PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Selalu terasa sedih jika ada peliharaan yang sakit. Hamster memiliki caranya sendiri untuk membuat si pemilik menyayanginya dan ukuran tubuh hamster sangatlah kecil, jadi sangat mengkhawatirkan jika hamster merasa tidak enak badan. Ukuran hamster yang kecil berarti ia tidak terlalu kuat jika sakit atau sedang melawan infeksi. Jadi, berusahalah mencegahnya sakit jika bisa, dan di saat hamster sakit, segera lakukan langkah-langkah untuk membuatnya sehat kembali.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Merawat Hamster yang Sakit

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda melihat adanya perilaku yang berbeda dari biasanya, awasilah hamster dengan lebih cermat. Perubahan perilaku bisa menjadi gejala awal bahwa hamster akan sakit. Carilah gejala-gejala berikut ini:
    • Apakah hamster tidur lebih lama dari biasanya? Ingatlah bahwa hamster tua biasanya tidur lebih lama.
    • Apakah hamster kehilangan selera makannya?
    • Apakah ia tidak mau mematut dirinya lagi?
    • Apakah ia mudah marah?
    • Saat ia terbangun, apakah ia bergerak dengan lambat, atau apakah ia kesulitan berjalan-jalan?
    • Apakah bulu hamster rontok atau hamster mengalami kebotakan? Ingatlah bahwa hal ini normal bagi hamster yang sudah tua.
    • Apakah ia memiliki dagu atau tenggorokan yang basah? Ini bisa berarti masalah gigi.
    • Apakah ia kesulitan untuk makan, seperti menjatuhkan makanan dari mulutnya?
    • Apakah hidungnya beringus, matanya berair, atau bokongnya basah?
    • Bagaimana bentuk kotorannya? Kotoran hamster harus berbentuk seperti batangan. Kotoran yang berair mencirikan bahwa hamster terlalu banyak mengonsumsi buah dan sayur. Kotoran yang keras dan kering menandakan kurangnya serat.
  2. Akan ada situasi ketika hamster merasa tidak enak badan. Ada beberapa hal umum yang bisa dilakukan untuk membantu merawat hamster agar kembali pulih. Pastikan Anda membuatnya tetap hangat. Hamster yang sakit sering kali kehilangan panas tubuh dan terasa dingin saat disentuh. Anda bisa mencoba untuk berdiri di depan kandang hamster dengan sebotol air panas sehingga ia bisa memperoleh panas. Selain itu, cobalah juga untuk membungkus botol air panas kecil dengan handuk dan baringkan hamster di atasnya. Pastikan Anda melakukannya di kotak yang aman sehingga hamster tidak akan kabur.
  3. Jika ia tidak makan dan minum, atau jika ekornya basah, ia mungkin akan mengalami dehidrasi. Anda akan mengetahui keadaan hamster jika mencubit bagian belakang lehernya lalu melepaskan cubitan Anda. Jika bagian belakang leher hamster tetap memuncak, itu tandanya ia dehidrasi. Anda bisa memberikan air biasa, atau membeli serbuk pengganti cairan (oralit) yang dibuat untuk penderita diare, seperti Pedialyte atau Dioralyte.
    • Buatlah sesuai dengan panduan yang disertakan. [1]
  4. Jika hamster tidak mau minum sendiri, siapkan alat suntik berukuran 1 ml. Sedotlah setetes cairan di bagian ujung alat suntik dan tahan di bibir hamster. Semoga saja ia akan menjilatinya. Jika tidak, basahi bulu di sekitar mulutnya sehingga ia akan mematut diri dan meminum cairan yang menempel di bulunya tersebut.
    • Berhati-hatilah saat meneteskan cairan menggunakan alat suntik ke mulutnya. Ukuran hamster yang kecil membuat air mudah membanjiri mulutnya. Akibatnya, air bisa masuk ke dalam paru-paru hamster dan memicu pneumonia serius. [2]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghadapi Kondisi Tertentu

PDF download Unduh PDF
  1. Jika hamster mengeluarkan kotoran dari mata atau hidungnya, jika ia bersin, atau jika ia membungkuk dan bernapas menggunakan otot perutnya, ia mungkin memiliki penyakit pernapasan. Ada beberapa hal yang Anda bisa lakukan untuk membantunya.
    • Pastikan alas kandangnya selalu bersih. Alas yang kotor karena urine bisa mengandung amonia yang sangat mengganggu sistem pernapasan. Gunakan sendok atau sekop untuk membersihkan semua alas yang basah dan pastikan kandang tercium wangi dan bersih. Jika Anda bisa mencium urine atau amonia, efeknya akan ratusan kali lebih buruk bagi hamster.
    • Bersihkan kotoran-kotoran di kandang setiap hari, tetapi cobalah untuk melakukannya tanpa mengganggu hamster dan membuatnya semakin stres.
    • Pastikan suhu ruangan berada dalam rentang yang dianjurkan dan aturlah sesuai kebutuhan.
    • Jika hidung hamster lengket, bersihkan dengan kapas lembap. Cara ini dapat membantu melancarkan udara yang masuk sehingga hamster akan lebih nyaman untuk bernapas. [3]
  2. Masalah gigi bisa membuat hamster merasa tidak sehat. Kotoran yang jernih atau berwarna putih seperti susu dari mata hamster bisa jadi merupakan gejala akar gigi yang terlalu panjang. Periksalah apakah hamster makan dengan baik. Jika tidak, pemeriksaan oleh dokter hewan sangat dianjurkan untuk memastikan giginya tidak terlalu panjang. Jika ada masalah, dokter hewan bisa mengikisnya. Jika ini masalahnya dan gigi hamster tidak dikikis, ia mungkin akan terus kelaparan karena tidak bisa makan.
    • Tanda lain dari masalah gigi adalah dagu atau leher yang basah. Ini terjadi saat bagian ujung giginya menancap pada pipi atau lidah, sehingga ia merasa kesakitan saat menelan.
    • Pencegahan lebih mudah dilakukan daripada penyembuhan. Ini artinya Anda harus memberikan benda-benda untuk digigit agar gigi hamster tetap pendek.
    • Jangan memberikan terlalu banyak makanan lembek, seperti stroberi atau pisang, kepada hamster karena makanan tersebut tidak membutuhkan banyak gigitan untuk dicerna. Sebaiknya, berikan makanan kering berbentuk pelet atau balok kayu untuk digigiti hamster. Berikan juga tabung atau kotak yang terbuat dari kardus sehingga giginya selalu sehat. Selain itu, hamster suka suka menghancurkannya. [4]
  3. Jika hamster memiliki ekor yang basah, bokongnya juga akan basah dan hamster akan bergerak semakin lambat dan cepat marah. Bertindak cepatlah karena masalah ini bisa mematikan. Ekor basah disebabkan oleh kandang yang kotor, jadi Anda harus menjaga kandang hamster selalu bersih. Untuk menangani masalah ini, dapatkan antibiotik spektrum lebar sesegera mungkin dari dokter hewan.
    • Jika hamster menderita diare, berhentilah memberinya buah-buahan dan sayuran sampai ia membaik. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penyumbatan di usus dan perut. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan menyediakan jerami alfalfa sebagai bagian dari menu makanannya.
    • Konstipasi disebabkan oleh kurangnya air dalam pola makan hamster. Pastikan air segar selalu tersedia untuk si hamster. Jika hamster Anda menderita konstipasi, berikan wortel atau buah/sayuran segar lainnya dan juga lebih banyak air. [5]
  4. Ada berbagai tingkat kerusakan yang bisa mematikan atau bisa disembuhkan. Jika hamster mematahkan kakinya dan Anda bisa melihat tulangnya mencuat, Anda harus menemui dokter hewan. Jika tidak terlalu buruk, dokter hewan akan mengobati dan memerban luka tersebut. Jika tulangnya patah cukup parah dengan kulit yang terluka, hamster mungkin harus disuntik mati.
    • Jika kaki hamster berada dalam posisi yang aneh tetapi tulangnya tidak terlihat dan ia masih mau makan dan terlihat sehat, isolasi hamster tersebut pada salah satu bagian kandang selama 4 minggu dan ambillah rodanya. Cara ini akan memaksanya untuk beristirahat dan tidak menggunakan kakinya dan membantu tulang hamster agar segera menyatu. Anda juga bisa membawanya ke dokter hewan sehingga ia bisa memerban kaki hamster meskipun dokter hewan juga akan menyarankan untuk membatasi pergerakan hamster di dalam kandang.
    • Jangan pernah memberikan obat penghilang rasa sakit kepada hamster kecuali diresepkan oleh dokter hewan. Ukurannya yang kecil akan membuatnya rentan overdosis. [6]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Merawat Hamster

PDF download Unduh PDF
  1. Hal ini akan membantu Anda mengetahui apa yang biasanya dilakukan olehnya. Periksalah hamster setidaknya dua kali sehari dan ketahuilah berapa banyak makanan dan minuman yang dikonsumsinya setiap hari, tingkat aktivitas, serta waktu bermainnya. Dengan mengetahui hal ini, Anda akan bisa mengetahui saat ada yang tidak beres, seperti berkurangnya nafsu makan hamster atau hamster minum lebih banyak dari biasanya.
    • Memperhatikan detail-detail kecil ini akan membantu Anda mendeteksi gejala penyakit sejak dini yang tampak dari rutinitas hariannya.
  2. Stres membebani sistem imun hamster sehingga membuatnya tidak bisa memerangi infeksi dan memulihkan diri dari penyakit. [7] Stres bagi hamster adalah merasa terancam atau tidak aman, jadi pastikan kucing atau anjing peliharaan Anda tidak akan duduk dan memperhatikannya selama berjam-jam. Pertimbangkan untuk menutupi sebagian kandang dengan handuk sehingga hamster bisa memiliki privasi dan bisa pergi ke tempat yang aman jika perlu.
    • Hindari suara keras yang juga bisa membuat hamster ketakutan. Hindari udara tercemar yang bisa menambah tekanan pada sistem pernapasan hamster, seperti tembakau atau pengharum ruangan.
  3. Suhu ruangan ideal bagi hamster adalah antara 20 sampai 22 derajat Celsius. Jika suhu sangat panas, hamster bisa menjadi stres, jadi pastikan ada kipas angin yang berhembus di dekat kandang untuk memberikan sirkulasi udara dan mendinginkannya. Suhu yang sangat rendah, di bawah 10 derajat Celsius dan lebih dari 24 jam, bisa memicu hamster untuk berhibernasi. Hibernasi bisa membuat hamster tertidur dan tidak bisa bangun saat Anda memberikan stimulasi sehingga hamster seakan terlihat mati.
    • Jika Anda menduga inilah masalahnya, masukkan hamster di dalam kotak yang aman seperti koper dan letakkan di lemari terbuka selama beberapa hari. Hamster yang sedang hibernasi akan terbangun dengan cara ini. [8]
    Iklan

Tips

  • Selalu cuci tangan setelah memegang hamster yang sakit.
  • Jangan pernah mandikan hamster dengan air. Jika hamster kebasahan, ia akan semakin cepat mati. Sebaiknya, belilah pasir mandi chinchilla dan biarkan hamster berguling-guling di atasnya.
  • Jika hamster mencicit atau membuat suara aneh, itu artinya ia tidak mau dipegang atau kelelahan. Cobalah untuk memeganginya lagi nanti saat ia tidak terlalu memberontak.
  • Pyometra adalah masalah yang umum ditemukan pada hamster betina lansia. Ia kemungkinan besar akan berhenti makan dan sangat kehausan sehingga Anda bisa melihat kotoran yang bernanah dari kemaluan hamster dan akan menodai alas kandangnya. Pyometra adalah infeksi rahim dan Anda harus mendapatkan resep antibiotik dari dokter hewan. Hal ini mungkin membantu, tetapi akan lebih baik untuk mengebiri hamster jika ia cukup kuat. Pyometra akan sangat fatal jika tidak ditangani. Tetapi, operasi akan berisiko tinggi, jadi bersiaplah untuk hal terburuk. [9]
  • Bahkan saat Anda sudah berhati-hati, hamster bisa terserang penyakit. Tenanglah. Jika Anda tahu Anda sudah melakukan yang terbaik, itu bukan salah Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 194.426 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan