Unduh PDF Unduh PDF

Wajar jika Anda merasa takut atau panik setelah kecelakaan mobil, terutama jika ini kali pertama Anda mengalaminya. Namun, penting untuk mengingat bahwa Anda terlibat dalam proses hukum. Artinya, ada langkah-langkah penting yang perlu dilakukan jika Anda terlibat tabrakan mobil. Untungnya, setelah Anda mengetahui langkah-langkah tersebut, kejadian ini akan lebih mudah ditangani, bahkan jika Anda terguncang!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Bertindak Segera Setelah Kecelakaan

Unduh PDF
  1. 1
    Pinggirkan mobil ke sisi jalan kalau bisa dikendarai dengan aman. Menyingkirlah dari aliran lalu lintas untuk mengurangi risiko kecelakaan lain. Pastikan Anda menepi ke tempat aman supaya Anda dan pengemudi lain bisa keluar dengan aman. [1]
    • Supaya lebih aman, nyalakan lampu hazard (lampu kuning berkedip-kedip) setelah menepi.
    • Perhatikan tempat mobil lain menepi. Jika mobil lain tidak menepi, coba lihat dan ingat nomor pelatnya setelah Anda parkir di sisi jalan. Tuliskan angkanya sesegera mungkin.
  2. 2
    Periksa diri sendiri dan orang lain untuk menemukan cedera dan hubungi layanan darurat. Kalau Anda atau penumpang lain mengalami cedera serius, langsung hubungi ambulans (118 atau 119) supaya tim medis segera datang ke lokasi kejadian. Tangani cedera minor sebisa mungkin. [2]
    • Penting untuk memberi tahu paramedis jenis cedera yang akan mereka hadapi saat tiba di lokasi.

    Peringatan : Terkadang, cedera akibat kecelakaan mobil dapat timbul beberapa hari setelah kejadian. Pantau kesehatan tubuh Anda beberapa hari setelah kecelakaan seandainya kemudian Anda mengalami cedera jaringan lunak.

  3. 3
    Hubungi polisi untuk datang dan menilai situasi. Polisi perlu melaporkan kecelakaan ini. Kalau Anda khawatir ada kerugian yang ditimbulkan, polisi akan berperan sebagai pihak netral ketiga dan mendokumentasi lokasi kejadian. [3]
    • Kalau pengemudi lain sudah kabur, Anda bisa memberi tahu nomor pelatnya kepada polisi.
    • Dalam sebagian kasus, tabrakan mobil sangatlah minor sehingga kedua pihak enggan memanggil polisi dan sekadar bertukar informasi asuransi. Namun, Anda harus memiliki laporan polisi terkait kejadian ini demi alasan asuransi.

    Peringatan : Dalam sebagian wilayah, Anda diwajibkan secara hukum untuk melaporkan kecelakaan mobil kepada polisi, bahkan jika kerusakannya minor dan tidak ada yang cedera.

  4. 4
    Berkomunikasilah dengan pengemudi lain untuk memastikannya aman dan tenang. Setelah kalian menepi, berjalanlah ke mobil lainnya dan tanyakan apakah dia baik-baik saja. Tanpa rasa marah, katakan bahwa polisi akan datang dan menangani situasi ini. [4]
    • Tarik napas dalam-dalam beberapa kali dan usahakan tidak marah. Menjaga ketenangan akan mencegah terjadinya pertengkaran lain.
    • Kalau pengemudi lain marah atau murka, kembali ke mobil dan tunggu sampai polisi datang. Jangan menanggapi dengan cara yang tidak sopan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mendokumentasi Kejadian

Unduh PDF
  1. 1
    Bertukar informasi asuransi dan kotak dengan pengemudi lain. Dengan nada yang tenang, minta pengemudi lain untuk barter informasi asuransi. Bawa informasi asuransi Anda dari mobil atau dompet. Selain itu, siapkan ponsel atau pulpen dan kertas untuk menuliskan informasi asuransi pengemudi lain. [5]
    • Apabila pengemudi tidak memiliki asuransi, minta nama, nomor SIM, nomor pelat, alamat, dan informasi kontaknya. Dia akan menghadapi konsekuensi hukum dan Anda bisa melaporkan informasi ini kepada polisi.
    • Jangan mau berserah terima uang tanpa memberi tahu perusahaan asuransi, bahkan jika bukan Anda yang salah.
  2. 2
    Catat dan foto lokasi kejadian untuk alasan asuransi. Gunakan ponsel untuk memotret kedua mobil dan bekas ban di jalan. Anda bisa menggunakan foto untuk mendukung klaim dengan perusahaan asuransi kemudian. [6]
    • Polisi juga akan mengambil foto ketika tiba di lokasi. Foto-foto ini juga bisa digunakan dalam klaim asuransi.
    • Jangan menghalangi lalu lintas saat memotret.
  3. 3
    Dapatkan informasi kontak saksi, kalau memungkinkan. Sebagian pengemudi dan pejalan kaki lain dapat berhenti untuk mengecek keadaan setelah kecelakaan. Mintalah informasi kontak mereka seandainya diperlukan untuk diberikan kepada polisi atau perusahaan asuransi kemudian. [7]
    • Kalau memungkinkan, minta para saksi ini untuk tetap di lokasi dan memberikan pernyataan kepada polisi.
  4. Polisi ini akan menentukan siapa yang salah dalam kecelakaan ini. Kalau Anda mengakui kesalahan sebelum polisi tiba, Anda bisa dibebankan kerusakan yang dialami pengemudi lain, tanpa peduli apa pun yang dikatakan polisi. [8]
    • Di saat yang sama, jangan menyalahkan pengemudi lain, bahkan jika Anda merasa demikian. Penentuan siapa yang bertanggung jawab terhadap kecelakaan sebaiknya dilakukan pihak ketiga netral.
  5. 5
    Bekerjasamalah sepenuhnya dengan polisi dan berkata jujur. Utarakan cerita kecelakaan ini dari sisi Anda, dan pastikan Anda hanya mengungkapkan fakta tanpa membumbui dan mengatakan hal-hal yang tidak benar. Jangan pernah berbohong kepada polisi karena Anda bisa dikenakan pidana. [9]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengisi Klaim Asuransi

Unduh PDF
  1. 1
    Minta salinan laporan polisi setelah Anda diperbolehkan pergi dari lokasi kejadian. mintalah salinan laporan polisi kalau sudah selesai dituliskan. Catat nama polisi dan kantornya, serta informasi lain yang memungkinkan Anda bisa menelusurinya. [10]
    • Catat bahwa hal mungkin tidak diwajibkan untuk mengisi klaim asuransi. Namun, memiliki akses terhadap detail yang dikumpulkan polisi dari kejadian akan memudahkan pengajuan klaim.
    • Tunggu sampai polisi membebaskan Anda dari lokasi kejadian. Jangan pergi begitu saja, atau Anda tampak seperti kabur dari lokasi.
  2. 2
    Hubungi perusahaan asuransi untuk mulai mengisi klaim. Lihat kartu asuransi Anda untuk mencari nomor “ in case of accident/claim ” (klaim atau seandainya terjadi kecelakaan) yang bisa dihubungi. Telepon agen asuransi segera setelah kecelakaan untuk mulai memproses klaim. [11]
    • Hubungi perusahaan asuransi untuk melaporkan kecelakaan akan melindungi properti Anda, tetapi juga memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mempersiapkan diri untuk melindungi Anda.

    Tip : Sebaiknya masukkan nomor “ in case of accident ” ini ke ponsel Anda supaya mudah diakses.

  3. 3
    Berikan sebanyak mungkin informasi kepada perusahaan asuransi. Agen akan menyebutkan informasi apa saja yang diperlukan terkait kejadian, misalnya nama, alamat, dan informasi asuransi semua orang yang terlibat. Beri tahu terkait foto dan catatan yang Anda ambil di lokasi kepada agen, dan tanyakan bagaimana Anda bisa memberikan informasi ini kepada perusahaan asuransi. [12]
    • Kalau Anda diminta salinan laporan polisi, beri tahukan juga kepada agen. Mereka mungkin mau menerima salinan tambahan laporan ini.
    • Buat salinan semua bukti dan dokumentasi sebelum menyetorkannya ke perusahaan asuransi sehingga Anda juga bisa mengakses informasi ini.
  4. 4
    Buat janji dengan perusahaan asuransi untuk menentukan cara terbaik untuk memperbaiki mobil. Agen akan memberi tahu seberapa banyak perbaikan yang ditanggu Anda dan perusahaan asuransi. Tanya agen apakah ada perusahaan atau layanan perbaikan yang sebaiknya digunakan jasanya untuk memperbaiki kendaraan. [13]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.132 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan