Unduh PDF
Unduh PDF
Apabila Anda sedang mencari pohon yang mudah dirawat dan enak buahnya, pilihlah pohon jeruk! Pohon ini relatif mudah tumbuh apabila ditanam di daerah yang iklimnya cukup hangat. Meskipun kondisinya kurang ideal untuk ditanami jeruk, pohon ini tetap bisa tumbuh. Bacalah petunjuk berikut ini tentang cara menanam dan merawat beraneka macam pohon jeruk.
Langkah
-
Pilih lokasi yang tepat untuk menanam. Lokasi terbaik adalah daerah yang cuacanya hangat, cukup sinar matahari, dan arahnya menghadap ke Selatan atau Barat. Pohon yang ditanam di daerah dingin perlu dilindungi. Pilih atau siapkan lahan dengan penyerapan air yang baik, dan jangan menanam pohonnya langsung di tanah lapang. Adanya tembok yang bisa memantulkan cahaya, pagar, atau bahkan teras beratap bisa memberikan perlindungan dan kondisi hangat yang dibutuhkan.
-
Pilih dan tentukan pohonnya .
- Pilih jenis jeruk yang ingin Anda tanam (jeruk manis, jeruk nipis, grapefruit
, dan lain-lain).
- Minta penjelasan dari tempat pembibitan tanaman tentang iklim yang sesuai untuk menanam jenis pohon tertentu.
- Cari informasi pada bulan atau musim apa biasanya pohon yang ingin Anda tanam akan berbuah. Buah jeruk biasanya matang di musim dingin, tetapi ada juga jenis buah tertentu yang bisa dipanen sepanjang tahun. [1] X Teliti sumber
- Bagi Anda yang tinggal di daerah dengan iklim yang lebih sejuk daripada di daerah Mediterania, carilah bibit yang telah dikultivasi atau dikembangkan dengan kemampuan bertahan hidup dalam cuaca dingin.
- Cicipi dulu buahnya jika memungkinkan. Tidak semua jeruk sama rasanya. Akan lebih baik jika Anda bisa mencicipi buah dari pohon yang tumbuh di sekitar Anda, atau bisa juga dari tetangga Anda.
- Amati jumlah bijinya, cukup banyak atau hanya sedikit.
- Minta keterangan atas hasil pemeriksaan kondisi kesehatan pohon ini dari orang yang mempunyai pengalaman merawat pohon jeruk. Bacalah Peringatan.
- Pilih jenis jeruk yang ingin Anda tanam (jeruk manis, jeruk nipis, grapefruit
, dan lain-lain).
-
Pilih ukuran pohon yang sesuai dengan ketersediaan lahan Anda. Cari informasi dari tempat pembibitan tanaman atau situs web untuk mengetahui sampai seberapa besar nantinya pohon ini akan tumbuh.
- Tanam pohon jeruk mini jika lahan Anda terbatas. Anda juga dapat menanamnya dalam pot besar sehingga bisa melindungi pohon-pohon lain selama musim dingin atau Anda bisa membawanya masuk ke dalam ruangan. Meskipun kecil, pohon jeruk mini bisa berbuah dengan hasil yang memuaskan.
- Dari sisi lain, beberapa pohon jeruk yang cukup besar bisa dibentuk menjadi sebuah pagar dengan menyesuaikan ukuran pohonnya. Anda bebas menentukan berapa banyak pohon yang ingin Anda gunakan.
-
Gali sebuah lubang yang besar. Ada pepatah yang mengatakan Anda harus menggali sebuah lubang seharga 600.000 rupiah untuk pohon seharga 200.000 rupiah. Dalam penerapannya, pastikan Anda tahu dimana akan menanamnya, lalu gali lubang dengan garis tengah 1 meter dan dalamnya disesuaikan dengan ukuran wadahnya. Jangan mengubur puncak akarnya, yaitu peralihan antara batang pohon dan akar, sebab akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Tanam pohon sedikit lebih tinggi daripada tanah di sekitarnya guna mengantisipasi adanya penurunan, sebab kebanyakan wadah tanaman dari tempat pembibitan mengandung bahan organik yang nantinya akan terurai. Hal ini menyebabkan pohon yang ditanam dalam lubang akan turun sehingga puncak akarnya terbenam dalam tanah apabila dari awal pohon tidak ditanam sedikit lebih tinggi.
- Jika Anda ingin memastikan daya serap air oleh tanah, seperti pada tanah liat yang padat, tuang air ke dalam lubang lalu perhatikan berapa lama waktu yang diperlukan sampai air terserap seluruhnya ke dalam tanah. Jika ada masalah dengan penyerapan air (karena airnya tidak turun sampai keesokan paginya), gali lagi lubangnya lebih dalam dan tanam pohonnya lebih tinggi.
- Untuk pohon jeruk mini, pilih pot berukuran besar. Gunakan pot dengan ukuran garis tengah sekurang-kurangnya 70 cm.
- Jika Anda ingin memastikan daya serap air oleh tanah, seperti pada tanah liat yang padat, tuang air ke dalam lubang lalu perhatikan berapa lama waktu yang diperlukan sampai air terserap seluruhnya ke dalam tanah. Jika ada masalah dengan penyerapan air (karena airnya tidak turun sampai keesokan paginya), gali lagi lubangnya lebih dalam dan tanam pohonnya lebih tinggi.
-
Secara bertahap isi lubangnya dengan tanah yang subur dan mampu menyerap air dengan baik. Tergantung pada kualitas tanah yang baru saja Anda gali, bisa Anda campurkan kompos dan tanah galian dengan perbandingan 1 banding 1. Buat gundukan tanah di tengah lubang untuk menopang gumpalan akar sehingga puncak akarnya (bagian bawah batang pohon yang terhubung dengan akar) bisa berada sedikit lebih tinggi daripada permukaan tanah.
- Campur pupuk pohon jeruk dengan tanah, jika Anda mau.
- Jika Anda menanam pohon jeruk mini di dalam pot, langsung gunakan tanah untuk tanaman dalam pot dan isi potnya sampai penuh. Letakkan pot ini di atas balok dan pastikan ada lubang di bagian bawah untuk mengalirkan air. Jangan meletakkan pot di atas piring atau genangan air.
- Campur pupuk pohon jeruk dengan tanah, jika Anda mau.
-
Cabut pohon dari pot dan lepaskan karung goni yang membungkus akarnya. Tambah atau kurangi tanah di bawahnya untuk menyesuaikan agar posisi puncak akar pohon sama atau sedikit lebih tinggi daripada permukaan tanah.
-
Penuhi lubangnya dengan campuran kompos atau tanah untuk pot dengan tanah dari kebun Anda.
- Jika Anda menggunakan pot, gunakan saja tanah untuk pot. Potnya tidak perlu diisi sampai penuh, biarkan kosong sekurang-kurangnya 5 cm dari atas pot agar tanahnya bisa disiram secara merata.
-
Jangan gunakan media tanam dari serpihan daun .
- Jangan gunakan media tanam organik dari serpihan daun sebab penggunaan media ini bisa meningkatkan risiko terjadinya pembusukan pada akar.
- Agar lebih aman, biarkan akarnya menyebar selebar dahannya, lalu sebarkan media serpihan daun di atasnya. Anda juga bisa membuat bingkai berbentuk lingkaran dari media ini untuk memudahkan penyiraman.
- Jangan menyebarkan media serpihan daun di bagian bawah batang pohon. Biarkan bagian puncak akar tetap terbuka agar bisa bernapas dan tidak lembap setelah disiram.
-
Siram pohon paling sedikit satu kali dalam seminggu sampai tumbuh dengan baik , kecuali apabila sudah mendapat cukup air dari hujan. Tetap siram secara teratur walaupun pohonnya sudah besar. Pohon jeruk mempunyai akar yang relatif dangkal dan menyebar. Setelah tumbuh dengan baik, pohon ini bisa bertahan jika terjadi kekeringan, akan tetapi tidak bisa menghasilkan buah yang cukup baik.
-
Gunakan pupuk yang sesuai untuk menyuburkan pohon. Pupuk ini tersedia dengan formula khusus untuk jeruk atau untuk jeruk-dan-alpukat. Gunakan sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasannya, biasanya tiga sampai empat kali dalam setahun jika memakai jenis pupuk yang larut perlahan-lahan.
-
Lakukan pemangkasan pohon jika diperlukan. Pohon jeruk tidak perlu banyak pemangkasan secara rutin.
- Potong jika tumbuh cabang "penghisap", potong saja cabang yang tumbuh dari batang dekat akar. Anda tidak perlu membiarkannya tumbuh terus. Pohon jeruk bisa dicangkok dengan cara dengan memotong salah satu dahan dari sebuah pohon lalu ditempelkan ke pohon lain yang batangnya lebih kokoh.
- Pangkas dahan yang tumbuh "liar" yang arah tumbuhnya menyimpang. Dahan ini biasanya panjang, lurus, lebih cepat tumbuh tetapi tidak mengikuti bentuk pohon pada umumnya.
- Kurangi daun seperlunya kalau pohon sudah terlalu lebat agar sirkulasi udara lebih lancar dan cukup mendapat cahaya.
- Anda bisa membiarkan pohon jeruk tumbuh seperti semak atau dipangkas rapi. Jika Anda ingin mendapatkan bentuk sebuah pohon, Anda bisa mengurangi beberapa dahan di bagian bawah tetapi jangan memangkasnya terlalu banyak.
- Potong jika tumbuh cabang "penghisap", potong saja cabang yang tumbuh dari batang dekat akar. Anda tidak perlu membiarkannya tumbuh terus. Pohon jeruk bisa dicangkok dengan cara dengan memotong salah satu dahan dari sebuah pohon lalu ditempelkan ke pohon lain yang batangnya lebih kokoh.
-
Petik buah jeruk setelah benar-benar matang . Jeruk manis, jeruk nipis, dan grapefruit baru boleh dipetik setelah tidak ada lagi warna hijau pada buahnya. Buah ini tidak akan bisa matang jika sudah dipetik. Jeruk limau biasanya dipetik saat masih berwarna hijau, tidak tergantung ukuran dan musim. Lihat tautan lainnya untuk informasi lebih lengkap tentang jeruk limau.Iklan
Tips
- Jangan lupa bahwa masih ada bermacam-macam jeruk yang kurang dikenal. Dengan menanamnya sendiri, Anda bisa mendapatkan buah-buah yang unik dengan cara yang hebat. Jika Anda ingin mencoba, tanamlah jeruk kumkuat, jeruk merah, jeruk keprok, jeruk mandarin, atau jeruk pomelo.
- Jeruk eksotik tertentu membutuhkan pemeliharaan secara khusus. jeruk nipis, jeruk limau, grapefruit , dan jeruk manis sudah dikembangkan dalam banyak varietas, sehingga mudah bagi Anda memilih jeruk yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Untuk berbagai jenis lainnya, ada baiknya Anda membaca informasi tentang varietas buah tertentu yang diminati melalui situs web.
- Jangan biarkan pencarian informasi tentang jeruk ini menunda Anda menanamnya; bacalah dulu sebelum Anda melakukan penanaman.
- Pada umumnya pohon jeruk berbunga harum semerbak di awal musim dingin dan mekar di musim semi, lalu muncullah buah-buah kecil berwarna hijau yang akan matang pada musim panas dan musim gugur, tetapi ada juga beberapa varietas yang berbuah setiap saat, khususnya jeruk nipis. Jeruk ini memang tidak berbuah sepanjang tahun tetapi setidaknya masa berbuahnya lebih panjang.
- Agar pohon jeruk yang Anda tanam bisa mengawali masa pertumbuhannya dengan baik, Anda bisa memetik buah yang pertama (misalnya dengan "menjepit" buahnya pada waktu mulai terbentuk). Cara ini akan memberi kesempatan bagi pohon menggunakan energinya di tahun pertama untuk membentuk akar dan dahan-dahan yang kuat dengan tidak langsung menghasilkan buah, dan di tahun-tahun berikutnya pohon ini bisa lebih produktif menghasilkan buah (yang lebih banyak).
- Anda bisa mencoba membuat "pohon salad buah" atau, jika Anda ingin mendapatkan pengalaman baru, buatlah sesuai keinginan Anda sendiri. Anda bisa membuat cangkokan pada pohon jeruk dengan menempelkan cabang-cabang dari beberapa jenis pohon jeruk yang berbeda. Kondisi pohon yang dihasilkan mungkin akan lebih lemah dan kurang produktif, tetapi Anda bisa memperoleh buah jeruk manis, jeruk nipis, dan jeruk limau dari sebuah pohon.
- Coba tanam jeruk nipis yang lebih manis, seperti jeruk Meyer.
- Jangan ragu menanam pohon jeruk dengan alasan karena pohon ini akan lama baru berbuah. Tidak perlu berpikir seperti itu. Anda bahkan bisa mendapatkan pohon jeruk yang sudah berbuah di tempat pembibitan. Seandainya dalam tahun pertama atau kedua Anda belum berhasil memanen buahnya, jangan menyerah!
Iklan
Peringatan
- Berhati-hati agar tidak tertusuk duri. Beberapa jenis pohon jeruk mempunyai duri yang panjang dan tajam, jangan sampai Anda menderita karena tertusuk duri hanya untuk mendapatkan sari jeruk. Waspadalah, pakai sarung tangan atau tongkat panjang untuk memetik buah.
- WLD(Winter Leaf Drop) adalah istilah yang dipergunakan pada saat akar dan daun tidak bekerja dengan selaras. Kondisi ini terjadi khususnya di daerah yang dingin dimana akar bekerja dengan lambat karena kondisi tanah yang "dingin", sementara pada saat yang bersamaan daunnya terkena sinar matahari dan bisa bekerja dengan baik. Tanda yang dapat menunjukkan bahwa pohon Anda mengalami WLD adalah warna daun yang berubah menjadi pucat.
- Jangan menanam pohon di saluran tangki kotoran karena akarnya bisa membuat saluran tersumbat.
- Terlalu banyak memberikan apa yang kita anggap baik, termasuk pupuk, bukanlah suatu hal yang baik. Gunakan pupuk sesuai petunjuk pada kemasan dan jangan berlebihan. Kelebihan pupuk (terlalu banyak atau terlalu sering) akan membuat pohon tumbuh terlalu cepat sehingga pohon menjadi lemah, selain itu pupuk ini akan larut ke dalam air tanah atau menyebar ke lingkungan sekitarnya.
- Jika di daerah-daerah penghasil jeruk dan daerah lain di Amerika Serikat terjadi "epidemi" wabah penyakit menular atau hama, petugas dari Departemen Pertanian bisa saja masuk ke dalam lahan perkebunan milik seseorang, menebangi pohon-pohon yang ada, lalu mengangkutnya untuk dibakar. Oleh sebab itu sangatlah penting untuk memastikan terlebih dahulu kondisi kesehatan pohon sebelum Anda membelinya.
- Pemetikan buah jeruk harus dilakukan dengan hati-hati sebab asam sitrat dari buah ini bisa menimbulkan iritasi pada mata.
- Pohon jeruk yang sudah tumbuh besar bisa menghasilkan buah dalam jumlah banyak. Pertimbangkan dulu apa yang akan Anda lakukan dengan buahnya sebelum menanam pohonnya.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 69.852 kali.
Iklan