atau menanam biji buahnya. Penanaman pohon delima dari biji buahnya tidak menjamin Anda akan mendapatkan jenis delima tertentu dan Anda harus menunggu tiga sampai empat tahun sebelum pohonnya dapat menghasilkan buah.
-
Tanam pohon delima dengan pencangkokan atau penanaman bibit. Anda bisa membeli bibit delima di toko bibit tanaman di daerah Anda. Jika tujuan Anda adalah untuk bisa memakan delima hasil panen sendiri, pastikan untuk membeli jenis bibit delima yang menghasilkan buah yang bisa dimakan. Namun, jika Anda mempunyai teman yang menanam atau punya pohon delima, Anda juga bisa mencangkok dari pohon delima tersebut. Potong dahan pohon tersebut dengan panjang minimal 25 cm. Tutupi ujung dahan tersebut hormon pertumbuhan akar untuk membantu proses pertumbuhannya. [1] X Teliti sumber
- Anda harus memotong dahan untuk pencangkokan pada bulan Februari atau Maret, ketika tanaman delima sedang tidak aktif tumbuh ( dormant ).
-
Pilih tempat yang terkena sinar matahari. Pohon delima menyukai sinar matahari dan akan hanya berbuah secara rutin jika mendapat cukup sinar matahari. Jika Anda tidak mempunyai tempat di halaman yang terkena sinar matahari secara konstan pada siang hari, pilihlah tempat yang paling tidak gelap. [2] X Teliti sumber
-
Pilih tanah dengan drainase yang baik. Pohon delima tidak bisa tumbuh di tanah yang basah (dikenal juga sebagai soggy feet ). Tanah yang paling bagus untuk pertumbuhan delima adalah tanah dengan drainase yang baik atau tanah yang berpasir. Meskipun delima juga tumbuh dengan baik di tanah yang mengandung alkalin, beberapa penanam delima menyatakan bahwa tanah yang mengandung sedikit asam adalah tanah yang terbaik bagi delima. Secara umum, delima akan tumbuh dengan baik di tanah yang dijadikan tempat mereka tumbuh, selama drainasenya baik. [3] X Teliti sumber
-
Lindungi pohon delima Anda dari angin dan kelembapan yang intens. Tanam pohon delima Anda di tempat yang kering dan setidaknya sebagian terlindungi dari angin kencang. Hindari penanaman di area yang lembap, gelap atau basah. Ingatlah bahwa pohon delima tumbuh di iklim yang panas dan kering. [4] X Teliti sumber
-
Tanam pohon delima Anda. Anda harus menanam pohon delima pada awal musim semi. Cabut bibit delima dari pot secara hati-hati. Bersihkan 2,5 cm ujung bola akarnya untuk membersihkan media tanam yang berlebihan. Dengan begitu, tanaman tersebut akan tumbuh lebih cepat daripada tanaman yang hanya dipindahkan dari pot bibit ke tanah. Buat lubang sedalam dan selebar 60 cm dan letakkan bibit delima Anda di lubang tersebut. [5] X Teliti sumber
- Jika Anda menanam pohon delima Anda melalui pencangkokan, bersihkan tanahnya dan tanam dahan pohon delima tersebut secara vertikal hingga ujung dahan yang dipotong berada sekitar 12,7 – 15,2 cm di dalam tanah, dengan tunas dorman menghadap ke atas. [6] X Teliti sumber
Iklan
-
Langsung siram pohon delima Anda setelah ditanam. Hal ini akan membantu penyesuaian tanah di sekitar pohon delima yang baru ditanam. Setelah penyiraman awal, siram tanaman Anda setiap beberapa hari sampai tumbuh daun. Pertumbuhan daun baru adalah tanda bahwa tanaman Anda sudah terbiasa dengan rumah barunya. Secara bertahap, ganti jadwal penyiraman menjadi setiap tujuh sampai sepuluh hari. [7] X Teliti sumber
- Ketika pohon sedang berbunga atau berbuah, siram pohon delima Anda setiap minggu. Pada saat turun atau musim hujan, Anda tidak perlu menyiramnya sesering itu. [8] X Teliti sumber
-
Setelah tumbuh, beri pohon delima Anda pupuk. Pupuk amonium sulfat dapat digunakan dan cocok untuk delima. Taburkan 78 gram pupuk sebanyak tiga kali sepanjang tahun pertama pertumbuhan (bulan Februari, Mei dan September adalah waktu yang ideal untuk melakukannya). [9] X Teliti sumber
-
Bersihkan rumput liar yang tumbuh di sekitar pohon delima Anda. Anda tentu tidak ingin rumput atau tumbuhan lainnya mengambil nutrisi pohon delima Anda. Siangi area tumbuhnya delima atau simpan mulsa organik (sisa-sisa tanaman yang mudah terurai seperti jerami dan alang-alang) di sekitar pohon. Mulsa membantu mencegah pertumbuhan rumput liar dan dapat sekaligus menjaga kelembapan tanaman.Iklan
-
Jika Anda menginginkannya, bentuk tanaman Anda menjadi berbentuk seperti pohon. Meskipun pohon delima lebih membelukar dari jenis pohon biasa, Anda bisa memangkasnya hingga berbentuk seperti pohon seperti yang umum dilakukan banyak orang. Dengan menggunakan gunting kebun atau alat pemangkas tanaman, pangkas sucker (dahan kecil yang membentuk pohon menjadi belukar) yang tumbuh di dasar pohon agar pohon delima tersebut bisa lebih berbentuk seperti pohon. Anda harus segera melakukan ini setelah tanamannya tumbuh. Jika Anda tidak peduli dengan bentuk tanaman Anda, biarkanlah pohon delima tersebut tumbuh dengan alami. [10] X Teliti sumber
-
Bersihkan bagian pohon yang mati atau rusak. Meskipun pemangkasan tidak terlalu penting dalam menanam pohon delima, Anda harus tetap memotong ranting yang mati atau rusak pada musim semi untuk membantu pohon tersebut tumbuh. Anda bisa memangkas pohon Anda sesuai kebutuhan. [11] X Teliti sumber
- Jika Anda menanam delima Anda di dalam pot, Anda harus lebih sering memangkas dan membentuknya untuk menjaga ukuran dan bentuknya tetap sesuai dengan yang diinginkan.
-
Jaga pohon delima Anda supaya tetap sehat. Hindari pertumbuhan jamur dengan memastikan Anda tidak menyiram pohon delima Anda dengan berlebihan. Dua masalah lain yang dapat muncul ketika menanam delima adalah kutu daun dan kupu-kupu. Kutu daun bisa dibasmi dengan menggunakan semprotan anti kutu yang dapat dibeli di toko bibit tanaman atau toko alat-alat perkebunan di daerah Anda. Kupu-kupu delima tidak lazim muncul dan tidak akan menyebabkan masalah. Jika Anda rasa kupu-kupu tersebut menyebabkan masalah pada pohon delima Anda, gunakan semprotan anti kupu-kupu untuk menghilangkan larva dari pohon Anda. [12] X Teliti sumber
- Meskipun kupu-kupu secara umum tidak berbahaya, larva jenis kupu-kupu ini tumbuh di dalam buah delima dan menyebabkan buah tidak bisa dimakan.
Iklan
Tips
- Satu buah delima menyediakan 40 persen kebutuhan vitamin C harian Anda.
- Buah delima dapat dikonsumsi dengan banyak cara, termasuk dibuat menjadi sirop, jus, salad buah, anggur, cuka, kopi, koktail, bumbu salad dan lain-lain.
Iklan
Referensi
- ↑ http://ag.arizona.edu/yavapai/anr/hort/byg/archive/pomegranates.html
- ↑ http://www.edible-landscape-design.com/growing-pomegranates.html
- ↑ http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/pomegranate.html
- ↑ http://www.edible-landscape-design.com/growing-pomegranates.html
- ↑ http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/pomegranate.html
- ↑ http://ag.arizona.edu/yavapai/anr/hort/byg/archive/pomegranates.html
- ↑ http://aggie-horticulture.tamu.edu/citrus/pomegranate.htm
- ↑ http://www.edible-landscape-design.com/growing-pomegranates.html
- ↑ http://aggie-horticulture.tamu.edu/citrus/pomegranate.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 21.397 kali.
Iklan