Unduh PDF Unduh PDF

Safron adalah rempah unik dan lezat yang akan menciptakan rasa khas bagi banyak hidangan, seperti paella Spanyol dan bouillabaisse . Safron diambil dari bunga crocus yang mudah ditanam di daerah bersuhu -23 sampai -1 °C. Sayangnya, setiap bunga crocus hanya akan menghasilkan sedikit safron setiap tahunnya, membuat safron menjadi rempah paling mahal di dunia.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menciptakan Kondisi Layak Tanam bagi Safron

Unduh PDF
  1. Tanaman safron berbunga ungu tumbuh dari pongkol crocus (yang serupa dengan umbi). Pongkol ini harus dibeli dalam keadaan segar, sesaat sebelum ditanam. Anda bisa membelinya di internet atau dari kebun bibit setempat. [1]
    • Pongkol crocus akan tumbuh paling baik di daerah bersuhu -23 sampai -1 °C.
    • Kebun bibit setempat yang berada di zona suhu tersebut kemungkinan besar memiliki umbi crocus .
  2. Pilih area tanah yang mendapatkan banyak paparan sinar matahari langsung. Gali tanah untuk memastikan kondisinya tidak terlalu keras atau terlalu padat. Pongkol crocus bisa mati kalau kelebihan air. Jadi, tanah juga harus bisa mengering dengan baik. [2]
  3. Cangkul tempat crocus akan ditanam dan campurkan bahan organik sedalam 25 cm ke dalam tanah. Anda bisa menggunakan kompos, gambut, atau cacahan daun. Bahan-bahan organik ini memberikan nutrisi bagi pongkol crocus untuk tumbuh. [3]
  4. Kalau binatang pengerat atau hama lain adalah masalah yang umum Anda hadapi di kebun, menanam crocus di dalam wadah adalah pilihan yang bagus. Anda membutuhkan pot atau wadah sejenis, kain penghalang gulma, lakban , dan humus. [4]
    • Gunakan wadah yang memiliki lubang drainase atau bolongi wadah kalau belum ada lubangnya.
    • Lapisi pot dengan kain penghalang gulma, lalu rekatkan dengan lakban .
    • Isilah pot dengan kompos sekitar 15 cm.
  5. Jika Anda tinggal di daerah subtropis, untuk hasil terbaik, tanam pongkol 6-8 minggu sebelum embun beku pertama muncul pada musim tersebut. Tergantung iklim di daerah Anda (dan hemisfer), waktu penanaman adalah sekitar bulan Oktober atau November. [5]
    • Periksa kalender atau tanyakan pada pekebun setempat untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk menanam crocus di daerah Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menanam Pongkol Crocus

Unduh PDF
  1. Alih-alih menanamnya secara berbaris, bunga crocus akan tumbuh lebih baik secara berumpun. Tanamlah crocus kurang lebih sejauh 8 cm dari satu sama lain dan kelompokkan dalam grup berisi 10-12 pongkol. [6]
    • Kalau Anda menggunakan pot, setiap pot bisa menampung 1 grup berisi 10-12 pongkol.
  2. Gunakan sekop kecil untuk menggali lubang sedalam 8-10 cm. Posisikan ujung pongkol yang runcing menghadap ke atas dan letakkan 1 pongkol di dalam setiap lubang. Tutup setiap pongkol dengan tanah. [7]
    • Kalau Anda menggunakan wadah, tanam pongkol pada 15 cm tanah teratas yang sudah dimasukkan ke dalamnya. Kubur pongkol dengan tanah sedalam 5 cm.
  3. Musim hujan adalah musim pertumbuhan bagi pongkol crocus . Selama masa ini, jagalah agar tanah tetap lembap, tetapi tidak becek. [8]
    • Siram crocus 1-2 kali seminggu saat cuaca kering.
    • Setiap beberapa kali dalam seminggu, tusukkan 2 jari ke dalam tanah untuk mengukur kelembapannya.
    • Kalau ada air menggenang lebih dari sehari setelah disiram, siram seminggu sekali saja.
    • Kalau tanah benar-benar kering (tidak lembap) dalam sehari, siramlah seminggu 3 kali.
  4. Jika Anda tinggal di daerah dengan musim semi yang pendek dan hangat, berikan pupuk pada awal musim gugur. Jika Anda tinggal di daerah dengan musim semi yang panjang dan dingin, berikan pupuk tepat setelah crocus berbunga. Pemupukan akan membantu pongkol crocus membangun simpanan karbohidrat yang kuat untuk membantunya bertahan hidup hingga tahun depan. [9]
    • Tepung tulang, kompos, atau pupuk kandang yang sudah lapuk adalah pilihan pupuk yang bagus.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memanen Safron

Unduh PDF
  1. Bunga crocus mudah dibiakkan. Secara alami, tanaman ini tangguh dan resistan terhadap insek dan penyakit. Masalahnya hanyalah, setiap pongkol hanya akan menghasilkan satu bunga dan setiap bunga hanya akan menghasilkan 3 putik (stigma) safron. Di akhir panen, Anda hanya akan mendapatkan sedikit safron yang bisa digunakan. [10]
    • Walaupun bunga crocus seharusnya muncul dalam 6-8 minggu setelah ditanam, kadang bunganya tidak tumbuh sampai musim berikutnya, satu tahun penuh setelah pongkol ditanam.
    • Dalam beberapa kasus, crocus yang ditanam pada musim semi bisa menghasilkan bunga pada musim gugur.
  2. Di setiap bagian tengah bunga crocus ungu, ada 3 putik berwarna jingga kemerahan. Tunggu hari cerah ketika bunga mekar sempurna dan petik putik dengan hati-hati dari setiap bunga crocus menggunakan jari. [11]
  3. Setelah seluruh putik dipetik dengan hati-hati, letakkan di atas handuk kertas, di tempat yang hangat dan kering. Diamkan selama 1-3 hari sampai benar-benar kering. [12]
    • Safron yang sudah kering bisa disimpan di tempat yang dingin dan kering.
    • Anda bisa menyimpan safron di dalam wadah kedap udara hingga 5 tahun.
  4. Saat Anda hendak menggunakan safron, celupkan putik kering ke dalam cairan panas (seperti susu, air, atau kaldu) selama 15-20 menit. Tambahkan cairan serta putik ke dalam resep hidangan. Safron bisa digunakan untuk nasi, sup, saus, kentang, makanan yang dipanggang, dan hidangan lain. [13]
    • Menambahkan putik serta cairannya akan membuat safron melepaskan lebih banyak warna dan rasa ke dalam makanan Anda.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pongkol crocus
  • Bahan organik (kompos, dedaunan, atau gambut)
  • Pupuk
  • Air
  • Peralatan kebun
  • Wadah kaca kedap udara
  • Pot atau wadah serupa
  • Kain penghalang gulma
  • Lakban
  • Humus

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.627 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan