Unduh PDF Unduh PDF

Asma adalah suatu penyakit umum yang memengaruhi saluran udara dan paru-paru. [1] Asma ditandai dengan kesulitan bernapas, mengi, dan sesak napas. [2] Sebagian penderita juga batuk saat malam hari, mengalami sesak, nyeri, atau tekanan di dada. [3] Usia berapa pun dapat mengembangkan asthma. [4] Asma tidak bisa disembuhkan namun dapat dikontrol. Penanganan asma antara lain dengan cara pencegahan, meminimalkan paparan pemicu, dan minum obat saat kambuh. [5]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengelola Asma dengan Obat

Unduh PDF
  1. Anda dan dokter harus bekerja sama membuat rencana terkait penggunaan obat asma, pemicunya, cara menghindarinya, dan tindakan yang harus dilakukan saat asma Anda kambuh. [6]
    • Rencana tindakan setiap penderita asma berbeda-beda. [7] Misalnya, jika penderita asma adalah seorang mahasiswa, rencana tindakan ini mencakup izin mengonsumsi obat di kampus. [8]
    • Harus ada nomor telepon darurat pada rencana tindakan, termasuk daftar pemicu yang harus dihindari, gejala dan tindakan saat asma kambuh, ditambah persiapan sebelum berolahraga agar Anda tidak mengalami serangan. [9]
  2. Penanganan asma biasanya memerlukan obat. Obat yang diresepkan oleh dokter dapat membantu Anda mengontrol penyakit dan mencegah serangan asma. [10] Ada dua jenis obat asma: oral dan inhalasi. Dokter mungkin meresepkan keduanya, dan sebagian besar penderita mengonsumsinya pada saat bersamaan:
    • Obat antiinflamasi mengurangi pembengkakan dan lendir di saluran napas. Obat ini memudahkan Anda bernapas.
    • Bronkodilator mengendurkan otot-otot di sekitar saluran udara supaya meningkatkan laju napas dan jumlah oksigen dalam dada. [11]
  3. Obat-obat oral atau inhalasi yang mengendalikan peradangan dapat menjadi yang terpenting bagi penderita asma. Obat ini mengurangi pembengkakan dan lendir di saluran napas, serta membantu mengendalikan atau mencegah gejala asma jika dikonsumsi setiap hari. [12]
    • Dokter dapat meresepkan kortikosteroid inhalasi, seperti fluticasone , budesonide , ciclesonide , atau mometasone . [13] Agar efeknya maksimal, obat ini terkadang harus dikonsumsi setiap hari atau dalam periode waktu yang lebih lama. Ada efek samping dalam penggunaannya. [14]
    • Dokter dapat meresepkan pengubah leukotrien seperti montelukast , zafirlukast , atau zileuton untuk membantu mencegah dan meringankan gejala sampai 24 jam. [15] Namun hati-hati. Obat ini berhubungan dengan reaksi psikologis, termasuk agitasi dan agresi. [16] Untungnya, reaksi ini jarang terjadi.
    • Dokter Anda juga terkadang memberikan stabilisator sel biang, seperti natrium kromolin atau sodium nedokromil. [17]
    • Untuk gejala parah yang tidak dikendalikan oleh metode lain, dokter terkadang meresepkan penggunaan pendek atau panjang dari steroid oral. Efek sampingnya bisa lebih banyak, jadi gunakanlah hanya jika pengobatan lain tidak efektif atau terjadi gejala akut yang parah.
  4. Bronkodilator dapat dijadikan obat jangka pendek maupun jangka panjang. Bronkodilator jangka pendek, yang sering disebut rescue inhaler (inhaler darurat), mengurangi atau menghentikan gejala dan dapat membantu selama serangan. Bronkodilator [18] jangka panjang membantu mengendalikan gejala dan mencegah serangan. [19]
    • Bagi sebagian orang, melakukan prapengobatan sebelum berolahraga dapat mengurangi gejala asma yang disebabkan karena berolahraga.
    • Dokter dapat meresepkan agonis beta efek lama ( long-acting ), seperti salmeterol atau formoterol. [20] Obat ini dapat membuka saluran udara, tetapi juga meningkatkan risiko serangan asma berat. Obat ini biasanya dikonsumsi bersama kortikosteroid. [21]
    • Anda juga dapat menggunakan kombinasi inhaler seperti fluticasone-salmeterol , atau mometasone-formoterol . [22]
    • Ipratropium bromide adalah obat antikolinergik yang dapat membantu mengontrol gejala asma akut atau baru. Theophylline adalah bronkodilator efek lama yang jarang digunakan untuk asma, kecuali dalam situasi tertentu.
  5. Studi menunjukkan bahwa obat alergi dapat mengurangi gejala asma, terutama asma yang disebabkan oleh alergi. [23] Bicarakan dengan dokter Anda tentang obat alergi untuk asma. [24]
    • Suntikan alergi dapat menurunkan reaksi tubuh dalam jangka panjang terhadap alergen. [25]
    • Steroid nasal seperti fluticasone dapat mengurangi gejala alergi, yang artinya mengurangi pemicu asma.
    • Antihistamin oral seperti diphenhydramine , cetirizine , loratadine , dan fexofenadine dapat mengurangi atau meringankan gejala asma. Dokter dapat meresepkan atau merekomendasikan antihistamin untuk Anda.
  6. Penanganan ini, yang menggunakan panas agar saluran udara tidak menyempit, tidak banyak tersedia. Bicarakan dengan dokter tentang thermoplasty bronkial jika Anda menderita asma parah dan tidak membaik dengan pengobatan lainnya. [26]
    • Terapi bronkial mengharuskan Anda menjalani kunjungan rawat jalan selama tiga kali. [27]
    • Penanganan ini memanaskan bagian dalam saluran udara sehingga mengurangi jumlah otot polos yang dapat berkontraksi dan membatasi asupan udara. [28]
    • Hasil thermoplasty bronkial berlangsung hingga satu tahun. Artinya Anda harus melakukan perawatan berulang di tahun-tahun berikutnya. [29]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengubah Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. Faktor lingkungan berikut dapat memicu gejala dan memperburuk asma. Membatasi atau menghindari pemicu dapat meminimalkan gejala atau mencegah serangan. [30]
    • Hindari paparan cuaca yang sangat panas atau dingin. Tutupi wajah Anda jika berada dalam cuaca dingin atau berangin.
    • Pastikan Anda terus divaksin, terutama vaksinasi flu tahunan agar mengurangi infeksi yang dapat memicu serangan asma.
    • Hindari merokok dan asap rokok karena asap adalah pemicu utama gejala asma.
    • Gunakan AC untuk mengurangi serbuk sari di udara yang beredar di dalam ruangan.
    • Kurangi debu di rumah dengan membersihkannya setiap hari atau tidak menggunakan karpet.
    • Tutup kasur, bantal, dan kotak pegas dengan selubung antidebu
    • Jika Anda alergi terhadap hewan peliharaan, jangan biarkan hewan masuk ke rumah, atau setidaknya kamar Anda.
    • Bersihkan rumah secara teratur untuk menghilangkan debu, bulu hewan peliharaan, spora jamur dan serbuk sari. [31]
    • Hindari paparan serbuk sari atau polusi udara dengan membatasi waktu di luar rumah. [32]
    • Kurangi stres yang berdampak pada psikologi Anda. [33]
  2. Buatlah diri Anda tetap sehat dengan berdiet, berolahraga, dan teratur pergi ke dokter untuk membantu meringankan gejala asma. Kondisi seperti obesitas dan penyakit jantung dapat memperburuk atau menyebabkan asma. [34]
    • Berolahragalah secara teratur untuk memperkuat jantung dan paru-paru. Berolahraga juga dapat membantu menjaga berat badan Anda. [35]
    • Makanlah makanan yang sehat, seimbang, dan teratur. Konsumsilah asupan buah dan sayuran harian sesuai rekomendasi agar dapat membantu fungsi paru-paru dan mengurangi gejala asma. [36]
  3. Kendalikan heartburn dan GERD . Ada beberapa bukti yang menyatakan bahwa heartburn dan GERD (yaitu penyakit gastroesophageal reflux ) dapat merusak saluran udara dan memperburuk asma. Bicarakan dengan dokter Anda dan obati kedua kondisi ini supaya membantu gejala asma Anda. [37]
  4. Lakukan pernapasan dalam . Ada beberapa bukti yang menyatakan bahwa latihan pernapasan dalam terkait penggunaan obat-obatan dapat membantu mengendalikan gejala dan mengurangi dosis obat yang Anda perlukan. [38] Pernapasan dalam juga dapat membantu Anda bersantai sehingga meredakan stres psikologis yang memperburuk asma.
    • Pernapasan dalam membantu menyebarkan oksigen ke dalam tubuh, juga dapat mengurangi laju jantung, menormalkan denyut nadi, dan membuat Anda bersantai. Semua ini dapat membantu mengontrol asma. [39]
    • Tarik dan buang napas sepenuhnya melalui hidung. Anda juga dapat bernapas hingga hitungan tertentu, misalnya menghirup napas untuk empat hitungan lalu membuang napas juga untuk empat hitungan. [40]
    • Untuk mengoptimalkan pernapasan dalam, duduklah tegak dengan menyandarkan bahu. Bernapaslah perlahan dan merata, tarik perut Anda untuk memperluas paru-paru dan tulang rusuk. [41]
  5. Beberapa studi menunjukkan bahwa obat herbal dan alami dapat membantu mengendalikan asma. Bicarakan dengan dokter Anda sebelum menggunakan pengobatan ini. [42]
    • Carilah produk yang mengandung biji hitam, kafeina, kolin, dan pycnogenol karena bahan-bahan ini dapat membantu meringankan gejala asma. [43]
    • Campur tiga bagian tingtur lobelia dengan satu bagian tingtur capsicum . Dari campuran ini, ambil dua puluh tetes untuk membantu serangan asma berat. [44]
    • Makan jahe dan kunyit dapat membantu mengurangi peradangan. [45]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mendeteksi Apakah Anda Menderita Asma

Unduh PDF
  1. Dokter tidak tahu apa penyebab asma Anda, tetapi tahu faktor-faktor tertentu yang meningkatkan risiko penyakit ini. [46] Dengan mengetahui risiko asma, Anda dapat mengenali gejala dan penanganannya. [47] Faktor-faktor risiko asma antara lain: [48]
    • Memiliki riwayat keluarga penderita asma
    • Memiliki kondisi alergi seperti dermatitis atopik atau alergi rhinitis
    • Obesitas
    • Merokok atau memaparkan orang lain atau diri sendiri sebagai perokok pasif
    • (Sering) terpapar asap knalpot atau polutan lainnya
  2. Ada berbagai tanda dan gejala asma, mulai dari yang ringan sampai berat. Kenali potensi gejalanya sehingga Anda menerima penanganan yang tepat. [49] Beberapa gejala asma antara lain: [50]
    • Sesak napas
    • Merasa sesak atau nyeri di dada
    • Sulit tidur
    • Batuk, terutama olahraga, serangan akut, atau pada malam hari
    • Suara siulan atau mengi saat bernapas
  3. Jika Anda merasa Anda menderita asma, temui dokter. Jika dokter berpendapat Anda menderita asma, dokter akan meminta Anda menjalani tes setelah pemeriksaan. Jenis-jenis tes berikut ini mungkin cara satu-satunya untuk memastikan asma: [51]
    • Spirometri untuk meneliti jumlah tabung bronkial yang menyempit dan berapa banyak udara yang dapat Anda embuskan setelah bernapas dalam-dalam.
    • Pelacakan pengukuran aliran puncak ( peak flow ) untuk menentukan kemampuan Anda mengembuskan napas. [52]
    • Tantangan metakolin, yang menggunakan pemicu asma untuk mengetahui apakah Anda menderita asma.
    • Tes oksida nitrat untuk mengukur jumlah oksida nitrat dalam napas, yang dapat memastikan asma Anda. [53]
    • Pemindaian seperti sinar X, CT, atau MRI, untuk melihat jaringan paru-paru dan rongga hidung yang dapat memperburuk asma.
    • Tes alergi
    • Eosinofil sputum untuk mencari keberadaan jenis tertentu sel darah putih, yang disebut eosinofil. [54]
  4. Dokter akan memastikan diagnosis asma Anda sesuai hasil tes. Bicarakan dengan dokter tentang pengobatan terbaik untuk penyakit asma Anda.
    Iklan

Peringatan

  • Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mengubah diet atau olahraga rutin, atau sebelum Anda mengonsumsi suplemen atau obat herbal.
  • Hubungi dokter jika asma Anda tidak membaik dengan obat-obatan yang ada. Hubungi 118 atau 119, atau pergilah ke UGD jika terjadi serangan asma yang parah kepada Anda, terutama jika Anda sulit bernapas, atau bibir atau kuku Anda berubah kebiruan.
Iklan
  1. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/treatment/con-20026992
  2. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases_conditions/hic_Asthma_An_Overview/hic_Medications_for_Treating_Asthma
  3. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases_conditions/hic_Asthma_An_Overview/hic_Medications_for_Treating_Asthma
  4. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/treatment/con-20026992
  5. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/treatment/con-20026992
  6. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/treatment/con-20026992
  7. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/treatment/con-20026992
  8. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases_conditions/hic_Asthma_An_Overview/hic_Medications_for_Treating_Asthma
  9. http://kidshealth.org/parent/medical/asthma/rescue_controller.html
  10. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases_conditions/hic_Asthma_An_Overview/hic_Medications_for_Treating_Asthma
  11. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/treatment/con-20026992
  12. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/treatment/con-20026992
  13. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/treatment/con-20026992
  14. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/treatment/con-20026992
  15. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/treatment/con-20026992
  16. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/treatment/con-20026992
  17. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases_conditions/hic_Asthma_An_Overview/hic_Medications_for_Treating_Asthma
  18. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/treatment/con-20026992
  19. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/treatment/con-20026992
  20. http://asthma.yale.edu/clinical_center/bronchial-thermoplasty.aspx
  21. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/asthma/treatment
  22. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/lifestyle-home-remedies/con-20026992
  23. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/asthma/treatment
  24. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/asthma/treatment
  25. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/lifestyle-home-remedies/con-20026992
  26. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/lifestyle-home-remedies/con-20026992
  27. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/lifestyle-home-remedies/con-20026992
  28. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/lifestyle-home-remedies/con-20026992
  29. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/alternative-medicine/con-20026992
  30. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/panic-attacks/basics/lifestyle-home-remedies/con-20020825
  31. http://www.yogajournal.com/category/poses/types/pranayama/
  32. http://www.yogajournal.com/category/poses/types/pranayama/
  33. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/alternative-medicine/con-20026992
  34. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/alternative-medicine/con-20026992
  35. http://www.drweil.com/drw/u/ART00306/asthma.html
  36. http://www.drweil.com/drw/u/ART00306/asthma.html
  37. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/risk-factors/con-20026992
  38. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/risk-factors/con-20026992
  39. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/risk-factors/con-20026992
  40. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/symptoms/con-20026992
  41. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/symptoms/con-20026992
  42. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/tests-diagnosis/con-20026992
  43. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/tests-diagnosis/con-20026992
  44. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/tests-diagnosis/con-20026992
  45. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/asthma/basics/tests-diagnosis/con-20026992

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.079 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan