PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Dianggap sebagai daun sayuran paling tua yang dikonsumsi oleh manusia, selada air adalah sepupu dekat sawi, kol dan arugula . Selada air menyediakan banyak nutrisi dan manfaat kesehatan, dan bisa digunakan dalam salad, sup, roti isi dan untuk memberi rasa pedas yang segar. [1] Walau dianggap sebagai tanaman tahan lama yang akuatik atau semi akuatik yang sering ditemukan di air yang mengalir pelan, Anda juga bisa menanam selada air di dalam wadah di dalam ruangan atau di mana saja di luar ruangan selama ada peneduh dan mendapatkan banyak air. [2]

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menanam Selada air dalam Wadah

PDF download Unduh PDF
  1. Biji bisa dipesan daring atau dari toko perlengkapan berkebun dan kebun bibit.
    • Jenis selada air yang terkenal di antaranya adalah English Watercress dan Broad Leaf Cress .
    • Anda juga bisa mulai menanam dari selada air yang sudah besar yang bisa dibeli di supermarket atau pasar petani. Rendam saja dasar tangkai di dalam air beberapa hari untuk mendorong pertumbuhan akar dan lanjutkan dengan menanam dalam tanah seperti Anda menanam dimulai dari biji.
  2. Pilih wadah besar dengan lubang drainase yang dalamnya paling tidak 15,2 cm. Tambahkan selapis kain lanskap di dasar wadah untuk menjaga media tanam hanyut saat disiram. Tambahkan serpihan pecahan pot atau batu-batu kecil pada lapisan dasar wadah agar drainasenya baik. [3]
    • Anda juga bisa menggunakan beberapa wadah kecil dan letakkan dalam sebuah baki drainase yang ukurannya lebih besar.
    • Wadah plastik lebih direkomendasikan dibanding pot terakota, karena air akan mengering terlalu cepat bagi selada air bila menggunakan pot terakota.
    • Anda juga bisa meletakkan batu-batu kecil dalam baki drainase agar air bisa mengalir bebas ke dalam wadah menanam.
  3. Gunakan media tanam tanpa tanah yang berdrainase baik dan mengandung gambut atau perlite atau vermiculite . Tinggalkan ruang sekitar 5 cm di atas bibir wadah dan siram tanah dengan baik. [4]
    • Keasaman atau pH ideal media tanam adalah 6,5 dan 7,5.
  4. Masukkan biji 0,64 cm di dalam wadah menanam, berikan jarak 7,6 hingga 10,2 cm di antara tiap biji.
  5. Rendam media tanam cukup dalam hingga hari mengisi baki drainase di bawahnya kurang lebih setengah penuh, tapi jangan biarkan air leibh tinggi dari wadah menanam. Ganti air dalam baki drainase dengan air baru tiap dua hingga tiga hari. [5]
    • Untuk menjaga seluruh tanah tutup permukaan dengan lembaran plastik tipis transparan yang diberi lubang-lubang kecil, ini akan menjaga air dan memungkinkan air mengalir. Plastik bisa dibuka saat tunas mulai muncul di atas permukaan tanah.
    • Semprot permukaan tanah dengan air dari botol semprot dua hari sekali.
  6. Posisikan selada air di tempat yang menerima cahaya alami kurang lebih enam jam sehari, tapi coba hindari dari sinar matahari langsung yang bisa membakar tanaman yang masih muda.
    • Anda bisa meletakkan wadah di dalam ruang atau ketika temperatur tempat tinggal Anda di antara 13Ëš dan 24ËšC, Anda bisa meletakkan wadah di luar selama bulan-bulan bercuaca hangat.
  7. Masukkan sedikit pupuk berkebun segala fungsi yang larut dalam air ke dalam air dalam baki drainase sesuai jumlah yang direkomendasikan.
  8. Setelah tanaman tumbuh kurang lebih 12,7 hingga 15,2 cm, gunakan gunting dapur atau tanam untuk memotok 10,1 cm terujung dari tanaman sesuai keperluan.
    • Hindari memotong lebih dari sepertiga tanaman ketika agar tanaman memiliki daun yang cukup untuk tetap tumbuh.
    • Panen secara periodik membantu pertumbuhan baru pada tanaman.
  9. Bila selada air dalam air dingin, keringkan dan gunakan langsung atau bungkus dan simpan dalam kulkas untuk digunakan dalam beberapa hari ke depan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menanam Selada Air di Luar Ruangan dalam Tanah

PDF download Unduh PDF
  1. Rendam saja dasar tangkai di dalam air beberapa hari untuk mendorong pertumbuhan akar dan lanjutkan dengan menanam dalam tanah seperti Anda menanam dimulai dari biji.
  2. Selada air tumbuh dengan baik di tempat yang sejuk, tapi terkena sinar matahari dengan peneduh sebagian. Menanam selada air dalam air segar dangkal yang mengalir seperti aliran air atau sungai kecil adalah ideal. Tapi Anda juga bisa membuat kolam atau rawa buatan Anda sendiri.
    • Waktu menanam yang ideal adalah di awal musim semi setelah cuaca beku terakhir, atau di awal musim panas sebelum temperatur turun terlalu rendah.
  3. Bila Anda memiliki aliran atau sungai kecil, siapkan 10,1 hingga 15,2 cm kompos organik campurkan dengan 15,2 hingga 30,2 cm tanah. [6]
  4. Bila Anda tidak memiliki sumber air, gali lubang yang berukuran kurang lebih 61 cm lebarnya dan 35 cm dalamnya untuk membuat rawa. Lapis dasar dan tepinya dengan plastik pelapis kolam tebal, tinggalkan bibir selebar 15,2 cm di puncak dan buat beberapa lubang di tepi untuk drainase. Isi lubang yang sudah dilapisi dengan satu bagian tanah kebun, satu bagian pasir bangunan kasar, satu bagian kompos dan segenggam penuh pupuk. [7]
  5. Bila menanam di dekat aliran air, pastikan tanah terendam dalam. Bila Anda telah membuat tempat menanam, isi rawa buatan hingga tepinya dengan air.
    • Bila Anda telah membuat tempat menanam, siram air area tersebut tiap dua hingga tiga hari untuk memastikan tanahnya terendam air seluruhnya atau pasang pompa air untuk menjaga air segar bersirkulasi melalui rawa.
  6. Tanam biji-biji 6,3 mm dalamnya dan kurang lebih 12,6 mm jarak antara biji, dan tutupi dengan selapis tanah berkebun yang halus.
    • Anda juga bisa mulai menanam selada air di dalam ruangan menggunakan metode di atas atau memindahkan tanaman yang sudah mapan. Namun karena tanamannya halus, mungkin sulit dipindahkan.
  7. Saat selada air bertunas, jauhkan jarak antara tunas hingga 10.1 hingga 15.2 cm satu sama lain. Bila bunga kecil putih muncul, pangkas lagi dengan gunting berkebun untuk mendorong pertumbuhan tanaman.
  8. Setelah tanaman tumbuh kurang lebih 12,7 hingga 15,2 cm, gunakan gunting dapur atau tanam untuk memotong 10,1 cm terujung dari tanaman sesuai keperluan.
    • Hindari memotong lebih dari sepertiga tanaman ketika agar tanaman memiliki daun yang cukup untuk tetap tumbuh.
    • Panen secara periodik membantu pertumbuhan baru pada tanaman.
    Iklan

Tips

  • Bila lalat putih muncul di bawah daun selada air, basuh dengan air sabun secara teratur. [8]
  • Singkirkan keong dan siput dengan tangan bila muncul.
  • Jaga area di sekeliling selada air bebas rumput liar dan beri sedikit humus agar tetap lembap dan mencegah rumput liar tumbuh.
Iklan

Peringatan

  • Bila menanam selada air dekat aliran air atau sungai kecil, uji air untuk mengetahui adanya kontaminasi atau polutan yang berbahaya.
  • Hindari menggunakan insektisida, herbisida dan pestisida pada atau dekat selada air Anda karena selada air menyerap dengan mudah dan bisa melukai manusia yang makan tanaman tersebut.
  • Cuci selada air dengan baik sebelum dimakan untuk mencegah tanah atau polutan lain termakan.
Iklan

Hal yang Anda Perlukan

  • Wadah menanam
  • Baki drainase
  • Media tanam tanpa tanah
  • Pupuk
  • Biji atau tunas selada air
  • Batu-batu kecil atau pot-pot pecah
  • Lapisan lanskap
  • Lembaran plastik
  • Paku kayu
  • Botol penyemprot
  • Gunting taman atau dapur
  • Sekop taman
  • Pelapis kolam dari plastik
  • Kompos
  • Tanah untuk berkebun
  • Selang taman

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 37.748 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan