PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kebanyakan pencuri membobol rumah mencari barang-barang yang mudah diambil dan berharga mahal, misalnya barang elektronik dan perhiasan. Biasanya, mereka tidak berniat menyakiti Anda atau keluarga, walaupun ada pula yang demikian. Pencuri biasanya mencari rumah kosong, tetapi adakalanya mereka masuk ketika masih ada orang di rumah karena disangka sedang pergi, atau barang rampokan sangat berharga. Kalau mendengar suara pecah di tengah malam, Anda jangan membuang waktu untuk mengetahui niatnya dan langsung bertindak. Kalau khawatir ada pencuri masuk rumah, Anda bisa membuat rumah menjadi lebih aman, mempelajari cara terbaik untuk sembunyi, atau menghadapi mereka kalau dibutuhkan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menambah Keamanan Rumah

PDF download Unduh PDF
  1. Rencana sangat penting jika ada lebih dari satu orang di ruangan yang sama, terutama anak-anak. Tentukan ruangan yang aman, misalnya kamar yang mudah dikunci dan dibarikade, seandainya ada pencuri membobol rumah. Anda bisa memilih kamar tidur Anda atau anak (kalau punya). Kemudian, tentukan ruang aman cadangan, seandainya opsi utama terhalang pembobol. [1]
    • Pastikan ada telepon di ruang aman dan mudah diakses. Telepon ini bisa telepon rumah atau ponsel yang dayanya terisi penuh.
    • Tentukan rute kabur seandainya semua ruang aman tidak bisa diakses. Kalau ruang aman Anda berada di lantai dua, Anda bisa kabur lewat tangga darurat dekat jendela. [2]
  2. Rencana yang matang sekalipun akan gagal jika tidak dilatih sebelumnya. Anda bisa menentukan kata sandi, yang jika diteriakkan, akan memperingatkan penghuni rumah bahwa rumah telah dibobol. Pakai kata ini ketika melatih rencana, dan reaksi Anda akan lebih sigap terhadap kata sandi ini.
  3. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keamanan rumah. Sebagian cara mengharuskan Anda mengeluarkan uang, sedangkan sebagian lainnya cukup dengan menerapkan kebiasaan baik.
    • Kunci pintu dan jendela. Bahkan ketika Anda sedang di rumah, pasang semua kunci di rumah untuk menangkal pembobol.
    • Bersilaturahmilah dengan tetangga. Mereka dapat mengawasi rumah Anda ketika sedang pergi, dan akan sigap menelepon polisi seandainya ada orang membobol masuk.
    • Jaga penerangan bagian luar rumah tetap baik. Hal ini penting, terutama di titik masuk rumah Anda. Lampu banjir teraktifkan gerakan ( motion-activated floodlight ) akan mengagetkan pembobol dan kemungkinan bisa mengusirnya saat mencoba masuk rumah.
    • Jaga gorden tetap tertutup. Tutuplah tirai atau gorden supaya barang berharga di dalam rumah tidak terlihat dari luar dan mempersulit orang luar mengetahui apakah ada orang di rumah atau tidak.
    • Nyalakan lampu, bahkan ketika keluar rumah. Dengan demikian, rumah terlihat seperti ada penghuninya dan tidak rentan. [3]
  4. Anda harus membedakan antara bersiap-siap dan hidup dalam ketakutan. Selagi mengikuti langkah di atas, jadikan sebagai kebiasaan dan keseharian normal Anda. Hal ini akan sangat bermanfaat dalam mempersiapkan diri seandainya rumah dibobol pencuri sehingga Anda tidak hanya meringkuk ketakutan di sudut.
    • Kalau Anda terus merasa gelisah dan takut oleh potensi datangnya pencuri, sebaiknya gunakan jasa profesional untuk mengatasinya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Bersembunyi dan Pembobol Rumah

PDF download Unduh PDF
  1. Mendengar suara aneh lazimnya menjadi petunjuk awal keberadaan pembobol. Anda juga bisa mengira-ngira lokasi pembobol dari posisi Anda. Hanya dengan mendengarkan, Anda bisa mengetahui banyak hal terkait situasi yang berlangsung. Jadi, buka kedua telinga lebar-lebar dan dengarkan apa yang dilakukan pembobol dengan saksama.
    • Apakah Anda mendengar langkah kaki atau suara lain mendekati Anda?
    • Apakah sepertinya pembobol bicara dengan orang lain?
    • Apakah Anda mendengar ada benda yang diambil atau dikemas?
  2. Setelah mengunci pintu, usahakan bersembunyi sebaik mungkin. Gunakan perabot besar untuk membarikade pintu supaya pembobol tidak bisa masuk kamar dengan mudah. Jangan buka kunci sampai Anda yakin rumah sudah aman dan pembobol telah pergi.
    • Kalau ada kloset di ruangan tempat Anda bersembunyi, bersembunyilah juga di sana. Kunci kalau memungkinkan.
    • Jika Anda tidak bisa menemukan tempat bersembunyi yang bagus atau mengunci pintu, mengendap-endaplah ke kamar yang lebih aman.
  3. Jangan mengintip. Jangan, dalam situasi apa pun, berteriak kepada pembobol. Anda hanya akan membocorkan posisi dan membuat pencuri lebih cepat menemukan Anda. Bernapaslah sehening mungkin. Kalau ada orang lain di ruangan bersama Anda, jangan saling membahas rencana atau berdebat. [4]
  4. Pakailah telepon rumah kalau ada di ruangan tempat Anda berada, atau gunakan ponsel untuk menghubungi layanan darurat . Pastikan Anda mengetahui alamat rumah untuk diberitahukan kepada operator supaya polisi bisa datang ke rumah dan mengatasi situasi.
    • Daya ponsel harus selalu penuh dan berada di dekat Anda sehingga bisa lekas diambil ketika bersembunyi.
    • Bersiaplah untuk memberikan deskripsi singkat dan padat dari situasi Anda.
    • Semua pertanyaan yang diajukan menentukan seberapa banyak bantuan yang diperlukan sehingga Anda perlu menjelaskan situasi seakurat dan semendesak mungkin. [5]
  5. Jangan tinggalkan tempat bersembunyi sampai polisi tiba. Jangan keluar sampai area dipastikan aman. Kalau polisi belum berhasil menangkap pembobol, pastikan Anda memberi tahu tempat bersembunyi bagus yang ada di rumah. Dengan demikian, mereka bisa memeriksa dengan lebih saksama.
    • Waspadai pembobol yang berpura-pura menjadi polisi. Jika Anda tidak bisa melihat tanda pengenalnya dengan baik (misalnya karena masih bersembunyi), hubungi 911 kembali untuk memastikan polisi yang datang memang asli. [6]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghadapi Pembobol

PDF download Unduh PDF
  1. Pembobol biasanya mencari rumah kosong untuk dirampok. Kebanyakan pencuri hanya ingin mencuri untuk menghasilkan uang dan tidak berurusan dengan penghuni rumah. Prioritas Anda harus melindungi diri dan orang lain di rumah, dan bukan barang berharga Anda. Namun, kalau pembobol mengancam keselamatan Anda, atau mencoba membawa Anda ke suatu tempat, sebaiknya Anda melawan.
    • Jika pembobol hanya menginginkan harta Anda, dan meminta Anda untuk membuka brankas, patuhi saja. Tidak ada harta yang sepadan dengan nyawa Anda!
  2. Kecuali Anda berlatih bela diri dan/atau teknik pertahanan diri, menghadapi pencuri dengan tangan kosong sangat berbahaya. Selain Anda tidak terlatih, tetapi pencuri juga bisa membawa senjata. Apa pun yang bisa dijadikan senjata atau dilempar, ambillah karena lebih baik daripada bertangan kosong.
    • Ada banyak benda rumahan yang bisa digunakan sebagai senjata, misalnya perlengkapan olahraga, kunci atau botol kaca. Stik bisbol atau botol kaca bisa diayun seperti tongkat, sementara kunci bisa ditusukkan ke lawan.
    • Usahakan menyimpan senjata dekat tempat tidur Anda. Kalau Anda mengkhawatirkan pencuri di malam hari, siapkan stik bisbol atau pisau dekat tempat tidur Anda.
    • Semprotan lada, walaupun cukup ampuh menangkal penyerang, belum tentu legal dipakai. Kalau legal, sebaiknya dapatkan dan pelajari cara memakainya dengan benar.
  3. Tujuan Anda adalah melumpuhkan lawan sehingga Anda bisa kabur, alih-alih memenangkan pertarungan. [7] Jangan takut menggunakan cara kotor: Anda sedang mempertaruhkan nyawa!
    • Serang kaki untuk melumpuhkan gerakannya. Lutut adalah sendi yang lemah dan bisa hancur hanya dengan tendangan atau hantaman yang tepat. [8]
    • Serang mata, selangkangan, dan kerongkongan untuk melumpuhkan lawan. Bagian-bagian ini sangat sensitif dan satu hantaman baik sudah cukup untuk memperlambat lawan.
  4. Jangan berada dekat pembobol lebih lama dari yang dibutuhkan. Kalau Anda bisa menciptakan peluang kabur, manfaatkan! Buatlah suara sebanyak mungkin dan hubungi layanan darurat.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda bisa melihat pembobol rumah, usahakan mengingat sebanyak mungkin ciri-cirinya. Kalau dia berhasil kabur, Anda bisa memberikannya kepada polisi supaya mereka bisa lebih mudah menangkapnya.
  • Pelihara anjing besar. Kalau Anda mengkhawatirkan pembobol masuk rumah atau tinggal di lingkungan buruk, cobalah pelihara anjing besar. Walaupun biasanya tidak menyerang pembobol, gonggongan atau geraman anjing biasanya cukup untuk mengurungkan niat orang jahat. Selain itu, Anda akan merasa lebih aman dan tidak begitu rentan.
  • Jika Anda merasa harus memiliki senjata api untuk mempertahankan diri, pastikan senjata selalu terisi peluru dan dalam jangkauan. PASTIKAN anak-anak tidak bisa meraih senjata Anda (dalam kasus ini, sebaiknya senjata jangan terisi peluru). Ambil kursus menembak untuk mengetahui cara mengisi peluru, menembak, dan menangani senjata dengan benar.
  • Kalau Anda sangat mengkhawatirkan kedatangan pembobol, sebaiknya belajar bela diri. Dengan demikian, Anda akan lebih siap dalam melawan pembobol dan percaya diri saat menghadapi krisis.
  • Kalau Anda menelepon layanan darurat memakai ponsel, jaga tetap pada modus getar. Jangan sampai nada dering ponsel terdengar saat Anda ditelepon balik; hal ini akan membocorkan posisi Anda pada pembobol.
  • Simpan telepon di setiap ruangan di rumah. Dengan demikian, Anda selalu bisa menghubungi 911 saat berada dalam rumah. Ingat, operator ponsel tidak harus aktif untuk bisa menghubungi 911.
  • Siapkan semacam senjata di setiap ruangan seandainya rumah dibobol orang.
  • Pastikan Anda membarikade pintu dengan benda berat seperti sofa, meja, atau lemari.
Iklan

Peringatan

  • Pelajari hukum pertahanan diri di daerah Anda. Sebagian wilayah mengizinkan penggunaan cara ekstrem, sedangkan lainnya memiliki batasan tertentu.
  • Hubungi polisi jika Anda telah dirampok untuk mencegahnya terulang kembali, dan membantu menangkap perampok.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.920 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan