PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Aliran menstruasi yang deras tidak seharusnya membuat Anda malu, tetapi harus diakui bahwa hal itu bisa sangat mengganggu. Jika harus menghadapi masalah ini setiap bulan, ada baiknya Anda mulai belajar mengatasi menstruasi yang deras ini. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih percaya diri dan nyaman selama menjalani hari-hari menstruasi.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menghadapi Masalah Kesehatan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda merasa terganggu dengan menstruasi yang deras, bicaralah dengan dokter untuk mencari solusinya. Dokter mungkin meresepkan obat (biasanya pil kontrasepsi) untuk mengurangi aliran darah menstruasi jika itu pilihan yang tepat untuk Anda. Sebelum menemui dokter, siapkan informasi tentang frekuensi dan durasi menstruasi Anda, serta seberapa sering Anda harus mengganti pembalut atau tampon dalam sehari.
    • Terkadang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) hormonal dapat membantu mengatasi aliran menstruasi yang deras. Namun, hal itu juga tergantung pada jenis yang digunakan. AKDR hormonal dapat meningkatkan aliran darah. [1]
  2. Terkadang, aliran darah yang intens bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Mintalah dokter untuk memeriksa tingkat hormon jika Anda harus menghadapi masalah menstruasi yang deras setiap bulannya. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan tes darah sederhana. Dokter mungkin akan meresepkan obat (biasanya pil konstrasepsi) untuk mengatur ketidakseimbangan hormon. [2]
  3. Polip atau fibroid uterus adalah tumor jinak yang bisa berkembang di rahim dan menyebabkan aliran darah yang deras. Masalah ini biasanya muncul sekitar usia 20-an dan 30-an. Jika menstruasi Anda normal di masa lalu dan menjadi semakin deras seiring berjalannya waktu, bicaralah dengan dokter tentang kemungkinan adanya tumor jinak di dalam rahim. [3]
    • Kondisi lain, yang disebut adenomiosis , juga menyebabkan aliran menstruasi yang intens dan kram yang menyakitkan. Masalah ini lebih sering terjadi pada wanita paruh baya dan telah memiliki anak. Jadi, konsultasikan dengan dokter tentang kemungkinan adenomiosis jika Anda termasuk kategori ini.
  4. Sebagian wanita memang mengalami menstruasi yang deras dibanding yang lain. Namun, dalam beberapa kasus, hal ini disebabkan oleh masalah kesehatan, yang dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik, ultrasound , biopsi, atau beberapa jenis prosedur lainnya. Jika ingin memahami alasan di balik menstruasi Anda yang deras, berkonsultasilah dengan dokter untuk memeriksa beberapa kemungkinan berikut: [4]
    • Gangguan hemoragik yang diwarisi dari orang tua; Anda mungkin pernah beberapa kali mengalami episode pendarahan berat di masa lalu, di luar menstruasi
    • Endometriosis
    • Penyakit radang panggul
    • Disfungsi tiroid
    • Masalah ginjal atau hati
    • Kanker rahim, leher rahim, atau ovarium (jarang)
  5. Wanita dengan periode menstruasi yang sangat deras kemungkinan akan mengalami anemia. Kehilangan darah yang berlebihan dapat mengurangi kadar zat besi di dalam darah. Dalam hal ini, Anda mungkin akan merasa lelah atau kecapaian, dan mungkin juga mengalami gejala lain seperti kulit pucat, nyeri lidah, sakit kepala, pening, atau takikardia. Jika Anda merasa mengalami anemia, mintalah dokter untuk memeriksa kadar zat besi dalam darah. [5]
    • Bersiaplah menghadapi kehilangan darah dengan mengonsumsi multivitamin yang mengandung zat besi, atau tanyakan kepada dokter apakah Anda harus mengonsumsi suplemen zat besi.
    • Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, makanan laut, bayam, serealia dan roti yang diperkaya. [6]
    • Konsumsi cukup vitamin C untuk memperbaiki kemampuan tubuh menyerap zat besi. Konsumsi makanan seperti jeruk, brokoli, sayuran hijau, dan tomat.
    • Jika Anda merasa pening atau jantung berdetak kencang setiap kali berdiri, bisa jadi itu pertanda Anda memiliki volume darah yang rendah. Cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak cairan, termasuk sesuatu yang asin, seperti jus tomat atau kaldu asin. [7]
  6. Menstruasi dianggap sangat deras jika Anda harus mengganti pembalut atau tampon sampai 9-12 kali selama periode menstruasi. [8] Durasi dan intensitas menstruasi bervariasi pada setiap wanita, tetapi beberapa masalah menunjukkan bahwa Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apa yang terjadi. Buatlah janji temu dengan dokter atau ginekolog jika Anda mengalami masalah berikut: [9]
    • Menstruasi tertunda, padahal sebelumnya Anda mengalaminya secara teratur.
    • Periode menstruasi lebih dari 7 hari.
    • Aliran darah sangat intens sehingga Anda harus mengganti pembalut atau tampon setiap satu sampai dua jam.
    • Mengalami kram yang membuat Anda lemah.
    • Siklus menstruasi yang teratur menjadi tidak teratur.
    • Anda mengalami pendarahan di antara periode menstruasi.
  7. Ingatlah untuk mengganti tampon setiap 8 jam atau kurang. Menggunakan tampon terlalu lama dapat meningkatkan risiko infeksi atau sindrom syok toksik. Sindrom ini bisa menjadi masalah medis yang serius. Jadi, pergilah ke rumah sakit atau segera ke dokter jika Anda menggunakan tampon dan mengalami gejala sindrom syok toksik seperti: [10]
    • Sakit kepala
    • Demam mendadak
    • Muntah atau diare
    • Ruam kulit, mirip kulit yang terbakar matahari, di tangan atau kaki
    • Sakit otot
    • Kebingungan mental
    • Kejang
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Merasa Lebih Percaya Diri dan Nyaman

PDF download Unduh PDF
  1. Catatlah hari pertama menstruasi, intensitas aliran darah setiap hari, hari terakhir menstruasi, dan bagaimana perasaan Anda setiap hari. Catatan ini akan membantu Anda memprediksi siklus menstruasi selanjutnya sehingga Anda akan lebih siap. Siklus rata-rata berlangsung sekitar 28 hari, tetapi ini bervariasi pada setiap wanita. Siklus bisa berlangsung antara 21 sampai 35 hari pada wanita dewasa, atau 21 sampai 45 hari pada gadis remaja. [11] Lihat catatan Anda dan periksa durasi dari tiga siklus menstruasi terakhir dengan menghitung jumlah hari antara satu periode menstruasi dengan periode berikutnya. Angka rata-rata tiga bulan terakhir akan membantu Anda mengetahui kapan siklus menstruasi berikutnya akan terjadi.
    • Anda harus menunggu cukup lama sampai siklus menstruasi menjadi teratur. Beberapa bulan pertama atau bahkan tahun pertama menstruasi mungkin sangat tidak konsisten.
    • Membawa catatan ini ke dokter atau ginekolog akan sangat membantu jika Anda ingin membicarakan masalah menstruasi yang deras dengannya.
  2. Sediakan cukup pembalut atau tampon di tas atau ransel untuk kebutuhan satu hari. Anda mungkin perlu membawa lebih banyak pembalut dibanding wanita lain karena aliran darah yang deras membuat Anda membutuhkan perlindungan ekstra. Jika Anda ingin mengganti pembalut, mintalah izin untuk pergi ke kamar mandi. Anda sudah memiliki semua yang dibutuhkan di dalam tas.
    • Jika orang mulai bertanya mengapa Anda bolak-balik ke kamar mandi, cukup katakan bahwa Anda terlalu banyak minum air. Anda juga bisa mengatakan, “Aku merasa tidak enak badan hari ini,” atau sesuatu yang samar.
  3. Simpan tampon, pembalut, dan panty liner ekstra di mobil, loker sekolah, tas, atau kompartemen ekstra pada ransel. Dengan begitu, Anda tidak akan kekurangan persediaan meski mengalami pendarahan yang lebih deras dari biasanya. [12]
    • Anda juga dapat menyiapkan kit perjalanan kecil berisi beberapa pembalut dan tampon, pil ibuprofen untuk kram dan bahkan beberapa celana dalam cadangan, untuk berjaga-jaga.
    • Jika Anda ingin pergi tanpa tas atau ransel, simpan 1-2 pembalut atau tampon di tempat persembunyian Anda. Perlengkapan itu tidak akan menghabiskan banyak tempat dan akan membantu Anda setidaknya selama beberapa jam.
    • Jika kehabisan persediaan, Anda bisa ke apotek atau swalayan terdekat untuk membeli pembalut. Selain itu, UKS mungkin juga memiliki persediaan. Beberapa sekolah mungkin memiliki program pembalut gratis. [13]
  4. Sering kali, gadis-gadis yang mengalami menstruasi sangat deras juga perlu mengatasi kram yang menyakitkan. Penggunaan analgesik dapat membantu mengatasi masalah ini. Ibuprofen (Motrin, Advil), asetaminofen (Tylenol), dan parasetamol (Feminax) adalah obat-obatan yang dapat mengurangi rasa sakit. Konsumsi satu tablet begitu Anda merasakan gejala pertama, dan ulangi dosisnya secara teratur selama 2-3 hari atau sampai kram mereda. [14]
    • Jika Anda selalu mengalami kram yang menyakitkan, pastikan untuk mulai mengonsumsi obat begitu siklus menstruasi dimulai.
    • Untuk kram yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan analgesik yang lebih kuat, seperti Ponstan.
    • Ikuti petunjuk dokter atau aturan pakai pada kemasan saat mengonsumsi obat. Jika Anda memiliki masalah kesehatan, sebaiknya bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun.
  5. Jika Anda tidak ingin minum obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi kram, cobalah solusi alami seperti mandi air hangat atau menempelkan botol air panas di perut. Alihkan perhatian Anda dengan membaca buku yang seru atau mengisi TTS agar tidak memikirkan rasa tidak nyaman yang dirasakan. Angkat posisi kaki dan beristirahatlah. Beberapa ide lain untuk mengatasi kram secara alami meliputi: [15]
    • Berjalan-jalan atau berolahraga ringan, seperti yoga.
    • Bermeditasi untuk mengurangi stres.
    • Hindari kafeina.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menjaga Kebersihan

PDF download Unduh PDF
  1. Aliran menstruasi normal rata-rata membutuhkan 3-6 pembalut atau tampon per hari, tetapi wanita dengan menstruasi yang deras mungkin perlu mengganti pembalut setiap 3-4 jam (atau lebih). Seiring waktu, Anda akan memahami aliran darah menstruasi Anda dan bisa memperkirakan dengan lebih baik seberapa sering Anda harus mengganti pembalut.
  2. Jika Anda mengalami menstruasi yang deras, menggunakan pembalut mungkin membuat Anda gugup atau kotor. Sebenarnya tidak ada yang memperhatikan apakah Anda menggunakan pembalut atau tidak, tetapi jika Anda merasa tidak nyaman, cobalah produk lain. Tampon dan cangkir menstruasi dapat membantu Anda merasa lebih kering sepanjang hari dan mungkin pilihan yang lebih nyaman jika Anda seorang yang aktif. Anda bahkan bisa berenang selama hari-hari dengan aliran yang deras asalkan Anda mengganti tampon secara teratur sesuai kebutuhan.
    • Pertimbangkan untuk menggunakan cangkir menstruasi. Beberapa model memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada pembalut atau tampon dan Anda tidak perlu membawa persediaan apa pun sepanjang hari.
    • Banyak gadis pada awalnya mengalami kesulitan menggunakan tampon dan cangkir menstruasi. Jadi, jangan malu jika Anda mengalami hal yang sama. Jika Anda membutuhkan saran tentang penggunaan produk ini, bertanyalah kepada ibu, kerabat wanita lainnya, teman, atau dokter.
  3. Tampon dan pembalut memiliki berbagai bentuk dan tingkat perlindungan. Jadi, pastikan Anda menggunakan produk yang sesuai dengan aliran darah menstruasi Anda yang deras. Tampon “super” dan pembalut “malam hari” menawarkan tingkat perlindungan yang lebih tinggi untuk pakaian dan seprai. Jika Anda tidak memiliki pembalut untuk malam hari (biasaya lebih panjang dan tebal), cobalah menggunakan dua pembalut pada waktu tidur, satu di depan dan satu di bagian belakang celana.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengatasi Kecelakaan

PDF download Unduh PDF
  1. Terkadang, kebocoran bisa terjadi. Bahkan, hampir setiap wanita pernah mengalaminya. Jika darah menstruasi bocor dan mengenai seprai, cucilah dengan air dingin dan segera masukkan ke mesin cuci. Jika kebocoran mengenai celana dalam, cobalah mencucinya secara terpisah atau dengan pakaian lain yang berwarna gelap), atau buang saja ke tempat sampah di pengujung hari. Hal terburuk yang bisa terjadi adalah noda darah pada celana panjang atau rok, tetapi Anda bisa menyiasatinya dengan mengikat sweter di pinggang, atau, jika tidak bisa, pulanglah lebih awal. [16] Sesampainya di rumah, Anda bisa mandi, mengganti pakaian, dan menikmati sisa hari itu tanpa stres.
    • Bicarakan tentang kebocoran yang terjadi dengan orang yang tepercaya. Ingatlah bahwa 50% orang di dunia ini harus berurusan dengan menstruasi. Jadi, ada kemungkinan seorang wanita yang Anda kenal pernah mengalami masalah kebocoran. Jangan malu membicarakan situasi tersebut dan apa yang Anda rasakan.
  2. Jika Anda pernah mengalami “kecelakaan”, bersiaplah saat menjalani siklus menstruasi berikutnya dengan mengenakan pakaian dalam dan celana panjang hitam. Jika terjadi kebocoran, noda darah tidak akan terlihat jelas. Anda bahkan bisa menyiapkan beberapa celana dalam hitam khusus untuk dikenakan pada saat menstruasi saja. [17]
  3. Menggunakan lebih dari satu jenis produk menstruasi bisa menjadi cara yang efektif untuk meminimalkan risiko kebocoran. Contohnya, jika Anda terkadang mengalami kebocoran saat menggunakan tampon, gandakan perlindungan Anda dengan panty liner atau pembalut. Dengan cara ini, Anda akan memiliki perlindungan ekstra jika tidak bisa mengganti tampon tepat waktu.
    • Celana khusus menstruasi (merek Thinx) juga bisa menjadi perlindungan tambahan yang baik untuk cangkir menstruasi atau tampon. Celana menstruasi dirancang untuk menyerap darah menstruasi, bisa dicuci dan digunakan kembali. Celana khusus ini dapat menampung darah setara dengan volume yang bisa diserap oleh ½ sampai 2 atau 3 tampon/pembalut, tergantung modelnya. Anda bisa membelinya lewat internet.
  4. Biasakan untuk “memeriksa situasi” setiap 1-2 jam. Pergilah ke kamar mandi di antara jam pelajaran, atau saat istirahat di tempat kerja. Periksalah kondisi celana dalam dan pembalut, dan lakukan uji kertas toilet jika Anda menggunakan tampon. Jika Anda menemukan darah di atas tisu setelah buang air kecil, ada kemungkingan tampon akan bocor.
  5. Bentangkan handuk berwarna gelap di atas seprai untuk melindunginya, dan kasur, dari kebocoran yang tidak disengaja. Anda juga bisa menggunakan pembalut khusus untuk malam hari yang dilengkapi sayap. Produk semacam ini menawarkan lebih banyak perlindungan terhadap kebocoran.
    Iklan

Tips

  • Anda mungkin akan mengalami sedikit rasa perih di area vagina jika menggunakan tampon. Hal ini biasanya terjadi saat Anda melepas tampon terlalu awal (saat masih kering), atau saat Anda mengalami aliran yang deras sehingga harus sering-sering menggantinya. Jika rasa perih ini menyulitkan Anda, cobalah beralih menggunakan pembalut selama beberapa jam. Selain itu, mengganti tampon dengan pembalut khusus untuk malam hari bisa memberi kesempatan kepada vagina untuk beristrirahat.
  • Bicaralah dengan orang yang tepercaya tentang masalah menstruasi Anda. Diskusikan masalah menstruasi yang deras dan apa yang Anda rasakan dengan teman jika Anda merasa nyaman. Anda juga bisa membicarakannya dengan ibu atau kerabat lain yang lebih tua karena kemungkinan besar mereka pernah mengalami situasi yang sama.
Iklan

Peringatan

  • Hindari produk menstruasi yang diberi pewangi. Sebagian besar praktisi medis tidak menyarankan penggunaan produk semacam ini karena dapat mengiritasi vagina atau menyebabkan infeksi.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 20.855 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan